Anda di halaman 1dari 7

UAS DBMS

Oleh :

Keninbry Tegar Jati Diri Utomo

NPM :

15210016

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS BINA NIAGA INDONESIA

2022
Pengertian

DDL,DCL,DQL,DML

DDL – Data Definition Language 


DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan
objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan
sebagainya secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat
objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang
sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh
administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
·         Create: Merupakan perintah yang digunakan untuk membuat database
ataupun tabel.
 
·         Alter: Merupakan perintah yang digunakan untuk  mengubah atau mengedit
tabel.  Namun tidak semua kasus bisa dilakukan dengan perintah alter.
 
·           Drop: Merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus tabel,
procedure atau trigger dan  lainnya yang merupakan objek dari database.
DML- Data Manipulation Language
 DML Merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses
pengolahan isi data dalam table seperti memasukkan, merubah, dan menghapus isi
data dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek
data base.
Contoh penggunaan bahasa 
 Insert: Merupakan perintah yang dilakukan untuk melakukan penyisipan. Umunya
penyisipan dilakukan langsung ke base table yaitu tabel utama,tabel dasar atau
fisik. Ada dua jenis penyisipan yaitu :

 Menambah anggota relasi langsung lewat base tables

 Menambah suatu relasi melalui suatu views sehingga mungkin menghasilkan


penambahan lebih dari satu baris pada base tables
 
 Update Merupakan perintah yang digunakan untukmengubah data yang
memenuhikondisitertentu yang dideskripsikandengan where.Adaduajenis update
yaitu :

 Memodifikasianggotalangsungdari base tables.

 Memodifikasianggotarelasimelaluisuatu views.

 Delete: Merupakanperintah yang digunakan untuk menghapus data yang


memenuhi kondisi tertentu yang dideskripsikan dengan:

 Menghapus anggota langsung dari base tables.

 Menghapus anggota relasi melalui suatu views.

 Select: Merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan operasi seleksi yang
dinyatakan dalam bentuk suatu query dalam bahasa tertentu dengan operasi
model data relasional.

 Views: Merupakan perintah yang digunakan untuk memudahkan proses untuk


dapat membuat tabel virtual ataumaya yang dapat merupakan kombinasi berbagai
base tables yang dihubungkan dengan kesamaan kondisi tertentu.View adalah
tabel semu yang berarti secara fisik data tidak tersimpan dalam basis data,tetapi
secara lojik dapat berfungsi seolah-olah tabel.Pada dasarnya tabel virtual adalah :

 Merupakan hasil proses seleksi yang mewakili kacamata user tertentu.

 Dapat digunakan untuk melakukan retrieval,insert,delete dan update

 Data Control Language

     Data control language (DCL)


Perintah-perintah yang termasukdalam data control language (DCL) adalah :
 Commit: Merupakan perintah yang digunakan untuk memindahkan transaksi dari
memory pemrosesan ke database atau menyimpan secara permanen perubahan-
perubahan kedalam database.
 
 Rollback: Merupakan perintah yang digunakan untuk membatalkan transaksi yang
belum di commit atau membatalkan perubahan-perubahan terakhir dari perintah
commit/rollback terakhir.
 
 Grant: Merupakan perintah yang digunakan untuk member hak akses bagi seorang
user terhadap suatu tabel atau view
 
 Revoke: Merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus hak akses bagi
seorang user terhadap suatu tabel atau view
DQL - Data Query Language
 Statemen Data-Query language (DQL), sering disebut juga dengan statemen retrieval,
yang digunakan untuk mengambil data pada suatu tabel dan mengatur bagaimana data
tersebut ditampilkan dalam aplikasi. Reserved word SELECT merupakan verb yang paling
umum digunakan dalam DQL ( bahkan dalam seluruh statemen SQL). Reserved word lain
dalam kategori ini yang umum digunakan adalah WHERE, ORDER BY, GROUP BY dan
HAVING. Reserved word ini biasanya digunakan bersama dengan kategori lain dalam
statemen SQL.

Pengertian Stored Procedure


 Apa itu Stored Procedure? Stored Procedure merupakan berbagai pernyataan
atau prosedur SQL yang tersimpan di dalam database. Stored Procedure bisa
menerima parameter sehingga Anda dapat menulis pernyataan IF, melakuan
pengaturan pada variabel, dan lain sebagainya.

 Bagi Anda yang setiap hari selalu berurusan dengan database mungkin sudah
familiar dengan pengaturan untuk membangun aplikasi database. Beberapa
pengaturan tersebut antara lain membuat database, mengatur indeks, membuat
tabel, dan lain sebagainya.
 Alur kerja tersebut berfungsi dengan baik pada beberapa kasus. Akan tetapi,
terdapat satu aspek penting yang berasal dari pemrograman berbasis data yang
hilang yaitu Stored Procedure.

 Stored Procedure akan dikompilasi sekali serta disimpan pada sebuah bentuk yang
bisa membuatnya diakses atau dieksekusi kembali. Dengan begitu, prosedur bisa
dipanggil dengan cepat dan tidak memerlukan waktu lama sehingga lebih efektif
dan efisien.
 Nanti kode yang bisa dieksekusi tersebut akan secara otomatis dibagikan serta
dicache-kan di antara pengguna. Hal ini mengakibatkan adanya penurunan
terhadap kebutuhan memori

Pengertian Trigger

Dalam DBMS (Database Management System), trigger merupakan kumpulan script yang
berhubungan dengan table, view ataupun skema yang dijalankan secara otomatis ketika
terdapat event yang dijalankan. Event tersebut meliputi operasi yang biasa dilakukan
dalam mengolah database, seperti :

 DML (Data Manipulation Language) yang meliputi DELETE, INSERT atau UPDATE

 DDL (Data Definition Language) yang meliputi CREATE, ALTER atau DROP

 Operasi Database lainnya, seperti SERVERERROR, LOGON, LOGOFF, STARTUP


atau SHUTDOWN)
Secara sederhana, perintah untuk membuat trigger adalah sebagai berikut :

CREATE TRIGGER nama_trigger [BEFORE|AFTER] [INSERT/UPDATE/DELETE] ON


nama_table
FOR EACH ROW
BEGIN
// trigger body
END;
Keterangan dari bentuk perintah umum dalam membuat trigger, yaitu :

 nama_trigger : nama trigger yang dibuat sesuai dengan karakteristik penamaan


dalam MySQL

 [BEFORE|AFTER] : menunjukkan waktu untuk mengeksekusi trigger secara

 otomatis, apakah sebelum atau sesudah perubahan pada row data table. Jadi
pilihannya adalah AFTER atau BEFORE.

 [INSERT | UPDATE | DELETE] : digunakan untuk menentukan event yang


menyebabkan terjadinya trigger, pilIhan event tersebut terdiri dari INSER,
UPDATE dan DELETE.

 nama_table : menunjukkan table yang akan dilakukan trigger didalamnya

 trigger_body : menunjukkan statement perintah dalam MySQL yang akan


otomatis dijalankan jika event sedang aktif.

Pada umumnya, statement yang digunakan dalam trigger hanya berupa satu perintah
saja. Namun, jika Anda ingin membuat beberapa perintah di dalamnya, maka gunakan
perintah tersebut ke dalam blok BEGIN … END. Penggunaan trigger terjadi ketika adanya
perubahan yang terjadi pada record table. Dengan begitu, terdapat Anda perlu
menambah referensi ke record tersebut, yaitu OLD dan NEW. OLD menandakan
referensi record sebelum terjadinya perubahan, sedangkang OLD menandakan referensi
setelah terjadinya perubahan.

Pengertian Join
Join Adalah Salah Satu Konstruksi Dasar dari SQL Dan Basis Data. Join Dapat Didefinisikan
Sebagai Kombinasi Record Daru Dua Tabel Atau Lebih Didalam Basis Data Relasional
Dan Menghasilkan Sebuah Tabel (Tempory) Baru Yang Disebut Joined Tabel.

 INNER JOIN

INNER JOIN digunakan untuk menghasilkan baris data dengan menggabungkan 2


buah table atau lebih, Menggunakan Pasangan Data Yang Much  Pada Masing-
Masing Data. Dengan INNER JOIN Tabel Akan Digabungkan 2 Arah Sehingga
Tidak Ada Data Yang NULL Disatu Sisi.

 Inner Join Hanya Mengambil Nilai Yang TRUE  Dan Tidak Akan


Menampilkan Nilai Yang FALSE.
 Inner Join Hanya Menampilkan Data Yang Salin Berelasi Saja, Dan Tidak
Akan Menampilkan  Data Yang Tidak Berelasi.
 Fungsi INNER JOIN Adalah Untuk Menghasilkan Data Dengan
Menggabungkan 2 Tabel Atau Lebih Sehingga Memudahkan Untuk Melihat
Data Yang Diinginkan Saja,
 Dari Script Diatas (Lihat Yang INNER JOIN) Bahwa INNER JOIN
Menggabungkan Data Yang Berelasi, Sehingga Tidak Ada Data
Yang NULL. Coba Bandingkan Dengan Tabel Yang Bawah Yang
Menggunakan LEFT JOIN , Ia Akan Mengisi Data Yang Tidak Berelasi
Sehingga Menghasilkan Data Yang NULL.
 Fugsi ON Member.Status_id = Status.id Adalah Untuk Menapilkan Data-
Data Yang Mempunyai Nilai Sama Antara Status_id Pada Tabel Member
dan id Pada Tabel Status.

