Anda di halaman 1dari 5

Nauval Ariq Azmi Rosyadi

10151036

MySQL Adalah

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan
secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama,
yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem
database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai
database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya
dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat
dibandingkan Interbase.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan
oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masingmasing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael "Monty" Widenius.

Sejarah MySQL :
MySQL sendiri pertama kali dirilis pada 23 Mei 1995. MySQL awalnya didirikan
pada tahun 1979 oleh Michael Monty Widenius, seorang programmer komputer dari
Swedia. Monty telah mengembangkan database yang disebut UNIREG sistem sederhana
yang menggunakan mesin database ISAM untuk menghubungkan indeks tingkat rendah.
Monty kemudian bekerja di sebuah perusahaan bernama TcX di Swedia.
Perusahaan TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis Web, dan
berencana untuk menggunakan sistem database UNIREG. Sayangnya, UNIREG dianggagap
tidak cocok untuk jaringan database yang dinamis tersebut.
Perusahaan TcX mencoba untuk mencari alternatif untuk sistem database lain, salah satunya
adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 memiliki kekurangan, tidak mendukung
pengindeksan, sehingga kinerja tidak terlalu baik.
Untuk tujuan meningkatkan kinerja mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes
(Programmer yang mengembangkan mSQL), dan bertanya apakah ia akan tertarik dapat
mengembangkan dan mendukung UNIREG indeks ISAM mSQL melalui konektor
antarmuka. Tapi kemudian Hughes menolak, dengan alasan teknologi yang dikembangkan
independen dari indeks, dengan mSQL versi 2.
Dengan menolak, David Hughes, perusahaan TcX (juga Monty) akhirnya memutuskan untuk
merancang dan mengembangkan konsep sistem database baru mereka. Sistem ini merupakan
kombinasi dari UNIREG dan mSQL (kode sumber dapat digunakan secara bebas). Dengan
demikian, pada Mei 1995, sebuah RDBMS baru, yang disebut rilis MySQL.
Detron HB David Axmark, mitra TCX diusulkan, MySQL untuk menjual model bisnis
baru. Ia mengusulkan, pengembangan MySQL dan rilis gratis. Dari Dukungan layanan
penjualan untuk perusahaan-perusahaan ingin mendapatkan MySQL untuk mencapai bawah
pendapatan perusahaan. Filosofi ini, sekarang dikenal sebagai open source.
Pada tahun 1995, itu juga, perusahaan TcX berubah nama menjadi perusahaan MySQL AB,
dan Michael Widenius, David Axmark dan Alan Larson sebagai pendirinya. Titel dari AB
MySQL belakang adalah Aktiebolag, istilah PT (perseroan terbatas) untuk inisial Swedia
perusahaan.
Asal Nama MySQL Sendiri Agak UNIK. Monty Berkata: Hal ini tidak sepenuhnya jelas di
mana nama ini berasal dari direktori dasar MySQL. TcX perusahaan dan sejumlah besar
perpustakaan dan alat-alat yang memiliki awalan I selama lebih dari satu dekade. Namun,
anak saya (beberapa tahun) juga menelepon saya. Dengan demikian, dua memberi nama
menjadi MySQL masih misteri. .
Berbagai sumber menyatakan, bahkan JUGA Di lokasi MySQL Sendiri bahwa pasar nonpertanian Dari Dari MySQL berasal saya Zhunruanka Perempuan Monti. Namun seperti
Kutipan Diatas, Monty pun mengakui bahwa selama IA Di TcX, Coudun Aplikasi laki-laki
dikembangkan Perusahaan ITU JUGA Senanayake dimulai DENGAN awalan saya.
Flag lumba-lumba pilihan lambang dari MySQL Di namai dari Sakila, Yang berasal Dari
SEBUAH kontest Penamaan Doplhin Yang diadakan perusahaan MySQL AB. Nama ini

Sakila INI diajukan Aolai Sebuah Boras Twebaze, Seorang sumber programmer terbuka,
Afrika. The Sakila memiliki AKAR dari SEJARAH.

