Anda di halaman 1dari 4

Bahasa Indonesia

“KD. 4.4. Menulis Novel Sejarah Pribadi”

Oleh:

Nama : I Made Andre Sanjaya


No : 12
Kelas : XII RPL 1

SMKN 1 Denpasar
Tahun Ajaran 2021/2022
TUGAS HALAMAN 78
1. Datalah peristiwa sejarah dari berbagai sumber (buku, majalah, koran atau
internet) tentang seorang tokoh, misalnya, tokoh lokal di daerahmu.

2. Pilihlah salah satu peristiwa sejarah yang paling menarik bagimu atas
tokoh lokal tersebut. Coba telusuri sisi lain dari kehidupan pribadinya,
misalnya, rumah tangganya, anak – anak nya, cita – citanya, romantika
hidupnya. Buatlah hasil membacamu menjadi daftar temuan dan
kemudian dimasukkan ke dalam tabel yang sudah dicontohkan
sebelumnya

Peristiwa Sejarah Pengembangan Peristiwa


Masa kecil dan perjalanan Soekarno merupakan anak kedua dari
pendidikan Ir.Soekarno Raden Soekemi Sosrodihardjo dan
Ida Ayu Nyoman Rai. Beliau
memiliki satu orang kakak
perempuan yang bernama Raden
Soekarmini.

Semula, Soekarno diberi nama


Koesno Sosrodihardjo oleh orang
tuanya. Namun karena semasa kecil
Soekarno sering sakit-sakitan,
namanya diubah menjadi Soekarno
ketika dirinya berusia lima tahun.
Nama tersebut diambil dari nama
pewayangan, Karna.

Soekarno lahir dari perpaduan antara


bangsawan kelas priyayi dari sang
ayah dan keluarga Brahmana dari
sang ibu yang taat beribadah.
Sehingga membuat Soekarno
memiliki kultur dan kepercayaan
yang kuat. Dilansir dari buku
Soekarno Hatta Ada Persamaan dan
Perbedaanya (1983) karya Tamar
Djaya, tahun 1907 Soekarno masuk
sekolah dasar atau sekolah rakyat
(SR) pada waktu itu, di Tulung
Agung. Ia tinggal bersama kakeknya,
Raden Hardjokromo. Pada tahun
1908, Soekarno masuk ke Sekolah
Dasar di HIS, kemudian melanjutkan
ke Europesche Legore School (ELS)
di Mojokerto pada tahun 1913.
Ayahnya mendidik Soekarno dengan
disiplin tinggi, sehingga Soekarno
dituntut untuk terus belajar membaca
dan menulis. Usaha tersebut
membuat Soekarno termasuk murid
yangunggul. Lulus dari ELS,
Soekarno melanjutkan pendidikannya
di Hogere Burger School (HBS) di
Surabaya pada 1916.Di periode ini
Soekarno bertemu dengan Tokoh
Sarekat Islam, H.O.S
Tjokroaminoto.Soekarno bahkan juga
pernah tinggal di rumah kos milik
Tjokroaminoto. Tahun 1921,
Soekarno menyelesaikan sekolahnya
di HBS. Ia kemudian melanjutkan
sekolahnya di Technische hoge
School (THS) atau kini lebih dikenal
sebagai Institut Teknologi Bandung
(ITB). Soekarno berhasil
memperoleh gelar insinyur di tahun
1926.
Lalu dalam sidang PPKI 18 Agustus
1945, Soekarno-Hatta dilantik
sebagai Presiden Republik Indonesia
dan Wakil Presiden Indonesia yang
pertama.
Akhir Hayat Ir.Soekarno Kesehatan Soekarno mulai menurun
sejak bulan Agustus 1965. Setelah
bertahan selama lima tahun dengan
penyakitnya, Soekarno meninggal
dunia di RSPAD Jakarta pada tanggal
21 Juni 1970. Soekarno
disemayamkan di Wisma Yaso,
Jakarta dan dimakamkan di Blitar
dekat makam ibunya, Ida Ayu
Nyoman Rai. Presiden Soeharto
memberikan gelar Pahlawan
Proklamator kepada Soekarno pada
peringatan Hari Pahlawan tahun 1986
berdasarkan Keppres 81/1986. Baru
di Tahun 2012 berdasarkan
Keputusan Presiden (Keppres)
Nomor 83/TK/Tahun 2012 Soekarno
dianugerahkan gelar pahlawan
nasional. Di saat bersamaan, gelar
yang sama juga dianugerahkan
kepada Bung Hatta.

Anda mungkin juga menyukai