Anda di halaman 1dari 9

Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya
adalahTransact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL
Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan
digunakannya SQL Server pada basis data besar.


Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain
dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa
pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi
sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal
25 Januari 2003.

Kelebihan Microsoft SQL Server
Sistem Basis Data dengan level Enterprise, Microsoft SQL Server termasuk DBMS profesional. Beberapa pesaing seperti MySQL, Oracle,
telah mengembangkan software serupa dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Microsoft SQL Server lebih mudah digunakan dan memiliki
lebih banyak fitur. Pemicunya antara lain adalah dukungan penuh dari Microsoft. Perangkat lunak yang ditawarkan oleh Microsoft juga
menawarkan integrasi yang erat dengan .NET framework, dan ini tidak dimiliki oleh produk lain.

Penanganan data korup, Data yang korup selalu menjadi pusat perhatian ketika Perangkat keras dan perangkat lunak tidak dapat bekerja
dengan optimal sebagaimana mestinya. Microsoft SQL Server memiliki sejumlah fitur dalam restorasi data dan pemulihan data. Meskipun
beberapa tabel individu tidak dapat didukung atau dikembalikan, namun pilihan database yang lengkap dan restorasi yang tersedia dalam
SQL Server sangat membantu . Melalui penggunaan file log, cache, dan backup, produk Microsoft yang memungkinkan Anda untuk
merasa yakin bahwa ada banyak pilihan dalam menangani bencan.

Installasi yang effisien, Microsoft SQL Server dapat diinstal dengan dengan mudah, installer juga mendeteksi, download dan menginstal
update yang diperlukan dalam prasyarat installasi SQL Server. Fitur-fitur ini mengurangi kompleksitas dalam menginstal perangkat lunak.
Komponen individu seperti Database Services, Analysis Services dan Integration Services juga dapat diinstal secara terpisah. SQL Server
2008 juga secara otomatis dapat melakukan update patch keamanan untuk mengurangi biaya pemeliharaan.

Fitur Kinerja yang lebih baik, Microsoft SQL Server 2008 memiliki kompresi dan enkripsi data transparan built in, sehingga tidak perlu
untuk memodifikasi atau mengubah program untuk mengenkripsi data. SQL Server 2008 memiliki kontrol akses yang lebih efisien dan alat
izin manajemen dan menawarkan kinerja yang lebih baik dalam pengumpulan data. SQL Server 2008 juga terintegrasi dengan Microsoft
Office dan produk microsoft lainnya.

Fitur Keamanan yang lebih baik, SQL Server 2008 memiliki otentikasi yang kuat dan perlindungan akses serta memiliki fitur manajemen
password yang lebih baik. SQL Server 2008 menggunakan Kebijakan Manajemen Berbasis untuk mendeteksi ketidakpatuhan kebijakan
keamanan, yang memungkinkan hanya personil yang berwenang akses ke database. Keamanan audit dan peristiwa dapat ditulis secara
otomatis ke log file.

Menurunkan biaya kepemilikan, modul-modul dalam SQL Server 2008 termasuk Kompresi Lanjutan, alat manajemen data, partisi disk,
alat data mining, Pelaporan Enterprise, dan Advanced Security tanpa biaya tambahan. SQL Server 2008 juga kompatibel dengan SQL
Server 2000 dan 2005, sehingga tidak perlu memperbarui atau meng-upgrade setiap komputer.

Fakta, beberapa korporasi seperti Unilever, HM Sampoerna, Phillip Morris, dan Siemens menggunakan Microsoft SQL Server 2008. SQL
Server 2008 diakui sebagai Best Seller dan Pertumbuhan Terbaik oleh majalah CRN.

Kekurangan Microsoft SQL Server
Biaya, Salah satu kelemahan utama untuk menggunakan Microsoft SQL Server adalah karena SQL Server bukan sistem manajemen
database relasional alternatif, pilihan lisensi yang ada cukup mahal. Meskipun menggunakan perangkat lunak untuk pengembangan atau
tujuan pendidikan adalah gratis, namun dalam penggunaan bisnis ada biaya lisensi. Untuk SQL Server 2008, misalnya, SQL Server
Standard Edition biaya $ 7.171 per prosesor. SQL Server Datacenter edisi yang $ 54.990 per prosesor, menurut situs Microsoft.

