KELOMPOK 7:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Penerapan Nilai-Nilai Islam Dalam
Imu Pengetahuan dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................12
B. Saran.................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Betapa pentingnya nilai-nilai islam itu diterapkan ke dalam ilmu pengetahuan umum,
Karena nilai tersebut sangat menjaga kemaslahatan manusia, alam dan lingkungan, atau
dengan kata lain nilai-nilai tersebut akan menjadi obor bagi manusia dalam
mengembang tugas sebagai khalifah dan menuntun manusia dalam menjalankan tujuan
hidupnya sebagai ‘abdi. Oleh karena itu para ilmuwan yang beragama Islam dituntut
peran tanggungjawabnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam bidang
ilmu pengetahuan yang mereka ditekuni. Sehingga tidak ada lagi anggapan bahwa para
ulama-lah yang notabenenya yang mengemban tugas tersebut, karena mereka diberi
tugas mengelola bidang agama. Di samping itu sangat diharapkan bagi ilmuwan muslim
agar selalu bersifat sosial dan spiritual, dan menolak netralitas ilmu pengetahuan.
Dengan mekanisme inilah, peradaban Islam senantiasa berubah dan berkembang tapi
tetap mempertahankan karakteristiknya yang unik dan abadi. Dengan demikian, upaya
mengintegasikan nilai-nilai Islam ke dalam ilmu pengetahuan, merupakan salah satu
upaya dari islamisasi pengetahuan yang dipahami sebagai upaya membangun kembali
semangat umat Islam dalam berilmu pengetahuan, mengembangkannya melalui
kebebasan penalaran intelektual dan kajian rasional-empirik atau semangat
pengembangan pengembangan ilmiah yang merupakan dari sikap istiqamah terhadap
ajaran dan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan hadis.
Tujuan Allah menurunkan nilai-nilai keagamaan pada manusia yang diturunkan melalui
Nabi-Nya untuk menjalankan nilai-nilai agama tersebut. Islam sebagai agama mayoritas
di negeri ini bertindak sebagai pendidik nilai. Tetapi akan terjadi ketimpangan tujuan dan
kenyataan tatkala nilai agama yang baik ditransformasikan dengan cara yang kurang
tepat, seperti nilai agama hanya dipelajari ilmunya tetapi menjauh dari tindalakan dan
amal yang nyata. Berarti nilai hanya sekedar nilai tidak ada manfaat bagi diri yang
mempelajari nilai, orang lain maupun negara tempat nilai ada dan diajarkan. Dalam
tinjauan aksiologi nilai agama harus dinyatakan dan akhirnya bermanfaat bagi manusia.
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Pendidikan nilai-nilai islam dalam ilmu pengetahuan?
2. Apa kepentingan dari penerapan nilai-nilai islam dalam ilmu pengetahuan?
3. Dampak dari tidak menerapkan nilai-nilai islam dalam ilmu pengetahuan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Memahami apa itu teknologi
2. Memahami media komunikasi dari teknologi yang sedang berkembang
3. Memahami pengaruh kemajuan teknologi terhadap remaja
2
BAB II
PEMBAHASAN
Berbicara tentang dampak dan perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapkan
pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini yang
dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang
3
ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari
teknologi, setiap orang selalu berdampingan dengan HP (Handphone), saat jam
istirahat di rumah selalu ditemani dengan tayangan televisi, dan lain sebagainya.
Kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan
oleh IPTEK.
4
Yang termasuk media elektronik yaitu:
1) Televisi
TV ditemukan oleh orang skotlandia bernama john logie baird pada tahun 1925. saat
pertama kali dibuat, televisi hanya berwarna hitam putih. Sesuai perkembangan
zaman, TV sekarang sudah berwarna.
2) Radio
Siaran radio dipancarkan dari stasiun pemancar radio ke satelit lalu dari satelit ke
rumahrumah penduduk. Ada radio dari frekuensi AM dan ada juga yang FM. Siaran
radio dapat menyampaikan berita dan informasi tentang peristiwa disaat itu juga.
Ada radio yang menggunakan listrik, dan ada juga yang menggunakan baterai.
3) Telepon
Telepon adalah media komunikasi yang cuup cepat untuk berbicara dengan
seseorang kita hanya tinggal memijat atau memutar nomor orang yang akan kita ajak
bicara. Bila telah tersambung kita bisa langsung komunikasi. Telepon ditemukan
oleh seorang Amerika bernama Alexander Graham bell pada tahun 1876.
