Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah perangkat lunak dalam kehidupan ini merupakan hal yang penting agar dapat
memudahkan kita melakukan atau membuat sesuatu. Misalnya saja perangkat lunak seperti
XAMPP, yang digunakan untuk membuat database, sehingga memudahkan kita dalam
membuat suatu laporan tentang pengolahan nilai, pengolahan harga barang, pengolahan gaji
karyawan, dan lain sebagainya.

XAMPP adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi
database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-
aplikasi yang kecil. Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.

Karena begitu pentingnya localhost dalam kehidupan kita, maka kami menyusun
makalah ini, agar sedikit memberikan pengetahuan tentang localhost.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara membuat Basis Data menggunakan XAMPP.


2. Bagaimana cara membuat rancangan entity relationship diagram dan relasi tabelnya.
3. Bagaimana cara menetukan Primary Key dan Foreign Key.
4. Bagaimana cara membuat interface menggunakan Visual Studio.

1.3 Tujuan

1. Dapat membuat Basis Data menggunakan XAMPP.


2. Dapat membuat rancangan entity relationship diagram dan relasi tabelnya.
3. Dapat menetukan Primary Key dan Foreign Key.
4. Dapat membuat interface menggunakan Visual Studio.

BAB II
LANDASAN TEORI
1
2.1 Pengertian Basis Data
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi
spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan.
Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data
merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi
penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data
yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data
memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database
management system (DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna database (database user) untuk memelihara, mengontrol dan
mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan
ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah
pendefinisian data, menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa
sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani
kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk dan
menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.

Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada
pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan,
dipelihara dan tetap bisa diambil (diakses) secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah
bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh
pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

2.1 Pembagian Basis Data Menurut Jenisnya

Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal untuk data berukuran kecil dan dapat
dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka tersusun dari sekumpulan string dalam satu
atau lebih file yang dapat diurai untuk mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-
file baik digunakan untuk menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah
kecil. Basis data flat-file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data
dengan struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu.
Beberapa kendala dalam menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data
karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau dimodifikasi dan
juga adanya duplikasi data yang mungkin sulit dihindari. Salah satu tipe basis data flat-file
adalah file CSV yang menggunakan pemisah koma untuk setiap nilainya.

Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang lebih logis terkait cara
penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa tabel-tabel yang berada di
basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis data relasional menggunakan
sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing tabel tersusun atas baris (tupel) dan
kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut
kunci) yaitu primary key di salah satu tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis

2
data relasional menjadi pilihan karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin
dirasakan untuk basis data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam
jumlah besar dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi
yang lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya
tersebar di beberapa tabel. Beberapa contoh basis data relasional adalah Microsoft Access,
MySQL (baca artikel Mengenal Database MySQL Dan Keunggulannya), Oracle, Microsoft
SQL Server dan PostgreSQL.

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pembuatan tabel

Pertama-tama masuk ke Localhost dengan menulis alamat


http://localhost/phpmyadmin, lalu buat Basis data baru dengan cara klik ‘new’ seperti gambar
dibawah:

Lalu isi nama basis data baru tersebut dengan nama yang diinginkan. Dan klik tombol
‘Create’.

Untuk membuat tabel baru, bisa dilakukan dengan cara isi nama tabel dan jumlah kolom
yang dinginkan. Lalu klik ‘Go’.

Lalu isi nama field, jenis tipe, dan panjang isinya. Lalu klik ‘Go’.

4
Buat tabel dengan format seperti berikut:

Membuat tabel kamar:

Membuat tabel pegawai:

Membuat tabel registrasi:

Membuat tabel tamu:

5
3.2 Merelasikan tabel

Untuk merelasikan tabel pertama-tama kita harus menentukan primary dan foreign
pada tabel tersebut. Untuk menentukan primary, dapat dilakukan dengan cara Mengklik
tombol primary pada ‘action’ di Structure menu.

Dan untuk foreign nya, dapat dilakukan dengan cara Mengklik tombol index pada
‘action’ di Structure menu.

Lalu relasikan tabel pada menu ‘Designer’. Lalu klik ‘Create relation’.

6
Kira-kira buat relasi seperti ini:

Basis data kita, telah berhasil dibuat.

7
3.3 Mengisi tabel
Untuk mengisi data pada tabel, pertama-tama buka terlebih dahulu tabel yang ingin
diisikan, lalu masuk ke ‘Insert’ menu. Setelah semua data telah diisi, lalu tekan tombol ‘Go’.

Isi pada tabel kamar:

8
Isi pada tabel Tamu:

Isi pada tabel pegawai:

9
Isi pada tabel registrasi:

10
3.4 ERD

username Password

TAMU

Id_tamu Id_kamar
Nama_tamu nama_kamar

No_telp TAMU KAMAR


kelas

Alamat_tamu
harga

Melakukan Menyiapkan

REGISTRASI

Id_tamu Tanggal_cek_out

Id_kamar Tanggal_cek_in

3.5 Membuat interface dengan Visual Studio


Ini adalah hasil database yang ditampilkan dengan visual studio 2012.
Form login:

11
Setelah log in, form akan menuju ke form reservasi, berikut merupakan hasil
pembuatan interfacenya.

12
Dan ini adalah hasil saat data telah dimasukkan.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Salah satu aplikasi yang
dapat digunakan adalah XAMPP dengan cara memasukkan alamat
http://localhost/phpmyadmin pada browser.

2. Seluruh tabel pada basis data yang telah dibuat dapat direlasikan. Rancangan
entity relationship diagram dan relasi tabel dapat dilakukan dengan cara
menentukan primary dan foreign key nya terlebih dahulu. Lalu, desain relasinya di
localhost, dengan cara seperti yang telah kita bahas.
3. Kita dapat membuat interface atau tampilan database dengan menggunakan
aplikasi lain. Salah satu aplikasi yang dapat kita gunakan adalah Microsoft visual
studio 2012.

4.2 Saran

Dalam membuat database kita dapat menggunakan berbagai macam aplikasi selain
menggunakan XAMPP, seperti microsoft access, navicat, dan lain-lain. Begitu pula pada
pembuatan interface, kita juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi lain sehingga banyak
variasi yang dapat dibua agar tampilan terlihat semakin menarik.

14

Anda mungkin juga menyukai