Anda di halaman 1dari 10

Metode Modi ( MODIFIED DISTRIBUTION )

A. Pengertian Metode MODI



Metode distribusi yang dimodifikasi sebenarnya dalam pelaksanaannya hampir sama
dengan metode stopping stone,sehingga disebut metode distribusi yang dimodifikasi. Metode ini
adalah mirip dengan stepping stone hanya saja dalam mencari biaya minimal menggunakan cara
yang lebih pasti.

B. Langkah Penyelesaian Metode MODI
Langkah penyelesaian MODI
1. Lakukan pengisian awal (Nort West Corner).
2. Memberi bobot dari setiap baris dan setiap kolom.
Ri + Kj = Cij ( Pada kotak-kotak yang terisi)
Ri = Index Baris
Kj = Index Kolom
Cij = Biaya di angkut atau satuan barang dari I ke j
3. Menentukan index perbaikan dengan mengikuti Cij Ri Kj (Pada kotak-kotak yang
masih kosong).
4. Menentukan titik awal perubahan
- Bahwa perubahan dilakukan bila masih ada index perbaikan yang negatif.
- Bila ada beberapa index perbaikan yang negatif maka titik awal perubahan di
mulai pada perbaikan yang paling negatif .
5. Hitung TC untuk masing-masing perubahan dan perubahan berhenti bila tidak ada index
perbaikan yang negatif.








Perhatikan Contoh berikut :

1. Suatu perusahaan yang mempunyai 3 pabrik di W, H, dan P. Perusahaan menghadapi
masalah alokasi hasil produksinya dari pabrik-pabrik tersebut ke gudang-gudang
penjualan di A, B, dan C. kapasitas pabrik, kebutuhan gudang dan biaya pengangkutan
dari tiap pabrik ke tiap gudang dapat dilihat pada tabel berikut:

Kapasitas Pabrik
Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan
W
H
P
90 ton
60 ton
50 ton
Jumlah 200 ton


Kebutuhan gudang A, B, dan C
Gudang Kebutuhan tiap bulan
A
B
C
50 ton
110 ton
40 ton
Jumlah 200 ton


Biaya Pengangkutan Tiap Ton dari Pabrik W, H, P ke Gudang A,B,C
Dari
Biaya tiap ton (dalam ribuan Rp)
Gudang A Gudang B Gudang C
Pabrik W
Pabrik H
Pabrik P
20
15
25
5
20
10
8
10
9
Jumlah

Penyelesaian :

1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas ke kanan bawah
A B C Kapasitas
W
50


40


90
H



60

60
P



10

50
Kebutuhan 50

110 40 200
20
15
5 8
20
25
10
10
19


2. Menentukan nilai baris dan kolom

Mencari nilai kolom A :

R
W
+ K
A
= C
WA
0 + K
A
= 20

K
A
= 20 nilai kolom A = 20
Mencari nilai kolom dan baris yang lain :

R
W
+ K
B
= C
WB
0 + K
B
= 5

K
B
= 5

R
H
+ K
B
= C
HB
R
H
+ 5 = 20
R
H
= 15

R
P
+ K
B
= C
PB
R
P
+ 5 = 10
R
P
= 5

R
P
+ K
C
= C
PC
5 + K
C
= 19
K
C
= 14
Nilai-nilai kemudian dimasukkan pada baris dan kolom yang bersangkutan

A = 20 B = 5 C = 14 Kapasitas
W = 0
50


40


90
H = 15



60

60
P = 5



10

50
Kebutuhan 50

110 40 200


3. Menghitung indeks perbaikan dengan cara
Cij-Ri-Kj
Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
HA 15-15-20 -20
PA 25-5-20 0
WA 8-0-14 -6
HC 10-15-14 -19


20
15
5 8
20
25
10
10
19


4. Memilih titik tolak perubahan
Segi empat yang merupakan titik tolak perubahan adalah segi empat yang ideksnya
bertanda negatf dan angkanya paling besar. Ternyata yang memenuhi syarat adalah
segi empat HA. Oleh karena itu segi empat ini dipilih sebagai segi empat yang akan diisi.

