Anda di halaman 1dari 5

TATA ATURAN

PEMILU HIMATEKTRO ITS 2017

PENGERTIAN UMUM
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

PASAL 1
NAMA
Kegiatan ini bernama Pemilihan Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas
Teknologi Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang selanjutnya disebut PEMILU
HIMATEKTRO ITS.

PASAL 2
WAKTU PELAKSANAAN
PEMILU HIMATEKTRO ITS dilaksanakan mulai tanggal 9 Oktober 2017 sampai 25 Oktober 2017.

PASAL 3
TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat PEMILU HIMATEKTRO ITS menggunakan ruang di Departemen Teknik Elektro ITS yang
telah disediakan oleh panitia dan atau tempat lain yang diperlukan.

BAB II
KEPESERTAAN

PASAL 4
PESERTA
Peserta PEMILU HIMATEKTRO ITS adalah calon peserta yang telah memenuhi persyaratan
dan dinyatakan lulus dalam serangkaian seleksi dan kegiatan pendahuluan calon peserta
PEMILU HIMATEKTRO ITS.

BAB III
PASAL 5
PEMILIH
1. Pemilih adalah Anggota Penuh HIMATEKTRO ITS yang terdaftar sebagai pemilih dalam
Daftar Pemilih Tetap.
2. Pemilih harus menunjukkan KTM atau tanda bukti lain (KRSM, kartu perpustakaan) yang
menunjukkan status kemahasiswaan ITS.
3. Dalam memberikan suara, pemilih diberikan kesempatan oleh PPU berdasarkan prinsip
urutan kehadiran pemilih.
4. Daftar Pemilih Tetap ditentukan oleh Panitia Pengawas Pemilu.

BAB IV
PERANGKAT PEMILU

PASAL 6
KOMISI PEMILIHAN UMUM
1. Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut KPU bertugas sebagai panitia yang
bertanggung jawab pada proses PEMILU HIMATEKTRO ITS.
2. KPU bertugas membuat aturan-aturan PEMILU sesuai dengan tata aturan yang berlaku.
3. KPU bertugas menetapkan hasil akhir proses PEMILU HIMATEKTRO ITS.
4. Anggota KPU ialah anggota penuh HIMATEKTRO ITS.
TATA ATURAN
PEMILU HIMATEKTRO ITS 2017

5. Proses pemilihan anggota KPU melalui mekanisme uji kelayakan oleh DPA HIMATEKTRO
ITS dan disahkan oleh Ketua HIMATEKTRO ITS.
6. KPU terdiri dari koordinator merangkap anggota dan anggota-anggota.
7. Koordinator KPU dipilih melalui mekanisme internal KPU.
8. KPU berwenang memberikan sanksi kepada peserta PEMILU atas setiap pelanggaran yang
terjadi.
9. KPU bertanggung jawab langsung kepada Ketua HIMATEKTRO ITS.

PASAL 7
PANITIA PENGAWAS PEMILU
1. Panitia Pengawas PEMILU yang selanjutnya disebut PANWASLU HIMATEKTRO ITS adalah
panitia pengarah sekaligus pengawas proses PEMILU HIMATEKTRO ITS.
2. PANWASLU HIMATEKTRO ITS ditunjuk oleh KPU dan disahkan oleh Ketua HIMATEKTRO ITS.
3. PANWASLU berhak memberikan peringatan kepada Panitia Pemilihan Umum dan pelaku
pelanggaran secara langsung apabila terjadi pelanggaran terhadap ketentuan PEMILU.
4. PANWASLU bertanggung jawab langsung kepada KPU.

PASAL 8
PANITIA PEMILIHAN UMUM
1. Panitia Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut PPU merupakan pantia yang dipilih dari
anggota penuh oleh KPU dan disahkan oleh Ketua HIMATEKTRO ITS.
2. PPU diketuai oleh seorang ketua yang selanjutnya disebut Ketua PPU HIMATEKTRO ITS.
3. PPU bertugas membantu pelaksanaan teknis dalam proses PEMILU HIMATEKTRO ITS.
4. PPU wajib melaporkan tugasnya kepada KPU untuk dipertanggungjawabkan kepada Ketua
HIMATEKTRO ITS.

BAB V
SURAT SUARA
1. Untuk memberikan suara dalam Pemilu, dibuat surat suara Pemilu Calon Ketua
HIMATEKTRO ITS.
2. Surat suara yang disediakan jumlahnya adalah sama dengan jumlah pemilih ditambah 5
% dari jumlah pemilih.
3. Surat suara sebanyak 5 % yang dimaksud digunakan untuk mengganti surat suara yang
rusak sebelum atau pada saat pelaksanaan.
4. Surat suara yang dimaksud dalam poin sebelumnya ditempatkan terpisah dari surat suara
yang sesuai dengan jumlah pemilih tetap
5. Penerimaan dan penggunaan surat suara yang dimaksud dinyatakan dalam berita acara
yang ditandatangani oleh ketua PPU dan diketahui oleh saksi yang hadir.
6. Jumlah total surat suara harus sama dengan jumlah surat suara yang sah, tidak sah, rusak,
abstain dan semua sisa surat suara saat perhitungan suara.
7. Surat suara yang telah digunakan pemilih dimasukkan ke dalam kotak suara kemudian
disegel dan dibubuhi tanda tangan Ketua PPU.
8. Surat suara yang sah dimasukkan ke dalam amplop tersendiri kemudian disegel dan
dibubuhi tanda tangan ketua PPU.
9. Surat suara yang tidak sah, rusak dan abstain tetap dihitung dan dimasukkan ke dalam
amplop tersendiri kemudian disegel dan dibubuhi tandatangan ketua PPU.
10. Semua sisa surat suara dihitung kemudian dimasukkan ke dalam amplop tersendiri
kemudian disegel dan dibubuhi tandatangan Ketua PPU.
11. Surat suara dikatakan sah apabila :
- Terdapat stempel PPU dan tandatangan ketua PPU
- Hanya terdapat satu tanda coblos
- Dicoblos dengan menggunakan alat yang disediakan PPU
TATA ATURAN
PEMILU HIMATEKTRO ITS 2017

- Tanda coblos (lubang) berada di dalam kotak dan tidak menyentuh atau melebihi
garis
12. Surat suara dikatakan tidak sah apabila :
- Tidak terdapat stempel PPU dan tanda tangan ketua PPU
- Terdapat lubang lebih dari satu pada waktu perhitungan suara.
- Dicoblos dengan tidak menggunakan alat yang disediakan oleh PPU.
- Mencoblos diluar batas yang ditentukan atau menyentuh garis
- Diameter lubang lebih dari sama dengan dua kali dari diameter alat
- Terdapat coretan, tempelan, atau bentuk lain yang serupa dengan itu
13. Surat suara dikatakan rusak apabila :
- Rusak / sobek / basah / berlubang dan tercoret sebelum diserahkan kepada pemilih
- Sebelum surat suara diberikan kepada pemilih, tidak terdapat stempel PPU
14. Surat suara dinyatakan abstain apabila surat suara bersih atau tidak ada lubang bekas
pencoblosan selain surat suara sisa.

TUGAS DAN WEWENANG

BAB I
TUGAS DAN WEWENANG KPU
1. Merencanakan program serta menetapkan jadwal.
2. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU.
3. Menyusun dan menetapkan pedoman yang bersifat teknis untuk setiap tahapan pemilu.
4. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan.
5. Menetapkan peserta pemilu.
6. Menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara.
7. Menerbitkan ketetapan KPU untuk mengesahkan hasil pemilu dan mengumumkannya.
8. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan pelanggaran yang disampaikan oleh
panwaslu.
9. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas
dan wewenang KPU kepada warga.
10. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh AD/ART.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG PANWASLU
1. Mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu.
2. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan PEMILU
HIMATEKTRO ITS.
3. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU untuk ditindaklanjuti.
4. Menetapkan standar pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu sebagai pedoman
kerja bagi pengawas Pemilu.
5. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi pengenaan sanksi kepada anggota
KPU.
6. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu.
7. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang ditetapkan oleh AD/ART.
TATA ATURAN
PEMILU HIMATEKTRO ITS 2017

