Anda di halaman 1dari 2

ARDHYA RATNA DEALUTI (04) XII MIPA 1

RINGKASAN TEKS EDITORIAL

Pengertian Teks Editorial


Teks editorial merupakan sebuah teks yang berisi sebuah pendapat pribadi individu atau seseorang
terhadap sebuah isu atau masalah aktual. Isu atau masalah tersebut bisa meliputi masalah politik, sosial,
maupun itu masalah ekonomi yang mempunyai hubungan dengan secara signifikan dengan politik.

Manfaat Teks Editorial / Opini:


Teks editorial ini akan memberi informasi kepada pembaca, dalam merangsang pemikiran, serta juga
terkadang mampu untuk dapat menggerakkan pembaca untuk ikut berpartisipasi dan juga bertindak.

Tujuan Teks Tajuk Rencana / Editorial / Opini:


 Untuk dapat mengajak para pembaca untuk dapat ikut berpikir didalam sebuah masalah
(isu/topik) yang sedang hangat terjadi di lingkungan sekitar.
 Memberikan sebuah pandangan dengan berdasarkan fakta data dan alasan kepada pembaca
terhadap isu yang sedang berkembang.

Fungsi Teks Tajuk Rencana/Editorial/Opini:


 Fungsi dari Teks Opini atau editorial ini umumnya menjelaskan sebuah berita juga akibatnya
pada masyarakat.
 Mengisi latar belakang dari berhubungan dengan berita tersebut dengan kenyataan sosial serta
juga faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
 Terkadang terdapat sebuah analisis kondisi yang berfungsi untuk dapat mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan yang dapat terjadi
 Meneruskan penilaian moral mengenai/tentang berita tersebut.

Ciri-Ciri Teks Editorial / Opini:


 Tema tulisannya selalu hangat dan juga Up To Date (sedang berkembang / berlangsung
dibicarakan oleh banyak orang dan juga luas), aktual dan faktual
 Bersifat sistematis serta juga logis
 Tajuk rencana / editorial atau juga opini merupakan sebuah gagasan atau pendapat yang
sifatnya itu sebuah argumentasi (argumentative)
 Menarik untuk dibaca karna sedang Hangat, sedang Berlansung dan penggunaan kalimatnya
yang singkat, padat serta jelas.

Struktur Teks Editorial


 Pernyataan pendapat (tesis):
Bagian berisi sebuah sudut pandang penulis mengenai sebuah masalah yang dibahas. Biasanya teori
akan diperkuat oleh argumen.
 Argumentasi:
Alasan atau bukti yang digunakan dalam upaya memperkuat pernyataan dalam tesis, meskipun dengan
secara umum argumentasi tersebut diartikan untuk dapat menolak suatu pendapat. Argumen tersebut
juga bisa berbentuk pertanyaan umum/data dari hasil penelitian, dari pernyataan para ahli, ataupun
juga fakta-fakta dengan berdasarkan referensi yang dapat dipercaya.
 Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration):
Bagian yang berisi penegasan ulang mengenai pendapat yang didorong oleh fakta dan data di bagian
argumentasi dalam upaya memperkuat/menegaskan.

Kaidah Kebahasaan Teks Editorial


 Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan
menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu,
biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya.
 Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan.
 Verba Material: verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.
 Verba Relasional: verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan
milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
 Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya
suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat
partisipan pengindra (senser) dan fenomena.

Anda mungkin juga menyukai