Anda di halaman 1dari 20

PORTOFOLIO

Pembelajaran Prakarya dan kewirausahaan


Pengolahan makanan khas daerah modifikasi bahan
nabati dan hewani
Tahun Pelajaran 2021-2022
(Mendoan Mentai)

Disusun oleh:
NAMA : AKHDAN ANUGRAH PRATAMA (02)
KELAS : XII MIPA 3
NISN : 0041692043
Jl. Pesantren No.161, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40513
Daftar Isi

Daftar Isi................................................................................................................................................2
Kata Pengantar.....................................................................................................................................3
Bab 1.....................................................................................................................................................4
Pendahuluan.....................................................................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................................................4
Visi Misi.........................................................................................................................................4
Tujuan...........................................................................................................................................5
Lembar Kerja.........................................................................................................................................6
Kata Pengantar

Sebelum melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan ini semua, mari kita panjatkan
puji syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kemudahan dan segala kelancaran
dalam menjalankan tugas ini. Turut berterima kasih kepada setiap pengajar yang telah
membimbing kami dari awal sampe akhir. Semoga kita semua diberi keberkahan setelah ini
semua selesai dan dikabulkan segala keinginannya.
Bab 1
Pendahuluan

Latar Belakang
Mendoan adalah makanan sejenis gorengan yang berasal dari wilayah Karesidenan
Banyumas, Jawa Tengah. Kata "mendoan" dianggap berasal dari Bahasa Banyumasan, yaitu
mendo yang berarti setengah matang atau lembek. "Mendoan" yang artinya "memasak
dengan minyak panas yang banyak dengan cepat" sehingga masakan tidak benar-benar
matang. Bahan makanan yang paling sering dibuat menjadi berbagai Mendoan adalah
tempe dan tahu. lebih enak jika membuat tempe mendoan dengan jenis tempe khusus
untuk mendoan, bentuknya sangat tipis. Pilih yang berwarna putih terang jika sudah agak
kehitaman biasanya tempe mendoan yang dihasilkan rasanya agak sedikit pahit.
Tempe mendoan mudah ditemui di warung-warung tradisional di daerah Karesidenan
Banyumas seperti Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Banyumas. Untuk wilayah
Banyumas para wisatawan bisa membeli oleh-oleh makanan mendoan tempe di daerah
Sawangan, kota Purwokerto. Rasa yang enak membuat makanan ini begitu dikenal hingga
keluar daerah Banyumas.
Di kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, mendoan lebih merujuk ke tempe
goreng tepung atau di daerah lain seperti Kabupaten Wonosobo disebut tempe kemul yang
berbentuk tipis itu hanya irisan, hal ini sedikit menimbulkan kerancuan terutama bagi
pendatang dari Jawa Tengah bagian barat. Mendoan Purwokerto berbeda dengan mendoan
dari beberapa kota di wilayah Jawa Tengah. Mendoan khas Purwokerto ini lebih nikmat
apabila disajikan dengan keadaan hangat. Makanan ini dapat dibuat tanpa memperhatikan
besarnya tempe atau banyaknya tepung, mendoan tanpa tempe atau mendoan dari bekas
sisa adonan tepung juga nikmat disantap. Biasanya mendoan disajikan sebagai makanan
pendamping ketika memesan Sroto Sokaraja.
Mendoan juga dikenal di daerah pesisir pantai utara Jawa Tengah bagian barat seperti Tegal
dan Brebes. Di daerah ini, mendoan biasa dijajakan di tempat-tempat wisata seperti pantai,
atau di pedagang kaki lima dan angkringan.

Visi Misi
Visi kami sebagai pelajar, akan mengembangkan makanan daerah yaitu Tempe Mendoan
dengan cara yang inovatif. Kedepannya kami akan memajukan makanan daerah Tempe
Mendoan yang dimana memiliki stigma tidak akan maju karena tertelan zaman.
Misi kami membuka lapangan kerja kedepannya bilamana usaha ini maju dan sukses, serta
mencari omset yang besar dari berwirausaha Tempe Mendoan yang sudah dimodifikasi
dengan Saus Mentai.
Tujuan
 Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan berwirausaha di
kalangan masyarakat.
 Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan
kuat di masyarakat.
 Meningkatkan kemampuan para pelaku wirausaha untuk mencapai kemajuan dan
kesejahteraan.
Lembar Kerja