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG PPU
1. PPU bertugas mengkoordinir teknis jalannya pemungutan suara dan mempunyai
wewenang penuh dalam kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di TPS yang
sebelumnya telah dikoordinasikan dengan perangkat PEMILU HIMATEKTRO ITS.
2. Setelah selesai setiap tahapan pemilu, PPU membuat berita acara atas kegiatan yang
telah berlangsung.

PERATURAN DAN TATA TERTIB


BAB I
KAMPANYE

PASAL 1
MEKANISME KAMPANYE
1. Kampanye wajib dilakukan oleh peserta pemilu dalam bentuk lisan maupun tertulis.
2. Masa kampanye tulisan peserta pemilu HIMATEKTRO ITS mulai 12 Oktober sampai
dengan 21 Oktober 2017.
3. Kampanye tulisan dapat dilakukan melalui penyebaran melalui media cetak, media
elektronik, dan pemasangan alat peraga di lingkungan Teknik Elektro, Teknik Komputer,
dan Teknik Biomedika ITS maupun media online.
4. Kampanye tulisan selain media elektronik hanya boleh dilakukan di dalam lingkungan
Teknik Elektro, Teknik Komputer, dan Teknik Biomedika ITS sesuai dengan tempat yang
sudah ditentukan perangkat PEMILU HIMATEKTRO ITS.
5. Segala bentuk kampanye tulisan baik media cetak (banner, poster, flyer) maupun media
elektronik harus terdata dan dilaporkan terlebih dahulu ke KPU.
6. Pemasangan alat peraga kampanye Pemilu dilaksanakan dengan mempertimbangkan
etika, kerapian, kebersihan, dan keindahan lokasi pemasangan.
7. Alat peraga kampanye tulisan berupa media cetak harus sudah dibersihkan oleh peserta
dan tim paling lambat tanggal 21 Oktober 2017 pukul 23.59.
8. Batas penggunaan peraga kampanye tulisan berupa media elektronik terakhir tanggal
21 Oktober 2017 pukul 23.59 (akun kampanye dinonaktifkan)
9. Materi kampanye tulisan dapat berupa visi, misi, opini, gagasan program dan segala hal
yang berhubungan dengan kandidat yang bersangkutan serta harus memuat himbauan
anti golput dan atau pemungutan suara.
10. Setiap kandidat bertanggung jawab terhadap materi, isi kampanye dan tempat
pemasangan alat peraga kampanye masing-masing.
11. Masa kampanye lisan calon ketua HIMATEKTRO ITS dijadwalkan oleh KPU
12. Kampanye lisan dilakukan melalui debat panelis pada 13 Oktober 2017 dan debat
terbuka pada 20 Oktober 2017.
13. Materi kampanye lisan dapat berupa visi, misi, opini, gagasan program dan segala hal
yang dibutuhkan.
14. Selama kampanye lisan, setiap kandidat harus berpakaian standar kuliah non-polo serta
memakai jaket himpunan.
15. Dilarang melibatkan perangkat PEMILU HIMATEKTRO ITS dan DPA untuk membantu
proses kampanye kandidat.
16. Pelanggaran terhadap petunjuk pelaksanaan kampanye tulisan akan dikenakan sanksi
berupa denda Rp 25.000,-/pelanggaran dan surat permohonan maaf sebagaimana
mestinya.
TATA ATURAN
PEMILU HIMATEKTRO ITS 2017

Anda mungkin juga menyukai