Anda di halaman 1dari 11

TEKS EDITORIAL

NAMA : Agus Muhammad


Sofwan M
KELAS : XII MIPA 3
Pengertian Teks Editorial

 Teks Editorial adalah teks yang berisi pendapat


pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah
aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik,
sosial, atau pun masalah ekonomi yang
memiliki hubungan secara signifikan dengan
politik.

Teks editorial/opini rutin ada di koran atau


majalah. Pengungkapan teks ini harus dilengkapi
dengan bukti, fakta, maupun alasan yang logis
agar pembaca atau pendengar bisa menerimanya
Tujuan Teks Editorial/Opini
Mengajak pembaca/pendengar untuk ikut
berpikir dalam isu yang sedang banyak
dibicarakan di kehidupan sekitar.

Memberi pandangan pada


pembaca/pendengar pada isu yang sedang
berkembang di masyarakat.
Manfaat teks editorial
Memberikan informasi pada masyarakat
tentang suatu informasi.
Untuk merangsang pemikiran masyarakat
dengan pembahasan tertentu.
Bisa menggerakan pembaca dalam
mengambil tindakan sesuai dengan hati
mereka.
Fungsi teks edi
Untuk menjelaskan berita maupun
akibatnya kepada masyarakat luas.
Mempersiapkan masyarakat terhadap
resiko kemungkinan yang akan terjadi.
Mengisi latar belakang terhadap isu
terhadap kenyataan sosial maupun faktor
yang bisa mempengaruhinya.
Dapat meneruskan penilaian moral terkait
isu yang dimaksud
Ciri ciri teks
Mengandung tema tulisan yang selalu
hangat atau temanya (sedang banyak
dibicarakan oleh masyarakat), aktual dan
juga factual.
Didalam teks editorial juga bersifat
sistematis serta logis.
Menggunakan kalimat yang singkat, padat
serta jelas
Struktur teks
Sementara itu, struktur teks editorial juga
sama terhadap struktur teks eksposisi yaitu
pernyataan pendapat ataupun tesis,
kemudian argumentasi, dan juga
pernyataan ulang pendapat ataupun yang
disebut dengan reitaration
Pernyataan pendapat
Pernyataan pendapat ataupun tesis
termasuk bagian yang isinya terkait
pandangan ataupun sudut pandang penulis
terhadap permasalahan yang telah
dibahas. Umumnya hal tersebut mengacu
pada pernyataan ataupun teori yang
diperkuat oleh argumen
argumentasi
Selanjutnya adalah argumentasi yang
merupakan bentuk bukti ataupun alasan
yang bisa digunakan dalam memperkuat
pernyataan suatu tesis. Meskipun begitu,
suatu argumentasi juga bisa dipakai untuk
menolak pendapat. Argumentasi juga bisa
berupa generalisasi ataupun pernyataan
umum, pernyataan para ahli, data hasil
pernyataan, atau fakta yang didasari
dengan referensi terpercaya
Pernyataan ulang pendapat
Selanjutnya adalah pernyataan/penegasan
ulang suatu pendapat maupun Reiteration
merupakan bagian teks editorial. Dalam
bagian ini, berisi penguatan kembali pada
pendapat yang di tunjang fakta pada
argumentasi. Sementara itu, pernyataan
ulang pendapat juga ada di bagian akhir
teks ini.
Kaidah kebassaan teks
editorial
Bagian kaidah kebahasaan yang dipakai pada teks editorial juga tak
beda jauh pada teks prosedur kompleks yakni menggunakan verba
material. Beberapa kaidah kebahasaan teks editorial diantaranya:
Adverbia. Pada teks ini ditujukan supaya pembacanya bisa meyakini
teks yang telah dibahas dengan kata keterangan selalu, sering, kadang-
kadang, jarang, biasanya serta masih banyak lagi.
Konjungsi merupakan kata penghubung dalam teks, diantaranya
bahkan serta lain sebagainya.
Selanjutnya adalah verba material yang merupakan verba yang
menunjukan peristiwa atau perbuatan fisik.
Verba rasional ialah verba yang menunjukan adanya hubungan
intensitas satu dengan yang lain (Pengertian B ialah C) dan milik
(didalamnya mengandung pengertian B mempunyai C)
Selanjutnya verba mental yakni verba yang menunjukan adanya
persepsi misalnya (melihat, dan lainnya), lalu afeksi (khawatir serta
lainnya), terakhir kognisi (mengerti serta lainnya). Dalam verba mental
terdapat partisi yang bertugas pengindra serta fenomena.

Anda mungkin juga menyukai