Kompatibilitas yang terbatas, Microsoft SQL Server hanya dirancang untuk berjalan pada server berbasis Windows. Untuk berbagai
alasan, termasuk biaya lisensi dan masalah keamanan. Selain tidak mampu berjalan di platform non-Windows, terkadang ada juga
masalah kompatibilitas tentang interaksi dengan aplikasi yang berjalan pada platform lainnya.

Perangkat Keras, Versi SQL Server dapat diinstal pada peralatan hardware yang lebih tua, tapi rilis baru dari aplikasi yang
memerlukan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung sumber daya yang dibutuhkan oleh database. SQL Server juga
membutuhkan NET framework. Diinstal pada mesin, yang merupakan komponen terpisah yang digunakan oleh pengembang.
Jika perusahaan berencana untuk memiliki database yang sangat besar, hard drive juga membutuhkan jumlah yang tepat
ruang di samping gigabyte ruang yang diperlukan untuk mesin database sendiri.


Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS.
Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak
jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).

Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software
Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

Kelebihan Oracle
Kepuasan Pelanggan, Salah satu keuntungan menggunakan database Oracle adalah karena pelayanan Oracle dalam melayani
kepuasan pelanggan. Sebagai contoh, semua database Oracle yang kompatibel. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meng-upgrade
sistem mereka tanpa melakukan perombakan total pada sistem database mereka. Hal ini membuat update menjadi lebih efisien dan
rendah biaya. Selain itu, versi terbaru dari database Oracle menyediakan fitur baru sementara untuk menjaga fitur populer dari versi lama.
Hal ini memastikan bahwa produk mereka didasarkan pada fungsi pelanggan daripada apa adalah biaya-efektif untuk Oracle.

Fungsi, Database Oracle yang digunakan untuk hampir semua aplikasi di tingkat perusahaan. Dengan demikian, database Oracle
mendominasi industri perbankan. Sepuluh bank top dunia menggunakan database Oracle untuk melakukan bisnis mereka. Hal ini
terutama karena fungsi Oracle. Mereka menyediakan kombinasi tinggi tingkat teknologi dan solusi bisnis yang terintegrasi. Ini adalah
sempurna untuk hampir semua perusahaan yang memiliki data dalam jumlah besar untuk menyimpan dan mengakses.

Handal, Keuntungan lain yang tidak kalah penting yang ditawarkan oleh database Oracle adalah kehandalan mereka. Oracle
adalah database yang memberikan kinerja yang sangat baik ketika ditantang dengan tugas-tugas berat. Seperti Tes ASAM,
yang merupakan alat penting yang digunakan untuk memastikan integritas data yang tersimpan, dengan mudah disahkan oleh
database Oracle. Tes ini penting karena dapat diandalkan penyimpanan data adalah tujuan utama dari database. Dengan
demikian, database Oracle telah terbukti memberikan integritas yang tinggi penyimpanan data.

Teknologi Flashback, Database Oracle menggabungkan teknologi Flashback, yang merupakan keuntungan yang signifikan. Dalam
suatu hal outage pada aplikasi yang dikarenakan sejumlah alasan, menjadi penting untuk tidak kehilangan data yang tersimpan pada
sistem database. Flashback teknologi Oracle memungkinkan untuk pemulihan data yang efisien salah dihapus atau hilang. Dengan
demikian, teknologi Flashback dasarnya menghilangkan kesalahan manusia dan meningkatkan waktu pemulihan database. Pada
akhirnya, fitur ini memungkinkan untuk menyederhanakan manajemen dan proses administrasi.

Kelemahan Oracle
Ketidakmampuan untuk Melaksanakan Pengolahan Rekursif, Pengolahan Rekursif adalah jenis fungsi komputer (atau
program) di mana salah satu langkah dari sebuah program (atau prosedur) tayangan ulang seluruh program (atau prosedur). SQL tidak
memiliki konstruksi perulangan yang umum di tingkat tinggi lainnya bahasa pemrograman, seperti untuk dan apa loop. Hal ini tidak dapat
mengulangi tindakan dan tidak ada cara untuk mendefinisikan konstruksi perulangan berulang di SQL.

