Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI


DOSIR KEPESERTAAN PT.TASPEN

UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN


MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN

OLEH :
Rizki Amalia Mustika
NIM. C0303 17119

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DOSIR


KEPESERTAAN PT.TASPEN

OLEH :
Rizki Amalia Mustika
NIM C0303 17119

Telah dilaksanakan pada


Tanggal 1 November 2019 sampai 31 Desember 2019

Dinyatakan telah memenuhi syarat


Disetujui oleh :

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Meki Makruf Wanvy A. Saputra, M. Kom

NIP. 19901965 2313 NIP. 19910626 201803 1 001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro

H. Syamsudin Noor, S.T., M.T.


NIP. 19600912 198903 1 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan
kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik
Kerja Lapangan dan pembuatan laporan dengan judul
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DOSIR
KEPESERTAAN PT. TASPEN”.
Adapun laporan ini disusun berdasarkan hasil data atau
kegiatan yang diperoleh selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PT. TASPEN Banjarmasin yang sebelumnya
dilaksanakan mulai tanggar 01 November sampai 31
Desember 2019.
Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan dan memenuhi mata kuliah
PKL (Praktik Kerja Lapangan). Selama menyelesaikan laporan
ini tidak lepas dari dorongan, bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Joni Riadi, S.T, M.T sebagai Direktur Politeknik
Negeri Banjarmasin
2. Bapak Syamsudin Noor, S.T,M.T sebagai kepala Jurusan
Teknik Elektro sekaligus sebagai Dosen Pembimbing yang
telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang
bermanfaat.
3. Bapak Subandi, S.T., M.Kom sebagai kepala Program
Studi Teknik Informatika.
4. Bapak Darwis sebagai kepala kantor cabang PT.TASPEN
Banjarmasin.
5. Bapak Firson Arya Iskandar sebagai Kepala Sub Bagian
Kepesertaan yang telah memberikan kesempatan dan
pengalaman kerja.
6. Bapak Wanvy A. Saputra, M.Kom selaku pembimbing
Praktek Kerja Lapangan.

ii
7. Bapak Meki Makruf sebagai pembimbing lapangan yang
telah memberikan banyak pelajaran dan ilmu yang
bermanfaat.
8. Seluruh pegawai PT TASPEN Banjarmasin.
9. Kepada orang tua penulis yang telah memberikan do’a dan
restu serta dukungan untuk selalu maju dalam meraih cita-
citanya.
10.Serta seluruh kawan-kawan sekalian yang turut membantu
dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa kajian yang penulis bahas


masih jauh dari kata sempurna. Namun walaupun demikian
penulis berharap semoga kajian pada laporan ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun bagi yang
memerlukannya. Tidak lupa penulis meminta maaf bila pada
penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan baik dari
tulisan maupun pembahasannya. Oleh karena itulah penulis
sangat mengharapkan segala teguran, kritik, serta saran – saran
yang sifatnya membangun.

Banjarmasin, 19 Desember 2019

Penulis

Rizki Amalia Mustika

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...............................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................vii
BAB I......................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat.........................................................2
1.2.1 Tujuan...........................................................................2
1.2.2 Manfaat.........................................................................3
1.3 Ruang Lingkup Kerja.......................................................3
BAB II.....................................................................................4
2.1 Profil Tempat Kerja Lapangan...........................................4
2.2 Struktur Organisasi............................................................9
2.3 Sistem yang sedang berjalan............................................13
2.4 Komponen yang digunakan.............................................14
BAB III..................................................................................22
3.1 Deskripsi Kegiatan...........................................................22
3.2 Prosedur Kerja.................................................................26
3.3 Deskripsi Tabel................................................................30

iv
3.4 DFD.................................................................................31
3.5 Use Case..........................................................................32
3.6 Mockup............................................................................33
BAB IV.................................................................................35
4.1 Implementasi Sistem Informasi Dosir Kepesertaan.........35
4.1.1 Database Sistem Informasi Dosir Kepesertaan.............35
4.1.2 Tampilan Sistem Informasi Dosir Kepesertaan.............36
BAB V...................................................................................40
5.1 Kesimpulan......................................................................40
5.2 Saran…............................................................................40
DAFTAR PUSTAKA............................................................42
LAMPIRAN..........................................................................43

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo PT. TASPEN.............................................4