4) Internet
Dengant internet kita bisa mengtahui berita-berita apapun melalui computer yang
dihubungkan dengan telepon atau melalui telepon genggam yang mempunyai
fasilitas internet.
5) SMS (Short Message Service)
Pengiriman berita dan informasi melalui sms hanya bisa digunakan bila kita
mempunyai telepon genggam, karena sms merupakan salah satu dari fasilitas telepon
genggam. Sms ini baru berlaku bila kedua belah pihak telepon genggam.
6) Media Sosial
Di Zaman yang serba canggih sekarang ini kita dapat memanfaatkan media sosial
untuk komunikasi dan usaha seperti bisnis online dan lain sebagainya.
5
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materimateri yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. Sistem pembelajaran tidak
harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak
harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa
internet dan lain-lain.
Selain dua hal tersebut di atas, terdapat beberapa fenomena yang berkembang di era
modern ini yaitu :
1). Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses
pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan
hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan
teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.
2). Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmudan
pusat Pendidikan, seperti jaringan internet. Dampak dari hal ini yaitu guru
bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar
tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi
juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet, oleh karena itu
guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing
siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa
tidak salah arah dalam menggunakan media informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran.
3). Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat.
Dalam bidang pendidikan ditemukan banyak hal dan bahan yang harus
6
dipersiapkan, salah satu contoh adalah penggandaan soal ujian, dengan
adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang
banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau
dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu
dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.
7
2). Game Online. Semakin maraknya game online di berbagai tempat karena juga
sudah semakin banyak tempat-tempat game center yang membuat anak
menjadi kecanduan pada game online dan mengganggu proses belajar mereka
bahkan dapat mengubah sifat anak jadi kurang bersosialisasi terhadap
lingkungan karena waktu mereka yang tersita oleh asyiknya dalam bermain game
online sampai berjam-jam.
3). Penculikan Dan Pemerkosaan. Kasus anak yang hilang dan pemerkosaan
karena
akibat dari dan berawal dari media sosial contohnya Facebook, disana “ FB”
merupakan jejaring sosial yang sangat besar disana tempat dimana bisa saling
berkenalan, berkomunikasi elektronik, berkomunitas ria, dan bahkan
berpacaran melalui berkat berkenalan di facebook.
4). Hacker. Kasus beredar para hacker yang disebabkan juga karena semakin maju
dan berkembangnya teknologi yang semakin canggih melahirkan para
hackerhacker yang banyak merugikan banyak orang, contohnya mengehack
facebook
dan twitter seseorang seperti mengisengi orang yang memang karena pengen
iseng dan juga mungkin karena benci dengan seseorang sehingga
mengobrakabrik dan menjelek-jelekkan akun orang tersebut, hal ini sangat
dimungkinkan dilakukan bila dilakukan oleh anak dan remaja karena rasa
emosional mereka yang masih sangat belum bisa dikontrol.
Dari penjelasan diatas ialah tentang dampak negatif teknologi terhadap anak
dan remaja. Dalam kenyataan sekarang ini apa yang dirasakan masih sangat lemah
sekali tentang pengawasan dan bimbingan terhadap anak dan remaja. Remaja dan
anak dalam usaha mengekspolorasi dan mengekspresikan sikap keingintahuan
mereka disalurkan dengan cara yang salah. Oleh karena itu, penggunaan ponsel
dan gadget bagi anak di zaman teknologi yang berkembang pesat ini diperlukan
adanya pembinaan dan bimbingan dari orang tua secara ketat. Sangatlah penting
pemberian sosialisasi tentang UU pornografi dan pornoaksi agar anak tidak
semakin terjerumus dan dapat kembali ke jalan yang benar dengan ditambah
penanaman nilai-nilai moral, agama, dan akhlak mulia. Karena apabila seorang
anak sejak kecil dididik dan diarahkan diberi contoh yang baik terutama landasan
agama yang baik anak akan terbiasa dengan sikap yang baik dan jika terjadi
penyimpangan anak akan kembali ke arah yang benar lagi.
8
Surat Ar-Rum ayat 41
۟ _ُْض ٱلَّ ِذى َع ِمل
_وا لَ َعلَّهُ ْم ِ َّت أَ ْي_ ِدى ٱلن
َ اس لِيُ_ ِذيقَهُم بَع ْ َظَهَ_ َر ْٱلفَ َس_ا ُد فِى ْٱلبَ__رِّ َو ْٱلبَحْ_ ِر بِ َم__ا َك َس_ب
َيَرْ ِجعُون
Artinnya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali(ke jalan yang benar).
