Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AWAL

PRAKTIKUM BASIS DATA

LAPORAN KE – 1

Disusun oleh :

Nama : Rayhan ath thaariq


Nim : 191011401041
Kelas : 05TPLP010/PAGI

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Puspitek,Buaran, Kec Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
PERTEMUAN 1
PENGENALAN MYSQL
➢ Sejarah MySQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa
standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Hampir semua server basis
data yang ada mendukung bahasa SQL untuk melakukan manajemen data.
Seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan
basis data relasional pada bulan Juni 1970. Bahasa standar tersebut diberi nama SEQUEL
(Structured English Query Language). Kemudian IBM mengubahnya menjadi SQL.
Tahun 1970-an perusahaan bernama Oracle membuat server basis data populer yang
bernama sama dengan perusahaan tersebut (Oracle). Dengan demikian maka SQL pun ikut
populer sehingga sampai saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis
data. Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986 dikeluarkan oleh ANSI (American
National Standard Institute).
➢ Bagian MySQL
1) Aplikasi Database Berbasis Stand Alone
Adalah aplikasi yang hanya berjalan pada satu komputer dan hanya diakses oleh satu
user dalam satu waktu. Aplikasi database berbasis stand alone biasanya digunakan
untuk menangani pengolahan database skala kecil. Apalikasi database tersebut antara
lain adalah Microsoft Access, Paradox dBase, dan Foxpro.
2) Aplikasi Database Berbasis Multi User
Adalah aplikasi yang dapat digunakan oleh banyak user dalam satu waktu dan dapat
dilakukan pada tempat/komputer yang berbeda. Aplikasi database ini dapat bekerja
pada sistem jaringan dengan sifat sharing (pemakaian bersama).
3) Aplikasi Database Berbasis Client-Server
Adalah aplikasi database yang membutuhkan/bertindak sebagai server sebagai data
centralnya dan komputer yang mengaksesnya bertindak sebagai client. Kemampuan
aplikasi database ini dapat diakses oleh dua user atau lebih dalam satu waktu.
➢ Fungsi Komponen MySQL
1) Relational Database Engine
Mesin database relasional SQL Server adalah jantung dari SQL Server 2005 dan
menyediakan kinerja yang tinggi, scalable, lingkungan yang aman untuk menyimpan,
mengambil, dan memodifikasi data dalam relasional atau format Extensible Markup
Language (XML).
2) Analysis Services
Layanan ini merupakan dasar dari solusi intelijen bisnis kuat yang mendukung aplikasi
Online Analytical Processing (OLAP) dan data mining.
3) Data Transformation Services (DTS)
Sebuah mesin untuk meng-impor dan meng-eksport data dan untuk melakukan
transformasi pada data yang ditransfer.
4) Notification Services
Sebuah framework sebagai solusi dimana subscribers akan dikirimi pemberitahuan
ketika event tertentu terjadi. Notifikasi dapat dihasilkan secara efisien dan dikirim ke
beberapa jenis perangkat.
5) Reporting Services
Layanan ekstrak data dari SQL Server dan menghasilkan laporan.
6) Service Broker
Sebuah mekanisme antrian sebagai andalan, transaksional pesan yang berbasis
komunikasi antara layanan perangkat lunak.
7) Native HTTP Support
Ketika diinstal pada Microsoft Windows Server 2003, SQL Server 2005 dapat
merespon permintaan dibuat untuk Hypertext Transfer Protocol (HTTP) endpoint.
Dukungan asli untuk HTTP memungkinkan untuk membangun interface layanan Web
untuk SQL Server tanpa memerlukan Microsoft Internet Information Services (IIS).
8) SQL Server Agent
Sebuah mesin yang bertugas menjadwalkan secara otomatis memelihara database dan
mengelola tugas, event, dll.
9) .NET Common Language Runtime(CLR)
CLR adalah sebuah host di SQL Server, sehingga memungkinkan untuk menerapkan
solusi database menggunakan managed code yang ditulis dalam bahasa .NET seperti
Microsoft Visual C# atau Microsoft Visual Basic .NET.
10) Replication
Sebuah set teknologi untuk menyalin dan mendistribusikan data dan objek database dari
satu database ke yang lain dan kemudian sinkronisasi antara database untuk menjaga
konsistensi.
11) Full-Text Search
Mengaktifkan pengindeksan cepat dan fleksibel untuk permintaan kata kunci berbasis
data teks yang disimpan dalam database SQL Server.
Pertemuan 2
Tugas Pendahuluan

