Pegertian, Cara Kerja dan Contoh

Query Database

Apa itu Query?

Agar mudah dipahami, secara sederhana kami menjelaskan apa itu query. Query dapat
diartikan sebagai capability (kemampuan) database pada komputer untuk
menampilkan/menyimpan informasi tertentu. Namun perlu diketahui bahwa kemampuan
tersebut hanya berupa pre-defined code artinya jika permintaan tidak sesuai dengan
informasi yang tersimpan di database, maka permintaan tidak dapat diproses.
Umumnya query dibagi dalam dua jenis yaitu:

1. Select Query
Select query merupakan permintaan atas suatu informasi yang tersimpan dalam database.

2. Action Query
Action query merupakan kegiatan updating (pembaharuan), insert (penambahan) maupun
penghapusan sebagian atau keseluruhan informasi dalam database.
Query mampu memenuhi permintaan dan penyimpanan data dari banyak pengguna, itu
sebabnya query disebut sebagai bagian terpenting pada proses pengolahan database.
Adapun Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa query yang menjadi standar
manajemen database. SQL ini sedang populer di kalangan Database Administrator (DBA).

Fungsi Komponen Query

Beberapa penjelasan diatas menerangkan apa itu query, kemudian disini kami akan
membagikan beberapa fungsi query dalam SQL. Dalam database tiap komponen dapat saling
berinteraksi, adapun komponen-komponen tersebut yakni :
1. Data Definition Language (DDL)
DDL adalah sebuah metode query SQL yang dipakai untuk mendefinisikan data di sebuah
database. Dengan query inilah Anda dapat membuat tabel baru, mengubah tabel, membuat
indeks, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Berikut ini adalah query
yang dimiliki DDL: Komponen ini berisi perintah yang terdiri dari DROP, ALTER, CREATE.

2. Data Control Language (DCL)

Data Control Language memiliki fungsi dalam database untuk memberi hak akses bagi user.
Komponen ini berisi perintah yakni REVOKE.

3. Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language berfungsi untuk mengubah/menambah value dari table tertentu
yang terdapat dalam database. Komponen ini berisi perintah yang terdiri dari UPDATE,
INSERT, SELECT dan DELETE.
TABEL
Tabel adalah objek yang dipakai untuk menyimpan semua data pada database. Karena itu,
tabel merupakan objek yang harus ada di dalam database.
Tabel terletak pada sebuah database, sehingga pembuatan tabel dilakukan setelah sebuah
database telah dibuat. Dalam tabel terdapat baris dan kolom. Baris disebut dengan recordset
sedangkan kolom disebut dengan field.

Untuk membuat sebuah tabel atau lebih, database harus diaktifkan dulu. Karena tabel akan
dimasukkan ke dalam database yang telah aktif. Berikut ini perintah untuk mengaktifkan
Database:
use nama_database;
Setelah masuk ke dalam database, Anda dapat membuat sebuah tabel atau lebih.

Cara Kerja Query Database

Query bekerja dengan memasukkan arti ke dalam kode yang menggunakan SQL atau software
lain. Perlu diketahui bahwa selama memakai bahasa yang sama, baik user ataupun database
keduanya bisa saling bertukar informasi.
Query bukanlah satu-satunya pilihan untuk request data, melainkan ada beberapa metode
yang ditawarkan oleh software/platform lainnya. Disini kami akan memberikan beberapa
penjelasan tentang beberapa cara yang sering digunakan, antara lain:

1. Query by example
Ada beberapa area kosong serta seperangkat kode yang ditampilkan oleh sistem, maka pada
area kosong tersebut Anda bisa mengisi value dan field data.

2. Bahasa Query
Data dapat dimanipulasi bilamana sedari awal Anda mengisi query. Anda juga harus
memahami bahasa query yang terdapat pada software yang sedang digunakan.

3. Parameter
Ada banyak daftar parameter yang dimiliki oleh software di bagian menunya. Salah satu dari
daftar itu dapat dipilih user, untuk langkah selanjutnya Anda akan dipandu sistem, dan
terakhir user akan mendapat output sesuai dengan ekspektasi.

Contoh Query Database

Setelah menjelaskan apa itu query serta bagaimana cara kerja query, di bawah ini kami akan
memberikan beberapa contoh query database. Berikut penjelasannya.

1. CREATE
Kegunaan CREATE adalah sebagai berikut :

• Membuat Table (CREATE TABLE namaTable)

• Database (CREATE DATABASE namaDatabase)
• Index (CREATE [UNIQUE] INDEX namaIndex ON namaTable (namaKolom))
• View (CREATE VIEW namaView AS SELECT STATEMENT FROM namaTable)
2. SELECT
Kegunaan SELECT adalah menampilkan table dalam database.

• Bentuk umum (SELECT namaKolom FROM namaTable WHERE [condition])

• Menunjukkan data yang terdapat pada kolom tertentu (SELECT namaKolom1,
namaKolom2 FROM namaTable)
• Menampilkan data yang terdapat pada kolom dan kondisi tertentu (SELECT
namaKolom1, namaKolom2 WHERE kondisi)
• Menampilkan data secara keseluruhan dalam Table (SELECT * FROM namaTable)
3. ALTER
Kegunaan ALTER adalah untuk mengubah atau mengganti table (ALTER TABLE namaTable
alter_option)

4. DROP
Kegunaan DROP yakni untuk menghapus data dalam database (DROP DATABASE
namaDatabase) dan untuk menghapus table (DROP TABLE namaTable)

5. DELETE
Untuk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE. Untuk menggunakan query
ini, Anda perlu menambahkan nama data yang akan dihapus. Jika ingin menghapus semua
data yang terdapat pada tabel, berikut perintahnya:
delete from nama_tabel;
Jika Anda ingin menghapus data tertentu dari sebuah tabel, berikut ini syntax yang digunakan:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Untuk menghapus data dengan nomor id 3 yang terdapat pada tabel data_diri, gunakan query
seperti dibawah ini:
delete from data_diri where no='3';

6. INSERT
Untuk memasukkan data, Anda harus lebih dulu memiliki tabel pada database. Kemudian,
masukkan data atau entry data dengan perintah INSERT. Semua program yang menggunakan
query SQL menggunakan standar perintah yang sama.
Kegunaan INSERTadalah memanipulasi data yang tersimpan pada table.

• Bentuk Umum (INSERT INTO namaTable VALUES)

• Menambah baris pada kolom tertentu yang terdapat pada table (INSERT INTO
namaTable (namaKolom) VALUES (“isiKolom”))
• Menambahkan Data Lebih dari Satu Baris dalam Table (INSERT INTO namaTable
VALUES (“isiKolom1, isiKolom2, isiKolom3, dst”)
Berikut contoh ketika perintah INSERT digunakan:
insert into data_diri values('001','Dapit Kurniawan','Gg Code','SEO
Team','085613548789');

7. UPDATE
Jika Anda perlu memperbarui isi data atau update data, gunakan perintah query SQL yang
digunakan adalah UPDATE.
update data_diri set nama='Amanda Blyth' where nama="Dapit Kurniawan";
KESIMPULAN
Setelah Anda selesai belajar dasar menggunakan query database MySQL, Anda bisa
menggunakan query-query tersebut untuk mencari data atau menambahkan data ke dalam
database.
Bukan hanya itu query database juga membantu Anda untuk memanipulasi database dan
menganalisis database.