Nama : AKHDAN ANUGRAH PRATAMA

Kelas : XII MIPA 3

No. Urut : 02

Tanggal : 28/10/2021

LEMBAR KERJA
PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN

Nama Produk: Tempe Mendoan


Tujuan : Meraih keuntungan dan pengalaman dalam berwirausaha
Sasaran : Mahasiswa dan masyarakat
Langkah-langkah Pengolahan makanan khas daerah Modifikasi
A. Persiapan
Alat : Wajan, Saringan, Spatula, Wadah

Bahan :
 500 g tempe
 Minyak goreng
 800 ml air
 8 siung bawang putih
 ½ sdt ketumbar
 1½ sdt garam
 300 g tepung terigu
 2 sdm tepung kanji
 100 g tepung beras
 600 ml air
 1 sdm ketumbar bubuk
 4 cm kencur
 4 batang daun bawang
 Sambal kecap

B. Teknik memasak
1. Lumuri tempe dengan bumbu perendam,
ratakan. Sisihkan selama 15 menit agar
bumbu meresap.
2. Tepung pelapis: Larutkan tepung terigu,
tepung kanji, dan tepung beras dengan
air, aduk hingga licin. Masukkan
ketumbar, bawang putih, kencur, dan
garam, aduk hingga rata. Masukkan daun
bawang, aduk rata.
3. Panaskan minyak goreng yang banyak
dalam wajan. Celup 1 lembar tempe
dalam tepung pelapis, segera masukkan
ke dalam minyak panas.
4. Goreng tempe sebentar saja (tidak
sampai kering), angkat, tiriskan. Sajikan
panas dengan sambal kecap.

C. Penyajian dan Kemasan


Penyajian dapat memakai cabe merah yang
dibentuk seperti bunga dan juga dapat diberi
bawang goreng.
Produk akan dikemas memakai Pizza Box agar
terlihat lebih mutu dan mewah.

D. Pemetaan Keuangan

Biaya Variabel

tempe Rp.   12,000 x 1 = Rp 12,000


.

minyak goreng Rp.    23,000 x 1 = Rp 23,000


.

batang bawang daun polong Rp.       6,000 x 1 = Rp 6,000


.

gula pasir Rp.       6,000 x 1 = Rp 6,000


.

garam Rp.       2,000 x 1 = Rp 2,000


.

tepung terigu Rp.     21,000 x 1 = Rp 21,000


.

tepung beras Rp.       9,000 x 1 = Rp 9,000


.

penyedap rasa Rp.       4,000 x 1 = Rp 4,000


.

bawang putih Rp.     11,000 x 1 = Rp 11,000


.

kunyit Rp.       2,000 x 1 = Rp 2,000


.

bawang merah Rp.     15,000 x 1 = Rp 15,000


.

merica butiran Rp.       5,000 x 1 = Rp 5,000


.

ketumbar Rp.       6,000 x 1 = Rp 6,000


.

pembungkus Rp.     14,000 x 1 = Rp 14,000


.

gas lpg Rp.     17,500 x 1 = Rp 17,500


.

E. Kesimpulan
Kewirausahaan mempunyai peranan yang
sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi,
karena seorang wirausaha mampu membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain, wirausaha
mampu meringankan beban pemerintah dengan
mampu bertahan tanpa mengandalkan
pemerintah. Jumlah wirausahawan di suatu
negara dapat mengidentifikasi kemajuan negara
tersebut, semakin banyak wirausahawannya
maka semakin maju negara tersebut.

Dokumen Kegiatan :
Nama : AKHDAN ANUGRAH PRATAMA (02)

Kelas : XII MIPA 3

1. Rancangan Kemasan

Kemasan yang akan saya pakai dalam pemasaran makanan khas daerah yang sudah modifikasi ialah
Pizza Box dengan ukuran yang menyesuaikan dengan jumlah makanannya.

2. Strategi Pemasaran
 Membuat iklan di internet
 Harga uang saku
 Memasang iklan di billboard
 Uji sampel makanan terhadap pembeli

3. Media Promosi
Papan reklame di fasilitas umum, menjadi salah satu opsi karna efisiensi pengiklanan semakin tinggi
dan audience dapat dengan mudah melihat iklan tersebut. Salah dua lainnya adalah internet, dengan
biaya yang terjangkau dan iklan yang menarik maka engagement akan meningkat secara spontan.

