Standar pemeriksaan merupakan ukuran mutu pemeriksaan dan pencapaian minimum yang
ingin dicapai dalam pemeriksaan, meliputi standar umum pemeriksaan, standar pelaksanaan
pemeriksaan, dan standar pelaporan hasil pemeriksaan. Pemeriksaan pajak bertujuan untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan. Oleh karena itu, kriteria pemeriksaan
harus sesuai dengan standar pemeriksaan (audit standar).
Standar pemeriksaan adalah sebagai berikut:
1. Standar Umum Pemeriksaan Pajak
Standar ini berisifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan pemeriksa pajak dan
mutu perpajakannya. Pemeriksa pajak yang melaksanakan pemeriksaan harus
memenuhi syarat-syarat berikut:
a. Telah mendapat Pendidikan dan pelatihan teknis yang cukup serta memiliki
keterampilan sebagai pemeriksaan pajak, dan menggunakan keterampilannya
secara cermat dan seksama.
b. Jujur dan bersih dari tindakantindakan tercela serta senantiasa megutamakan
kepentingan negara.
c. Taat terhadap berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk
taat terhadap batas waktu yang ditetapkan.
Pertanyaan:
1. Terdiri dari siapa sajakah tim pemeriksa pajak?
2. Apa sajakah syarat pemeriksa pajak menurut standar pemeriksaan?
3. Apakah fungsi Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) yang disusun oleh pemeriksa pajak?