Tabel perbaikan pertama
A = 20 B = 5 C = 14 Kapasitas
W = 0

(-)

90
(+)

90
H = 15
50
(+)

10
(-)

60
P = 5





10

50
Kebutuhan 50

110 40 200
Biaya transportasi = 90 (5) + 50 (15) + 10 (20) + 10 (10) + 40 (19)
= 2260

Tabel ke 2
Dari A = 0 B =5 C = 14 Kapasitas
W =0



90


90
H =15
50


10



60
P =5



10
40

50
Kebutuhan 50

110 40 200
Menghitung niali baris dan kolom yang lain
Rw + Kb = Cwb, 0 + Kb = 5, Kb= 5
Rh + Kb = Chb , Rh + 5 = 20, Rh= 15
Rh + Ka = Cha , 15 + Ka = 15, Ka= 0
Rp + Kb = Chb, Rp + 5 = 10, Rp = 5
Rp + Kc = Chc, 5 + Kc = 19, Kc = 14




20
15
5 8
20
25
10
10
19
50
60
40
20 5 8
20 15
25
10
10
19


Tabel indeks perbaikan
Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
WA 20 0 0 20
WC 8 0 14 -6
HC 10 15 14 -19
PA 25 5 0 20

Tabel perbaikan ke 2
Dari A = 0 B =5 C = 14 Kapasitas
W =0



90


90
H =15
50



(-)

10
(+)

60
P =5



20
(+)

30
(-)

50
Kebutuhan 50

110 40 200
Biaya transportasi = 90 (5) + 50 (15) + 10 (10) + 20 (10) + 30 (19)
= 2070

Tabel ke 3
Dari A = 19 B =5 C = 14 Kapasitas
W =0



90


90
H =-4
50




10

60
P =5



20
30

50
Kebutuhan 50

110 40 200
Menentukan nilai baris dan kolom
Rw + Kb = Cwb, 0 + Kb = 5, Kb= 5
Rp + Kb = Cpb , Rp + 5 = 10, Rp= 5
Rp + Kc = Chc, 5 + Kc = 19, Kc = 14
Rh + Kc = Chc , Rh + 14 = 10, Rh= -4
Rh + Ka = Cha, -4 + Ka = 10, Ka = 19




20 5 8
20 15
25
10
10
19
10
10
40
20 5 8
20 15
25
10
10
19


Tabel indeks perbaikan
Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
WA 20 0 19 1
WC 8 0 14 -6
HB 20 + 4 5 19
PA 25 5 19 1




Tabel perbaikan ke 3
Dari A = 19 B =5 C = 14 Kapasitas
W =0


(-) 60


(+)
30

90
H =-4
50




10

60
P =5


(+)

50
(-)


50
Kebutuhan 50

110 40 200
Biaya transportasi = 60 (5) + 30 (8) + 50 (15) + 10 (10) + 50 (10)
= 1890

Tabel ke 4
Dari A = 13 B =5 C = 8 Kapasitas
W =0



60


30

90
H =-2
50




10

60
P =5



50


50
Kebutuhan 50

110 40 200
Menentukan nilai baris dan kolom
Rw + Kb = Cwb, 0 + Kb = 5, Kb= 5
Rw + Kc= Cwc , 0 + Kc = 8, Kc= 8
Rh + Kc = Chc , Rh + 8 = 10, Rh= 2
Rp + Kb = Cpb, Rp + 5 = 10, Rp = 5
Rh + Ka = Cha, 2 + Ka = 15, Ka = 12

20 5 8
20 15
25
10
10
19
90
20
30
20 5 8
20 15
25
10
10
19


Tabel indeks perbaikan
Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
WA 20 0 13 7
PC 19 5 8 6
HB 20 2 5 13
PA 25 5 13 7
Table ke 4 tidak bisa di optimalkan lagi, karena pada indeks perbaikan tidak ada yang
bernilai negatif .


