Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yusuf Lutfi Alfajri

NIM : 175020300111058
Kelas : Manajemen Database CB

MACAM-MACAM DATABASE MANAGEMENT SYSTEM

1. MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database relasional open source (RDBMS) dengan
client-server model. MySQL merupakan database engine atau server database yang
mendukung bahasa database pencarian SQL.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database
sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah dan cepat secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user
maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat
dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal
ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL
bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan
Interbase.
Kelebihan MySQL diantaranya adalah:
- MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara gratis.
- MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi
terenkripsi.
- MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
Adapun kekurangan dari MySQL adalah:
- Kurang kompatibel dengan bahasa pemograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan
Delphi.
- Kurang mampu menangani data yang jumlahnya terlalu besar.
- Belum mendukung Windowing Function.

2. Oracle
Oracle adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) dari Oracle
Corporation. Awalnya dikembangkan pada tahun 1977 oleh Lawrence Ellison dan
pengembang lainnya, Oracle DB adalah salah satu yang paling terpercaya dan secara
luas digunakan mesin database relasional.
Sistem ini dibangun di sekitar kerangka database relasional di mana objek data dapat
langsung diakses oleh pengguna (atau front end aplikasi) melalui bahasa query
terstruktur (SQL). Oracle adalah arsitektur database relasional sepenuhnya terukur
dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan global, yang mengelola dan
mengolah data di jaringan area luas dan lokal. Oracle database memiliki komponen
jaringan sendiri untuk memungkinkan komunikasi di seluruh jaringan, Oracle DB
juga dikenal sebagai Oracle RDBMS.
Kelebihan dari Oracle yakni sebagai berikut:
- Memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan manajemen sistem database.
- Mampu menangani jumlah data dengan skala ukuran yang besar.
- Dapat mengolah data dengan cepat dan akurat.
- Memiliki kemampuan untuk melakukan cluster server. Hal ini memungkinkan
Database Oracle dapat melakukan manajemen data dengan menggunakan lebih
dari 1 server.
- Dapat melakukan management User.
- Dapat digunakan pada berbagai macam platform.
- Memiliki kemampuan flashback. Flashback merupakan kemampuan untuk
melakukan restore ulang pada suatu database yang tidak sengaja mengalami error,
sehingga ketika mengalami masalah dengan komputer ataupun mengalami mati
listrik, pekerjaan anda bisa di-restore kembali dengan menggunaan fitur flashback
ini.
Adapun kelemahan dari Oracle yakni:
- Harga software DBMS tinggi dan mahal. Apabila dibandingkan dengan software
DBMS yang lainnya, Database Oracle merupakan software DBMS dengan nilai
yang paling tinggi dan paling mahal.
- Spesifikasi minimum hardware yang tinggi. Karena memiliki fungsi yang sangat
banyak, dan juga kemampuan yang sangat tinggi dalam melakukan manajemen
dan pengolahan dari suatu database, maka hal ini berpengaruh terhadap spesifikasi
minimum yang dibutuhkan oleh sebuah komputer dalam menjalankan software
Database Oracle.
- Tidak cocok untuk diaplikasikan pada perusahaan atau instansi kecil. Harga yang
mahal dan juga spesifikasi tinggi, tentu saja ini membuat Database Oracle menjadi
sangat tidak cocok untuk digunakan oleh perusahaan atau instansi kecil dan juga
menengah.
- Rumit dalam mengaplikasikannya. Untuk dapat mengaplikasikan Database
Oracle, seorang user ataupun programmer harus benar benar bisa memahami cara
kerja dari Database Oracle.

3. Microsoft SQL
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional
(RDBMS) produk Microsoft yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client
server. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi
dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase.
Fitur pada Microsoft SQL Server yaitu mempunyai kemampuan untuk membuat basis
data mirroring dan clustering. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang
memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian
berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Berikut kelebihan dari Microsoft SQL:
- Bekerja dengan sangat baik pada sistem operasi Windows. Hal ini tentu saja
disebabkan karena Microsoft SQL Servers juga merupakan software DBMS yang
dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft itu sendiri, maka dari itu Microsoft SQL
Server sangat baik dan juga cocok apabila digunakan dan juga diaplikasikan pada
sistem operasi windows.
- Mendukung banyak software database. Hal ini akan membantu programmer untuk
mengolah database tanpa perlu khawatir aplikasi yang biasa digunakan tidak akan
kompatibel dengan software Microsoft SQL Servers ini.
- Dapat membuat clustering data. Clustering data ini merupakan salah satu hal yang
dapat mebantu mempermudah pekerjaan dari management basis data atau
database, karena data-data yang akan diolah dibagi menjadi beberapa cluster-
cluster.
- Pengendalian dari sebuah database yang terpusat. Hal ini berarti suatu database
akan dikelola dengan baik dan juga dikelola secara terpusat, sehingga kesalahan
pun dapat diminimalisir.
- Mudah untuk digunakan oleh client dan juga user. Fitur lengkap dengan tombol –
tombol yang sederhana dapat mempermudah penggunaan dari Microsoft SQL
Servers ini.
- Memiliki fitur recovery dan juga restore data. Apabila ada beberapa data dari
basis data atau database yang megalami kerusakan, maka dapat dilakukan proses
recovery dan juga restore data dengan menggunakan software Microsoft SQL
Servers ini.
- Management password yang baik dan aman.
- Dapat melakukan backup data. Data yang diimplementasikan ke dalam suatu
sistem melalui software Microsoft SQL Servers ini dapat di backup, sehingga bisa
digunakan kembali ketika akan mengimplementasikan sistem yang sama atau
mirip, dan juga untuk menjaga agar ketika terjadi gangguan pada sistem bisa
restore kembali berkat adanya fitur backup data ini.
Adapun kekurangannya adalah:
- Harga belinya yang lumayan tinggi. Harga jual dari produk software Microsoft
memang cenderung tinggi dan mahal apabila dibandingkan degnan software
lainnya.
- Tidak multi OS, hanya bisa digunakan pada sistem operasi yang dibuat oleh
Microsoft.
- Sulit digunakan pada bahasa pemograman lain. Microsoft SQL Server ini sudah
cukup terkenal karena memiliki kecocokan dengan bahasa pemrogrman .Net saja,
sehingga sulit digunakan ada bahsa pemrograman lain.
- Tidak cocok untuk database berskala besar.

Anda mungkin juga menyukai