Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INSTALASI SERVER BASIS DATA MYSQL

DENGAN XAMPP

Disusun Oleh :

1. Ronny Saputra (1955201093)


2. Nora Febitri (1955201019)
3. Edi Yulianto (1955201090)
4. Safan Masera Buana Paksi (1955201085)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH BENGKULU
2021

Pengenalan MySQL
Abstrak
Database atau pangkalan data merupakan istilah teknologi jaringan computer
yang memiliki banyak manfaat berupa penyimpanan data yang saling berhubungan dan
perangkat lunaknya seharus mengacu sebagai system manajemen basis data (data
management system atau DBMS). Pangkalan data merupakan kumpulan data
terstruktur dan tidak terstruktur dan disimpan secara sistematis dalam suatu komputer.
Data yang disimpan bisa berupa table, baris, objek, query dan kode pemograman.
Ada beberapa database project yang bisa digunakan, salah satunya adalah
MySql. MySql mendukung beberapa Bahasa pemograman seperti C, C++, Java, Perl,
PHP, Python, Tcl, Haskel dan Eiffel

A. Pendahuluan

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data)


menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal.
Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini
sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.

MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free
Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang
penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan
lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan
pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.

Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS
(Relational Database Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris,
kolom, tabel, dipakai pada MySQL. Contohnya di dalam MySQL sebuah database
terdapat satu atau beberapa tabel.

SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data
pada relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah database
management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung
antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang
software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia.
Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan
tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi
berbasis web pada client.
MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia.
Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori
open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai.
Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta
komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang
malam memompa data bagi para pengunjungnya.

B. Kelebihan dan Kekurangan MySQL

a. Kelebihan MySQL

1. Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.

Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan


berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika
menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk
mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan
integrasi antara bahasa pemrograman.

2. Tidak Membutuhkan RAM Besar.

MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu
khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda
masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.

3. Mendukung Multi User.

MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa
membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika mengerjakan
proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan
tanpa harus menunggu user lain selesai.

4. Bersifat Open Source

MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti
database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL
di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu, Anda juga
tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi
yang membahas soal MySQL.

5. Struktur Tabel yang Fleksibel.

MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Contohnya
saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan
dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.

6. Tipe Data yang Bervariasi.

Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa
Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double,
dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat membantu Anda untuk
mengembangkan perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan database di server.

7. Keamanan yang Terjamin.

Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk. Malah
sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang cukup apik. Ada beberapa lapisan
keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask.
Selain itu MySQL juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password
tingkat tinggi.

b. Kekurangan MySQL
1. Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile

Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat mobile ada baiknya
jika mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan MySQL. Kebanyakan
pengembang game maupun aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang
database manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai untuk sistem aplikasi
tersebut.

2. Sulit Mengelola Database yang Besar

Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di perusahaan dengan


database yang cukup besar, ada baiknya jika menggunakan database manajemen sistem
selain MySQL. MySQL dikembangkan supaya ramah dengan perangkat yang
mempunyai spesifikasi rendah, itulah mengapa MySQL tidak memiliki fitur yang
lengkap seperti aplikasi lainnya

3. Technical Support yang Kurang Bagus

Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak menyediakan


technical support yang memadai. Technical support MySQL diklaim kurang bagus. Hal
ini membuat pengguna kesulitan. Apalagi jika pengguna mengalami masalah yang
berhubungan dengan pengoperasian perangkat lunak tersebut dan membutuhkan
bantuan technical support.
C . Menjalankan XAMPP Dan Melakukan Instalasi Basis Data Mysql

Jika XAMPP sudah terinstall, bukalah aplikasi tersebut. Anda akan melihat lima
module yang terinstall, yaitu: Apache, MySQL, FileZilla, Mercury dan Tomcat.

Biasanya, untuk membuat sebuah website, Anda hanya perlu menjalankan dua
module saja, Apache sebagai web server dan MySQL untuk database.

Klik tombol Start pada Apache dan MySQL agar Anda dapat mengakses
localhost/phpMyAdmin untuk membuat database. Jika sudah berhasil dijalankan,
tampilan XAMPP akan berubah seperti gambar di bawah ini:
Anda bisa mengakses phpMyAdmin dengan dua cara. Pertama, melalui dashboard
localhost. Caranya, ketik localhost pada kolom pencarian browser, lalu tekan Enter.
Kemudian, pilih phpMyAdmin seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Kedua, langsung mengakses localhost/phpMyadmin pada kolom pencarian web


browser. Jangan lupa tekan Enter. Maka akan muncul tampilan phpMyAdmin seperti
ini:
Pada halaman inilah, Anda dapat melakukan pengelolaan database untuk website Anda.
Misalnya, membuat database, mengedit, menghapus, bahkan melakukan query data.

2. Membuat Database di phpMyAdmin

Pada bagian kiri localhost/phpMyAdmin, silahkan klik New untuk membuat database


baru.
Masukkan nama database pada kolom yang tersedia. Pada tutorial ini, kami
menggunakan database_baru sebagai nama database yang akan dibuat. Jika sudah
diberi nama, klik Create.

Nantinya, database baru yang Anda buat akan tampil di bagian kiri halaman
phpMyAdmin. Sekarang, Anda sudah bisa menambahkan tabel sebagai tempat
penyimpanan data pada database baru.

3. Membuat Tabel pada Database localhost/phpMyAdmin

Kali ini, mari membuat tabel dengan empat kolom untuk data pengguna dengan nama
tabel users.  Kemudian, klik tombol Go.
Di bagian ini, Anda harus memasukkan nama kolom dan tipe datanya. Untuk tabel
users, kami membuat kolom id, name, email, dan address. Jika sudah terisi seperti
gambar di bawah ini, klik tombol Save.

Sekarang, Anda sudah memiliki database dengan tabel users yang siap dipakai dan
dihubungkan dengan website Anda.
4. Menjalankan Website dengan XAMPP

Untuk menjalankan website dengan XAMPP, Anda harus menempatkan project website
Anda di dalam direktori C:\xampp\htdocs. Kalau ditempatkan di luar folder htdocs,
project website Anda tidak akan bisa diakses di localhost.

Misalnya, Anda memiliki project website yang disimpan di dalam folder website_baru.
Maka folder website_baru harus ditempatkan di dalam folder htdocs seperti ini:

Dengan begitu, Anda bisa menjalankan project website dengan


mengakses localhost/website_baru pada web browser.

Anda mungkin juga menyukai