Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasi


Kode Mata Kuliah : EKMA 4215
Nama : SOFYAN ROMADHONI
NIM : 031226435

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Saudara mahasiswa Universitas Terbuka

Salam jumpa dalam Tugas Mandiri 1, tutorial online


Manajemen Operasi, mengacu pada Modul 1, Modul 2,
Modul 3, dan Modul 4 dari BMP.

1 Deskripsikan dan jelaskan operasional sebagai fungsi 35 Modul 1


transformasi

2 jelaskan manfaat metode QFD (quality function deployment) 15 Modul 2

Sebutkan dan jelaskan empat tipe tata letak


3 25 Modul 3
Sebutkan dan jelaskan empat manfaat teknik perbaikan
kuliatas diagram sebab akibat Modul 4
4 25

Jawab:
1.

Gambar: operasional sebagai fungsi transformasi

Masukan meliputi masukan yang tampak (tangible input) dan masukan yang tidak
tampak (intangible input). Masukan yang tampak meliputi bahan baku, mesin atau peralatan,
tenaga kerja, manajemen, dan modal ditransformasikan menjadi keluaran yang berupa produk
atau barang dan jasa. Dalam manajemen operasional, proses transformasi yang dilakukan secara
efisien akan menghasilkan keluaran yang memberikan nilai tambah. Oleh karena itu, proses
produksi atau transformasi tersebut ditujukan untuk menciptakan nilai. Proses transformasi juga
dapat dipandang sebagai seperangkat kegiatan dari pemasok kepada pelanggan dengan
menambah nilai.

2. Manfaat metode QFD (quality function deployment) sebagai berikut:


a. Mengurangi biaya
Pengurangan biaya dapat terjadi karena produk yang dihasilkan benar-benar sesuai
dengan kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga tidak ada pengulangan pekerjaan atau
pembuangan bahan baku karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetepakan
oleh pelanggan. Pengurangan biaya dapat dicapai dengan pengurangan biaya pembelian
bahan baku, pengurangan biaya overhead atau pengurangan upah, penyederhanaan proses
produksi, dan pengurangan pemborosan (waste).
b. Meningkatkan pendapatan
Dengan pengurangan biaya, hasil yang kita terima akan lebih meningkat. Dengan
menggunakan quality function deployment, produk atau jasa yang dihasilkan akan lebih
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
c. Pengurangan waktu produksi
QFD adlah kunci penting dalam pengurangan biaya produksi. QFD akan membuat tim
pengembangan produk atau jasa untuk membuat keputusan awal dalam proses
pengembangan. Ada beberapa cara ketika QFD dapat mengurangi biaya produksi, antara
lain (a) QFD membantu mengurangi perubahan-perubahan, (b) QFD membantu
mengurangi biaya pelaksanaan produksi karena pengulanagn kegiatan.

3. Empat tipe tata letak yaitu:


a. Tata letak aliran fleksibel (flexible flow). Tata letak ini digunakan pada kantor yang
berhubungan dengan pelanggan (front office) dan job process dengan aliran kerja
bergam, volume rendah, dan kustomisasi tinggi. Keunggulan tipe ini diatur secara linear,
menggunakan peralatan yang bersifat umum dan dengan sumber daya sedikit, lebih
fleksibel dalam menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan lebih ahli dalam
pengetahuan teknis, serta peralatan yang multifungsi.
b. Tata letak aliran lini (line flow). Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan
proses lini yang memiliki aliran linear dan tugas yang berulang-ulang. Apabila
volumenya tinggi, keuntungan tata letak aliran lini ada dalam hal kecepatan tingkat
pemrosesan, persediaan lebih rendah, waktu tidak produktifnya rendah untuk perubahan,
serta penangan bahan dan material.
c. Tata letak campuran (hybrid). Tata letak ini digunakan dalam fasilitas yang mempunyai
kegiatan operasi pabrikasi (komponen yang dibuat dari bahan mentah dengan aliran
campuran) dan rakitan/assembly (komponennya dirakit menjadi produk akhir)
d. Tata letak posisi tetap (foxed position). Tipe tata letak ini digunakan dalam perusahaan
manufaktur dan jasa dengan lokasi yang tetap, sedangkan karyawan dan peralatan
didatangkan ke lokasi tersebut. Juga digunakan apabila produk yang digunakan sulit
dibawa, seperti gedung, lokomotif, bendungan, dsb. Tata letak posisi tetap meminimalkan
waktu yang harus digunakan apabila produk harus dipindahkan.
4. Manfaat teknik perbaikan kualitas diagram sebab akibat antara lain:
a. Dapat menggunakan kondisi yang sesungguhnya untuk tujuan perbaikan kualitas produk
atau jasa, lebih efisien dalam penggunaan sumber daya, dan dapat mengurangi biaya.
b. Dapat mengurangi dan menghilangkan kondisi yang menyebabkan ketidaksesuaian
produk atau jasa dan keluhan pelanggan.
c. Dapat membuat suatu standardisasi operasi yang ada ataupun yang direncanakan.
d. Dapat memberikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan dalam kegiatan pembuatan
keputusan dan melakukan tindakan perbaikan.

Sumber: BMP EKMA4215 Manajemen Operasi Modul 1-4

Anda mungkin juga menyukai