Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama : DESI PERTIWI


Nim : 022344251
Prodi : Manajemen
Semester :8
Matkul : Riset Operasi

1. Jelaskan langkah-langkah pemecahan optimal dengan metode simpleks!


2. Suatuperusahaanmenjualbaranghasilproduksinya di tigadaerahpenjualan, yaitu Lampung,
Bandung dan Surabaya. Perusahaan itumemilikitigabuahpabrik yang
menghasilkanbarangtersebut, yaitu di Jakarta, TanggerangdanBekasi , kebutuhanbarang
di tiap-tiapgudangpenjualansebagaiberikut:

Lampung (L) = 80 Ton


Bandung (Ba) = 60 Ton
Surabaya (S) = 40 Ton
Kapasitasproduksitiap-tiappabriksebagaiberikut:
Jakarta (J) = 50 ton
Tanggerang (T) = 60 Ton
Bekasi (Be) = 70 Ton
BiayaPengangkutandaritiapgudangpenjualansetiap ton sebagaiberikut (dalamribu rupiah)

Ke Lampung (L) Bandung (Ba) Surabaya (S)


Dari
Jakarta (J) 17 5 20
Tanggerang (T) 19 10 32
Bekasi (Be) 20 12 26
Selesaikanlahalokasi optimal dari data di atasdenganmenggunakanmetodevogel!
Jawaban

1. langkah-langkah pemecahan optimal dengan metode simpleks!
 Langkah 1: mengubah fungsi tujuan. Fungsi tujuan diubah sedemikian rupa sehingga sem
ua variabel yang belum diketahui nilainya berada disebelah kiri tanda sama dengan (=)
 Langkah 2: mengubah batasan-batasan . Semua batasan yang mula-mula bertanda lebih k
ecil atau sama dengan diubah menjadi tanda persamaan (=). Perubahan ini menggunakan 
suatu tambahan variabel yang sering diaebut slack variable dan biasanya diberi simbol S.
 Langkah 3: menyusun persamaan-persamaan dalam Tabel. Persamaam-persamaan kemud
ian dimasukkan dalam tabel simpleks. Biasanya dinyatakan dalm simbol misalnya NK: ni
lai bagian kanan dari tiap persamaan. V.D: variable dasar.
 Langkah 4: memilih kolom kunci. Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar unt
uk mengubah/memperbaiki tabel. Agar bisa lebih cepat memperoleh pemecahan optimal, 
pilih baris yanh mempunyai nilai paling rendah.
 Langkah 5: memilih baris kunci. Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk m
engubah/mengadakan perubahan. Untuk menentukannya terlebih dahulu kita cari indeks t
iap-tiap baris dengan cara ; indeks=nilai pada kolom NK: nilai pada kolom kunci.
 Langkah 6: mengubah nilai baris kunci . Mula-mula yang diubah adalah nilai-nilai baris k
unci dengan membagi semua angkanya dengan angka kunci.
 Langkah 7: mengubah nilai-nilai diluar baris kunci. Nilai baru dari baris-baris yang buka
n merupakan baris kunci dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: nilai baris baru= n
ilai baris lama-koefisien pada kolom kunci X nilai baru baris kunci
 Langkah 8: melanjutkan perbaikan . Selama masih ada nilai negatif pada baris Z, ulangila
h langkah perbaikan mulai dari langkah ke 3 sampai dengan langkah ke 7. Ini dilakukan h
ingga memperoleh pemecahan optimal. Kalau sudah tidak ada nilai yan negatif pada baris 
Z itu berarti alokasi tersebut sudah optimal. 

Sumber : BMT EKMA4413 Modul 5 hal. 5.2-5.10

2. Penyelesaian:
 METODE VOGEL
Ke Lampung (L Bandung (Ba) Surabaya (S) KAPASITAS
Dari )
Jakarta (J) 17 5 20 50

Tanggerang (T) 19 10 32 60

Bekasi (Be) 20 12 26 70

kEBUTUHAN 80 60 40 180

 MENCARI INDEKS TIAP BARIS DAN TIAP KOLOM
Biaya terendah dikurangi biaya terendah ke 2 dalam kolom / baris.
J = 17-5=12 L=19-17=2
T=19-10=9 BA=10-5=5
BE=20-12=8 S=26-20=6
Ke Lampung (L Bandung (Ba) Surabaya (S) KAPASITAS
Dari )
Jakarta (J) 17 5 20 50 12

