Anda di halaman 1dari 1

No.

Paragraf Majas Kutipan Teks Nama Majas


1. 1 Ada Sepasang burung bangau melayang meniti angin Personifikasi
berputar-putar tinggi di langit. Pleonasme
2. 1 Ada Suaranya melengking seperti keluhan panjang. Personifikasi
3. 2 Ada Ribuan hektare sawah yang mengelilingi Dukuh Paruk Hiperbola
telah tujuh bulan kerontang.
4. 2 Ada Sepasang burung bangau itu takkan menemukan Metafora
genangan air meski hanya selebar telapak kaki.
5. 3 Ada Dia terbang bagai batu lepas dari ketapel sambal menjerit Asosiasi
sejadinya-jadinya. Personifikasi
6. 6 Ada Bila angin merembus, tampak seperti ratusan kupu-kupu Hiperbola
terbang menuruti arahangin meninggalkan pohon dadap. Asosiasi
Personifikasi
7. 8 Ada Di Dukuh Paruk inilah akhirnya Ki Secamenggala Simile
menitipkan darah dagingnya.
8. 9 Ada Kubur Ki Secamenggala yang terletak di punggung bukit Simile
kecil di tengah Dukuh Paruk menjadi kiblat kehidupan
kebatinan mereka.
9. 10 Ada Ketiganya hampir berputus asa seandainya salah seorang Simile
anak di antara mereka tidak menemukan akal.
10. 13 Ada “Air?” ejek Darsun, anak yang ketiga “Dimana kau dapat Retoris
menemukan air?”
11. 15 Ada Ditolaknya bumi dengan hentakan kaki sekuat mungkin. Hiperbola
12. 11 Ada Tanpa cungkil mustahil kita dapat mencabut singkong Sarkasme
sialan ini.
13. 12 Ada “Atau lebih baik kita mencari air. Kita siram pangkal Sarkasme
batang singkong kurang ajar ini.
14. 4 Ada Pucuk-pucuk pohon di pedukuhan sempit itu bergoyang. Personifikasi
15. 5 Ada Udara panas berbulan-bulan mengeringkan berjenis biji- Paralel
bijian.
16. 19 Ada Masa kanak-kanak adalah surga yang hanya sekali datang. Hiperbola
17. 19 Ada Gumpalan rumput kering menggelinding dan berhenti Personifikasi
karena terhalang pematang.
18. 20 Ada Satu-satu mereka keluar dari sarang di lubang-lubang Metafora
kayu, ketiak daun kelapa atau kuncup daun pisang yang
masih menggulung.
19. 21 Ada Bulan yang lonjong hampir mencapai puncak langit. Personifikasi
20. 22 Ada Cahaya bulan mencipta keakraban antara manusia Personifikasi
ddengan lingkup fitrahnya.

Kesimpulan dari analisis majas pada teks Ronggeng Dukuh Paruk adalah tidak adanya majas
terindikasi pada paragraf 14,16,17, & 18.

Analisis Majas pada Teks Ronggeng Dukuh Paruk

AKHDAN ANUGRAH PRATAMA (02) XII MIPA 3

Anda mungkin juga menyukai