Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PROGRAM LINIER
“METODE SIMPLEKS MAKSIMUM”

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Putri Witra Sentika (1910206007)
2. Tiara Nurul Rahmani (1910206008)
3. Dwi Rika Amalia Putri (1920206035)
4. Kurnia Permatasari (1930206081)
5. Muhammad Rizki (1930206086)

Kelas Matematika 2 2019


Dosen Pengampu :
Harisman Nizar, M. Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
2021
Kata Pengantar

Alhamdulillahi Robbil‘Alamin, segala puji bagi Allah Swt Tuhan Semesta Alam. Atas
segala karunia dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “Metode Simpleks Maksimum” ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Linier yang diampu oleh bapak Harisman
Nizar, M.Pd.

Makalah ini berisi tentang Program Linier, dengan pokok pembahasan Metode Simpleks
Maksimum. Oleh sebab itu, kami mengucapkan banyak terimakasih untuk para penulis-penulis
di luar sana yang telah menyumbangsihkan karya mereka yang saat ini dapat kami pakai
sebagai referensi dalam penulisan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal, namun kami sebagai manusia biasa menyadari
bahawa makalah ini jauh dari kata sempurna. Karenanya, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.

Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat
dari karya ini. Aamiin yaRobbal ‘Alaamiin.

Palembang, April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................................................................ ii

Daftar Isi.......................................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Simpleks....................................................................................................................... 2


B. Syarat-syarat Metode Simpleks.................................................................................................................. 2
C. Metode Simpleks Maksimum...................................................................................................................... 3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam matematika terdapat metode untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas
untuk rrencapai suatu rujuan yang optimal Metode ini adalah pemrograman linear.
Program linear banyak diterapkan dalam masalah ekonomi, industri, social dan lain-lain.

Pemrograman linear berkaitan dengan penjelasan suara kasus dalam dunia nyata sebagai
suatu model matematika yang terdiri dari sebuah fungsi tujuan linear dengan beberapa
kendala linear. Pemrograman linear meliputi perencanaan aktivitas untuk mendapatkan hasil
optimal, yaitu sebuah hasil yang mencapai tujuan terbaik (menurut model matematika)
diantara semua kemungkinan yang ada.

Karakteristik-karakteristik pada pemrograman linear adalah fungsi tujuan (untuk


memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu), fungsi prioritas yang membatasi tingkatan
pencapaian tujuan, adanya beberapa alternative tindakan yang bisa dipilih, fungsi tujuan dan
kendala dalam permasalahan diekspresikan dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan
linear.

Metode simpleks adalah suatu metode yang secara sistematis dimulai dari suatu
pemecahan dasar yang dimungkinkan ke pemecahan dasar lainnya dan ini dilakukan tahap
demi tahap yang disebut dengan iterasi (dengan jumlah iterasi yang terbatas) sehingga pada
akhirnya akan tercapai suatu pemecahan dasar yang optimim dan setiap langkah
menghasilkan suatu nilai dari fungsi tujuan yang selalu lebih optimal atau sama dari
langkah-langkah sebelumnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Metode Simpleks ?
2. Apa saja syarat-syarat Metode Simpleks ?
3. Apa itu Metode Simpleks Maksimum ?
4. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan pada Metode Simpleks Maksimum ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Metode Simpleks
2. Untuk mengetahui syarat-syarat dari Metode Simpleks
3. Untuk mengenal Metode Simpleks Maksimum
4. Untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan Metode Simpleks
Maksimum

BAB II
1
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Metode Simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program liner
yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang
berhubungan dengan pengalokasian sumber daya secara optimal. Metode simpleks
digunakan untuk mencari nilai optimum dari program linear yang melibatkan banyak
constraint (perroatas) dan banyak variabel (lebih dari dua variable). Penerapan metode ini
merupakan lompatan besar dalam riset operasi dan digunakan sebagai prosedur
penyelesaian dari setiap program computer.

Program Linear merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya


yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan
atau meminimumkan biaya LP (linear programming) banyak diterapkan dalam masalah
ekonomi, industry, social, militer dan lain-lain

Dari berbagai metode penyelesaian program linear, metode simpleks merupakan


metode yang paling ampuh dan terkenal. Metode simpleks didasarkan atas pengertian bahwa
solusi optimal dari masalah program linear, jika ada, selalu dapat ditemukan disalah satu dari
“solusi dasar yang berlaku”. Oleh sebab itu dalam metode simpleks langkah pertama adalah
untuk memperoleh solusi dasar yang berlaku.

