Anda di halaman 1dari 5

7 Perbedaan MySQL dan MySQLi yang Perlu

Diketahui
16 February 2020 3 min read

Bagi Anda yang ingin berkarir menjadi back-end developer ataupun full-stackdeveloper, kiranya wajib
mengenali apa saja perbedaan MySQL dan MySQLi. Sebab, keduanya memiliki ciri khas dan fungsi yang
berbeda, meskipun sama-sama sebagai sistem manajemen database relasional.

Daftar Isi show

Dibandingkan MySQLi, pengguna MySQL cukup banyak. Alhasil, diskusi dan petunjuk penggunaan MySQL
lebih mudah ditemukan di forum-forum atau situs website. Sejumlah aplikasi kelas berat seperti Facebook,
Twitter, dan Youtube juga menggunakannya.

Pengertian MySQL
7 Perbedaan MySQL dan MySQLi yang Perlu Diketahui

Singkatnya, MySQL adalah sistem manajemen basis data yang masing-masing fungsinya menggunakan perintah
dasar SQL atau Structured Query Language. SQL sendiri berfungsi sebagai bahasa penghubung antara aplikasi
dengan server basis data. Berhubung sifatnya yang open-source, maka Anda bebas mengutak-atik pengaturan
serta data di dalamnya.

Apabila aplikasi yang Anda buat melibatkan tumpukan Linux, Perl/Python, PHP, serta Apache, sebaiknya
gunakan MySQL. Selain memiliki komunitas pengguna yang besar, MySQL juga mendukung penggunaan
banyak bahasa pemrograman seperti C dan C++.
Pengertian dan Fungsi MySQLi
MySQLi merupakan versi terbaru atau hasil pengembangan dari MySQL. Oleh karena itu, seiring waktu,
keamanan serta fitur debugging untuk mengatasi berbagai masalah pun ditingkatkan. Tak seperti MySQL yang
terasa agak tertinggal. Inilah bedanya MySQL dan MySQLi yang cukup mencolok.

Baca juga: Fungsi VPS Windows yang Perlu Anda Ketahui

Penggunaan MySQLi akan jauh lebih optimal ketika memakai PHP 5 atau versi terbaru. Dengan PHP 5 atau
versi terbaru, Anda bisa mengembalikan jumlah baris yang mulanya terpengaruh saat mengoperasikan MySQL
tempo sebelumnya.

Selain itu, MySQLi juga bisa menghidupkan ataupun mematikan modifikasi databasesecara otomatis. Untuk
fungsi selengkapnya bisa diurai sebagai berikut.

Bisa mengubah koneksi pada database sesuai keinginan


Mengembalikan pengaturan karakter yang sebelumnya dibuka
Melakukan transaksi saat ini dengan bantuan dari API
Membuat koneksi khusus ke server MySQL
Melakukan operasi debugging
Mengembalikan ID utas untuk koneksi saat ini
Mentransfer hasilnya yang sudah ditetapkan dari kueri terakhir
Membuat koneksi yang aman dengan menggunakan SSL
Menjalankan kueri SQL
Dan lain-lain

Apa Perbedaan MySQL dan MySQLi?


database mysql
Melihat perbedaan MySQL dan MySQLI memang sebaiknya dari perspektif yang berbeda agar bisa menarik
kesimpulan secara menyeluruh. Mulai dari segi paradigma pemrograman, DBMS, laman antarmuka, hingga
dukungan pernyataan.

1. DBMS
MySQL menggunakan fitur DBMS karena sifatnya yang lengkap sebagai sistem manajemen basis data
relasional. Sedangkan MySQLi tidak karena ekstensi ke antarmuka sudah disediakan oleh MySQL. Untuk
arsitekturnya sendiri seluruhnya bisa dibangun menggunakan database yang ada pada MySQL.

2. Paradigma Pemrograman
Ketika ditujukan untuk menanyakan database, MySQL memiliki pendekatan secara khusus. Objek pada hasil
kueri juga dihitung sebagai bagian dari prosedur.

Sedangkan MySQLi memiliki pendekatan ganda baik secara objek ataupun yang berorientasi pada prosedural.
Jadi Anda bebas ketika ingin memilih satu dari keduanya.

3. Antarmuka
Perbedaan MySQL dan MySQLi di PHP juga kental sekali jika merujuk pada kualitas antarmukanya. Soal ini,
MySQL menggunakan antarmuka command-line yang mirip dengan konsol DOS.

Anda bisa membuat instruksi dari SQL yang kemudian tampil dalam format tabular.

Baca juga: 7 Jenis Aplikasi Server Dan Fungsinya Yang Perlu Diketahui

Sedangkan untuk MySQLi menggunakan antarmuka graphical atau programmatic. Dengan fitur tersebut, Anda
bisa memberikan perintah dengan cara menekan tombol dan hasilnya bisa tampil di laman terpisah.

4. Bahasa Pemrograman yang Sering Ditulis


MySQL mendukung berbagai bahasa pemrograman. Misalnya ketika Anda hendak menggunakan bahasa C,
C++, Python, dan lain-lain. Sedangkan untuk MySQLi seringkali menggunakan bahasa scripting PHP.
5. Tingkat Kerawanan saat Terserang Injeksi SQL
Inilah yang kerap kali menjadi momok menakutkan bagi seorang programmer yang menangani database di
MySQL. Dibandingkan MySQLi, keamanan MySQL lebih rawan. Injeksi SQL ini bisa terjadi ketika ada
seorang peretas /hacker yang menyuntikkan permintaan di bagian input pengguna.

SQL

Sedangkan untuk MySQLi memang didesain untuk menangkal serangan injeksi SQL. Pada saat ada kueri SQL
yang dikirimkan lewat input pengguna, maka MySQLi langsung mengembalikan kesalahan tersebut dan tidak
menjalankan kueri.

6. Dukungan Transaksi
Perbedaan MySQL dan MySQLi juga bisa ditengarai lewat dukungan transaksi. Pada MySQL, mesin
InnoDB-nya sudah dilengkapi dengan transaksi ACID. Adanya properti ini berfungsi untuk memastikan datanya
sudah akurat dan lengkap.

Nah, transaksi pada MySQLi menggunakan dukungan dari API. Adanya API bisa berfungsi untuk mengaktifkan
ataupun mematikan mode komit secara otomatis. Begitu pula ketika Anda hendak melakukan ataupun
mengembalikan transaksi.

7. Dukungan Banyak Pertanyaan


MySQL memiliki kemampuan dalam hal mengirim pertanyaan ke server sekaligus. Hal ini bisa menghemat data
saat terjadi permintaan secara arus-balik dari klien ke server. Jadi, semua pengaturan hasil yang kembali
dari server sudah langsung bisa dinikmati oleh pengguna.

MySQLi juga memiliki kemampuan yang sama. Perbedaan MySQL dan MySQLi pada poin ini bisa ditengarai
dari segi landasannya. Misalnya saat Anda hendak mengirim permintaan pertanyaan, bisa
menggunakan database MySQL sebagai landasan. Sedangkan untuk MySQL harus membuat data baru agar bisa
berfungsi.
Untuk programmer yang baru memulai, sebaiknya pilih mana? Para profesional menyarankan untuk
menggunakan MySQL dulu. Sebab didukung oleh komunitas yang besar di lingkup dunia maupun nasional
sehingga bisa dilakukan secara bertahap. Nanti juga terasa sendiri betapa signifikan perbedaan MySQL dan
MySQLiitu.

Anda mungkin juga menyukai