Cara Kerja MySQL :


Server database MySQL terdiri atas daemon yang menunggu permintaan perintah dari
client/user pada port tersebut. Daemon adalah sebutan untuk program yang berjalan pada
background (berjalan tanpa campur tangan manusia). Daemon tidak akan aktif untuk bekerja,
kecuali jika ada permintaan kepada daemon untuk melakukan pekerjaan.
Setelah daemon MySQL dijalankan, daemon tersebut akan memberikan proses dialog dengan
client. Client kemudian diminta untuk melakukan autentifikasi (pemeriksaan kelayakan nama
user dan password) untuk dapat mengolah database MySQL. Adapun untuk membebaskan
port yang baru menerima permintaan dari client/user agar dapat dipakai untuk menerima
permintaan lainnya MySQL dan program di client akan menggunakan port lain untuk
melanjutkan koneksi mereka. Setelah MySQL dan program di client menggunakan port baru,
port awal dilepas dan akan siap digunakan untuk menerima permintaan lainnya lagi.
MySQL membaca dan menulis file untuk menyimpan datanya. Hal ini berarti bahwa jika kita
mengkopi semua file ke media penyimpanan lain, sama artinya dengan mem-backup
keseluruhan database. Server MySQL harus dimatikan terlebih dahulu sebelum mengkopi
file. Sistem penyimpanan raw disk sedang dikembangkan. Sistem penyimpanan ini tidak akan
menyimpan data dalam bentuk file, dan akan membutuhkan metode backup yang berbeda.
MySQL menyembunyikan mekanisme penyimpanan database dari kita. Kita hanya melihat
MySQL melalui interface standar MySQL. Ada beberapa perintah SQL yang harus dipelajari.
Setalah itu, dapat menulis aplikasi query dabatase yang tidak bergantung pada engine
databasenya.
Jika dengan hati-hati hanya menggunakan perintah SQL standar, portabilitas aplikasi sangat
tinggi. Semua database engine mempunyai pengembangan SQL standar. Jika kita
mempelajari dokumentasi mengenai tambahan perintahnya, kita dapat mencatat perintahperintah apa saja yang harus dihindari apabila kita mengutamakan portabilitas. Namun,
perintah-perintah tambahan tersebut dibuat untuk mempermudah pekerjaan kita.

Keistimewaan MySQL :
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
-

Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak
sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per
satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada
tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun
Oracle.

Kelebihan Dan kekurangan MySQL dibanding RDBMS Lain :


Hal paling mendasar yang menjadikan MySQL pilihan utama sebagai database yang
digunakan adalah karena MySQL menggunakan Lisensi GPL dan multiplatform, sehingga
lebih disukai para mahasiswa karena tidak membutuhkan biaya besar dalam membuat
aplikasi serta tidak harus tergantung pada OS Windows ataupun Linux karena dapat
dijalankan pada kedua OS tersebut dan beberapa OS lainnya. Tapi alasan tersebut tidaklah
cukup untuk menjadikan MySQL sebagai RDBMS yang akan digunakan. Berikut kelebihan
dan kekurangan MySQL :
Kelebihan :
-

Berlisensi GPL dan Multi Platform.


Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti .Net, Java,
Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan
programmer.
Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan aplikasi
yang berjalan diwindows.
Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat resource
memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk bahan
pembelajaran.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum termasuk didalamnya.

Kekurangan :

Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman Visual/Desktop, sehingga


sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual.
Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update untuk problem yang
urgent, sehingga perusahaan skala menengah keatas lebih memilih RDBMS berlisensi
dan disupport seperti Oracle dan MS SQL Server
Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada beberapa opini yang
pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan data yang besar.

Bahasa Pemrograman MySQL :


Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang
memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman
untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#,
bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java,
bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan
Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa
pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.
Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Seperti halnya SQL engine yang lain, MySQL mempunyai 3 sub bahasa, yaitu : DDL,
DML dan DCL.
a. Data Defenition Language (DDL), berfungsi pada objek database seperti membuat tabel,
mengubah tabel dan menghapus tabel dan bertugas untuk membuat objek SQL dan
menyimpan defenisinya dalam tabel. Perintah-perintah yang digolongkan dalam DDL adalah
create, alter dan drop.
b.
Data Manipulation Language (DML), untuk objek tabel seperti melihat, menambah,
menghapus dan mengubah isi tabel. perintah-perintah yang digolongkan dalam DML adalah
select, update, insert, dan delete.
c.
Data Control Language (DCL), untuk kepentingan sekuritas database, seperti
memberikan hak akses ke database dan menghapus hak tersebut dari database. DCL sebagai
alat kontrol keamanan terhadap database dan tabelnya. Dua perintah utama dalam DML
adalah grant dan revoke. Grant digunakan untuk mengijinkan user mengakses tabel dalam
database tertentu, sedangkan revoke mencabut kembali ijin yang sudah pernah diberikan
sebelumnya oleh grant.

Sumber :
http://www.jurnalkompi.com/mysql-dasar/sejarah-mysql/
https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
https://fhirman-ilham.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-mysql.html#
http:// mad4web.blogspot.co.id/2013/03/cara-kerja-mysql.html#.V-QJ9yh97IU

Anda mungkin juga menyukai