Anda di halaman 1dari 10

RESUME MYSQL

TUGAS INDIVIDU
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Teknologi Informasi

Oleh:
ERTA CELIA SETIAWAN
NIT.0719006204

JURUSAN TRANSPORTASI LAUT


POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021
PENJELASAN

A. Pengertian Database
Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Database). Database
digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan
baik di dalam komputer. Untuk mengelola database diperlukan suatu
perangkat lunak yang disebut DBMS(Database Management System).
DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan
DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang
ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship
atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS
lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb.
B. Beberapa Istilah Database
1. Pengertian Tabel
Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang
diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-
masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.
2. Pengertian Field
Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran
type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya
tersimpan.
3. Pengertian Record atau Data
Record atau Data merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling
terkait.
4. Pengertian Key
Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam
operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis
diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.
5. SQL
SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa
(language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering
disebut juga sebagai query.
C. Hierarki Database
Didalam database memiliki konsep mengenai urutan database, dan konsep
urutan database tersebut sangat penting untuk dipahami, agar
mempermudah mekanisme database, berikut ini konsep hierarki database:

2
D. Sekilas Tentang MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti PHP
atau Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang
penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David
Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL dapat
didownload di situs resminya, http://www.mysql.com.

E. Fitur MySQL
Fitur-fitur MySQL antara lain :
1. Relational Database System. Seperti halnya software database lain
yang ada di pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
2. Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server
dimana server database MySQL terinstal di server. Client MySQL
dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga
di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui
jaringan bahkan internet.
3. Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query
Language) merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir
semua software database. MySQL mendukung SQL versi
SQL:2003.

3
4. Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung
select dalam select (sub select).
5. Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
6. Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak
versi 5.0
7. Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0
namun masih terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan
meningkatkan kemampuan trigger pada versi 5.1.
8. Mendukung replication.
9. Mendukung transaksi.
10. Mendukung foreign key.
11. Tersedia fungsi GIS.
12. Free (bebas didownload)
13. Stabil dan tangguh
14. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
15. Security yang baik
16. Dukungan dari banyak komunitas
17. Perkembangan software yang cukup cepat.
F. Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael
"Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty
mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan
UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine
dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama
TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi
berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem
database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk
database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari
alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL).
Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak
mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba
menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL)
untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di
mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga
mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan
sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk
mSQL versi 2. Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan
juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan
sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari
UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan).

4
Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL
dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar
MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL
dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan
selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang
ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal
dengan istilah Open Source. Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama
menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan
Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah
singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi
perusahaan Swedia

G. Kelebihan dan Kekurangan MySQL


Kelebihan dari My SQL antara lain:
1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.
Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan
menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak
perlu khawatir jika menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa
membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih
efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa
pemrograman.
2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi kecil. Jadi
tidak perlu khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan
kapasitas 1 GB karena Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai
database Anda.
3. Mendukung Multi User.
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu bersamaan
tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda
manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim sehingga
seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus
menunggu user lain selesai.
4. Bersifat Open Source
MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis,
bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi
gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga
kualitasnya termasuk baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir
jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi yang
membahas soal MySQL.
5. Struktur Tabel yang Fleksibel.

5
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel.
Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain
sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan
PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.
6. Tipe Data yang Bervariasi.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data
yang bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date,
char, text, timestamp, double, dan lain sebagainya. Jadi manajemen
database sistem ini sangat membantu Anda untuk mengembangkan
perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan database di server.
7. Keamanan yang Terjamin.
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang
buruk. Malah sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang
cukup apik. Ada beberapa lapisan keamanan yang diterapkan oleh
MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask. Selain itu MySQL
juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat
tinggi.
Kekurangan MySQL antara lain:
1. Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile
Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat
mobile ada baiknya jika mempertimbangkan lagi jika ingin
menggunakan MySQL. Kebanyakan pengembang game maupun
aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang database
manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai untuk sistem
aplikasi tersebut.
2. Sulit Mengelola Database yang Besar
Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di perusahaan
dengan database yang cukup besar, ada baiknya jika menggunakan
database manajemen sistem selain MySQL. MySQL dikembangkan
supaya ramah dengan perangkat yang mempunyai spesifikasi rendah,
itulah mengapa MySQL tidak memiliki fitur yang lengkap seperti
aplikasi lainnya
3. Technical Support yang Kurang Bagus
Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak
menyediakan technical support yang memadai. Technical support
MySQL diklaim kurang bagus. Hal ini membuat pengguna kesulitan.
Apalagi jika pengguna mengalami masalah yang berhubungan dengan
pengoperasian perangkat lunak tersebut dan membutuhkan bantuan
technical support.

6
H. Cara Kerja MySQL

Gambar di atas menjelaskan struktur dasar dari client-server. Satu


atau banyak perangkat terhubung ke server melalui network atau jaringan
khusus. Setiap client dapat membuat permintaan (request) dari antarmuka
pengguna grafis atau graphical user interface (GUI) di layar, dan server
akan membuat output yang diinginkan, sepanjang server dan juga client
memahami instruksi dengan benar. Idealnya, proses utama yang terjadi di
ruang lingkup MySQL sama, yaitu:
1. MySQL membuat database untuk menyimpan dan
memanipulasi data, serta menentukan keterkaitan antara
masing-masing tabel.
2. Client membuat permintaan (request) dengan mengetikkan
pernyataan SQL yang spesifik di MySQL.
3. Aplikasi server akan merespons dengan memberikan informasi
yang diminta. Informasi ini nantinya muncul di sisi klien.
Dari sisi client, biasanya akan diberitahukan MySQL GUI mana
yang harus digunakan. Semakin ringan dan user friendly suatu GUI, maka
semakin cepat dan mudah aktivitas manajemen data yang dimilikinya.
Sebagian MySQL GUI yang terkenal adalah MySQL WorkBench,
SequelPro, DBVisualizer, dan Navicat DB Admin Tool. Beberapa MySQL
GUI terpopuler ada yang gratis dan ada juga yang berbayar, ada yang
dijalankan secara eksklusif di macOS dan ada juga yang kompatibel
dengan sistem operasi lainnya. Client memilih GUI berdasarkan pada
kebutuhannya. Untuk manajemen database, termasuk situs WordPress,
GUI yang paling sesuai adalah phpMyAdmin.
I. Cara Instalasi MySQL Workbench di Windows 10
Untuk melakukan Instalasi MySQL Workbench  di Windows 10
terlebih dahulu, kalian bisa mencarinya aplikasi MySQL Workbench dan
Visual C++ 2015  di google . Setelah mendownload aplikasi yang kita
butuhkan lalu kita lanjutkan tahap instalasi.
1. Langkah pertama terlebih dahulu instal Visual C++ 2015 .

7
 
2. Langkah selanjutnya instal  MySQL Workbench

8
3. Jika kedua aplikasi sudah terinstal maka MySQL Workbench siap
dijalankan.

9
10

Anda mungkin juga menyukai