4. Desain Media Promosi

LEMBAR KERJA SISWA


Nama : AKHDAN ANUGRAH PRATAMA

Kelas : XII MIPA 3

Judul : Penyusunan Ide Peluang Usaha Makanan khas daerah modifikasi

Tujuan

3.1.1. Menjelas perencanaan usaha makanan khas daerah modifikasi

3.1.2 Menentukan ide peluang usaha makanan khas daerah modifikasi

3.1.3 Menafsirkan komponen perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah modifikasi

3.1.4 Menentukan usaha pengolahan makanan khas daerah modifikasi

Petunjuk:

1. Bacalah modul Prakarya dan kewirausahaan pada topik ide dan peluang usaha!
2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan peluang usaha?
3. Berikan ide peluang usaha yang akan kamu bangun? Makanan khas daerah modifikasi mana
yang akan kamu buat?
4. Jelaskan bahan yang akan digunakan berdasarkan ide peluang usaha yang diajukan!
5. Jelaskan tantangan dan peluang yang anda temukan dengan usaha makanan khas daerah
modifikasi pilihanmu
6. Komponen apa saja yang diperlukan untuk mewujudkan ide peluang usahamu?
7. Susunlah ide peluang rencana usaha pengolahan makanan khas daerah modifikasi dalam
bentuk narasi hasil analisa SWOT (sebagai latar belakang rencana usaha pengolahan
makanan khas daerah modifikasi)

Jawaban:

2. Peluang usaha adalah semua ide bisnis, prospek, perencanaan, ataupun kesempatan lain untuk
suatu usaha yang sedang dikembangkan atau akan dimulai.

3. Rencana usaha yang akan dibangun ialah usaha makanan, idenya berupa makanan yang
dimodifikasi menjadi makanan yang renyah atau krispi jika dimakan serta berencana untuk
menambahkan variasi rasa lain. Makanan yang dibuat adalah tempe mendoan dari Banyumas, Jawa
Tengah.

4. Tempe, tepung terigu, tepung tapioca, ketumbar, tepung beras, daun bawang, air dan garam

5. Tantangan dalam pembuatan tempe mendoan adalah mencari ragam rasa yang lebih variative
dibandingkan tempe mendoan biasa dan peluang dari usaha makanan ini adalah menaikkan nama
makanan local ke tingkat yang lebih besar dan luas.

6. Komponen perencanaan usaha

1) Konsep Bisnis

Merupakan ide bisnis tertulis yang berisi visi misi sebuah bisnis, dan nilai produk atau jasa yang akan
diberikan kepada pelanggan. Konsep bisnis juga menjelaskan mengapa pelaku usaha menawarkan
produk atau jasanya.

2) Pasar

Analisa mengenai situasi pasae meliputi target pasar, pesaing, proses distribusi, promosi dan
sebagainya. Dalam hal ini perlu dibuat sebuah rencana yang mayang yang menjabarkan rencana
pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka memenangkan persaingan, dan mencapai target yang
telah ditentukan.

3) Keuangan

Analisa dan strategi keuangan sangat penting dalam menyusun rencana bisnis guna memberikan
gambaran sistematis terhadap langkah-langkah yang diambil untuk mancapai keuntungan yang
diharapkan.

7. Tempe mendoan memiliki keunggulan yaitu bau kencur nya yang khas dan menyengat, bumbu
kecap pedas yang menambah sensasi terhadap mendoan, dan tepungnya yang lebih besar dibanding
tempe goreng biasa. Kekurangan dari tempe mendoan adalah teksturnya mudah berubah dari
renyah ke basah, dan banyaknya minyak yang terkandung dalam 1 tempe mendoan yang kurang
sehat bagi Kesehatan. Peluang dari tempe mendoan ialah eksposure media internasional yang
dimana tempe sudah mendunia. Faktor penghambat dari usaha ini ialah banyaknya competitor
dengan barang jual yang sama.
LEMBAR KERJA SISWA
LAPORAN OBSERVASI/STUDY PUSTAKA
SEJARAH/DISKUSI MAKANAN KHAS DAERAH MODIFIKASI

NAMA KELOMPOK : (Tempe Mendoan) KELAS 12 MIPA 3

Anggota : 1. Akhdan Anugrah Pratama

2. Audini Nur Azizah

3. Danang Hadi Al-Ma’ruf

4. Dian Nur Safitri

8. Bacalah modul Prakarya dan kewirausahaan pada topik ide dan peluang usaha!
9. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan peluang usaha?
Jawab:
Peluang usaha adalah semua ide bisnis, prospek, perencanaan, ataupun kesempatan lain
untuk suatu usaha yang sedang dikembangkan atau akan dimulai.
10. Berikan ide peluang usaha yang akan anda bangun ? Makanan Khas Daerah mana yang akan
dibuat?
Jawab:
Rencana usaha yang akan dibangun ialah usaha makanan, idenya berupa makanan yang
dimodifikasi menjadi makanan yang renyah atau krispi jika dimakan serta berencana untuk
menambahkan variasi rasa lain. Makanan yang dibuat adalah tempe mendoan dari
Banyumas, Jawa Tengah.
11. Jelaskan bahan yang akan digunakan berdasarkan ide peluang usaha yang diajukan!
Jawab:
Tempe, tepung terigu, tepung tapioca, ketumbar, tepung beras, daun bawang, air dan garam
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Makanan Khas Daerah Modifikasi!
Jawab:
Makanan khas yang dimodifikasi adalah makanan tradisional yang sudah dibaur dengan
unsur modern namun tidak meninggalkan unsur khasnya
13. Komponen apa saja yang diperlukan untuk mewujudkan ide peluang usahamu?
Jawab:
Komponen perencanaan usaha
4) Konsep Bisnis
Merupakan ide bisnis tertulis yang berisi visi misi sebuah bisnis, dan nilai produk
atau jasa yang akan diberikan kepada pelanggan. Konsep bisnis juga menjelaskan
mengapa pelaku usaha menawarkan produk atau jasanya.
5) Pasar
Analisa mengenai situasi pasae meliputi target pasar, pesaing, proses distribusi,
promosi dan sebagainya. Dalam hal ini perlu dibuat sebuah rencana yang mayang
yang menjabarkan rencana pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka
memenangkan persaingan, dan mencapai target yang telah ditentukan.
6) Keuangan
Analisa dan strategi keuangan sangat penting dalam menyusun rencana bisnis guna
memberikan gambaran sistematis terhadap langkah-langkah yang diambil untuk
mancapai keuntungan yang diharapkan.

Jelaskan teknik pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi berdasarkan ide usaha yang
dianalisis.
Asal usul makanan khas daerah : Nama makanannya ditulis!
Tempe mendoan adalah sajian varian tempe yang terkenal dan banyak disukai. Berasal dari
Banyumas, tempe mendoan merupakan makanan olahan dari fermentasi atau peragian dari
kacang kedelai (soybean cake).
Melansir dari artikel Kompas.com, dari namanya, "mendoan" berasal dari teknik masaknya.
Dalam bahasa Jawa Banyumas mendo memiliki arti setengah matang. Maka mendoan adalah asli
Banyumas ditilik dari cara membuat dan memasaknya, serta penamaan bahasanya.

Bahan Alat

Bumbu halus: Wajan


- 1 siung bawang putih besar Mangkuk
- 1/2 sdt ketumbar Sendok
- 1/2 sdt garam Pisau
Bahan-bahan: Spatula
- Tempe mendoan
- 15 gram tepung beras
- 150 gram tepung terigu
- Irisan daun bawang
- 250-300 ml air
- Minyak secukupnya

Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah Modifikasi.


Proses pembuatan (gambar dan tulis prosesnya!)
Cara membuat:
- Haluskan 1 siung bawang putih besar, 1/2 sdt ketumbar, dan 1/2 sdt
garam (bisa menggunakan ulekkan atau blender)
- Campurkan tepung beras, tepung terigu, dan bumbu yang telah
dihaluskan dan larutkan dengan 250-300 ml air.
- Tambahkan irisan daun bawang pada adonan tepung.
- Celupkan tempe pada adonan tepung dan goreng sampai setengah
matang.
- Tiriskan dan sajikan selagi hangat bersama cabai rawit.