Ketidakcocokan dan Kompleksitas, Salah satu kelemahan utama dari Oracle SQL adalah inkonsistensi dan ketidakcocokan data
dalam bidang waktu dan sintaks tanggal, penggabungan string dan sensitivitas kasus. Bahasa adalah kompleks, dengan pendekatan kata
kunci serupa dalam struktur COBOL (umum berorientasi bisnis bahasa), dengan sintaks yang lebih sedikit dan aturan tata bahasa.

Fungsi yang terbatas, SQL adalah bahasa domain yang spesifik atau tujuan khusus, dan penggunaannya terbatas pada
domain program khusus. Pernyataan SQL dioperasikan pada tabel dan set data, seperti database personil dan spreadsheet
akuntansi. SQL adalah bahasa deklaratif domain tertentu yang terbatas pada representasi data dalam bentuk tabel.

PostgreSql

PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini
merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur
yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster,
dan lain-lain.


PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi, open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah
terbukti segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang kuat, handal, integritas data, dan akurasi data.

Kelebihan PostgreSQL
PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati
tidak akan menyebabkan seluruh daemon matimeskipun pada kenyataannya, dulu ini sering terjadi.

Dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar), kecepatan PostgreSQL sering mengalahkan MySQL untuk query
dengan klausa JOIN yang kompleks, hal ini dikarenakan PostgreSQL mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu
row.

PostgreSQL memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak
item data di dalam satu record.Dengan adanya kemampuan OO ini maka di PostgreSQL, kita dapat mendefinisikan sebuah tabel yang
mewarisi definisi tabel lain.

PostgreSQL menyediakan hampir seluruh fitur-fitur database seperti yang terdapat dalam produk database komersial pada umumnya.

PostgreSQL pun memiliki tipe data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang mungkin berguna bagi aplikasi
ilmiah tertentu.

PostgreSQL memberikan kita kemampuan mendefinisikan sebuah field sebagai array.

PostgreSQL memiliki hampir semua fasilitas standar yang biasanya diinginkan: view (tabel virtual), trigger, subselek, stored procedure
(dalam beberapa bahasa), dan foreign key constraint.

PostgreSQL juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT,
UPDATE, atau DELETE.

Postgres juga mempunayai kemampuan untuk membuat konektifitas dengan database lain seperti pgdump, Interbase, pgaccess dan
hampir semua database pada Linux.

kemampuannya menampung data spasial, sehingga ia bisa digunakan dalam pembuatan situs yang berbasis Web GIS untuk pemetaan
dan sebagainya.

PostgreSQL memiliki lisensi GPL (General Public License) dan oleh karena itu
PostgreSQL dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa
perlu membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil.

PostgreSQL mendukung banyak jenis bahasa pemrograman,
antara lain: SQL, C, C++, Java, PHP, etc.

PostgreSQL juga merupakan alternative untuk sistem database
open-source lainnya seperti MySQL dan Firebird, terutama sistem proprietari seperti Oracle, Sybase, IBMs DB2dan
Microsoft SQL Server.

Kekurangan Postgre SQL :
Kurang begitu populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan mysql.

Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.

Arsitektur dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented.

PostgreSQL sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.

Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.

Replikasi di PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya.

PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama
tabel.





MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark,
Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius.

Kelebihan :

Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT,
DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT
(DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.

Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat
menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.

Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.

Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.

Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan Host-Based Verifikasi.

Open Source dan gratis didownload.

Lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain).

Kekurangan :

Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini
menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang
dipakai dalam program visual.
Data yang ditangani belum begitu besar.


Firebird



Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI
SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain
oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada
Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developers Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah
InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1. Selain dari software-software
diatas, masih banyak lagi softwarenya seperti dBase, syBase, Informix, FoxPro.

Microsoft Access
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil
bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah
sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah
basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information
Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang
disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara
cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk
sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh
banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun
demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet
Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan
beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

Visual FoxPro
Visual Foxpro, Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft.
Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal
1984. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Fox Technologies
kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama Foxpro ditambahkan awalan "Visual".
Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi
objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

dBase
dBase, dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada
mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II,
Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama
beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih
baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang
lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access. kepemilikan dBASE pada akhirnya dijual
ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah
perusahaan baru dBASE Inc. dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah
satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format sederhana untuk menyimpan
data-data secara terstruktur. dBASE dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima puluh tahun dalam
masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk mengoperasikan dBASE selama jangka waktu tersebut.