1. Relational Database Management System (RDBMS) adalah sebuah sistem yang secara otomatis
menyatukan semua DBMS yang saling berhubungan. RDBMS biasanya menggunakan 4th
Generation Language (4GL) dan sangat fleksibel sehingga data dapat di modifikasi dengan
mudah, demikian pula dengan struktur databasenya.
Database Management System (DMS) diciptakan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan
data bersama, baik bagi user-user maupun program-program. Tugas utama bagi DBMS adalah
untuk menyediakan fungsi pendefinisian data bagi user untuk mengakses dan merubah data yang
tersimpan.
2. Dengan cara melalui command prompt atau biasa disebut CMD untuk membuka mysql dan juga
dapat melalui browser untuk membuka mysql yaitu dengan mengetikkan localhost/phpmyadmin
pada address bar.
3. Privileges user adalah sebuah hak untuk user agar bisa mengeksekusi perintah ke databasenya.
Grant adalah salah satu privileges untuk tabel. Grant berfungsi untuk membuat user baru dan
memberikan hak istimewa. Grant digunakan untuk memberikan privilege kepada tabel yang
didefinisikan kepada pemakai lain.
Revoke merupakan perintah yang digunakan untuk mencabut hak akses seorang user pada tabel
dalam database.
4. Flush Priveleges adalah sinonim untuk reload. Jadi fungsi flush priveleges sama dengan reload
yaitu untuk memerintah server membaca ulang tabel hak akses.

Pertemuan 3
Tugas Pendahuluan
1. Auto Increment field pada MySQL adalah suatu tipe field integer yang secara otomatis akan
bertambah nilainya jika terjadi penambahan row pada table dimana field tersebut berada.
2. Field dalam sebuah table adalah suatu unit terkecil didalam database, yang berisi karakter (byte).
3. Primary Key adalah field kunci utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahasa field yang
menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain primary key
menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya
(unik).
Foreign Key adalah satu atribute (atau satu set atribute) yang melengkapi satu relationship
(hubungan) yang menunjukkan ke induknya. Foreign Key berguna untuk mendefinisikan kolom-
kolom pada suatu tabel yang nilainya mengacu ke tabel lain, jadi kolom foreign key nilainya
harus diambil dari nilai kolom pada tabel lain.
4. Tipe Data Himpunan ENUM merupakan tipe data yang khusus untuk kolom dimana nilai
datanya sudah kita tentukan sebelumnya. Pilihan ini dapat berisi 1 sampai dengan 65,535 pilihan
string. Dimana kolom yang didefinisikan sebagai ENUM hanya dapat memilih satu diantara
pilihan string yang tersedia.
Tipe Data Himpunan SET merupakan tipe data yang khusus untuk kolom kita dapat memilih
satu atau lebih nilai yang tersedia dari 1 sampai 64 pilihan string yang tersedia.
Pertemuan 4
Tugas Pendahuluan