B. Syarat-syarat Metode Simpleks

Terdapat persyaratan untuk memecahkan masalah pemrograman linier dengan


menggunakan metode simpleks, yaitu:
1. Semua kendala pertidaksamaan harus dinyatakan sebagai persamaan.
2. Sisi kanan (the right side) dari sebuah kendala tidak boleh ada yang negatif.
3. Nilai kanan (NK/RHS) fungsi tujuan harus nol (0).
4. Semua variabel dibatasi pada nilai-nilai non-negatif.

Persyaratan 1, kebanyakan masalah pemrograman linier mengandung kendala-kendala


yang berbentuk pertidaksamaan linier. Sebelum kita pecahkan dengan metode simpleks,
pertidaksamaan linier ini harus dinyatakan kembali sebagai persamaan linier. Perubahan
(transformasi) dari pertidaksamaan linier ke persamaan linier bervariasi, tergantung pada
sifat pertidaksamaan linier tersebut. Jadi, persyaratan 1 ini akan terdapat 3 tanda yang
mungkin pada kendala, yaitu:
(a) Persyaratan 1 untuk tanda lebih kecil dari atau sama dengan (≤) Untuk setiap
kendala yang mempunyai tanda lebih kecil daripada atau sama dengan (≤) harus

2
ditambahkan dengan “variabel slack” non-negatif di sisi kiri kendala. Variabel ini
berfungsi untuk menyeimbangkan kedua sisi persamaan.
(b) Persyaratan 1 untuk tanda lebih besar dari atau sama dengan (≥) Untuk setiap
kendala yang mempunyai tanda lebih besar dari atau sama dengan (≥) harus
dikurangkan dengan “variabel surplus” non-negatif di sisi kiri kendala. Variabel ini
bertindak sama dengan variabel slack yaitu menjaga kedua sisi persamaan seimbang.
Selain mengurangkan variabel surplus, harus ditambahkan lagi dengan “variabel
buatan (artificial variable)” di sisi kiri kendala. Variabel buatan ini tidak mempunyai
arti yang nyata (real) dalam masalah ini, variabel ini hanya berfungsi memberikan
kemudahan untuk memulai penyelesaian awal dari metode simpleks.
(c) Persyaratan 1 untuk tanda sama dengan (=) Untuk setiap kendala yang mempunyai
tanda sama dengan (=), harus ditambahkan dengan “variabel buatan (artificial
variable)” di sisi kiri kendala.

Persyaratan 2 dari metode simpleks menyatakan bahwa sisi kanan dari suatu kendala
persamaan tidak boleh bernilai negatif. Jika sebuah kendala 1) untukbernilai negatif di sisi
kanan, kendala dapat dikalikan dengan ( membuat sisi kanan positif.

Persyaratan 3 dari metode simpleks menyatakan bahwa nilai kanan (NK/RHS) fungsi
tujuan harus nol (0).

Contoh: 2X2 = 0 3X1 Fungsi Tujuan: Maksimumkan Z = 3X1 + 2X2 ; di ubah menjadi Z

Persyaratan 4 dari metode simpleks menyatakan bahwa semua variabel dibatasi pada
nilai-nilai non-negatif. Untuk variabel-variabel yang bernilai negatif terdapat metode-
metode khusus dalam penyelesaiannya.

C. Metode Simpleks Maksimum

Untuk menyelesaikan masalah maksimum atau maksimasi maka programasi


linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar
dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan
maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari atau sama
dengan ( < ) yang menunjukkan keterbatasan sumber daya yang tersedia. Untuk
bentuk- bentuk lain seperti masalah minimisasi maupun penyimpangan-
penyimpangan lain dalam batasan-batasan yang berlaku akan dibicarakan tersendiri.

