Anda di halaman 1dari 13

Modul Pembelajaran

BASIS DATA

“BAHASA SQL DASAR UNTUK MENGELOLA TABLE DALAM BASIS DATA“


“DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)“

OLEH :
BERTY DESMIANA

KELAS XI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SMK NEGERI 3 METRO


2019/2020
PENGENALAN MySQL

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan
perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang merupakan suatu bahasa yang
dipakai di dalam pengambilan data pada relational database atau database terstruktur. Jadi
MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai
bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.

Adapun Kelebihan Dan Kekurangan Mysql Lain, Di Antaranya :

MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk mengembangkan


perangkat lunak yang andal seperti:
1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.
Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai
macam bahasa pemrograman, jadi tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL.
Maka dari itu, MySQL bisa digunakan untuk membantu mengembangkan perangkat
lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa
pemrograman.
2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu khawatir
jika hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena masih bisa menggunakan
MySQL sebagai database.
3. Mendukung Multi User.
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa membuatnya
crash atau berhenti bekerja. Ini dapat dimanfaatkan ketika mengerjakan proyek yang
sifatnya tim sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus
menunggu user lain selesai.
4. Bersifat Open Source
MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti
database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di
bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu, tidak perlu
khawatir jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas
soal MySQL.
5. Struktur Tabel yang Fleksibel.
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Contohnya saat
MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan
database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.
6. Tipe Data yang Bervariasi.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa
digunakan pada MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double,
dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat membantu untuk
mengembangkan perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan database di server.
7. Keamanan yang Terjamin.
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk. Malah
sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang cukup apik. Ada beberapa lapisan
keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask. Selain
itu MySQL juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat tinggi.

Sedangkan beberapa kelemahan yang dimiliki oleh MySQL sehingga perlu


dipertimbangkannya juga sebelum memakainya, antara lain :
1. Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile
Apabila ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat mobile, ada baiknya jika
mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan MySQL. Kebanyakan pengembang
game maupun aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang database
manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai untuk sistem aplikasi tersebut.
2. Sulit Mengelola Database yang Besar
Jika ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di perusahaan dengan database yang
cukup besar, ada baiknya jika menggunakan database manajemen sistem selain MySQL.
MySQL dikembangkan supaya ramah dengan perangkat yang mempunyai spesifikasi
rendah, itulah mengapa MySQL tidak memiliki fitur yang lengkap seperti aplikasi
lainnya.
3. Technical Support yang Kurang Bagus
Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak menyediakan technical
support yang memadai. Technical support MySQL diklaim kurang bagus. Hal ini
membuat pengguna kesulitan. Apalagi jika pengguna mengalami masalah yang
berhubungan dengan pengoperasian perangkat lunak tersebut dan membutuhkan bantuan
technical support.

MENGENAL SQL

SQL merupakan bahasa pemrograman yang perlu dipahami karena dapat merelasikan antara
beberapa tabel dengan database maupun antar database. Ada tiga bentuk SQL yang perlu
diketahui, yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)

CREATE Dipakai untuk membuat tabel dan database.

DROP Dipakai untuk menghapus database dan tabel.

Dipakai untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada.


Alter dapat mengganti field menggunakan perintah “Change”, menambahkan
ALTER
field menggunakan perintah “Add”, atau menghapus field menggunakan
perintah “drop”, dan mengubah namanya menggunakan perintah “Rename”.

DDL berguna pada saat ingin mendefinisikan data di dalam database. Terdapat beberapa
query yang dikelompokkan ke dalam DDL, yaitu:

Argumen DDL di atas perlu dipahami karena merupakan dasar penggunaan SQL pada bagian
awal pembuatan database. Contohnya saja jika belum menjalankan perintah “CREATE”,
maka belum bisa melanjutkan penggunaan argumen yang lainnya. 

2. Data Manipulation Language(DML) 


DML dapat Anda pakai setelah menjalankan perintah DDL. DML berfungsi untuk
memanipulasi, mengubah, atau mengganti isi dari database (tabel) yang sudah ada.
Terdapat beberapa perintah DML yang perlu Anda ketahui, yaitu:

INSERT Dipakai untuk memasukkan data ke dalam tabel pada database.