IBM db2
IBM DB/2, DB2 memiliki sejarah panjang dan ditenggarai sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang
mengimplementasikan SQL, meski demikian, umumnya Oracle lebih dikenal sebagai perangkat lunak basisdata
pertama yang dikomersilkan secara luas dengan menyertakan dukungan atas SQL. IBM DB2 Enterprise Server
Editionmerupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM.
Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasiUnix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM
i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM
InfoSphere Warehouse edition.
SyBase
Sybase Overview
The Sybase Server
A Sybase server consists of:
A) two processes, data server and backup server ;
B) devices which house the databases; one database (master) contains system and
configuration data ;
C) a configuration file which contains the server attributes .

Memory Model
The Sybase memory model consists of:
A) the program area, which is where the dataserver executable is stored;
B) the data cache, stores recently fetched pages from the database device
C) the stored procedure cache, which contains optimized sql calls
The Sybase dataserver runs as a single process within the operating system; when
multiple users are connected to the database, only one process is managed by the OS.
Each Sybase database connection requires 40-60k of memory.
The "total memory" configuration parameter determines the amount of memory
allocated to the server. This memory is taken immediately upon startup, and does not
increase.

Transaction Processing
Transactions are written to the data cache, where they advance to the transaction log,
and database device. When a rollback occurs, pages are discarded from the data cache.
The transaction logs are used to restore data in event of a hardware failure. A
checkpoint operation flushes all updated (committed) memory pages to their respective
tables.
Transaction logging is required for all databases; only image (blob) fields may be
exempt.
During an update transaction, the data page(s) containing the row(s) are locked. This
will cause contention if the transaction is not efficiently written. Record locking can be
turned on in certain cases, but this requires sizing the table structure with respect to the
page size.

Backup Procedures
A "dump database" operation can be performed when the database is on-line or offline.
Subsequent "dump transaction" commands need to be issued during the day, to ensure
acceptable recovery windows.

Recovery Procedures
A "load database" command loads the designated database with the named dump file.
Subsequent "load transaction" commands can then be issued to load multiple
transaction dump files.

Security and Account Setup
The initial login shipped with Sybase is "sa" (system administrator). This login has the
role "sa_role" which is the super-user, in Sybase terms.
User logins are added at the server level, and then granted access to each database, as
needed. Within each database, access to tables can be granted per application
requirements. A user can also be aliased as "dbo", which automatically grants them all
rights within a database.

Database Creation
Databases are initialized with the "create database" command. It is not unusual for a
Sybase server to contain many different databases. Tables are created within each
database; users refer to tables by using ownername.tablename nomenclature. "Aliasing"
users with the database eliminates the need for the prefix. Typically, a user will be
aliased as "dbo" (database owner), which also gives the same result.
A typical Sybase database will consist of six segments spread across various devices.

Data Types
Supported data types include integer, decimal, float, money, char, varchar, datetime,
image, and text datatypes.
Text and image datatypes are implemented via pointers within the physical record
structure ; the field contents are stored in dedicated pages. As a result, each text or
image field requires at least 2K of storage (on most platforms).
For string data, the varchar type can be used for lengths up to 255; the text type can
be used for longer field data.
Datetime fields are stored as a number which is accurate to 1/300 of a second.
Within a "create table" statement, a column can be flagged as an "identity" column,
which causes it to be incremented automatically when rows are inserted.

Storage Concepts
Tables are stored in segments; a segment is an area within a device, with a name and a
size, that is allocated for a database. The transaction log is stored in its own segment,
usually on a separate device.

Transact-SQL
Transact-SQL is a robust programming language in which stored procedures can be
written. The procedures are stored in a compiled format, which allows for faster
execution of code. Cursors are supported for row by row processing. Temporary tables
are supported, which allows customized, private work tables to be created for complex
processes. Any number of result sets can be returned to calling applications via SELECT
statements.