2. Berikut tabel transportasi, selesaikan dengan metode MODI

Sumber K L M Kapasitas
Produksi
A 15 20 10 40
B 10 15 25 60
C 20 30 40 50
Kebutuhan 30 45 75 150

Penyelesaian:
Tabel 1
Sumber K = 15 L = 20 M = 30 Kapasitas
A = 0
30


10


40
B = -5



35

25

60
C = 10





50

50
Kebutuhan 30

45 75 150

Mencari nilai kolom K
RA + KK = CAK
0 + KK = 15, nilai kolom K = KK= 15

Mencari Nilai Kolom dan Baris yang Lain
RA + KL = CAL ; 0 + KL = 20 ; KL = 20
RB + KL = CBL ; RB + 20 = 15 ; RB = -5
RB + KM = CBM ; -5 + KM = 25 ; KM= 30
RC + KM = CCM ; RC + 30 = 40 ; RC = 10


15
10
20 10
15
20
30
25
40


Tabel indeks perbaikan

Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
AM 10 0 15 -5
BK 10 (-5 ) 15 0
CK 20 10 15 -5
CL 30 10 20 0




Tabel perbaikan 1
Sumber K = 15 L = 20 M = 30 Kapasitas
A = 0
30

(-)


(+)
10

40
B = -5


(+)
45
(-)
15

60
C = 10





50

50
Kebutuhan 30

45 75 150

Biaya transportasi = 30 (15) + 10 (10) + 45 (15) + 15 (25) + 50 (40)
= 3600

Tabel ke 2
Sumber K = 15 L = 0 M = 10 Kapasitas
A = 0
30





10

40
B = 15



45

15

60
C = 3 0





50

50
Kebutuhan 30

45 75 150
Mencari nilai kolom K
RA + KK = CAK
0 + KK = 15, nilai kolom K = KK= 15

Mencari nilai baris dan kolom yang lain
15
10
20 10
15
20
30
25
40
10
35
25
15
10
20 10
15
20
30
25
40
RA + KM = CAM ; 0 + KM = 10 ; KM = 10
RB + KM = CBM ; RB + 10 = 25 ; RB = 15
RC + KM = CCM ; RC + 10 = 40 ; RC = 30
RB + KL = CBL ; 15 + KL = 15 ; KL = 0


Tabel indeks perbaikan

Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
AL 20 0 0 20
BK 10 15 5 -20
CK 20 30 15 -25
CL 30 30 0 0

Tabel perbaikan ke 2
Sumber K = 15 L = 0 M = 10 Kapasitas
A = 0

(-)




40
(+)

40
B = 15



45

15

60
C = 3 0 (+)
30



(-)
20

50
Kebutuhan 30

45 75 150

Biaya transportasi = 40 (10) + 45 (15) + 15 (25) + 30 (20) + 20 (40)
= 2850

Tabel ke 3
Sumber K = -10 L = 0 M = 10 Kapasitas
A = 0






40


40
B = 15



45

15

60
C = 30
30




20

50
Kebutuhan 30

45 75 150

Mencari nilai M
RA + KM = CAM
0 + KM = 10, nilai kolom M = KM = 10
15
10
20 10
15
20
30
25
40
30 10
50
15
10
20 10
15
20
30
25
40


Mencari nilai kolom dan baris yang lain
RB + KM = CBM ; RB + 10 = 25 ; RB = 15
RB + KL = CBL ; 15 + KL = 15 ; KL = 0
RC + KM = CCM ; RC + 10 = 40 ; RC = 30
RC + KC = CCC ; 30 + KC = 20 ; KC = 10

Tabel indeks perbaikan

Segi empat Cij-Ri-Kj Indeks perbaikan
AL 20 0 0 20
AK 15 0 (-10) 25
BK 10 15 (-10) 5
CL 30 30 0 0

Karena pada indeks perbaikan tidak bertanda negatif maka tidak bisa dioptimalkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai