PROGRAM LINIER
“METODE SIMPLEKS MAKSIMUM”
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Putri Witra Sentika (1910206007)
2. Tiara Nurul Rahmani (1910206008)
3. Dwi Rika Amalia Putri (1920206035)
4. Kurnia Permatasari (1930206081)
5. Muhammad Rizki (1930206086)
Alhamdulillahi Robbil‘Alamin, segala puji bagi Allah Swt Tuhan Semesta Alam. Atas
segala karunia dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “Metode Simpleks Maksimum” ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Linier yang diampu oleh bapak Harisman
Nizar, M.Pd.
Makalah ini berisi tentang Program Linier, dengan pokok pembahasan Metode Simpleks
Maksimum. Oleh sebab itu, kami mengucapkan banyak terimakasih untuk para penulis-penulis
di luar sana yang telah menyumbangsihkan karya mereka yang saat ini dapat kami pakai
sebagai referensi dalam penulisan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun kami sebagai manusia biasa menyadari
bahawa makalah ini jauh dari kata sempurna. Karenanya, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.
Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat
dari karya ini. Aamiin yaRobbal ‘Alaamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam matematika terdapat metode untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas
untuk rrencapai suatu rujuan yang optimal Metode ini adalah pemrograman linear.
Program linear banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, social dan lain-lain.
Pemrograman linear berkaitan dengan penjelasan suara kasus dalam dunia nyata sebagai
suatu model matematika yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linear dengan beberapa
kendala linear. Pemrograman linear meliputi perencanaan aktivitas untuk mendapatkan hasil
optimal, yaitu sebuah hasil yang mencapai tujuan terbaik (menurut model matematika)
diantara semua kemungkinan yang ada.
Metode simpleks adalah suatu metode yang secara sistematis dimulai dari suatu
pemecahan dasar yang dimungkinkan ke pemecahan dasar lainnya dan ini dilakukan tahap
demi tahap yang disebut dengan iterasi (dengan jumlah iterasi yang terbatas) sehingga pada
akhirnya akan tercapai suatu pemecahan dasar yang optimim dan setiap langkah
menghasilkan suatu nilai dari fungsi tujuan yang selalu lebih optimal atau sama dari
langkah-langkah sebelumnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Metode Simpleks ?
2. Apa saja syarat-syarat Metode Simpleks ?
3. Apa itu Metode Simpleks Maksimum ?
4. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan pada Metode Simpleks Maksimum ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Metode Simpleks
2. Untuk mengetahui syarat-syarat dari Metode Simpleks
3. Untuk mengenal Metode Simpleks Maksimum
4. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan Metode Simpleks
Maksimum
BAB II
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Metode Simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program liner
yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang
berhubungan dengan pengalokasian sumber daya secara optimal. Metode simpleks
digunakan untuk mencari nilai optimum dari program linear yang melibatkan banyak
constraint (perroatas) dan banyak variabel (lebih dari dua variable). Penerapan metode ini
merupakan lompatan besar dalam riset operasi dan digunakan sebagai prosedur
penyelesaian dari setiap program computer.
2
ditambahkan dengan “variabel slack” non-negatif di sisi kiri kendala. Variabel ini
berfungsi untuk menyeimbangkan kedua sisi persamaan.
(b) Persyaratan 1 untuk tanda lebih besar dari atau sama dengan (≥) Untuk setiap
kendala yang mempunyai tanda lebih besar dari atau sama dengan (≥) harus
dikurangkan dengan “variabel surplus” non-negatif di sisi kiri kendala. Variabel ini
bertindak sama dengan variabel slack yaitu menjaga kedua sisi persamaan seimbang.
Selain mengurangkan variabel surplus, harus ditambahkan lagi dengan “variabel
buatan (artificial variable)” di sisi kiri kendala. Variabel buatan ini tidak mempunyai
arti yang nyata (real) dalam masalah ini, variabel ini hanya berfungsi memberikan
kemudahan untuk memulai penyelesaian awal dari metode simpleks.
(c) Persyaratan 1 untuk tanda sama dengan (=) Untuk setiap kendala yang mempunyai
tanda sama dengan (=), harus ditambahkan dengan “variabel buatan (artificial
variable)” di sisi kiri kendala.
Persyaratan 2 dari metode simpleks menyatakan bahwa sisi kanan dari suatu kendala
persamaan tidak boleh bernilai negatif. Jika sebuah kendala 1) untukbernilai negatif di sisi
kanan, kendala dapat dikalikan dengan ( membuat sisi kanan positif.
Persyaratan 3 dari metode simpleks menyatakan bahwa nilai kanan (NK/RHS) fungsi
tujuan harus nol (0).