Performance and scalability
Sybase continues to break TPC benchmark records. A recent (11/98) test yielded
53,049.97 transactions per minute (tpmC) at a price/performance of $76 per tpmC: The
TPC-C tests on the Sun Enterprise 6500 server were conducted with 24 UltraSPARC(TM)
processors, 24GB of main memory, 34 Sun StorEdge A5000 arrays and the new 64-bit
Solaris 7 operating environment.
Sybase 11 scales from handheld devices to enterprise level servers.
Coming soon: benchmarks on Solaris and Linux machines.

Price
Price per seat is average, compared to other vendors.
Support is achieved by opening cases with the support team. Response is usually within
24 hours.

Management and Development Tools (for Windows)
ISQL is the interactive query tool used with Sybase ; it is useful for entering queries and
stored procedures.

Sybase Central is shipped with System 12. It offers a good interface for performing basic
database tasks. The "best of breed" product in this category is DB-Artisan by
Embarcadero Technologies.

For development, Sybase Inc. offers Powerbuilder, Powerdesigner, Power J and its
"Studio" line products. Powerbuilder remains the most robust, straightforward, and
practical choice for windows development, supporting many other RDBMs in addition to
Sybase System 11.


Platforms Supported
Compaq Tru64, HP/UX (32 & 64 bit), IBM AIX (32 & 64 bit), Linux, Microsoft Windows NT, Microsoft
Windows 98 (clients only), SGI IRIX (32 & 64 bit), Sun Solaris (32 & 64 bit)

High Availability
Hardware/Software Supported Compaq - TruCluster, IBM - HACMP, Sun - Sun Cluster, HP -
ServiceGuard, Windows NT - Microsoft Cluster Software (MSCS), Veritas Cluster Software, SGI
FailSafe

Ingres
Ingres adalah software Sistem Manajemen Basis Data komersial yang bebas (open source). Ingres pertama kali memulai proyek
ristenya di Universitas California, Berkeley. pada awal tahun 70 an. Sejak pertengahan 1980, Ingres mulai bersaing dengan aplikasi
databasekomersial lainnya seperti Sybase, Microsoft SQL Server, NonStop SQL dan lain-lainnya.
Interbase
InterBase is a relational database management system (RDBMS) currently developed and marketed by Embarcadero
Technologies. InterBase is distinguished from other RDBMSs by its small footprint, close to zero administration
requirements, and multi-generational architecture.
[1]
InterBase runs on the Linux, Microsoft Windows, Mac OS
X and Solaris operating systems.
Small footprint
A full InterBase 2009 server installation requires around 40 MB on disk. This is significantly smaller than
the client installation of many competing database servers. The server uses very little memory when idle. A minimum
InterBase client install requires about 400 KB of disk space.
[edit]Embedded or server
InterBase offers the option to run as an embedded database or regular server.
[edit]Minimal administration
InterBase servers typically do not require full-time database administrators.
[edit]Multi-generational architecture
[edit]Concurrency control
Consider a simple banking application where two users have access to the funds in a particular account. Bob reads the
account and finds there is 1000 dollars in it, so he withdraws 500. Jane reads the same account before Bob has changed
it, sees 1000 dollars, and withdraws 800. The account should be 300 dollars overdrawn, however, depending on which
transaction gets processed first it will contain either 500 or 200 dollars. This poses a serious problem and needless to say,
any database system with multi-user access needs some sort of system to deal with these scenarios.
The techniques used to solve this and other related problems are known in the database industry as concurrency control.
Traditional products used locks which stated that a particular transaction was going to modify a record. Once the lock was
placed, no one else could read or modify the data until the lock was released. The lock may block changes to a single
record, a page (a group of records stored together on disk) of records, or every record examined by a particular
transaction, depending on the lock resolution.Lock resolution is a tradeoff between performance and accuracyby
blocking updates at the page level, for example, some updates will be blocked which do not in fact conflict with updates
made by other transactions, but performance will be improved in comparison with record level locks.
Locking becomes an even bigger problem when combined with another feature common to all such systems, isolation.
This is because transactions typically involve both a read and a writein this example, to read the value of the account
and then change it. In order to show an isolated view of the data the entire transaction, including records read but never
written to, must be locked in many database servers.
In InterBase, readers do not block writers. Instead, each record in the database can exist in more than one version. For
instance, when Bob and Jane read the accounts they would both get "version 1", reading 1000 dollars. When Bob then
changes the account to make his withdrawal the data is not overwritten, but instead a new "version 2" will be created with
500 dollars. Jane's attempt to make her 800 dollar withdrawal will notice that there is a new version 2, and her attempt to
make a withdrawal will fail.
This approach to concurrency control is called multiversion concurrency control. InterBase's implementation of
multiversion concurrency control is commonly called its multi-generational architecture. InterBase was the second
commercial database to use this technique; the first was DEC's Rdb/ELN.
Multiversion concurrency control also makes true snapshot transaction isolation relatively simple to implement. A
transaction with snapshot isolation in InterBase shows the state of the database precisely as it was at the instant the
transaction began. This is very useful for backups of an active database, long-running batch processes, and the like.
[edit]Rollbacks and recovery
InterBase also uses its multi-generational architecture to implement rollbacks. Most database servers use logs to
implement the rollback feature, which can result in rollbacks taking a long time or possibly even requiring manual
intervention. By contrast, InterBase's rollbacks are near-instantaneous and never fail.
[edit]Drawbacks
Certain operations are more difficult to implement in a multi-generational architecture, and hence perform slowly relative
to a more traditional implementation. One example is the SQL COUNT verb. Even when an index is available on the
column or columns included in the COUNT, all records must be visited in order to see if they are visible under the current
transaction isolation.
Recital
Character Mode Recital is a fully-functional Relational Database Management System and Fourth
Generation Environment (RDBMS and 4GE) for Unix and OpenVMS systems. Complete
Information Systems applications can be generated with ease using built in development tools that
help with table definitions, application data dictionary rules, screen layouts, and even report or
label generation. Add the extended Xbase language and object oriented programming capabilities
and you've got an instant solution for any application development requirement.
Recital will also open up access to your entire information systems environment by providing
access to multiple database formats on both UNIX and VMS systems. Character cell applications
can be ported with ease on over 70 UNIX and VMS platforms. Access to Recital, FoxPro, dBase,
C-ISAM, and RMS data is handled through standard Xbase command syntax and user designed
forms. Network access to Oracle, Ingres, Informix, DB2, and RDB data is handled with ease using
the Recital Server Interface technology.
Clipper
Clipper adalah bahasa pemprograman yang ditujukan pada pengolahan data.
Clipper dikenal pada dekade tahun 80-an sampai 90-an. Keuntungan Clipper adalah tidak memerlukan perangkat
keras yang tinggi, tidak berbentuk grafis sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui printer, dan mudah
dalam pemasukan data.

Flagship
FlagShip is a development tool for building business and data-oriented applications. An easy,
powerful, complete, yet user-extensible , early binding and late binding object-oriented, next-
generation language for rapid prototyping, debugging and royalty-free deployment. FlagShip
integrates easily with other languages such as Tcl/Tk, Perl , C++, Java including allowing Inline C
with full access to all FlagShip memory variables and data structures. FlagShip's native data engine
is far faster than SQL, and allows data manipulation in a manner that SQL just cannot match The
FlagShip Language can also be connected to and directly use popular SQL data engines. Accepts
CA-Clipper 5.x, dBase and Fox code, as well as database files. Includes complete on line
documentation.
CodeBase
CodeBase 6 is a high-speed, xBASE compatible database engine for C/C++ programmers. It is
portable, royalty-free, and includes complete source code.
With CodeBase you can create applications (up to 64-bit) that are single and multi-user file
compatible with FoxPro, dBASE and Clipper. Client/server support is included for Linux and
Win32 applications, allowing database access over the Internet and adding security with account
privileges.
Add-ons for Java, SQL, OLE DB/ADO and ODBC are also available. CodeBase versions are also
available for most development languages as well as most operating systems.
XBase DBMS
Xbase DBMS provides C and C++ programmers a class and function library for manipulating
Xbase type datafiles and indices. XBase DBMS currently includes routines to support multi-user
access for .DBF databases, fields, Dbase III and IV memo fields (variable length fields), dates,
record and file locking and (.NDX) indices. As of release 1.7.4, Xbase is compatible with dBASE
III data, index and memo fields and also has support for some dBASE IV features.

Quicksilver
Harbour
Informix
CodeBase
Arago
Force
dbFast
Lotus Smart Suite Approach

Anda mungkin juga menyukai