1. Alter Table adalah salah satu perintah didatabase MySQL untuk merubah struktur table baik itu
merubah nama table, merubah nama kolom, merubah tipe data, dan lain-lain.
2. 2. Menambahkan Kolom
Kita dapat menambahkan kolom ke dalam table dengan menggunakan perintah ALTER TABLE
dengan klausa ADD.
Sintaks:
ALTER TABLE table_name ADD (column_name datatype (angka) NOT NULL);
ALTER TABLE mahasiswa ADD (telepon varchar (14) NOT NULL);
Dimana: datatype adalah tipe data dan panjangnya sedangkan NOT NULL adalah untuk
menambahkan constraint NOT NULL untuk kolom baru.
Memodifikasi Column
Kita dapat memodifikasi kolom dengan menggunakan perintah ALTER TABLE dengan klausa
MODIFY. Modifikasi kolom dapat mengandung perubahan tipe data, panjang, nilai default, dan
constraint NOT NULL.
Sintaks:
ALTER TABLE table_name MODIFY (column_name datatype [DEFAULT expr] NOT NULL);
ALTER TABLE mata kuliah MODIFY (sks numeric [1] NOT NULL);
Dimana: DEFAULT expr untuk menentukan nilai default dari kolom.
Menambahkan dan Menghapus Constraint
Kita dapat menambah dan menghapus constraint pada tabel yang telah ada dengan menggunakan
perinah ALTER TABLE dengan klausa ADD atau DROP.
Sintaks menambah constraint:
ALTER TABLE table-name ADD [CONSTRAINT constraint_name] type (column_name);
ALTER TABLE mahasiswa ADD CONSTRAINT PK_nomor PRIMARY KEY (nomor);
ALTER TABLE mahasiswa ADD CONSTRAINT PRIMARY KEY PK_nomor (nomor);
Dimana: type = tipe constraint (contohnya PRIMARY KEY dan FOREIGN KEY).
3. 3. Karena seringkali programmer membuat kesalahan dalam membuat struktur tabel atau saat
digunakan terjadi Redudansi Data.
4. 4. Tabel yang sudah pernah kita buat sebelumnya dan ingin memodifikasi dapat dengan perintah
Alter.
Contoh: mysql > ALTER TABLE aa
-> ADD nama CHAR (20) NOT NULL;

Pertemuan 5
Tugas Pendahuluan

1. DML adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data ataupun objek-
objek yang ada di dalam table.
2. a. Penambahan data pada table dengan insert
Cara pertama
INSERT INTO nama_table values (‘nilai 1’,’nilai 2’,’nilai 3’, .....);
Cara kedua
INSERT INTO nama_table (field 1, field 2, field 3, .....) values (‘nilai 1’,’nilai 2’,’nilai 3’, .......);
Cara ketiga
INSERT INTO nama_table SET field 1 = ‘nilai 1’, field 2 = ’nilai 2’, field 3 = ‘nilai 3’, field .....
= ‘nilai .....’);
b. Mengubah data pada table dengan update
UPDATE nama_table SET nama_field = ‘nilai baru’ WHERE nama_field = ‘kondisi’;
c. Menghapus data pada table dengan delete
DELETE FROM nama_table WHERE nama_field = ‘option’;
3. DROP yaitu perintah untuk menghapus database pada table, field yang dibuat dalam database
itu sendiri.
DELETE yaitu perintah untuk menghapus database dalam suatu table.
4. Struktur database menggunakan perintah DML
1. SELECT * from contoh;
Perintah yang digunakan untuk menampilkan isi tabel dengan kolom tertentu saja.
• SELECT kolom 1, kolom 2, .... FROM nama_tabel;
• SELECT nama_contoh, alamat from contoh;
Untuk menampilkan isi suatu tabel dengan kondisi tertentu:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kolom = kondisi;
Select * from contoh where
Hobi =’Sepak Bola’;
2. INSERT
Untuk menambah record atau baris baru dalam table:
INSERT INTO nama_table (nama_kolom) VALUES (isi kolom) atau
INSERT INTO nama_table SET nama_kolom = ‘isi kolom’
Perintah yang digunakan dalam penggunaan sintaks:
Insert into
Contoh (nama_contoh, alamat, pekerjaan, hobi) values (‘Zuhri’,’Bogor’,’Mahasiswa’,’Sepak
Bola’);
3. UPDATE
Untuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada dalam suatu tabel pada database sesuai
dengan kondisi yang diinginkan.
UPDATE nama_table SET
Kolom 1 = ‘isi_kolom’ WHERE
Kolom 2 = ‘kondisi’;
Perintah dalam penggunaan sintaks:
Update contoh set nama_contoh = ‘Zuhri’ where hobi = ‘Futsal’;
4. DELETE
Untuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table:
DELETE FROM nama_table WHERE nama_kolom ‘isi_kolom’;
Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table akan terhapus.
Perintah dalam penggunaan sintaks:
Delete from contoh where nama_contoh = ‘Zuhri’;
Ini akan menghapus row atau baris pada tabel contoh untuk kolom nama_contoh yang berisi
‘Zuhri’;

Tugas Pendahuluan

1. Select adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data 1 atau lebih table, biasanya dalam
sebuah basis data yang sama.
2. Cara menampilkan data dari table dengan menggunakan query select.
3. Karakter bintang (*) berfungsi untuk memilih hanya kolom-kolom tertentu yang ingin
ditampilkan ganti karakter * dengan nama kolom yang ingin ditampilkan.
4. Karena untuk mengecek kembali data yang kita masukkan sudah ada atau belum.
PERTEMUAN 6
DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
➢ Update
Query UPDATE digunakan untuk melakukan perubahan (update) data pada tabel, yakni
proses update baris atau record.
1) Query UPDATE
Bentuk Query UPDATE :
Penggunaan frase WHERE ini wajib, ketika hanya ingin merubah 1 record agar
record yang lain tidak ikut berubah.
Contoh Penggunaan :
Disini saya akan merubah record dengan field bernama id_customer yang value-nya
adalah 2.
Ketika ditampilkan, maka record dengan id_customers-nya 2 akan terlihat perubahan
pada umur_customers dan provinsi_customers.
2) Update Seluruh Kolom dari Tabel
Bentuk Penulisan Query :
Jika tidak hati-hati dalam melakukan Query Update, dalam hal ini berarti tidak
memberikan klausa WHERE, maka ketika dieksekusi akan melakukan perubahan pada
seluruh isi kolom.
Contoh Penggunaan :
Disini saya akan melakukan Update pada Kolom umur_customers.
➢ Delete
Query DELETE digunakan untuk menghapus record-record tertentu pada sebuah tabel.
Namun, hati-hati saat ingin menghapus record. Perhatikan klausa WHERE dalam Query
DELETE, sebab klausa WHERE akan menentukan record-record yang akan dihapus. Jika
klausa WHERE tidak ada, maka semua record didalam tabel akan dihapus.
1) Query DELETE
Bentuk Penulisan Query DELETE :
Contoh Penggunaan :
Disini saya akan menghapus sebuah record dengan id_customers 4.
2) Menghapus Seluruh Record Tabel Dengan Truncate
Jika ingin menghapus seluruh isi tabel bisa menggunakan Query DELETE atau
TRUNCATE, fungsinya sama-sama menghapus record.
Bentuk Penulisan Query TRUNCATE :
Contoh Penggunaan :
Disini saya akan menghapus seluruh record pada tabel produk.
Saya menggunakan Query TRUNCATE karena di nilai lebih cepat dibandingkan Query
DELETE yang menghapus record satu per satu.
➢ EXE_SP
EXE_SP (Execute Stored Procedure) merupakan sebuah fungsi yang berisi kode SQL yang
dapat digunakan kembali. Dalam Stored Procedure juga dapat dimasukkan parameter
sehingga fungsi dapat digunakan lebih dinamis berdasarkan parameter tersebut.
Manfaat dari Stored Procedure yaitu Pengguna tidak perlu susah-susah untuk menuliskan
ulang Query yang panjang, melainkan hanya dengan memanggil nama Stored Procedures
saja, Query yang panjang itu bisa terpanggil.
1) EXE_SP Tanpa Parameter
Bentuk Penulisan Query EXE_SP :
Contoh Penggunaan :
Disini saya akan menampilkan seluruh value pada tabel pelanggan tidak lagi
menggunakan Query SELECT tetapi menggunakan EXE_SP.
Setelah itu Execute pada akhir DELIMITER, nanti secara otomatis MySQL Workbench
akan membuatkan Stored Procedures dengan nama selectPelanggani.
Agar tampil, lakukan refresh pada Mysql Workbench dengan cara close and open, lalu
akan muncul pada bagian Stored Precedures.
Selanjutnya, ketika ingin menjalankan EXE_SP cukup panggil dengan Query Seperti ini :
2) EXE_SP Dengan Parameter
Bentuk Query EXE_SP sama saja dengan EXE_SP tanpa parameter, hanya saja ketika
menggunakan parameter, ditambahkan value pada bagian dalam kurung “(value)”.
Contoh Penggunaan :
Bentuk implementasi Query SQL untuk penggunaan EXE_SP, lalu Execute pada akhir
DELIMITER.
Ketika sudah di Execute, maka akan muncul insertPelanggan pada bagian
Stored Procedures.
Lalu Execute insertPelanggan() untuk meng-inputkan data kedalam tabel,
setelah itu tampilkan data dengan selectPelanggan()

Anda mungkin juga menyukai