Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat,
gagasan, pikiran atau kritik terhadap persoalan yang berkembang dimasyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah popular.
Artikel Opini yaitu tulisan yang berisi pendapat penulis
tentang data, fakta, fenomena atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat di surat kabar atau majalah.
Tujuan artikel: Meyakinkan, mendidik dan menghibur
pembaca.
Ciri-ciri Artikel
1. Dibuat secara ringkas, padat, jelas dan tuntas
2. Didasari oleh fakta bukan fiksi atau mitos 3. Bersifat informatif dan faktual 4. Dapat mengandung opini dan analisis 5. Menggunakan bahasa baku atau resmi,serta kalimat yang lugas, logis denotatif dan efektif 6. Metode penulisan artikel dibuat secara sistematis
Perbedaan Fakta dan Opini
Fakta adalah hal (keadaan atau peristiwa)yang
merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada dan terjadi. Biasanya dapat menjawab pertanyaan: Apa? Siapa? Kapan? Di mana? Berapa? Opin adalah pendapat, pikiran dan pendirian seseorang terhadap sesuatu. Biasanya menjawab pertanyaan: Bagaimana? Mengapa?
Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel
1. Adverbia Adverbia adalah bahasa yang dapat
mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang
menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya; atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru; konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.
3. Kosakata Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata.
Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal berikut.
a. Aktual, sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau
baru saja terjadi. b. Fenomenal, yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra.
c. Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan
pendirian editor atau pemimpin surat kabar.
d. Imajinasi, daya pikir untuk membayangkan (dalam
angan-angan).
e. Modalitas, cara pembicara menyatakan sikap terhadap
suatu imajinasi dalam komunikasi antar pribadi (barangkali, harus, dan sebagainya).
f. Nukilan, kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada
suatu benda.
g. Tajuk rencana, karangan pokok dalam surat kabar.
h. Teks opini, teks yang merupakan wadah untuk
mengemukakan pendapat atau pikiran.
i. Keterangan aposisi, keterangan yang memberi penjelasan
kata benda. Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung