KELOMPOK SKYDRIVE
I MADE ADI SUSILAYASA
(1408605016)
(1408605019)
(1408605020)
(1408605022)
KADEK ELISKARINI
(1408605035)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya dan melalui kerja keras serta diskusi panjang, akhirnya
penulis dapat menyusun laporan praktikum ini tepat pada waktunya. Dalam laporan
praktikum ini penulis membahas mengenai System Backup.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangaun
sangat penulis harapakan demi kesempurnaan laporan praktikum ini. Laporan
pratikum ini dibuat dengan berbagai observasi yang ada dan bertujuan untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, tidak sedikit hambatan yang kami
hadapi. Sehubungan dengan telah terselesaikannya laporan praktikum ini, maka
diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah
membantu, antara lain :
1. Bapak Ida Bagus Made Mahendra, S.Kom., M.Kom. sebagai dosen pengampu
mata kuliah rekayasa perangkat lunak yang telah banyak membantu
memberikan materi dan pencerahan kepada kami.
2. Kawan kawan di Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan dukungan
moral dalam penyelesaian laporan ini.
Demikian pengantar dari penulis, apabila terdapat kata-kata yang kurang
berkenan maupun tidak disengaja, penulis mohon maaf. Atas perhatian pembaca,
penulis ucapakan terima kasih. Jimbaran,
5 Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 3
2.1 Aplikasi Desktop ........................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Aplikasi Berbasis Desktop ................................................... 3
2.1.2 Tahapan Pembuatan Aplikasi................................................................. 3
2.1.3 Kelebihan Menggunakan Aplikasi Berbasis Dekstop ............................ 4
2.1.4 Kekurangan Menggunakan Aplikasi Berbasis Dekstop ......................... 4
2.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................................. 4
2.3 Metodelogi Model Waterfall ......................................................................... 6
2.3.1 Pengertian Model Waterfall ................................................................... 6
2.3.2 Tahapan Waterfall .................................................................................. 6
2.3.3 Karakteristik Waterfall ........................................................................... 8
2.3.4 Kelebihan Waterfall ............................................................................... 8
2.3.5 Kekurangan Waterfall ............................................................................ 8
2.4 JAVA ............................................................................................................ 9
2.4.1 Pengertian JAVA ................................................................................... 9
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Membantu masyarakat untuk mendapatkan makanan dengan takaran gizi
yang sesuai dengan kondisi tubuh mereka
2. Menciptakan budaya hidup sehat dengan makan makanan dengan takaran gizi
yang tepat
1.4 Manfaat
1. Membuat kita melek terhadap pentingnya gizi
2. Mendapatkan kesehatan dari asupan gizi yang tepat dan sudah diatur
berdasarkan kondisi tubuh
3. Memudahkan masyarakat untuk memilih makanannya apabila mereka ingin
berdiet
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi Desktop
2.1.1 Pengertian Aplikasi Berbasis Desktop
Aplikasi
merupakan suatu
lunak
yang
Notasi
Komponen
Entitas
Keterangan
Individu yang mewakili suatu
objek dan dapat dibedakan
dengan objek yang lain.
Atribut
dimana
mendeskripsikan
dapat
karakteristik
Menunjukkan
hubungan
Relasi
yang
menunjukkan
bahwa
setiap
entitas
himpunan
entitas
berhubungan
banyak
pertama
dengan
satu
pada
entitas
paling
pada
Relasi
yang
menunjukkan
Hubungan
bahwa
ini
setiap
menunjukkan
entitas
pada
berhubungan
dengan
adalah Gambar dan penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini
menurut Pressman:
a. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali
dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke
dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat
berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb.
Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
b. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan
dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan
dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi
dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2
aktivitas tersebut
seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada
software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari
eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat
lainnya.
b. Karena tahap-tahapan pada waterfall tidak dapat berulang, maka model ini
tidak cocok untuk pemodelan pengembangan sebuah proyek yang memiliki
kompleksitas tinggi.
c. Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat
dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk..
d. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal
pengembangan.
e. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat
mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan.
2.4 JAVA
2.4.1 Pengertian JAVA
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan
program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metodemetode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah
melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari
kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application
Programming
sekelompok
Interface (API).
yang
disebut
Kelas-kelas
ini
paket(package). Java
diorganisasikan
API telah
menjadi
menyediakan
fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi
ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan
bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya
cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program
javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode.
File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan
file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama
sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.
10
c.
11
Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang
tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk
J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak
berfungsi pada Mac OS X.
12
2.5 MySQL
2.5.1 Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah server database open source yang terkenal yang
digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. MySQL
berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan
sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk
membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull. Tidak sama dengan proyekproyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas
umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL
AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB tersebut adalah:
David Axmark, Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya;
SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai
peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun
operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional,
MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat
lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan,
karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak
membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress),
13
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk
kerja pada modus non-transaksional.
14
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah
rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
9. Konektivitas
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
13. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.
15
3. Dari sisi security , atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi sebuah
SQL Engine , meskipun tidak sesederhana SQLite yang juga datang dari
dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer .
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap
analisis sistem. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai sistem penjualan
buku pada PT. Permata Batam, penulis menemukan beberapa masalah antara lain:
1. Seiring perkembangan zaman, manusia mulai mengabaikan kesehatan
terutama masalah makanan
2. Kurangnya kepedulian terhadap asupan kalori yang masuk ke tubuh melalui
makanan yang dikonsumsi sehari-hari
3. Banyak tempat makan yang kurang memperhatikan nilai gizi dan asupan
kalori bagi konsumen
4. Manusia tidak tahu jumlah kalori yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi
fisik.
16
17
b. Kebutuhan Data
Data yang diolah oleh perangkat lunak ini adalah:
1. Data berat badan dan tinggi badan konsumen yang akan dihitung untuk
dapat menentukan berat ideal dan asupan kalori yang dibutuhkan oleh
konsumen untuk setiap makanan.
2. Data transaksi warung oleh semua fungsi perangkat lunak yaitu tabel
menu makanan dan tabel data konsumen.
3. Data ideal merupakan informasi yang akan memproses menu makanan
ideal, dari tabel berat badan dan tabel tinggi badan.
c. Kebutuhan Fungsional
Penjelasan proses fungsi adalah suatu bagian yang menyesiakan
informasi berupa penjelasan secara terinci setiap fungsi yang digunakan
untuk menyeselesaikan masalah. Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh
perangkat lunak ini adalah:
1. Mengelola otoritas menu makanan, yaitu data menu makanan yang
dimasukkan oleh admin lengkap dengan jumlah kalori per porsi yang
selanjutnya disimpan untuk ditampilkan sesuai kebutuhan konsumen.
2. Mengelola konsumen, yaitu mengelola pesanan makanan oleh
konsumen
3. Mengelola data berat badan ideal dan asupan kalori yang dibutuhkan,
data ini dihitung berdasarkan pemasukan berat badan dan tinggi badan
konsumen yang telah diinput yang selanjutkan akan ditampilkan menu
makanan dengan jumlah kalori yang sesuai.
18
2.
3.
Design.
Pada tahap ini, proses perancangan desain antarmuka sudah mulai dilakukan.
Seperti yang sudah dijelaskan di tahap sebelumnya, aplikasi Warung Diet
memiliki 2 tampilan antarmuka, desain pertama merupakan tampilan saat
konsumen akan menginput kebutuhan dan desain kedua menampilkan hasil
19
inputan konsumen berupa menu makanan yang dapat dipilih oleh konsumen.
Desain-desain tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah:
20
mendapatkan sebuah nilai yaitu nilai kalori yang dibutuhkan oleh konsumen
tersebut.
