Anda di halaman 1dari 7

DQLab - Fundamental SQL using Select Statement

Structured Query Language (SQL)


SQL adalah bahasa pemrograman untuk pengolahan database. Fungsinya untuk
memperbarui, membuat tabel, prosedur, dan sejenisnya. Sistem database yang dimaksud
adalah sistem manajemen database relasional.
Contoh komunikasi SQL
Terdapat 2 kategori interaksi SQL, yaitu:
1) Data Definition Language (DDL), berfungsi memanipulasi struktur database, seperti
membuat (CREATE), merubah (ALTER), dan menghapus (DROP) struktur
penyimpanan data. Struktur penyimpanan data yang dimaksud yaitu database,
table, kolom, dan tipe data.
2) Data Manipulation Language (DML), berbagai perintah yang digunakan untuk
menyisipkan data (INSERT), merubah data (UPDATE), mengambil atau query data
(SELECT), dan menghapus data (DELETE).
Contoh query untuk mengambil data:
SELECT nama_produk FROM ms_produk;
Artinya kita akan mengambil data nama_produk dari sebuah tabel yang bernama
ms_produk.
Alasan-alasan yang membuat SQL penting untuk dipelajari:
1) Manajemen memerlukan informasi yang semakin beragam, seperti: tren penjualan
dari bulan ke bulan, pertumbuhan pelanggan, target perusahaan, dll. Semua itu
memerlukan keahlian SQL yang mumpuni.
2) Programmer yang membangun sistem aplikasi pasti memerlukan kemampuan SQL
untuk mengelola database.
3) Bisa meningkatkan kinerja perusahaan karena informasi yang kaya dapat disediakan
oleh SQL.
Dimana SQL digunakan?
Perusahaan yang telah menggunkan sistem IT pasti menggunakan database untuk
menyimpan data. Contohnya perusahaan berbasis teknologi, seperti e-commerce,
menyimpan data baik itu data profile user, data transaksi pembelian dan penjualan, data
produk dan data traffic kunjungan user ke halaman website di sistem database - atau lebih
tepatnya sistem manajemen database atau database management system (DBMS).
Note: SQL hanya digunakan di sistem database berbasis Relational Database Management
System.

1
Sistem Database Relasional
Relational Database Management System (RDBMS) merupakan suatu program yang
memungkinkan untuk membuat, memperbarui, dan mengelola suatu basis data relasional.
Keunggulan RDBMS antara lain:
1) Basis data relasional cukup mudah dikelola. Setiap tabel/data dapat di-update atau
dimodifikasi tanpa mengganggu tabel/data yang lain.
2) Flexible : jika perlu memperbarui data, hanya perlu melakukannya sekali saja - jadi
tidak perlu lagi mengubah banyak file satu per satu. Selain itu, basis data relasional
juga cukup mudah untuk di-extend. Misalnya saat data sudah semakin banyak, dapat
dengan mudah memperbesar kapasitas dari database yang dimiliki.

Gambar 1 Relational Database Management System

Produk-produk RDBMS di pasaran: 1) Open Source: MySQL, PostgreSQL, SQLite; 2)


Proprietary: Oracle DB, Microsoft SQL Server;

Gambar 2 Perbedaan syntax SQL masing-masing produk

2
Struktur Penyimpanan RDBMS
Struktur penyimpanan data pada RDBMS yaitu: database, field (kolom), dan table (tabel).

Gambar 3 Struktur penyimpanan data RDBMS

Penggunaan Perintah SELECT… FROM…


SELECT…FROM… merupakan perintah paling sederhana dari SQL. Semua syntax query SQL
minimal pasti mengandung perintah ini.
SELECT * FROM ms_produk;

 Kata awal, yaitu SELECT digunakan untuk menginformasikan kepada sistem bahwa


kita ingin mengambil data. 
 Tanda * (bintang) artinya seluruh kolom perlu diambil dari tabel yang dirujuk. Tanda
ini sering juga disebut sebagai wildcard.
 FROM [NAMA_TABLE], artinya table yang akan diambil datanya.
 Tanda ; (titik koma) adalah tanda yang menyatakan akhir dari perintah SELECT atau
SQL lain.

Gambar 4 SELECT Statement untuk memilih 1 field saja

3
Gambar 5 SELECT Statement untuk memilih lebih dari 1 field

Penggunaan Perintah SELECT… FROM…

Membatasi Jumlah Row Data

Penggunaan SELECT DISTINCT statement

SELECT DISTINCT berfungsi untuk menghilangkan duplikasi data.

Prefix dan Alias

Prefix, dimana kita akan menambahkan nama tabel di depan nama kolom.
Alias, dimana kita memberikan alias atau nama lain untuk tabel maupun kolom.

4
Syntax AS untuk alias dapat dihilangkan kalo mau. Kode * tidak bisa menggunakan alias.

Ketika sudah menggunakan alias untuk nama tabel, maka prefix juga harus menggunakan
nama alias dari tabel tersebut. Apabila menggunakan nama original maka akan terjadi error.

Kesimpulan
1) Perintah SELECT dapat ditulis dengan variasi identitas kolom dan tabel berupa prefix
dan alias.
2) Penulisan lengkap untuk nama kolom adalah prefix berupa nama tabel disertai tanda
titik sebelum nama kolom itu sendiri.
3) Alias adalah nama lain yang diberikan untuk kolom maupun tabel.
4) Alias dapat digunakan dengan keyword AS atau tanpa keyword AS setelah nama
kolom dan tabel.
5) Prefix nama tabel bisa menggunakan alias.
6) Pemahaman mengenai prefix dan alias akan mendorong kemampuan identifikasi
tabel maupun kolom yang terlibat untuk perintah SELECT yang lebih kompleks.

Penggunaan Filter

Klausul WHERE untuk:

Filter data dengan kondisi teks tertentu.

5
Filter data dengan nilai angka tertentu.
Filter data dengan dua kondisi menggunakan operator AND dan OR.

Menggunakan Operand OR

WHERE dengan Angka


SELECT * FROM ms_produk WHERE harga > 50000;
Menggunakan Operand AND

Mini Project

6
SELECT kode_pelanggan, nama_produk, qty, harga, qty*harga AS total FROM tr_penjualan
WHERE qty*harga>= 100000 ORDER BY total DESC;

Note: Klausa WHERE tidak bisa menggunakan kolom alias, harus menggunakan kolom asli.

Anda mungkin juga menyukai