 LEFT JOIN
 Left join Adalah Relasi Antar Table, biasanya Digunakan untuk
menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama/ Tabel Utama)
yang tidak ada pasangan/Tidak Berelasi datanya pada tabel kanan (nama
tabel kedua). 
Atau 
Left Join merupakan penggabungan tabel dimana data akan ditampilkan
secara keseluruhan pada tabel pertama (kiri) namun record pada tabel
kedua (kanan) yang kosong akan ditampilkan dengan isi NULL.

 RIGHT JOIN digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama
tabel kedua/ Tabel Utama) yang tidak ada pasangan datanya/ Tidak Berelasi pada
tabel kiri (namatabelpertama).

 Right Join memiliki fungsi yang bertolak belakang dengan left join, dimana
right join akan menampilkan data secara keseluruhan pada tabel kedua
(kanan), namun NULL pada tabel pertama (kiri).

 Union ( Gabungan ) Join

 Union  Terbagi Menjadi 2 Union Join Dan Union All.

 Union Join Digunakan Untuk Menghasilkan Baris Data Jika Ada Data Yang
Sama Pada Salah Satu Tabel. Dan digunakan untuk menggabungkan isi dari
2 (dua) tabel atau lebih.

 Union Join Berfungsi Untuk Menggabungkan Data Pada Salah Satu Tabel


Yang Sama.
 Union Join Dipakai Untuk Menggabungkan Beberapa Select Yang
Manghasilkan Sebuah Gabungan
Pengertian Indexing
Indexing merupakan salah satu bagian atau tahapan kerja sebuah search
engine. Dimana rangkaian kerja search engine terdiri dari tiga tahapan,
yaitu crawling, indexing, dan ranking.

Pada tahap crawling, mesin pencari menjelajah berbagai situs yang ada di internet
melalui link atau URL yang mereka temukan. Mesin pencari kemudian menyimpan
dan mengatur konten yang ada dalam berbagai situs tadi sebagai bagian dari
proses indexing. Baru kemudian terjadi proses ranking, dimana mesin pencari
menampilkan konten yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna di halaman
hasil pencarian.

Analogi yang mungkin bisa Anda bayangkan untuk proses ini ialah ketika Anda
mencari sebuah buku di database perpustakaan. Dimana di dalam database tentu
terdapat judul buku, nama penulis, dan tahun terbit sebuah buku. Anda dapat
menemukan buku yang Anda cari di database tersebut karena pustakawan telah
melakukan pengindeksan terhadap buku-buku di perpustakaan tersebut.

Jadi, proses pengindeksan ini sangat penting adanya, baik untuk sebuah situs
website agar dapat dimuat di halaman hasil pencarian maupun untuk pengguna
yang membutuhkan hasil yang relevan. Sebab, tanpa adanya proses pengindeksan,
mesin pencari akan melakukan pencarian tanpa arah.

Pengertian View

Di dalam MySQL, View dapat didefenisikan sebagai ‘tabel virtual’. Tabel ini


bisa berasal dari tabel lain, atau gabungan dari beberapa tabel.
Tujuan dari pembuatan VIEW adalah untuk kenyamanan (mempermudah
penulisan query), untuk keamanan (menyembunyikan beberapa kolom yang
bersifat rahasia), atau dalam beberapa kasus bisa digunakan untuk mempercepat
proses menampilkan data (terutama jika kita akan menjalankan query tersebut
secara berulang).
Sebagai contoh, misalkan saya ingin menampilkan nama dosen yang berdomisi di
Jakarta, maka saya bisa menggunakan query berikut:

mysql> SELECT NIP, nama_dosen, alamat FROM daftar_dosen

WHERE alamat = 'Jakarta';

+------------+--------------+---------+

| NIP        | nama_dosen   | alamat  |

+------------+--------------+---------+

| 0576431001 | M. Siddiq    | Jakarta |

| 1080432007 | Arif Budiman | Jakarta |

+------------+--------------+---------+

2 rows in set (0.00 sec)

Misalkan query tersebut akan dijalankan setiap beberapa detik (diakses dari
website yang sibuk),  pada setiap permintaan data, MySQL server harus
melakukan pemrosesan untuk mencari seluruh dosen yang memiliki alamat di
Jakarta. Selain itu, dengan menggunakan VIEW saya bisa menyembunyikan
beberapa kolom dari tabel daftar_dosen.

Anda mungkin juga menyukai