Contoh: 2X2 = 0 3X1 Fungsi Tujuan: Maksimumkan Z = 3X1 + 2X2 ; di ubah menjadi Z
Persyaratan 4 dari metode simpleks menyatakan bahwa semua variabel dibatasi pada
nilai-nilai non-negatif. Untuk variabel-variabel yang bernilai negatif terdapat metode-
metode khusus dalam penyelesaiannya.
Melanjutkan perbaikan/pengulangan/iterasi
Contoh :
• Fungsi tujuan
• Variabel dasar adalah variabel yang nilainya sama dengan sisi kanan dari
persamaan. Pada persamaan 2x1 + x3 = 8, kalau belum ada kegiatan apa-
apa, berarti nilaix, = 0, dan semua kapasitas masih menganggur, maka
pengangguran ada 8 satuan, atau nilai x3 = 8. Pada tabel tersebut nilai
variabel dasar (x3, x4, x5) pada fungsi tujuan pada tabel permulaan ini
harus 0, dan nilainya pada batasan-batasan bertanda positif
Z = 3x1 + 5x2 diubah menjadi Z - 3x1 - 5x2 = 0.
z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Variabel
z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
5
Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah tabel
simplek. Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai
negatif dengan angka terbesar. Dalam hal ini kolom x2 dengan nilai pada baris
persamaan tujuan -5. Berilah tanda segi empat pada kolom x2, seperti tabel
berikut :
Variabel NK
z X1 X2 X3 X4 X5
-5
z 1 -3 0 0 0 0
0
X3 0 2 1 0 0 8
0 0 3 0 1 0 15
X4
X5 0 6 5 0 0 1 30
Jika suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada baris fungsi tujuan,
berarti tabel itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal).
Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah tabel
simplek, dengan cara mencari indeks tiap-tiap baris dengan membagi nilai-nilai
pada kolom NK dengan nilai yang sebaris pada kolom kunci.
Untuk baris batasan 1 indeks = 8/0 = baris batasan 2 = 15/3 = 5, dan baris batsan
3= 30/5 = 6. Pilih baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Dalam
hal ini batasan ke-2 yang terpilih sebagai baris kunci. Beri tanda segi empat pada
baris kunci. Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan juga masuk dalam baris kunci
disebut angka kunci.
7
Tabel simpleks: Cara mengubah nilai baris kunci
Keterangan
Variabel Dasar NK
z X1 X2 X3 X4 X5
z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8 8/0 =
X4 0 0 3 0 1 0 15 15/3 = 5
X5 0 6 5 0 0 1 30 30/5 = 6
X3
X2 0 0 1 0 1/3 0 15/3
X5
[-3 -5 0 0, 0]
8
Baris ke-2 (batasan l)
[2 0 1 0 0, 8]
Nilai baru = [2 0 1 0 0, 8]
[6 5 0 0 1 30]
Variabel Dasar
z X4 X5 NK
X1 X2 X3
z 1 -3 -5 0 0 0 0
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 3 0 1 0 15
X5 0 6 5 0 0 1 30
z 1 -3 0 0 5/3 0 25
X3 0 2 0 1 0 0 8
9
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
X5 0 6 0 0 -5/3 1 5
Variabel Keterangan
X1 X2 X3 X4 X5
Dasar z NK (Indeks)
z 1 -3 0 0 5/3 0 25
= 8/2 = 4
X3 0 2 0 1 0 0 8
X4 0 0 1 0 1/3 0 5
= 5/6 (minimum)
0 6 0 0 -5/3 1 5
X5
z 1
X3 0
X2 0
10
X1 0 6/6 0 0 -5/18 1/6 5/6
Nilai baru
Baris ke-1
[2 0 1 0 0 8]
[0 1 0 1/3 0, 5]
Variabel
Dasar z X1 X2 X3 X4 X5 NK
11
z 1 0 0 0 5/6 Yi 271/2
1
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 /3
X2 0 0 1 0 1/3 0 5
Baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai negatif Sehingga tabel tidak dapat
dioptimalkan lagi dan tabel tersebut merupakan hasil optimal
Zmaksimum = 271/2
12
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Simpleks merupakan salah satu
teknik penyelesaian dalam program liner yang digunakan sebagai teknik pengambilan
keputusan dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya
secara optimal.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/304522181/Metode-Simpleks-Kasus-Maksimum-Dan-Minimum
https://www.slideshare.net/raaaka12/program-linear-dan-metode-simpleks
https://www.slideshare.net/mobile/nila_aulia/makalah-kelompok-4-metode-simpleks
14