Anda di halaman 1dari 14

C .

M E N YA J I K A N S I M P U L A N I S I
D A N S I S T E M AT I K A S U R AT
LAMARAN PEKERJAAN
Bagaimana pemahaman kamu tentang surat
lamaran pekerjaan? Tentunya hal tersebut
sudah kamu pahami, bukan? Berdasarkan
penjelasan sebelumnya, sistematika surat
lamaran pekerjaan, meliputi unsur yang
terdiri atas tempat dan tanggal penulisan
surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam
pembuka, alinea pembuka, isi surat, penutup
surat, serta tanda tangan dan nama jelas.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan sistematika
surat di bawah ini.
1. Tempat dan tanggal penulisan surat
2. Lampiran dan hal surat
3. Alamat surat
4. Salam pembuka
5. Alenia pembuka
6. Isi surat
7. Penutup surat
8. Salam Penutup
9. Tanda tangan dan nama jelas
1. Tempat dan tanggal penulisan surat
Tempat dan tanggal penulisan surat umumnya ditulis
pada bagian pojok kanan atas, yakni sejajar dengan
nomor surat. Nama tempat mendahului tanggal surat.
Nama tempat dan tanggal surat dipisahkan oleh tanda
koma. Penulisan tempat dan tanggal surat tidak boleh
di akhiri dengan tanda titik.

Hal yang perlu diperhatikan adalah penulisan nama


bulan tidak boleh diganti dengan hurup urutan angka.
Misalnya, bulan Mei diganti dengan urutan angka 5,
bulan Agustus dengan 08, atau Desember dengan
urutan angka 12.
2. Lampiran dan Hal Surat
a.Lampiran Surat
Lampiran merupakan penjelas atau jumlah dokumen yang
disertakan dalam surat lamaran pekerjaan tersebut. Apabila
dokumen itu berjumlah satu lembar, kamu dapat menuliskannya 1
lembar. Sementara itu, jika dokumen itu terdiri atas satu berkas,
kamu dapat menyatakannya satu berkas.

Lampiran berguna sebagai penunjuk bagi penerima surat tentang


adanya keterangan-keterangan tambahan. Apabila dalam lampiran
dinyatakan satu lembar, namun dalam kenyataanya lampiran itu
tidak ada, penerima surat itu dapat mengetahui bahwa surat yang
diterimanya tidak lengkap. Kemudian, ia bisa mengecek
keterceceran lampiran iyu kepada stafnya atau ke pihak lain.
b. Hal surat
Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan
surat. Adapun ‘hal’ itu sendiri berarti ‘perkara’, ‘soal’,
‘urusan’, atau ‘peristiwa’. Kita sering menemukan
beberapa jenis penulisan kata hal itu sendiri, yakni hal,
perihal, atau hal/perihal. Penulisan yang tepat dari
ketiga pilihan itu adalah hal.
Hal surat sama dengan judul karangan. Cara
penulisannya pun selayaknya menulis judul untuk
sebuah karangan, yaitu singkat, jelas, dan menarik;
berupa kata frasa dan bukan kalimat. Dengan demikian,
penulisan hal tidak boleh diakhiri dengan tanda baca
apapun, baik tanda titik (.) tanda koma (,), maupun tanda
baca lainya.
3. Alamat Surat
Alamat surat ini terdiri atas dua jenis, yaitu alamat luar dan alamat
dalam. Alamat luar adalah alamat yang ditulis pada sampul surat.
Sementara itu, alamat dalam adalah alamat yang ditulis sebagai
pengontrol bagi penerima surat, bahwa dirinyalah yang berhak
menerima surat.
Hal yang membedakan penulisan alamat luar dan dalam adalah
penulisan kata Kepada. Pada alamat luar, kata Kepada ditulis dengan
jelas, sedangkan pada alamat dalam, kata tersebut tidak perlu
dituliskan. Selain itu, penulisan kata Yang terhormat atau disingkat
Yth. diawali huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.). Kata
sapaan ibu, bapak, saudara dapat digunakan jika diikuti nama orang
dan huruf awal sapaan itu ditulis dengan huruf kapital. Akan tetapi,
bila alamat surat itu bukan nama orang, kata sapaan tersebut tidak
perlu digunakan. Sama dengan penulisan hal dan lampiran, pada
bagian akhir alamat surat pun tidak menggunakan tanda titik (.).
4. Salam Pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai bentuk
penghormatan. Lazimnya, salampembuka dalam
surat lamaran pekerjaan adalah dengan hormat.
Penulisan salam pembuka dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda koma (,).
5. Alinea Pembuka
Alinea pembuka berfungsi sebagai pengantar atau
pendahuluan atas pokok persoalan yang hendak
disampaikan. Karena sifatnya pengantar pada pokok
persoalan, bagian ini dinamakan tesis atau pernyataan
umum yang mengambarkan diri si pelamar.
6. Isi Surat
Isi surat lamaran pekerjaan meliputi unsur
identitas pelamar, maksud dan tujian, dan
pernyataan lampiran yang di sertakan dalam surat
tersebut. Berikut penjelasan mengenai hal
tersebut.
a. Identitas pelamar
Identitas pelamar, memuat data diri pelamar,
yakni nama lengkap, tempat tanggal lahir,
pendidikan terakhir, alamat, telepon, dan alamat
surat elektronik. Untuk bagian perincian, huruf
awalnya menggunakan huruf kecil. Perhatikan
contoh berikut.
SAMBUNGAN…
Adapun identitas saya adalah:
nama : Setyadi

tempat, tanggal lahir : Cirebon, 16 April 1990

pendidikan terakhir : STMIK AMIKOM (S-1)

alamat asal : Kelurahan Gede Bage, Kota Cirebon

domisili : Jalan Perjuangan, No. 1 Sunyaragi Cirebon

telepon : 085227032136

surel : setyadi0k@gmail.com
b.Maksud dan Tujuan
Bagian ini merupakan keterangan alasan pelamar
menulis surat lamaran pekerjaan tersebut. Maksud dan
tujuan ini berkaitan erat dengan pengantar atau
pernyataan umum yang telah dikemukakan sebelumnya.

c. Pernyataan Lampiran
Untuk memperkuat maksud dan tujuan, pelamar
mengemukakan argumentasi yang berisi beberapa yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan tersebut. Hal ini tentu
saja dapat berupa pernyataan penyertaan lampiran,
seperti fotokopi ijazah, KTP, pasfoto, dan berkas lainnya
yang menunjang posisi pekerjaan tersebut.
7. Penutup Surat
Pada bagian penutup surat lamaran
pekerjaan, pelamar dapat
mengemukakan penegasan ulang
tentang apa yang telah dikemukakan
sebelumnya. Selain itu, pelamar juga
dapat mengungkapkan pengharapan dan
rasa terima kasih kepada instansi
penyedia pekerjaan.
8. Tanda Tangan Dan Nama Jelas
Pengirim surat lamaran pekerjaan adalah
pihak yang menulis atau menyampaikan
surat. Penulisan tanda tangan dan nama jelas
ini ditulis dengan huruf kapital pada awal
setiap unsur nama. Nama jelas tersebut tidak
boleh diberi tanda garis bawah dan tanda
kurung. Selain itu, pada bagian akhirnya
tidak perlu menggunakan tanda titik, kecuali
untuk penulisan nama gelar.

Anda mungkin juga menyukai