Berikut merupakan langkah-langkah menggunakan metode simpleks yaitu :

 Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan


3
 Menyusun persarnaan-persamaan di dalam table

 Memilih kolom kunci

 Memilih baris kunci

 Merubah nilai-nilai pada baris kunci

 Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci

 Melanjutkan perbaikan/pengulangan/iterasi

Contoh :

Maksimumkan Z = 3x1 + 5x2

Batasan (constrain) (1) 2x1 < 8

(2) 3x2 < 15

(3) 6x1 + 5x2 < 30

Langkah 1: Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan

• Fungsi tujuan

Z = 3x1 + 5x2 diubah menjadi Z - 3x1 - 5x2 = 0

• Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan & di+ slack variabel)

(1) 2x1 < 8 menjadi 2x1 + x3 = 8

(2) 3x2 < 15 menjadi 3x2 + x4 = 1 5

(3) 6x1 + 5x2 < 30 menjadi 6x1 + 5x2 + x5 = 30

Fungsi tujuan : Maksimumkan Z - 3x1 - 5x2 = 0

Fungsi batasan (1) 2X1 + X3 = 8

(2) 3X2 + X4 =15

(3) 6x1 + 5x2 +x5 = 30

Langkah 2: Menyusun persamaan-persamaan di dalam tabel

Beberapa istilah dalam Metode Simpleks yaitu :


4
• NK adalah nilai kanan persamaan, yaitu nilai di belakang tanda sama
dengan ( = ). Untuk batasan 1 sebesar 8, batasan 2 sebesar 15, dan
batasan3 sebesar 30.

• Variabel dasar adalah variabel yang nilainya sama dengan sisi kanan dari
persamaan. Pada persamaan 2x1 + x3 = 8, kalau belum ada kegiatan apa-
apa, berarti nilaix, = 0, dan semua kapasitas masih menganggur, maka
pengangguran ada 8 satuan, atau nilai x3 = 8. Pada tabel tersebut nilai
variabel dasar (x3, x4, x5) pada fungsi tujuan pada tabel permulaan ini
harus 0, dan nilainya pada batasan-batasan bertanda positif
Z = 3x1 + 5x2 diubah menjadi Z - 3x1 - 5x2 = 0.

(1) 2x1 < 8 menjadi 2x1 + x3 = 8

(2) 3x2 < 15 menjadi 3x2 + x4 = 15

(3) 6x1 + 5x2 < 30 menjadi 6x1 + 5x2 + x5 = 30

Maka tabel simpleks yang pertama yaitu sebagai berikut :

z X1 X2 X3 X4 X5 NK
Variabel

z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8

X4 0 0 3 0 1 0 15

X5 0 6 5 0 0 1 30

Langkah 3: Memilih kolom kunci

5
Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah tabel
simplek. Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai

negatif dengan angka terbesar. Dalam hal ini kolom x2 dengan nilai pada baris

persamaan tujuan -5. Berilah tanda segi empat pada kolom x2, seperti tabel

berikut :

Variabel NK
z X1 X2 X3 X4 X5

-5
z 1 -3 0 0 0 0

0
X3 0 2 1 0 0 8

0 0 3 0 1 0 15
X4

X5 0 6 5 0 0 1 30

Jika suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada baris fungsi tujuan,
berarti tabel itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal).

Langkah 4: Memilih baris kunci

Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah tabel
simplek, dengan cara mencari indeks tiap-tiap baris dengan membagi nilai-nilai
pada kolom NK dengan nilai yang sebaris pada kolom kunci.

Indeks = (Nilai Kolom NK)/(Nilai Kolom Kunci)

Untuk baris batasan 1 indeks = 8/0 = baris batasan 2 = 15/3 = 5, dan baris batsan
3= 30/5 = 6. Pilih baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Dalam
hal ini batasan ke-2 yang terpilih sebagai baris kunci. Beri tanda segi empat pada
baris kunci. Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan juga masuk dalam baris kunci
disebut angka kunci.

Langkah 5: Mengubah nilai-nilai baris kunci


6
Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci, seperti
table dibawah ini, bagian bawah (0/3 = 0 ; 3/3 = 1 ; 0/3 = 0 ; 1/3 = 1/3 ; 0/3 = 0 ;
15/3 = 5) Gantilah variabel dasar pada baris itu dengan variabel yang terdapat di
bagian atas kolom kunci (x2).

