Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

NAMA : RAYHAN AHMAD FAISAL


NIM : 043267773
UPBJJ : JAKARTA
TUGAS 2

1. Jelaskan sifat-sifat kurva indiferensi

• Terdapat banyak kurva U1,U2,....,Un. Susunan kurva indiference disebut peta


indiferen.
• Kurva indiferen yang letaknya lebih tinngi menunjukkan tingkat kepuasan yang
tinggi
• Kurva indiferen memiliki arah (slope) negatif. Apabila konsumen berkeinginan
menambah konsumsi barang x maka onsumsi barang y harus dikurangi untuk
mendapatkan kepuasan yang sama
• Dua kurva indiferen tidak berpotongan, apabila dua kurva indiferen berpotongan
misal di titik Z maka kombinasi barang X dan Y yang sama akan memberikan
kepuasan yang lebih tinggi.
• Sesuai dengan sifat yang ada pada nomer 3, kurva indiferen berbentuk cekung
terhadap titik 0.
• Kemiringan (slope) kurva indiferensi menunjukkan laju substitusi marginal (MRS
= Marginal Rate of Substitution)

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menggeser garis anggaran? Jelaskan dengan grafik

Faktor faktor yang bisa menggeser garis anggaran yaitu :

• Perubahan harga, garis anggaran akan bergeser ke kiri jika terjadi kenaikan harga
artinya semakin berkurang pendapatan maka semakin sedikit barang yang dibeli
• Perubahan pendapatan, dengan asumsi harga barang tetap, semakin besar
pendapatan maka akan semakin banyak barang yang dibeli.
3. Apa yang dimaksud dengan “The Law of Deminishing Marginal Utility”

Law of Diminishing Marginal Utility adalah aturan umum bahwa setiap unit
yang dikonsumsi menambah kepuasan yang lebih sedikit kepada konsumen daripada
yang sebelumnya, yaitu utilitas marjinal dari setiap barang atau jasa berkurang karena
setiap unit baru dikonsumsi.

Pada teori perilaku konsumen dalam pendekatan ekonomi mikro dijelaskan


bahwa setiap konsumen akan berusaha untuk memperoleh kepuasan maksimal
(maximation utility) dari mengonsumsi barang atau jasa. Tujuan konsumen adalah
memaksimalkan utilitas dengan batasan berupa pendapatan dan harga yang
bersangkutan.

Keputusan ekonomi yang dilakukan konsumen sangat beragam, namun harus


dapat dianalisa secara general dalam membentuk suatu teori. Karena itu dalam
menganalisa teori ekonomi perlu dilakukan penyederhanaan-penyederhanaan dalam
suatu ketentuan umum yang mengikat teori berupa asumsi-asumsi.

Berikut adalah kurva yang menggambarkan kondisi dari The law of diminishing
marginal utility.

Pada Grafik.4.1 menggambarkan ketika seseorang membeli coklat sebanyak 1


sampai 5 bar, sang pembeli akan mendapatkan tingkat kepuasan yang cenderung
menurun. Pada bar ke 5 itu disebut kepuasan maksimum (maximum utility), karena pada
bar ke 6 sang pembeli mulai merasakan bahwa coklat yang dibeli tersebut sudah tidak
enak atau sang pembeli mengalami penurunan tingkat kepuasan. Untuk penurunan
tingkat utilitas tersebut lebih jelas terlihat pada Grafik 4.2

Contoh : Seseorang dapat membeli sepotong pizza seharga Rp10.000, dia cukup lapar
dan memutuskan untuk membeli lima potong pizza. Setelah membelinya, individu
tersebut mengkonsumsi potongan pizza pertama dan memperoleh manfaat positif
tertentu dari memakan pizza tersebut karena dia lapar dan ini adalah makanan pertama
yang dikonsumsinya. Potongan pizza pertama memiliki manfaat yang tinggi.

Setelah mengonsumsi pizza potongan kedua, selera makan individu menjadi


terpuaskan. Dia tidak lapar seperti sebelumnya, jadi potongan pizza kedua memiliki
manfaat dan kenikmatan yang lebih kecil seperti yang pertama. Potongan ketiga sama
seperti sebelumnya yaitu memiliki kegunaan yang lebih sedikit karena individu tersebut
sekarang tidak lapar lagi.

Nyatanya, potongan keempat pizza juga mengalami penurunan utilitas marjinal.


Pizza tersebut jadi sulit dikonsumsi karena dia mengalami ketidaknyamanan saat
kenyang dengan makanan. Akhirnya, potongan pizza kelima bahkan tidak bisa
dikonsumsi. Orang tersebut begitu kenyang dari empat potong pertama sehingga
memakan potongan terakhir pizza menghasilkan utilitas negatif. Lima potong pizza
menunjukkan penurunan utilitas yang dialami saat konsumsi barang apa pun.

4. Jelaskan dengan grafik apa yang dimaksud dengan biaya variabel, biaya total dan
biaya marginal

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan aktivitas
bisnis. Biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang
diproduksi....Sebagai contoh, biaya overhead variabel produksi adalah biaya variabel
yang merupakan biaya tidak langsung, tidak langsung menjadi suatu biaya.

Biaya total/total cost (TC) adalah jumlah seluruh biaya tetap dan biaya variabel
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam suatu
periode tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut biaya total dapat dirumuskan sebagai
berikut perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam suatu periode tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut
Biaya marginal adalah peningkatan biaya total yang berasal dari produksi satu
unit output produksi. Jika perusahaar memproduksi 1.000 unit, biaya tambahan
peningkatan output menjadi 1.001 unit adalah biaya marginal.

Anda mungkin juga menyukai