Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Basis data
(DDL,DML,DCL,TCL)

OLEH:
RIZKA EKA PUTRI
XI RPL 3
SMK NEGERI 3

PEMATANG SIANTAR
PENDAHULUAN

Latar belakang
Dalam lingkup database tentunnya kita semua mengenal DDL dan DML dan
dimana kali ini saya mengankat materi tentang DDL, DML dan VIEW agar kita
semua yang baru mengenal apa itu database tentunya kita perlu mengetahui tentang
DDL dan DML. Dan adapun pengertian dari DDL yaitu merupakan sekumpulan set
perintah yang bertujuan untuk mendefinisikan atribut-atribut database, tabel, atribut
kolom(field), maupun batasan-batasan terhadap suatu atribut dan relasi/hubungan
antar tabel. DML merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi
data dalam database.contohnya untuk memasukkan, pengambilan, pengubahan
maupun penghapusan data. Perintah yang termasuk dalam DML adalah INSERT,
DELETE, UPDATE dan SELECT. Mengapa saya mengambil materi ini karna diawal
kita ingin mempelajari database tentunya kita harus tau bagaimana perintah umum
database, dan cara memanipulasi database. Dan mengapa saya mengambil materi
view karna dalam basis data 2 hal yang paling mendasar kita harus tau yaitu
bagaimana menbuat view, dan materi ini juga cukup mudah untuk di pelajari. Adapun
pengertian dan fungsi view adalah dapat di definisikan sebagai ‘tabel virtual’ tabel ini
bisa berasal dari tabel lain atau gabungan dari beberapa tabel tujuan pembuatan view
adalah
 Untuk kenyamanan ( mempermudah penulisan query )
 Untuk keamanan (meyembuyikan beberapa kolom yang bersifat rahasia )
 Untuk mempercepat proses menampilkan data  (terutama jika kita akan
menjalankan query tersebut secara berulang).
1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah perintah (QUERY) dalam SQL yang berfungsi untuk membuat dan
membangun databse dan membuat tabel itu sendiri. Jadi perintah ini berguna untuk
membuat kerangka dari data yang akan dibuat. DDL meliputi : CREATE,ALTER,
DROP.

CREATE: Perintah (QUERY) SQL ini berfungsi untuk membuat, CREATE meliputi


untuk pembuatan Database, Tabel, User dan berbagai perintah SQL lainya guna
membuaTkerangka database.
Contoh:
CREATE DATABASE nama_database;

CREATE TABLE nama_table;

ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
Mencakup didalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom,
menghapus kolom,dan memberikan atribut pada kolom.
Contoh:
ALTER TABLE nama_tabel ADD COLUMN nama_kolom datatype;

ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom

ALTER TABLE namatable CHANGE nama_fieldlama
nama_fieldbaru tipe_data(ukuran);

ALTER TABLE namatable MODIFY nama_field tipe_data(ukuran);

ALTER TABLE namatable ADD PRIMARY KEY (nama_field);


ALTER TABLE namatable RENAME nama_tablebaru;

DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database dan tabel yang telah
dibuat. Dalam perintah ini semua data isinya juga akan otomatis terhapus juga.
Contoh:
DROP DATABASE nama_database;
2. DML(Data Manipulation Language)

DML (Data Manipulation Language) adalah sebuah perintah (Query) dalam bahasa
pemrograman SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database.

Contoh Perintah DML di SQL:

INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan atau menginputkan sebuah data


baru ke dalam sebuah tabel. Perintah INSERT hanya bisa di jalankan jika anda telah
membuat databse dan tebel
Contoh:
INSERT INTO nama_table SET
nama_kolom=“Varibael1”,nama_kolom=“Varibael2”, dst;
INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst...);

SELECT: perintah ini digunakan untuk memilihl dan menampilkan data dari tabel
atau bahkan dari beberapa tabel dengan penggunaan relasi, pengambilan dari
beberapa tabel disebut JOIN.
Contoh:
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
SELECT * FROM nama_tabel order by kolom_dipilih ASC;

Beberapa contoh perintah yang sering digunakan dalam penjabaran kondisi adalah
sebagai berikut :

1.Perintah LIKE (Pattern Matching), contohnya menampilkan data mahasiswa


dengan nama tertentu.
SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE “Rizka‟;

2.Perintah AND dan OR, berfungsi sebagai penghubung dua kondisi yang mana
AND mengharuskan seluruh kondisi terpenuhi,maka perintahnya adalah

SELECT * FROM mahasiswa WHERE ipk < 2 AND semester = 4;

3. Perintah BETWEEN

Contoh penggunaan BETWEEN/NOT BETWEEN

SELECT * FROM mahasiswa WHERE ipk BETWEEN 2.75 AND 3.25;

UPDATE: perintah update digunakan untuk merubah atau menyunting data pada


sebuah tabel. Dalam perintah ini anda harus menyertakan sintax WHERE jika tidak
maka semua kolom akan berubah.
Contoh:
UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,... WHERE kolom=data;

DELETE: perintah delete dalam SQL berfungsi untuk menghapus data dari sebuah
tabel di database. Dalam perintah ini anda juga harus menyertakan sintax WHERE
jika tidak maka semua data anda akan terhapus.
Contoh:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;
3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) adalah sebuah perintah dalam SQL yang berguna
untuk pengontrolam dan memanipulasi dari hak akses database itu sendiri.
Sederhannya Data Control Language (DCL) berfugsi untuk mengontrol hak akses
(Priveleges) dan memaniulasi USER Database. Yang termasuk dari DCL
adalah GRANT dan REMOVE

GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah
satu user atau
pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data
(SELECT),
menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), ALTER, Bahkan Perintah
ini dapat digunakan untuk membuat ADMIN baru dalam sebuah database.
4. TCL(transaction Control Language)

TCL (transaction Control Language): Perintah TCL berurusan dengan transaksi


dalam database. Melakukan sebuah query untuk transaksi dalam sebuah logika
database.

Contoh :

START TRANSACTION: Memulai transaksi baru

SAVEPOINT IDENTIFIER: menandai chek point dari suatu database untuk


menyimpan keadaan dari database tersebut

COMMIT- melakukan Transaksi.

ROLLBACK– me-rollback suatu transaksi jika terjadi kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai