Structured

Q uery
Language
(SQ L)
 D isusun Oleh :
Genia Ardani Ardanisa
(20220610127) Ichwan Agus
M aulani (20220610091)
Imelda D ian Rahmasari
(20220610003) Salsha Ainun
Agustin (20220610057)
Database Language (Bahasa
Database)
Bahasa database adalah bahasa khusus
yang ditentukan oleh pembuat D BM S
(Database M anagement System),
berkaitan dengan cara
interaksi/komunikasi antara pengguna
dan database. Bahasa ini terdiri dari
perintah- perintah tertentu yang
diberikan oleh pengguna dan dikenali
oleh D BM S (Database M anagement
System). Salah satu bahasa database
yang paling populer adalah SQL
(Structured Query Language).
SQ L (Structured Q uery
Language)

SQL (diucapkan “ess-que-el”)

adalah singkatan dari Structured
Query Language. SQL (Structured
Query Language) adalah bahasa
yang digunakan untuk mengakses
data dalam database relasional.
Bahasa ini adalah bahasa standar
de facto yang digunakan dalam
manajemen basis data relasional.
 Sejarah SQ L (Structured
Q uery Language)

SQL (Structured Query Language) dimulai dengan sebuah

artikel oleh seorang peneliti IBM bernama E.F. Codd yang
membahas ide pembuatan database relasional pada bulan Juni
1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan
bahasa standar untuk mengakses data dalam database ini. .
Bahasa ini kemudian mendapat nama SEQUEL (Structured
English Query Language).
Setelah menerbitkan artikel ini, IBM meluncurkan proyek untuk
membuat database relasional berdasarkan bahasa SEQUEL.
Namun
karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL
(Structured English Query Language). IBM juga
mengubahnya menjadi SQL (Structured Query
Language).
Fungsi SQ L (Structured
Q uery Language)

1.M ampu M engeksekusi

Query
2. M ampu mengatur hak
akses user
3.M ampu memanipulasi
dan mengakses
database
4. M engkombinasikan
database
Profesi yang Membutuhkan Keterampilan SQL

1.Data enginer
2.Data scientist
3.Data administrator
4. Business analyst
5. Quality assurance
tester
 K elebihan dan K ekurangan
SQ L
Kelebihan
•M emiliki kemampuan untuk management user
dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu
database oleh database administrator.
•Memiliki tingkat pengamanan/security data yang
baik.
•Memiliki kemampuan untuk back-up data, restore
data dan recovery data.
•Memiliki kemampuan untuk membuat database
mirroring dan clustering.
•Cocok untuk diterapkan pada pembangunan suatu
program aplikasi, akan mudah dalam melakukan
koneksi dengan komputer klien yang
pembangunan aplikasinya menggunakan software
yang sama platform dengan MSSQL, misalnya
Microsoft Visual Basic.
 Kekuranga
•nM erupakan software berlisensi
dan berharga mahal
•Hanya bisa berjalan pada satu platform
system operasi yaitu M icrosoft
Windows.
• Bahasa pemograman yang terbatas.
• Tidak cocok untuk database skala
besar.
 D efinition Language
(D D L)
DDL (Data Definition Language) ini
merupakan bahasa pemrograman dalam
komputer yang dapat dimanfaatkan untuk
membuat maupun memodifikasi struktur
dari suatu objek dalam database yang
utamanya berbentuk skema. DDL (Data
Definition Language) juga berarti
kumpulan perintah yang ada dalam
Structure Query Language atau SQL yang
memberikan gambaran seputar desain
database secara menyeluruh.
Pemakaian Dasar
1. Pembuatan Database dan Table
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data SQL
(Structure Query Language) yang umum digunakan adalah :
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru

Create Table : Digunakan untuk membuat tabel baru pada basis data yang sedang
aktif.Untuk membuat tabel, minimal kita harus menentukan namanya dan tipe
kolom yang diinginkan.

2. Merubah Struktur dan Jenis Data

ALTER digunakan untuk mengubah struktur table. Perintah Alter dapat digunakan
untuk mengganti nama tabel atau mengubah strukturnya seperti menambah
kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe kolom dsb.
 Data Manipulation Language
(DML)

Bahasa Manipulasi Data atau Data

Manipulation Language (DM L) adalah bagian
dari (SQL) Structured Query Language yang
digunakan untuk mengatur dan
memanipulasi data dalam database. Cara
menjalankan perintah bahasa manipulasi data
(DM L) adalah dengan menulis query dalam
SQL (Structured Query Language).
Perintah DML (Data Manipulation Language)
digunakan untuk menyisipkan, memperbarui,
menghapus, atau menerima data dari
database.
Pemakaian Dasar
1. SELECT
Perintah SELECT adalah perintah yang digunakan
untuk mengambil data dari tabel pada database.
Dengan menggunakan SELECT, kamu dapat
memasang kondisi yang spesifik dengan perintah
WHERE.
Sintaksis dasar dari perintah SELECT adalah seperti
berikut.

2. Pada DML, perintah INSERT digunakan untuk

menambahkan nilai atau baris baru pada tabel
ke dalam database.
Sintaksis dari INSERT adalah sebagai berikut.
3. UPDATE
UPDATE adalah perintah pada DML yang dipakai
untuk mengubah data yang sudah ada dalam tabel
pada database.
Sintaksis umum UPDATE adalah seperti berikut.

4. DELETE
Perintah DELETE pada DML adalah perintah yang
digunakan untuk menghapus nilai yang ada pada
tabel.
Sintaksis perintah DELETE adalah sebagai berikut.
 Perbedaan D M L dan
DDL
Data Manipulation Language (DML) lebih berfokus kepada pemanipulasian
data pada database, seperti INSERT, UPDATE, dan DELETE. Sedangkan Data
Definition Language (DDL) berfokus pada modifikasi struktur dan skema
database, seperti CREATE, DROP, RENAME, dan ALTER.
DML digunakan untuk data pada objek yang ada di dalam database.
Sedangkan DDL digunakan untuk memodifikasi objek database seperti tabel.
Untuk DML menggunakan klausa WHERE. Sedangkan DDL tidak
menggunakan klausa WHERE pada perintahnya.
Perintah D M L mengubah konten database. Sedangkan perintah DDL
tidak mengubah konten/isi database.
T hanks
! D o you have
any
questions?
 Pertanyaan dan Jawaban Diskusi

1. Eiva Nurcahyani (20220610054) 2. Chacha Chandra Nugraha

(20110610096)
Pertanyaan:
Bagaimana SQL memainkan dalam Pertanyaan:
merancang dan mengelola database Apa itu query dan bagaimana
untuk masa depan, dan apa strategi fungsinya?
yang perlu diterapkan agar basis data
tetap efisien saat jumlah data dan
beban kerja tumbuh/bertambah?
Jawaban Eiva:
SQL memainkan peran kunci dalam merancang dan mengelola database untuk masa depan. Berikut beberapa strategi penting yang perlu diterapkan agar basis
data tetap efisien saat jumlah data dan beban kerja tumbuh:
1. *Desain yang Baik:* Mulailah dengan desain basis data yang baik. Identifikasi entitas, hubungan, dan atribut dengan cermat. Normalisasi tabel agar
mengurangi redudansi data. Ini akan membantu dalam pemeliharaan dan skalabilitas di masa depan.
2. *Pemilihan Indeks yang Tepat:* Gunakan indeks secara bijaksana pada kolom yang sering diakses. Indeks membantu mempercepat operasi pencarian dan
pengurangan data yang tidak relevan.
3. *Optimisasi Query:* Tulis query SQL dengan baik. Gunakan indeks dan pilih kolom yang benar. Hindari penggunaan fungsi yang kompleks dalam klausul
WHERE, karena ini dapat memperlambat query.
4. *Partisi Tabel:* Jika jumlah data sangat besar, pertimbangkan untuk membagi tabel menjadi partisi yang lebih kecil. Ini dapat mempercepat operasi
pencarian dan mengelola data lebih efisien.
5. *Pemantauan Kinerja:* Terus pantau kinerja basis data Anda. Gunakan alat pemantauan untuk mengidentifikasi query yang lambat atau masalah kinerja
lainnya. Tindak lanjuti dengan indeks tambahan atau perubahan struktur jika diperlukan.
6. *Kapasitas dan Skalabilitas:* Pertimbangkan kapasitas server dan perangkat keras. Jika beban kerja terus meningkat, Anda mungkin perlu meningkatkan
kapasitas perangkat keras atau mempertimbangkan teknologi basis data yang lebih skalabel.
7. *Backup dan Pemulihan:* Selalu lakukan backup rutin dan uji pemulihan data. Pastikan Anda memiliki rencana pemulihan bencana yang solid.
8. *Keamanan Data:* Lindungi basis data Anda dari ancaman keamanan dengan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data, izin
akses yang tepat, dan pemantauan aktivitas yang mencurigakan.
9. *Optimisasi Batch Process:* Jika Anda memiliki tugas pemrosesan batch, pastikan ini tidak mengganggu kinerja aplikasi utama. Pertimbangkan untuk
menjadwalkan tugas-tugas ini pada waktu yang tepat.
10.*Evolusi dan Perubahan:* Pastikan bahwa basis data dapat mengakomodasi perubahan dalam model data di masa depan tanpa perlu restrukturisasi besar-
besaran.

SQL adalah alat yang kuat untuk mengelola data, tetapi juga penting untuk selalu memperbarui pengetahuan Anda tentang teknologi basis data dan praktik
terbaik untuk menjaga basis data Anda efisien dan andal seiring pertumbuhan dan perkembangan bisnis Anda.
Jawaban Chaca:
Query adalah syntax atau perintah yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan data pada sistem
database. Query memiliki kemampuan untuk mengatur data mana yang perlu ditampilkan sesuai dengan
yang Anda inginkan. Selain itu, query dapat dipakai untuk membuat data dapat saling berinteraksi.
Query adalah perintah yang digunakan untuk mendapatkan informasi dalam database dengan tujuan untuk
melakukan tugas tertentu. Ketika seseorang menggunakan query, dia bertanya kepada database,
kemudian database akan merespon dengan informasi yang diminta.