Dokumen Kegiatan Diskusi:


Diskusi dilakukan melalui media chat whatsapp
Tugas 2

Nama Kelompok : kelompok 5 Kelas : 12 MIPA 3


Anggota : 1. Akhdan Anugrah Pratama
2. Audini Nur Azizah
3. Danang Hadi Al Ma’ruf
4. Dian Nur Safitri

• Diskusikan dengan teman tentang asal daerah, jenis makanan, tantangan yang ada saat ini,
sehingga bisa dilakukan modifikasi dari makanan khas daerah tersebut berdasarkan
tantangannya.
• Tuliskan data dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini.

Tantangan dan Modifikasi Makanan Khas Daerah

No Nama Makanan Kategori Asal Tantangan Modifikasi


. Hewani/Nabati Daerah Makanan Khas Makanan
Daerah Khas Daerah
1. Cilok Nabati Jawa -Bumbu tidak Cilok aneka
Barat tahan lama isi (sosis,
-Variasi kurang daging,
keju, ddl)
Cilok kuah

2. Dodol garut Nabati Garut -pembuatan Dodol


lama aneka rasa
-mengandung (strawberry,
gula yang durian,dll)
tinggi Chocodot
(perpaduan
coklat dodol
garut)
3. Cireng Nabati Jawa -bermiyak Cireng crispi
Barat -menyipratkan Cireng
minyak saat isi(daging,
digoreng keju, baso,
dll)

4. Papeda Nabati Papua -teksturnya Makan


lengket disertai lauk
-rasanya tawar lain (ikan
bakar)

5. Telur asin Hewani Brebes -mudah pecah Kemsan


packaging
digandakan

6. Otak-otak Hewani Kepulauan - Sosis otak-


Riau pengolahannya otak
membutuhkan
waktu yang
lama
-tidak tahan
lama

7. Rendang Hewani Padang -pengolahan Rendang


memerlukan abon
waktu yang
lama

8. Taape ketan Nabati Kuningan -pengolahan Dijadikan


membutuhkan salah satu
waktu yang bahan es
lama doger
-memiliki rasa
dan aroma
yang terlalu
pekat
9. Bajigur Nabati Jawa -tidak cocok Boba
Barat diminum di bajigur
cuaca panas

10. Bir pletok Nabati Jakarta -tidak cocok Es bir pletok


diminum
ketika siang
hari

• Buat presentasi yang informatif dan menarik dengan memanfaatkan paparan tulisan dan gambar.
Tugas 2

Nama : AKHDAN ANUGRAH PRATAMA

Kelas : XII MIPA 3

No. Urut : 02

Tanggal : 13/8/2021

Tugas 2 Tantangan Makanan Khas Daerah

• Carilah informasi melalui pengamatan, wawancara, maupun dari literatur tentang makanan khas
daerahmu atau daerah lain di Nusantara. (sudah dikerjakan pada LKS 1)
• Diskusikan dengan teman tentang asal daerah, jenis makanan, tantangan yang ada saat ini,
sehingga bisa dilakukan modifikasi dari makanan khas daerah tersebut berdasarkan
tantangannya.
• Tuliskan data dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini.
• Buat presentasi yang informatif dan menarik dengan memanfaatkan paparan tulisan dan gambar.

Tantangan Makanan Khas Daerah

No. Nama Makanan Kategori Asal Daerah Tantangan Makanan


Hewani/Nabati Khas Daerah
1. Dadih Nabati Minangkabau - Kurang awet
- Kurang variasi rasa
- Kemasan kurang
menarik
2. Papeda Nabati Papua - Tekstur yang lengket
- Rasanya tawar
3. Telur Asin Hewani Brebes - Mudah pecah
4. Lotek Nabati Jawa Barat - Tampilan kurang
menarik
5. Kerak Telor Hewani & Nabati Jakarta - Rasa repetitif
6. Coto Makassar Hewani Makassar - Jarang ditemui
7. Gudeg Nabati Yogyakarta - Mudah basi
8. Rendang Hewani Sumatera Barat - Waktu pembuatan
yang lama
9. Rawon Hewani Surabaya - Mempunyai bahan
khusus
10. Batagor Hewani Bandung - Packaging kurang
menarik
Nama : AKHDAN ANUGRAH PRATAMA

Kelas : XII MIPA 3

No. Urut : 02

Tanggal : 04/08/2021

Tugas 1
Membuat Daftar dan Deskripsi Makanan Khas Daerah

• Di daerah tempat tinggalmu dan sekitarnya tentu ada makanan khas daerah. Carilah informasi
melalui pengamatan, wawancara, maupun dari literatur tentang makanan khas daerahmu.
Tuliskan menjadi sebuah daftar seperti contoh tabel di bawah ini.

