Nama : Sidin Rahman

Nim : 1408605056

Hal / No : 63/45

Mata Kuliah : Agama dan Etika

TTD :

Maksud kalimat yang terdapat pada Manu Smarti IX ,45 .

Menurut kalimat yang di paparkan atau yang di sebutkan dari manu smarti IX 45 yang berbunyi
“ demikian kedudukan istri dan anak anaknya , orang bijaksana mengatakan bahwa dia istri
tunggal dengan suami “. menurut saya kalimat yang di sebutkan di atas sangat berkaitan dengan
rumah tangga yang harmonis dan sejahterah . suatu rumah tangga akan membentuk keluarga
yang baik jika istri dan suami saling memahami dan saling mengerti akan setiap masalah yang
ada . bukan memperkeruh suasana jika suatu permasalahan tersebut ada . selain itu seorang
suami juga merupakan pedoman dari keluarga /rumah tangga yang tersusun , maka dari itu suami
seharusnya bisa menjadikan istri serta anak nya menjadi orang yang baik dan pasti nya dalam
konteks agama , suami harus mampu untuk menunjukan yang sikap atau sembhyang agar nanti
anak serta istri mampu menggikuti yang baik .

Selain itu yang di bahas dalam kalimat tersebut yaitu tentang kedudukan seorang istri dan
anak dalam suatu rumah tangga ataupun keluarga kecil . dalam hal ini kedudukan istri dan anak
merupakan suatu hal yang tidak boleh di abaikan karena hal ini menjadi kompenen pelengkap
dari suatu keluarga terutama anak . namun di sisilain istri dan anak juga merupakan salah satu
hal yang mampu mendukung sejahterahnya keluarga tersebut .selain tergantung pada suami yang
memberikan saran ataupun petunjuk . lingkungan juga sangat berperan penting dalam tumbuhnya
keluarga yang sakinan , mawadah dan warohmah . jika suatu keluarga kecil tersebut mampu
memilih lingkungan yang baik maka keluarga tersebut akan mampu untuk mengabdi di masyrkat
dengan sikap yang baik dan penuh rasa hormat .
 Di baris keempat atau terakhir yang disebutkan oleh kalimat tersebut adalah “bahwa istri
tunngal dengan suami . menurut saya itu berarti istri seharusnya mempunyai sifat yang setia
kepada suami , begitu juga sebalik nya suami harus memiliki rasa yang setia dan tidak mencari
pengganti istri lainya . karena istri dan suami itu tunggal tidak dapat dijadikan 2 ataupun lebih .
dengan kata lain jika suatu suami memiliki 2 istri maka kasih saying diberikan tentu saja tidak
maksimal karena ada suatu pihak dalam hal tersebut yang di kecewakan hal tersebut pasti dapat
di rasakan dengan ke dua istri tersebut . selain itu istri juga akan timbul rasa sakit hati ketika
suami lebih berhatian kepada istri selain dia . maka dari itu istri atau pun suami harus tunggal
tidak memiliki sauami atau istrii lainya , yang membuat suatu pihak menjadi tidak nyaman untuk
menjalin hubungan rumah tangga serta membina rumah tangga yang baik bagi anak anak yang
telah dimiliki . kerena sebetulnya kebajikan atau kebaikan itu berawal dari keluarga kecil yang
kita bentuk dengan rasa cinta dan kasih yang kita selalu berikan serta dengan rasa perhatian yang
selalu kita lontarkan setiap saatnya . dan hal tersebut tak luput dari peran seorang suami dalam
mendidik istri serta anak anak nya ke jalan yang benar dan agar anak anak nya bisa menjadi anak
anak yang berbakti kepada orang tua nya . begitu juga lingkugan di sekitar tempat keluarga
tersebut bermukim seharusnya bisa menjadikan keluarga tersebut tumbuh dengan baik serta
bergaul dengan masyrakat yang ada di ruang lingkup tersebut sehingga menjadi keluarga yang
sakinah mawadah warohmah serta memiliki rasa cinta , kasih terhadap seesama.