Anda di halaman 1dari 10

Basis Data (DDL, DML, ERD, Agregasi, Grouping)

Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan
informasi atau data yang terintgrasi dengan baik.
Sebuah database adalah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal : sebuah database
flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk
akal dibanding database flat. Nah MySQL merupakan database relasional.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL.
Apa sih SQL itu?
SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut
query merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database.
Terdapat 2 jenis perintah SQL, yaitu:
1. DDL (Data Definition Language)
2. DML (Data Manipulation Language)

DDL (Data Definition Language), yaitu perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian
suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang
termasuk DDL ini antara lain :
 CREATE, untuk membuat objek yang baru (database atau tabel).
 ALTER, untuk mengubah objek yang sudah ada.
 DROP, untuk menghapus objek.

1. Create
 Membuat Database
Syntax:
CREATE DATABASE nama_databse;
Contoh:
 Membuat tabel
Syntax:
CREATE TABLE nama_tabel (
Field1 tipe_data(lenght),
Field2 tipe_data(lenght),
...
Fieldn tipe_data(lenght),
PRIMARY KEY (field_key)
);
Contoh :

2. Alter
Untuk mengubah struktur suatu tabel, bentuk umum perintah SQL-nya sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel alter_option;
Dimana:
 ALTER TABLE merupakan perintah dasar mengubah tabel.

 Nama_tabel merupakan nama tabel yang akan dirubah strukturnya.

 Alter_options merupakan pilihan perubahan tabel. Option yang bisa digunakan, beberapa

diantaranya sebagai berikut:


 ADD definisi_field_baru

Option ini digunakan untuk menambahkan field baru dengan “definisi_field_baru” (nama_field,
tipe dan option lain).
 MODIFY definis_field

Option untuk mengubah suatu field menjadi definisi_field


 DROP nama_field

Option untuk menghapus field nama_field


 RENAME TO nama_tabel_baru

Option untuk mengganti nama tabel


Beberapa contoh variasi perintah ALTER untuk mengubah struktur suatu tabel antara lain:
3. DROP
 Menghapus tabel
DROP TABLE nama_tabel;
Contoh:

 Menghapus database
DROP DATABASE nama_database;
Contoh :

Data Manupulation Language (DML), merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
manipulasi atau pengolahan data atau record dalam tabel. Perintah SQL yang termasuk
kedalam DML antara lain :
 SELECT
 INSERT
 UPDATE
 DELETE

1. INSERT
Bentuk umum perintah SQL untuk menambah record atau data ke dalam tabel (insert data)
adalah sebagai berikut:
INSERT INTO nama_table VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...);

atau dapat dengan bentuk sebagai berikut :


INSERT INTO nama_tabel (field1,field2,...) VALUES (‘niali1’,’nilai2’,...);
Juga bisa seperti ini :
INSERT INTO nama_tabel SET field1=’niali1’, field2=’nilai2’,...;
Sebagai contoh :

2. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan sesuatu. Sesuatu disini bisa berupa sejumlah
data dari tabel dan bisa juga berupa suatu ekspresi. Dengan SELECT kita bisa mengatur
tampilan atau keluaran sesuai tampilan yang diinginkan. Perrintah SQL yang dapat digunakan :
a. Menampilkan seluruh isi tabel
SELECT * FROM nama_tabel;

b. Menampilkan dengan klausa WHERE


SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi;

c. Menentukan field tertentu


SELECT nam_field FROM nama_tabel;

d. Menampilkan data dari beberapa tabel


SELECT tabel1.field, tabel2.field,... FROM tabel1, tabel2,... WHERE kondisi

e. Penggunaan operator AND dan OR


SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi1 AND kondisi2 OR kondisi3;

f. Penggunaan operator BETWEEN dan NOT BETWEEN


SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi BETWEEN batas_bawah AND batas_atas;

g. Penggunaan operator LIKE dan NOT LIKE


SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘%...’;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘...%’;
SELECT * FROM nama_tabel WHERE field LIKE ‘%...%’;

3. UPDATE
UPDATE atau mengedit record bisa sewaktu-waktu dilakukan jika terdapat data dalam suatu
tabel yang perlu diperbaiki. Proses update ini tidak menambah record baru tapi memperbaiki
record yang sudah ada. Perubahan yang terjadi bersifat permanen maksudnya tidak bisa di-
cancel (undo). Bentuk umum perintah SQL-nya sebagai berikut :
UPDATE nama_tabel SET field1=’nilai_baru’ WHERE kondisi;

4. DELETE
Proses ini dilakukan bila terdapat data dalam suatu tabel yang perlu dihapus. Perubahan yang
terjadi ini bersifat permanen. Jadi berhati-hatilah dan waspadalah!!!!!!
Bentuk umum perintah SQL untuk menghapus data :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
AGREGASI dan GROUPING
Agregasi ialah fungsi matematika sederhana dalam SQL. Biasana digunakan pada bagian
SELECT untuk melakukan perhitungan dengan melibatkan data atau nilai.
Berikut adalah fungsi-fungsi agregasi :
1. AVG()
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu data.
SELECT AVG(nama_field) FROM nama_tabel;
Contoh :

2. COUNT()
Digunakan untuk mengambil jumlah baris dari suatu query.
SELECT COUNT(nama_field) FROM nama_tabel;
Contoh :

3. MAX()
Digunakan untuk mengambil nilai terbesar dari suatu data.
SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;
Contoh:

4. MIN()
Digunakan untuk menghasilkan nilai terendah dari sebuah data.
SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;
Contoh :

5. SUM()
Digunakan untuk menjumlahkan total nilai dari suatu ekspresi.
SELECT SUM(nama_field) FROM nama_tabel;
Contoh :

6. ROUND()
Digunakan untuk melakukan pembulatan bilangan x sebanyak d persisi.
SELECT ROUND(nama_field,jumlah_digit_dibelkang_koma) FROM nama_tabel;

Contoh:

Grouping, yaitu fungsi unuk mengelompokkan suatu data berdasarkan satu field yang
diperlukan pada suatu tabel. Berikut fungsi Grouping :
1. ORDER BY
Digunakan untuk menampilkan data secra terurut berdasarkan nilai tertentu. Ada dua jenis
yaitu ASCENDING dan DESCENDING.
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY nama_field ASC/DESC;
Contoh :
2. GROUP BY
Digunakan untuk mengelompokan beberapa data pada perintah SELECT.
SELECT *FROM nama_tabel GROUP BY nama_field;
Contoh :

3. HAVING
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi WHERE, hanya saja WHERE tidak dapat digunakan
dengan fungsi agregasi.
SELECT *FROM nama_tabel GROUP BY nama_field HAVING fungsi_agregasi;

4. VIEW
View merupakan suatu tampilan tabel virtual. View berisi perintah SELECT ke tabel dalam
database. View dapat digunakan untuk mempermudah kita dalam pembuatan laporan atau
tampilan database yang diinginkandengan cepat. Dengan kata lain, view merupakan perintah
SELECT yang disimpan, sehingga setiap saat kita membutuhkannya, kita dapat memanggilnya,
kita dapat memanggilnya tanpa mengetikan perintah SELECT.
Membuat view :

CREATE VIEW nama_view AS [query];


Untuk menampilkan :

SELECT * FROM nama_view;

Anda mungkin juga menyukai