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa kerusakan dapat disebabkan oleh
perbuatan tangan manusia itu sendiri, untuk itu semakin majunya teknologi kita harus
menggunakan teknologi tersebut dengan baik dan benar agar kita tidak masuk
kedalam hal yang negatif yang menjadikan sebuah dosa yang merugikan diri kita
sendiri.
2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi
untuk memfilter diri sendiri dan orang lain.
3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang
bernilai positif dan mempunyai nilai pendidikannya.
4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang
ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu.
6. Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian Anda karena akan
memunculkan kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal
tersebut.
7. Berinternetlah dengan sehat. Maksudanya berinternet sesuai dengan kebutuhan
yang Anda butuhkan. Jangan berlebihan.
9
Dalam islam, sains dan teknologi sangat penting untuk membangun peradaban yang
kuat dan tangguh. Sebagaimana halnya dahulu para khalifah mendorong kaum
muslim untuk mencipatakan teknologi dan membuat karya ilmiah guna
mengembangkan dan memanfaatkan SDA yang ada. Seperti kita ketahui para
ilmuwan islam seperti al-Khawarizmi ahli matematika, Ibnu Firnas konseptor pesawat
terbang, Jabir bin Haiyan bapak kimia, dan masih banyak lagi. Mereka semuanya
mengerahkan segenap upaya dan berkarya untuk umat. Jadi, Islam tidak pernah
melarang sains dan teknologi, tetapi justru Islam selalu terdepan dalam sains dan
teknologi sejak 13 abad yang lalu.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
“Kalian lebih tahu urusan dunia kalian”
Kemajuan teknologi modern yang begitu pesat telah memasyarakatkan produk-produk
teknologi canggih seperti radio, televisi, internet, alat-alat komunikasi dan barang-
barang mewah lainnya serta menawarkan aneka jenis hiburan bagi tiap orang tua,
kaum muda, atau anak-anak. Namun tentunya alat-alat itu tidak bertanggung jawab
atas apa yang diakibatkannya. Justru di atas pundak manusianyalah terletak semua
tanggung jawab itu. Sebab adanya berbagai media informasi dan alat-alat canggih
yang dimiliki dunia saat ini dapat berbuat apa saja kiranya faktor manusianyalah yang
menentukan operasionalnya. Adakalanya menjadi manfaat yaitu manakala manusia
menggunakan dengan baik dan tepat. Tetapi dapat pula mendatangkan dosa dan
malapetaka manakala manusia menggunakannya untuk mengumbar hawa nafsu dan
kesenangan semata.
Dalam pandangan Islam, Iptek juga di gambarkan sebagai cara mengubah suatu
sumber daya menjadi sumberdaya lain yang lebih tinggi nilainya, hal ini tercover
dalam
إِ َّن هللاَ اَل يُ َغيِّ ُر َما بِقَوْ ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا_ َما بِأ َ ْنفُ ِس ِه ْم
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa, pada dasarnya Al-Qur’an telah
mendorong manusia untuk berilmu dan berteknologi supaya kehidupan mereka
meningkat.
10
Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek). Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi
pengembangan ipteknya untuk kepentingan materiel, Islam mementingkan
pengembangan dan penguasaan iptek untuk menjadi sarana ibadah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
a. Kemajuan yang telah merambah dalam berbagai aspek kehidupan
manusia, baik sosial, ekonomi, budaya dan polotik, Agama, mengharuskan
individu untuk beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi
secara cepat dan pasti. Padahal dalam kenyataannya tidak semua individu
mampu melakukannya sehingga yang terjadi justru masyarakat atau manusia
yang menyimpan banyak problem.
b. Dengan adanya kemajuan dalam iptek harus menggunakan dengan
sebaik-baik nya karena di era sekarang ini mereka dituntut untuk mengikuti
kecanggihannya, tapi ingat kita harus menggunakannya dengan sebaik
mungkin jangan sampai malah kita yang terkendalikan oleh iptek tersebut.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-
menurut-para-ahli
12
http://imranisasi.blogspot.com/2012/11/islam-dan-perkembangan-iptek-
artikel.html
https://pakarkomunikasi.com/macam-macam-media-komunikasi
https://islamic-center.or.id/pandangan-islam-mengenai-teknologi/
https://m.lampost.co/berita-iptek-dalam-perspektif-islam.html
https://tafsirweb.com/3971-quran-surat-ar-rad-ayat-11.html
https://tafsirq.com/30-ar-rum/ayat-41
https://www.bernas.id/57426-cara-bijak-menanggulangi-dampak-negatif-
teknologi.html
13