Membandingkan rata-rata biaya per transaksi yang diproses untuk ketiga teknik tersebut
untuk sebuah rentang rasio aktivitas tertentu. Pengorganisasian sekuensial merupakan
pendekatan yang memiliki biaya tetap untuk memproses file, berbeda dengan pengorganisasian
akses-langsung yang merupakan pendekatan bersifat variable. Dalam akses-langsung, biaya
pemrosesan setiap record sebanding dengan jumlah record yang diproses , berapapun jumlah
record yang diproses. Dalam pemrosesan sekuensial, total biaya tetapnya cukup besar namun
seiring peningkatan jumlah record yang diproses, biaya pun semakin tersebar luas dan dan pada
akhirnya biaya per transaksi menurun dengan cepat.
Gambar mengenai pemrosesan sebuah query pengguna jika dikaitkan dengan skema, subskema,
DDL, dan DML
Empat bentuk pernytaan DML (data manipulation language) yang merupakan komponen SQL
adalah:
1. SELECT : Memunculkan baris tabel
2. UPDATE : Memodifikasi baris tabel
3. DELETE : Memindahkan baris dari tabel
4. INSERT : Menambahkan baris baru pada tabel
3.3Queri Select
SELECT biasanya kalimat pertama dalam pernyataan SQL yang dimaksudkan untuk
mengekstrak data dari sebuah database, SELECT menentukan field-field mana saja (missal item-
item dalam sebuah database) atau ekspresi-ekspresi dalam field yang ingin anda munculkan.
Klausa FROM mengindikasikan tabel mana yang berisi item-item tersebut. FROM diperlukan
dan mengikuti SELECT.
SELECT Field SELECT (memilih) field tertentu (missal item) berdasarkan nama. Jika
anda ingin memasukan lebih dari satu item, pisahkan item-item tersebut dengan koma. Urutkan
item-item yang anda ingin untuk dimunculkan.
WHERE Condition anda dapat menggunakan WHERE untuk menentukan record mana
saja dari tabel yang tercantum dalam klausa FROM yang akan muncul dalam hasil pernyataan
SELECT. WHERE adalah opsional, namun bila dimasukkan, ia akan mengikuti FROM.
Fungsi Agregat Kita dapat memilih sejumlah nilai yang dihitung dengan fungsi agregat.
Fungsi COUNT (*) AS tally mengilustrasikan bagaimana menghitung jumlah occurrence dalam
sebuah tabel hasil dan nama hasil (AS tally).
SELECT COUNT (*) AS tally FROM keyword
Klausa AS tally memberikan fungsi agregat dengan nama tally, yang akan digunakan
dalam laporan. Klausa AS bersifat pilihan atau opsional dengan fungsi agregat.
Inner Join Mengombinasikan field-field dari beberapa tabel. Contoh berikut ini
memasukan nama perusahaan untuk perusahaan 15 untuk setiap topiknya dalam tabel notes.
SELECT company. Nama, notes. Topic
FROM company INNER JOIN notes
ON Company. Company = notes. Company
WHERE company. Company = 20
Nested Queries Seseorang dapat menentukan sebuah queri dalam klausa WHERE yang
dijalankan sebelum queri yang berada di luar menghasilkan satu atau lebih baris yang kemudian
dibandingkan dengan baris yang dihasilkan oleh queri yang berada diluar. Contoh berikut ini
menemukan nama perusahaan yang memiliki kod SIC Max (yang paling besar).
SELECT name
FROM Company
WHERE SIC = (SELECT MAC (SIC) FROM Company)
Perhatikan bahwa nested query SELECT MAX (SIC) FROM company berada dalam
Tanda kurung.
Gambar yang menunjukan aplikasi satu yang memiliki otoritas unutuk meminta hanya item
X,Y,A dan B dan otoritas untuk memodifikasi/memperbarui hanya field A dan B. Aplikasi dua
dapat meminta X,Y,C dan D untuk memodifikasi hanya C dan D. Hal yang sama pada aplikasi
tiga yang memiliki otoritas untuk mengakses namun tidak untuk memodifikasi item data
manapun, sebagaianya melalui sebuah hierarki keamanan atau kode privasi untuk item item data
dan database.
Karakteristik
Ukuran
Rentang nilai
Pengkodean
Editing data
Utilisasi
Pemilik
Di mana digunakan
Kode keamanan
Tujuan utama sebuah kamus data adalah mengurangi atau paling tidak mengawasi
inskonsistensi penggunaan yang dihasilkan dari pemrosesan alias dan kelebihan data sejauh
mungkin. Tanggung jawab untuk kamus data harus disentralisasikan pada seorang administrator
database (DBA). Administrasi database bertanggung jawab mennaggulangi ketidak-cocokan dan
masalah koordinasi dan komunikasi antara kelompok-kelompok pengguna ketika memakai
bersama sebuah database. Tugas utama DBA adalah menetapkan standar, konversi dan
dokumentasi sumber-sumber data. Admisnistrasi kamus data merupakan alat utama yang
digunakan DBA untuk melaksanakan tugas tersebut. Pengawasan data yang efektif merupakan
pendekatan database yang paling penting untuk pemrosesan data.