Pada gambar 2 yaitu antarmuka setelah gambar 1 yang akan muncul
ketika konsumen sudah menekan tombol enter pada gambar 1. Didalam
gambar 2 kalori yang dibutuhkan oleh konsumen akan ditampilkan oleh
sistem. Tabel makanan dengan kalori konsumen memiliki arti yaitu makananmakanan yang sesuai dengan kalori konsumen akan ditampilkan oleh sistem
beserta id dan harga makanan tersebut. Sehingga konsumen mengetahui
makanan-makanan apa saja yang tepat dikonsumsinya. Setelah konsumen
menentukan makanan yang ingin dibeli, konsumen akan mengetikkan id
makanan pada kolom ketik id makanan, serta secara otomatis sistem akan
menampilkan biaya yang dikeluarkan konsumen apabila ingin membeli
makanan tersebut.
4.
Coding.
Pada tahap ini, proses implementasi dari tahan design sudah mulai dikerjakan.
Aplikasi ini akan dibuat dengan bahasa pemrograman berbasis java oleh
programmer.
5.
Testing / Verification.
Pada tahap ini lebih memfokuskan pengujian fitur dan fungsional pada
aplikasi untuk memastikan apakah aplikasi sudah dapat bekerja secara
optimal atau tidak.
6.
Maintenance.
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti
itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada
software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari
eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau
perangkat lainnya.
21
Tipe Data
Keterangan
id_admin
int(10)
nama_admin
varchar(30)
password_admin
varchar(30)
password admin
Tipe Data
Keterangan
id_konsumen
int(10)
nama_konsumen
varchar(30)
nama konsumen
tinggi_konsumen
int(5)
tinggi konsumen
berat_konsumen
int(5)
berat konsumen
umur_konsumen
int(5)
umur konsumen
kalori_konsumen
float(12,2)
kalori
yang
dibutuhkan
konsumen
Tabel 3.2.2 Tabel Konsumen
Tabel Makanan
Nama Field
Tipe Data
Keterangan
id_makanan
int(10)
nama_makanan
varchar(30)
kalori_makanan
float(12,2)
harga_makanan
float(12,2)
Tipe Data
Keterangan
22
id_pesanan
int(10)
id_konsumen
int(10)
id konsumen
id_makanan
int(10)
id makanan
total
float(12,2)
total harga
Tipe Data
Keterangan
id_pembayaran
int(10)
id_konsumen
int(10)
id konsumen
id_makanan
int(10)
id makanan
id_pesanan
int(10)
id pesanan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Aplikasi Warung Diet merupakan aplikasi yang berfungsi untuk membantu
masyarakat memulai pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang
memiliki asupan kalori yang cukup sesuai kondisi tubuh. Tujuan utama dari
dibangunnya aplikasi ini adalah membantu masyarakat untuk mendapatkan
makanan dengan takaran gizi yang sesuai dengan kondisi tubuh mereka.
Dalam
pengembangannya,
digunakan
metode
waterfall
untuk
4.2 Saran
Kami menyarankan agar laporan ini dipergunakan sebagaimana mestinya bagi
kalangan ranah ilmu komputer maupun teknik informatika pada khususnya, dan
bagi pembaca pada umumnya. Kami berharap dengan laporan ini, pembaca dapat
memahami tentang gagasan aplikasi serta sistem yang digagas. Kami juga sangat
mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak, yang sifatnya membangun
guna lebih menyempurnakan laporan rancangan aplikasi ini.
Selain itu di dalam dunia teknologi segala sesuatu dapat terjadi karena jaman
sudah semakin berkembang membawa perubahan suatu teknologi ke arah positif
dan bahkan ke arah negatif. Kita seharusnya mampu mengendalikan diri agar tidak
memanfaatkan perubahan teknologi ke arah negatif yang merugikan orang lain.
Maka dari itu kita sebagai mahasiswa seharusnya mampu mengawal dan berperan
dalam perubahan teknologi ke arah positif untuk kemajuan generasi bangsa.
23
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara, _________________
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00176IF%20Bab2001.pdf, diakses 25 Mei 2016, pada pukul 20.20 WITA
Noviyanto,ST, ________________
http://merlindriati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/34028/1_
Pengenalan_Java.pdf, diakses 25 Mei 2016, pada pukul 20.20 WITA
Universitas Sumatera Utara, ______________
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27871/4/Chapter%
20II.pdf, diakses 25 Mei 2016, pada pukul 20.20 WITA
24