• Pilih salah satu dari jenis makanan khas daerah dari daftar tersebut yang paling disukai. Tulis dan
gambarkan informasi tentang makanan tersebut pada kertas A4 dengan 500-1.000 karakter.

No. Nama Makanan Kategori Asal Daerah Ciri Khas


Hewani/Nabati
1. Binte Biluhuta Nabati Gorontalo Terbuat dari
Jagung
2. Telur Asin Hewani Brebes Awetan
Telur Bebek
3. Papeda Nabati Papua Terbuat dari
tepung sagu
4. Lotek Nabati Jawa Barat Sayuran matang
dibalut bumbu
kacang
5. Kerak Telor Hewani & Nabati Jakarta Campuran beras
ketan putih dan
telor
6. Coto Makassar Hewani Makassar Jeroan dan daging
sapi direbus
bersamaan
7. Gudeg Nabati Yogyakarta Nangka berwarna
coklat
8. Rendang Hewani Sumatra Barat Daging sapi
dengan santan
9. Rawon Hewani Surabaya Kluwek sebagai
bahan dasar kuah
10. Batagor Hewani Bandung Olahan ikan
dibungkus pangsit
dengan bumbu
kacang

Batagor

Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) merupakan jajanan khas Bandung yang mengadaptasi
gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Secara umum,
batagor dibuat dari tahu yang dilembutkan dan diisi dengan adonan berbahan ikan tenggiri[2] dan
tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa
menit hingga matang. Variasi lainnya yaitu siomay, digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan
dikombinasikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai
pelengkap.

Beberapa pendapat menyebut jika batagor adalah kuliner yang secara tidak sengaja dibuat oleh
perantau asal Jawa Tengah yakni kang Isan sekitar tahun 1973 yang kala itu merantau di Bandung,
Jawa Barat. Kang Isan adalah seorang penjual tahu bakso kukus keliling di daerah tempat tinggalnya
di Bandung tepatnya di seputaran Jalan Kopo. Namun sayang, tahu bakso jualannya tidak setiap hari
habis. Selalu ada sisa dari tahu bakso jualannya. Agar tahu bakso tersebut tidak mubadzir, kang Isan
pun membagi-bagikan sisa tahu baksonya ke para tetangganya. Suatu hari, tahu baksonya sisa
banyak dan ia pun mencoba menggoreng tahu baksonya sebelum diberikan ke para tetangga.
Menggoreng tahu bakso sendiri dilakukannya agar tahu bakso tersebut tidak mudah basi. Tahu
bakso yang telah digorengnya kemudian diberi saus kacang yang ia racik khusus. Rupanya, para
tetangganya sangat suka dengan tahu bakso goreng tersebut. Para tetangganya juga mulai memesan
tahu bakso goreng buatannya. Mulai saat itulah, kang Isan membuat kuliner yang kini disebut
sebagai batagor. Seiring dengan berjalannya waktu, kang Isan membuka kedai batagor sendiri di
Jalan Bojongloa. Batagor buatan kang Isan dikenal dengan batagor H. Isan yang selama ini dikelola
oleh bapak Isan sendiri juga anak-anaknya.

Melansir dari laman kaskus.com, bapak Isan sendiri sudah meninggal dunia sejak tahun 2010 lalu.
Meski begitu, jasanya menciptakan batagor telah menginspirasi banyak orang dan patut dikenang.
Bapak Isan juga dikenal sebagai Bapak Batagor Indonesia. Batagor juga telah dikenal oleh banyak
masyarakat Indonesia dan tersebar luas di berbagai kota di Indonesia.

Batagor sangat saya sukai karena rasanya yang khas dan sangat mudah didapat di daerah saya, dan
juga karena variasi dari batagor itu ada banyak dan salah satunya yang saya sukai adalah batagor
kuah. Batagor pada umumnya yang diberi kuah yang gurih dan umami.

Anda mungkin juga menyukai