7
Tabel simpleks: Cara mengubah nilai baris kunci

Keterangan
Variabel Dasar NK
z X1 X2 X3 X4 X5

z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8 8/0 =

X4 0 0 3 0 1 0 15 15/3 = 5

X5 0 6 5 0 0 1 30 30/5 = 6

X3

X2 0 0 1 0 1/3 0 15/3

X5

Langkah 6: Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci

Dengan menggunakan rumus berikut

Baris baru = baris lama - (koefisien pada kolom kunci)


x nilai baru baris kunci

Baris pertama (Z)

[-3 -5 0 0, 0]

(-5) [0 1 0 1/3 0 5] (-)

Nilai baru = [-3 0 0 5/3 0, 25]

8
Baris ke-2 (batasan l)

[2 0 1 0 0, 8]

(0) [0 1 0 1/3 0 5] (-)

Nilai baru = [2 0 1 0 0, 8]

Baris ke-4 (batasan 3)

[6 5 0 0 1 30]

(5) [0 1 0 1/3 o, 5] (-)

Nilai baru - [6 0 0 -5/3 1 5]

Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru

Variabel Dasar
z X4 X5 NK
X1 X2 X3

z 1 -3 -5 0 0 0 0

X3 0 2 0 1 0 0 8

X4 0 0 3 0 1 0 15

X5 0 6 5 0 0 1 30

z 1 -3 0 0 5/3 0 25

X3 0 2 0 1 0 0 8

9
X2 0 0 1 0 1/3 0 5

X5 0 6 0 0 -5/3 1 5

Langkah 7: Melanjutkan perbaikan

Ulangilah Iangkah-langkah perbaikan mulai langkah 3 sampai langkah ke-6


untuk memperbaiki tabel-tabel yang telah diubah/diperbaiki nila inya. Perubahan
baru berhenti setelah pada baris pertama (fungsi tujuan) tidak ada yang bernilai
negatif

Variabel Keterangan
X1 X2 X3 X4 X5
Dasar z NK (Indeks)

z 1 -3 0 0 5/3 0 25

= 8/2 = 4
X3 0 2 0 1 0 0 8

X4 0 0 1 0 1/3 0 5

= 5/6 (minimum)

0 6 0 0 -5/3 1 5
X5

z 1

X3 0

X2 0

10
X1 0 6/6 0 0 -5/18 1/6 5/6

Nilai baru

Baris ke-1

[-3 0 0 5/3 0, 25]

(-3) [1 0 0 -5/18 1/6, 5/6] ( -)

Nilai baru - [0 0 0 5/6


Yi
' 271/2]

Baris ke-2 (batasan 1 )

[2 0 1 0 0 8]

(2) [1 0 0 -5/18 1/6 5/6] (-)

Nilai baru - 0 0 1 5/9 -1/3 61/3]

Baris ke-3 tidak berubah karena nilai pada kolom kunci = 0

[0 1 0 1/3 0, 5]

(0) [1 0 0 -5/18 1/6 5/6] (-)

Nilai baru = 0 1 0 1/3 0, 5]

Tabel simpleks final hasil perubahan

Variabel

Dasar z X1 X2 X3 X4 X5 NK

11
z 1 0 0 0 5/6 Yi 271/2

1
X3 0 0 0 1 5/9 -1/3 6 /3

X2 0 0 1 0 1/3 0 5

X1 0 1 0 0 -5/18 1/6 5/6

Baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai negatif Sehingga tabel tidak dapat
dioptimalkan lagi dan tabel tersebut merupakan hasil optimal

Dari tabel final didapat

Zmaksimum = 271/2

12
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Simpleks merupakan salah satu
teknik penyelesaian dalam program liner yang digunakan sebagai teknik pengambilan
keputusan dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya
secara optimal.

Adapun langkah-langkah memecahkan masalah maksimum dengan menggunakan


metode simpleks yaitu Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan, Menyusun
persarnaan-persamaan di dalam table, Memilih kolom kunci, Memilih baris kunci,
Merubah nilai-nilai pada baris kunci, Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci,
Melanjutkan perbaikan/pengulangan/iterasi.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/304522181/Metode-Simpleks-Kasus-Maksimum-Dan-Minimum

https://www.slideshare.net/raaaka12/program-linear-dan-metode-simpleks

https://www.slideshare.net/mobile/nila_aulia/makalah-kelompok-4-metode-simpleks

14

Anda mungkin juga menyukai