Tanggerang (T) 19 10 32 60 9

Bekasi (Be) 20 12 26 70 8

kEBUTUHAN 80 60 40 180
2 5 6

 MENGISI SATU SEGIEMPAT
Baris / kolom indeks terbesar terletak pada baris J yaitu 12, dan dibaris J pada segiempat JBa me
mpunyai biaya tranfortasi terendah.
Dikolom JBa tersebut diisi 50 karena kapasitasnya hanya 50 walupun kebutuhannya 60.
Jadi baris J sudah terpenuhi seluruhnya.maka baris itu kita lupakan. 
MEMPERBAIKI INDEKS
T= 19-10=9 L=20-19=1
Be=20-12=8 Ba=12-10=2
S=32-26=6
Ke Lampung (L Bandung (Ba) Surabaya (S) KAPASITAS
Dari )
Jakarta (J) 17 5 20 50
XXXXXX 50 XXXXXX TERPENUHI
Tanggerang (T) 19 10 32 60 9

Bekasi (Be) 20 12 26 70 8

kEBUTUHAN 80 60 40 180
1 2 6

 MENGISI SATU SEGI EMPAT 
Baris / kolom indeks terbesar terletak pada kolom T yaitu 9, dan kolom Ba pada segiempat TBa 
mempunyai biaya tranfortasi terendah.
Dikolom TBa tersebut diisi 10 karena kebutuhan di Ba masih belum terpenuhi tinggal 10 meskip
un kapasitas di T 60.
Jadi kolom Ba sudah terpenuhi seluruhnya. Maka kita lupakan.
 MEMPERBAIKI INDEKS
T=32-19=13 L=20-19=1
Be=26-20=6 S=32-26=6
Ke Lampung (L Bandung (Ba) Surabaya (S) KAPASITAS
Dari )
Jakarta (J) 17 5 20 50
XXXXXX 50 XXXXXX TERPENUHI
Tanggerang (T) 19 10 32 60 13
10
Bekasi (Be) 20 12 26 70 6
XXXXXX
kEBUTUHAN 80 60 40 180
1 TERPENUHI 6

 MENGISI SATU SEGI EMPAT 
Baris / kolom indeks terbesar terletak pada kolom T yaitu 13, dan kolom L pada segiempat TL m
empunyai biaya tranfortasi terendah.
Dikolom TL tersebut diisi 50 karena kapasitas di T masih belum terpenuhi tinggal 50 meskipun k
ebutuhan di L 80.
Jadi kolom T sudah terpenuhi seluruhnya. Maka kita lupakan.

 MEMPERBAIKI INDEKS
L=20 Be=26-20=6
S=26
Ke Lampung (L Bandung (Ba) Surabaya (S) KAPASITAS
Dari )
Jakarta (J) 17 5 20 50
XXXXXX 50 XXXXXX TERPENUHI
Tanggerang (T) 19 10 32 60
50 10 XXXXXX TERPENUHI
Bekasi (Be) 20 12 26 70 6
XXXXXX
kEBUTUHAN 80 60 40 180
20 TERPENUHI 26

 MENGISI SATU SEGI EMPAT 
Baris / kolom indeks terbesar terletak pada kolom S yaitu 26, dan kolom S pada segiempat BeS 
mempunyai biaya tranfortasi 26. Karena sudah tidak ada kolom tranfortasi lainnya dikolom S ma
ka segiempat BeS diisi 40 meskipun kapasitas di Be 70.
Jadi kolom S sudah terpenuhi seluruhnya. Maka kita lupakan.

 MEMPERBAIKI INDEKS
L=20
Be=6

Ke Lampung (L Bandung (Ba) Surabaya (S) KAPASITAS


Dari )
Jakarta (J) 17 5 20 50
XXXXXX 50 XXXXXX TERPENUHI
Tanggerang (T) 19 10 32 60
50 10 XXXXXX TERPENUHI
Bekasi (Be) 20 12 26 70 6
XXXXXX 40
kEBUTUHAN 80 60 40 180
20 TERPENUHI TERPENUH
I

 MENGISI SAGIEMPAT TERAKHIR 
Disini segi4 yang belum diisi yaitu BeL. Jadi di segiempat BeL diisi 30 karena kebutuhan L belu
m terpenuhi tinggal 30 dan kapasitas Be juga belum terpenuhi tinggal 30. Maka semua kebutuha
n dan kapasitas semuanya sudah terpenuhi.

Ke Lampung (L) Bandung (Ba Surabaya (S) KAPASITA


Dari ) S
Jakarta (J) 17 5 20 50
XXXXXX 50 XXXXXX TERPENUHI
Tanggerang (T 19 10 32 60
) 50 10 XXXXXX TERPENUHI
Bekasi (Be) 20 12 26 70
30 XXXXXX 40 TERPENUHI
kEBUTUHAN 80 60 40 180
TERPENUH TERPENUHI TERPENUH
I I
Sumber : BMT EKMA4413 Modul 6 hal 6.9

Anda mungkin juga menyukai