UPDATE Dipakai untuk mengubah data yang ada di dalam tabel pada database.

DELETE Dipakai untuk menghapus data di dalam tabel pada database.


3. Data Control Language (DCL)
Jika sudah mempunyai user dan ingin mengatur hak akses masing-masing user, sebaiknya
memahami berbagai macam jenis DCL dan cara penggunaannya. DCL berguna untuk
memberikan hak akses database, mendefinisikan space, mengalokasikan space, dan
melakukan audit penggunaan database.

Terdapat beberapa perintah DCL yang perlu Anda ketahui, yaitu:

Dipakai untuk memberikan izin kepada user untuk mengakses


GRANT
database.

REVOKE Dipakai untuk membatalkan izin user untuk mengakses database.

COMMIT Dipakai untuk menetapkan penyimpanan pada database.

ROOLBACK Dipakai untuk membatalkan penyimpanan pada database.

CARA INSTALL MYSQL SERVER DI WINDOWS

Langkah 1. Unduh file instalasi XAMPP


Anda cukup mengunduh file instalasi XAMPP melalui halaman website apachefriends.org.

Langkah 2. Install XAMPP


Setelah selesai proses unduh, silakan eksekusi file instalasi XAMPP untuk menjalankan
proses instalasi. Kemudian ikuti instruksi yang ada hingga proses instalasi selesai.
Langkah 3. Aktifkan MySQL server menggunakan GUI XAMPP

Saat Anda selesai menjalankan proses instalasi akan muncul panel kontrol XAMPP.
Klik “Start” pada modul Apache dan MySQL. Sampai di sini MySQL server sudah dapat
berjalan dan sudah dapat dipakai untuk menjalankan perintah SQL.

Gambar 2. Jendela Xampp Control Panel


JALANKAN CLIENT MYSQL DENGAN COMMAND LINE.

Cara untuk mengakses serta menjalankan instruksi – instruksi SQL pada DBMS MySQL
adalah dengan membuka command promp sebagai berikut :

Gambar 3. Mengakses MySQL dengan Command Line

Bila tampilan sudah seperti gambar diatas, maka proses selanjutnya seperti pembuatan basis
data, tabel dan lainnya dapat dilakukan.

Sebelum melanjutkan ke proses berikutnya, hal – hal yang perlu diketahui dalam pemberian
perintah pada MySQL, adalah sebagai berikut :
 Perintah dalam MySQL mengenal case sensitive, perintah dapat ditulis dengan huruf
besar (uppercase), ataupun dengan huruf kecil (lowercase).
 Setiap perintah diakhiri dengan ; (titik koma) atau dengan memberikan perintah \g
diakhir perintah.
 Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
 Jika Prompt mysql> berganti dengan -> berarti prompt tersebut menunggu
kelengkapan perintah dari baris sebelumnya atau menunggu diberikan tanda ; atau \g.
Contohnya seperti dibawah ini :
mysql> create database db_pendidikan
->
Sistem MySQL akan menampilkan tanda panah ‘->’ yang menyatakan bahwa perintah
MySQL tersebut dianggap belum selesai, karena belum diakhiri dengan tanda titik
koma ‘ ; ’ . Maka untuk melengkapi perintah diatas adalah sebagai berikut :
mysql> create database db_pendidikan
-> ;

Pembuatan Basisdata dan tabel pada MySQL.


1. Membuat basis data

2. Melihat basis data yang telah dibuat

3. Menghapus basis data

4. Memilih basis data yang akan digunakan

5. Membuat tabel di dalam basis data sekolah


6. Melihat tabel yang telah dibuat

7. Melihat struktur tabel

8. Menghapus tabel

9. Mengubah struktur tabel menggunakan perintah Alter (add, modify, drop, change,
rename)
a. Add
» Add digunakan untuk menambahkan field ke dalam tabel pada posisi akhir
» Add digunakan untuk menambahkan field ke dalam tabel pada posisi pertama

» Add digunakan untuk menyisipkan field ke dalam tabel


b. Modify untuk mengubah tipe data dan size field
c. Change untuk merubah nama field

d. Rename untuk merubah nama tabel

e. Drop untuk menghapus field pada tabel

Anda mungkin juga menyukai