Anda di halaman 1dari 14

IT Infrastructure Library (ITIL)

Kelompok 2
Edy Hartono Nasrah 18 55 201 167
Rahmat Dwi Firmansyah 18 55 201 059
Ori Darmawan 18 55 201 347
Ariffin Syahputra 18 55 201 165
Introduction

IT Infrastructure Library (ITIL) adalah sebuah


framework yang memberikan panduan dan
petunjuk mengenai tata kelola layanan
teknologi informasi, seperti bagaimana cara
mendesign, memanage dan melakukan service
teknologi informasi.
Sejarah ITIL
IT Infrastruture Library Versi 1
Pada awal sejarahnya ITIL dikembangakan oleh
CCTA di Inggris yang dibantu oleh beberapa 1980 – 1990an
praktisi, konsultan, trainer dan akademisi dari IT Infrastruture Library Versi 2
berbagai industri dan bidang.
2001
Dalam Perkembangannya ITIL memiliki beberapa
versi, dimana versi yang terakhir dari ITIL adalah IT Infrastruture Library Versi 3
versi 4. Berikut ini adalah beberapa versi dari ITIL: 2007
IT Infrastruture Library Versi 4
2019

IT Infrastructure Library Versi 1

ITIL versi 1 ini dikembangan pada akhir tahun 80-an dan awal-90. Pada
ITIL versi 1 ini terdiri dari lebih dari 40 buku / publikasi yang merupakan
dokumentasi dari best practice.

IT Infrastructure Library Versi 2
Versi Pertama ITIL kurang berfokus pada siklus hidup, dan lebih pada
proses. Maka dari itu kemudian munculah ITIL V2 yang dibagi menjadi
dua bidang utama: layanan dukungan dan pelayanan Pengiriman.

• Layanan Dukungan Dibagi • Layanan Pengiriman Dibagi menjadi


menjadi Bidang-bidang berikut: Bidang-bidang berikut:

a. Manajemen Perbahan a. TI Manajemen Keuangan


b. Manajemen Pers b. Manajemen TI Kontinuitas
c. Masalah Manajemen c. Kapasitas Manajemen
d. Insiden Manajemen d. Ketersediaan Manajemen
e. Manajemen Konfigurasi e. Service Level Manajemen
f. Layanan Meja

IT Infrastructure Library Versi 3

ITIL versi 3 ini mulai dikembangan dari tahun 2004 sampai dengan
tahun 2007 dan terediri dari 5 buku yang disebut dengan CORE Books,
yaitu:
• Layanan Strategi
• Layanan Desain
• Layanan Transisi
• Layanan Operasi
• Peningkatan Pelayanan Terus
Menerus
IT Infrastructure Library Versi 4


Edisi ITIL terbaru - diterbitkan oleh AXELOS pada Februari 2019. ITIL v4 merangkul tren terbaru dalam
teknologi dan manajemen layanan, dan memberikan dasar yang fleksibel untuk mendukung organisasi saat
mereka menjalani transformasi digital dan mengintegrasikan teknologi digital ke semua area.

ITIL Versi 4 Terdiri dari dua Komponen Utama:

• The Four dimensions model • The Service Value Sistem (SVS)


ITIL 4 mendefinisikan empat dimensi SVS Mewakili “Bagaimana semua
yang harus dipertimbangkan untuk memastikan komponen dan aktivitas organisasi bekerja sama
pendekatan holistik untuk manajemen layanan: untuk memfasilitasi penciptaan nilai” ITIL 4 SVS
Mencakup beberapa Elemen :
1. Organization and People
2. Information And Technology 1. Guiding Principles
3. Partners and Suppliers 2. Governance
4. Value Streams And Processes 3. Service Value Chain
4. Practices
Siklus IT Infastructure Library

Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga


dari ITIL, yang intinya terdiri dari lima bagian dan
menekankan pada pengelolaan siklus hidup
layanan yang disediakan oleh teknologi informasi.
Berikut ini merupakan gambaran dari lifecycle
tersebut :
Siklus IT Infastructure Library

1. Service Strategy 2. Service Design


Service Design ini merupakan panduan bagi
Service strategy merupakan bagian inti pada ITIL
organisasi IT untuk dapat secara sistematis dan
Service Lifecycle dimana service strategy
best practice mampu mendesign dan membangun
memberikan panduan kepada pengimplementasi
layanan IT dan mampu mengimplementasikan
ITSM bagaimana memandang konsep ITSM bukan
ITSM itu sendiri. Proses-proses yang dicakup
hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi
dalam Service Design adalah sebagai berikut:
tapi juga sebagai aset strategis perusahaan.
Proses-proses yang dicakup pada Service Strategy a. Service Catalog Management
antara lain:
b. Service Level Management
a. Service Portofolio
c. Supplier Management
b. Financial Management
d. Capacity Management
c. Demand Management
e. Availability Management
d. Strategy Generation
f. IT Service Continuity Management
g. Information Security Management
Siklus IT Infastructure Library
3. Service Transition 4. Service Operation
Service Transition ini menyediakan panduan kepada Tahapan ini mencakup semua kegian operasional
organisasi TI untuk dapat mengembangkan harian pengelolaan layanan-layanan IT. Proses-
kemampuan untuk mengubah hasil design layanan IT proses yang dicakup dalam Service Transition
baik yang baru maupun layaan IT yang diubah yaitu:
spesifikasinya ke dalam lingkungan operational.
a. Event Management
Proses-proses yang dicakup pada Service Transition
yaitu : b. Incident Management
a. Transition Planning and Support c. Problem Management
b. Change Management d. Request Fulfillment
c. Service Asset & Configuration Management e. Access Management
d. Release & Deployment Management f. IT Operations
e. Service Validation g. Application
f. Evaluation h. Service Desk
g. Knowledge Management
Siklus IT Infastructure Library

5. Continual Service Improvement

Tahapan ini memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari
proses design, transisi dan pengoperasiannya. Proses pada tahapan ini meliputi:

a. Service Measurement

b. Service Reporting

c. Service Improvement
Tujuan IT Infastructure Library

1. Melakukan penyelarasan IT dengan kebutuhan organisasi.

2. Menggunakan pendekatan kualitas dalam pengelolaan SDM, proses dan teknologi.

3. Meningkatkan kepuasan pengguna dan pelanggan dengan layanan IT

4. Meminimalkan resiko.

5. Agar dapat melakukan pengambilan keputusan yang lebih baik.

6. Perbaikan time to market produk dan jasa baru.

7. Penghematan keuangan dari berkurangnya rework, kehilangan waktu, pengeloalaan sumber daya
management yang lebih baik.
Kesimpulan

IT Infrastructure Library (ITIL) adalah sebuah framework yang memberikan panduan dan petunjuk
mengenai tata kelola layanan teknologi informasi, seperti bagaimana cara mendesign, memanage dan
melakukan service teknologi informasi. Penggunaan IT Infrastructure Library ini dapat meningkatkan
performa layanan yang diberikan kepada para pemberi layanan IT, sehingga para pengguna jasa
pelayanan IT akan merasa puas dengan layanan yang diberikan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai