Sofwan M KELAS : XII MIPA 3 Pengertian Teks Editorial
Teks Editorial adalah teks yang berisi pendapat
pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara signifikan dengan politik.
Teks editorial/opini rutin ada di koran atau
majalah. Pengungkapan teks ini harus dilengkapi dengan bukti, fakta, maupun alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerimanya Tujuan Teks Editorial/Opini Mengajak pembaca/pendengar untuk ikut berpikir dalam isu yang sedang banyak dibicarakan di kehidupan sekitar.
Memberi pandangan pada
pembaca/pendengar pada isu yang sedang berkembang di masyarakat. Manfaat teks editorial Memberikan informasi pada masyarakat tentang suatu informasi. Untuk merangsang pemikiran masyarakat dengan pembahasan tertentu. Bisa menggerakan pembaca dalam mengambil tindakan sesuai dengan hati mereka. Fungsi teks edi Untuk menjelaskan berita maupun akibatnya kepada masyarakat luas. Mempersiapkan masyarakat terhadap resiko kemungkinan yang akan terjadi. Mengisi latar belakang terhadap isu terhadap kenyataan sosial maupun faktor yang bisa mempengaruhinya. Dapat meneruskan penilaian moral terkait isu yang dimaksud Ciri ciri teks Mengandung tema tulisan yang selalu hangat atau temanya (sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat), aktual dan juga factual. Didalam teks editorial juga bersifat sistematis serta logis. Menggunakan kalimat yang singkat, padat serta jelas Struktur teks Sementara itu, struktur teks editorial juga sama terhadap struktur teks eksposisi yaitu pernyataan pendapat ataupun tesis, kemudian argumentasi, dan juga pernyataan ulang pendapat ataupun yang disebut dengan reitaration Pernyataan pendapat Pernyataan pendapat ataupun tesis termasuk bagian yang isinya terkait pandangan ataupun sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang telah dibahas. Umumnya hal tersebut mengacu pada pernyataan ataupun teori yang diperkuat oleh argumen argumentasi Selanjutnya adalah argumentasi yang merupakan bentuk bukti ataupun alasan yang bisa digunakan dalam memperkuat pernyataan suatu tesis. Meskipun begitu, suatu argumentasi juga bisa dipakai untuk menolak pendapat. Argumentasi juga bisa berupa generalisasi ataupun pernyataan umum, pernyataan para ahli, data hasil pernyataan, atau fakta yang didasari dengan referensi terpercaya Pernyataan ulang pendapat Selanjutnya adalah pernyataan/penegasan ulang suatu pendapat maupun Reiteration merupakan bagian teks editorial. Dalam bagian ini, berisi penguatan kembali pada pendapat yang di tunjang fakta pada argumentasi. Sementara itu, pernyataan ulang pendapat juga ada di bagian akhir teks ini. Kaidah kebassaan teks editorial Bagian kaidah kebahasaan yang dipakai pada teks editorial juga tak beda jauh pada teks prosedur kompleks yakni menggunakan verba material. Beberapa kaidah kebahasaan teks editorial diantaranya: Adverbia. Pada teks ini ditujukan supaya pembacanya bisa meyakini teks yang telah dibahas dengan kata keterangan selalu, sering, kadang- kadang, jarang, biasanya serta masih banyak lagi. Konjungsi merupakan kata penghubung dalam teks, diantaranya bahkan serta lain sebagainya. Selanjutnya adalah verba material yang merupakan verba yang menunjukan peristiwa atau perbuatan fisik. Verba rasional ialah verba yang menunjukan adanya hubungan intensitas satu dengan yang lain (Pengertian B ialah C) dan milik (didalamnya mengandung pengertian B mempunyai C) Selanjutnya verba mental yakni verba yang menunjukan adanya persepsi misalnya (melihat, dan lainnya), lalu afeksi (khawatir serta lainnya), terakhir kognisi (mengerti serta lainnya). Dalam verba mental terdapat partisi yang bertugas pengindra serta fenomena.