Gambar 2.2. Struktur Organisasi.............................................9
Gambar 2.3. Logo Sublime....................................................18
Gambar 2.4. Logo PHP..........................................................19
Gambar 2.5. Logo MySQL....................................................20
Gambar 2.6. Tampilan Aplikasi Xampp................................21
Gambar 3.7. Gambar UseCase...............................................32
Gambar 3.8. Mockup Tampilan Halaman Login...................33
Gambar 3.9. Mockup Tampilan Beranda...............................33
Gambar 3.10. Mockup Tampilan Tambah Data.....................33
Gambar 3.11. Mockup Tampilan Lihat Data.........................34
Gambar 3.12. Mockup Tampilan Edit data............................34
Gambar 4.13. Tampilan XAMPP...........................................35
Gambar 4.14. Database Tabel Karyawan...............................36
Gambar 4.15. Database Tabel login.......................................36
Gambar 4.16. Tampilan Login...............................................37
Gambar 4.17. Tampilan Beranda...........................................37
Gambar 4.18. Tampilan Lihat Data.......................................38
Gambar 4.19. Tampilan Tambah Data...................................38
Gambar 4.20. Tampilan Edit Data.........................................39
Gambar 4.21. Tampilan Cari Data.........................................39

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kegiatan PKL.......................................................26


Tabel 3.2. Tabel Karyawan....................................................30
Tabel 3.3. Tabel login............................................................30

vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik
yang berorientasi pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk
mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang
berkualitas. Dengan mengikuti Praktik Kerja Lapangan
diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki
dunia kerja yang sebenarnya. Praktik Kerja Lapangan
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
D3 Teknik Informatika Politeknik Negeri Banjarmasin.
Selain itu Praktik Kerja Lapangan mampu mengembangkan
kemampuan mahasiswa khususnya Mahasiswa Teknik
Informatika di Politeknik Negeri Banjarmasin. Selain untuk
memenuhi kewajiban Akademik, diharapkan kegiatan tersebut
dapat menjadi penghubung antara dunia industri dengan dunia
pendidikan serta dapat menambah pengetahuan tentang dunia
industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi
persaingan di dunia kerja, memiliki motivasi kerja, inisiatif,
kreativitas, displin dan bertanggung jawab dalam bekerja..
Pada Praktik Kerja Lapangan penulis melakukan kegiatan di
Kantor PT TASPEN Banjarmasin dengan mengambil judul
laporan “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
DOSIR KEPESERTAAN PT. TASPEN”.
Sistem Informasi Kepesertaan memudahkan pegawai untuk
mengelola data, manajemen  dan pengarsipan data kepesertaan
pada sebuah instansi,perguruan tinggi ataupun perusahaaan.
Sistem Informasi Kepesertaan bisa dibuat dengan berbasis
web. Penulis, selaku penulis telah mengembangkan Sistem
Informasi Kepesertaan berbasis Web menggunakan PHP
(Hypertext Preprocessor) dan Database MySQL (My
Structured Query Language) .

1
Semakin berkembangnya zaman dan era, kini data
Kepesertaan seharusnya tidak lagi dilakukan secara manual di
sebuah Microsoft Excel melainkan dibuatkan sebuah sistem.
Data Kepesertaan berisi tentang Nama Peserta Pensiun,
NOTAS (Nomor Taspen), NIP (Nomor Induk/Identitas
Pegawai), Jenis Pensiun, No. Voucher, No. Dosir, Nama
Penerima, Kantor Bayar, Kode SPP (Surat Persetujuan
Pembayaran). Ditempat penulis melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan sudah menggunakan aplikasi yaitu Microsoft Excel
namun data yang terdapat disana tercampur semua tidak ada
pengelompokkan tersendiri oleh karena itu penulis
mendapatkan ide untuk membuat Sistem Informasi
Kepesertaan berbasis Web menggunakan PHP dan Database
MySQL untuk memudahkan sebuah perusahaan mengelola
data.
Berkas yang sudah di scan maka akan diinputkan kepusat
dan setiap bulan ada laporan pengesahan untuk Dosir Punah.
Sistem Laporannya masih menggunakan Microsoft Excel,
yang memiliki resiko data input tidak termanajemen dengan
baik. Hal itu, disebabkan bolehnya menambahkan/
mengurangi sebuah kolom data, padahal laporan yang
digunakan menggunakan format baku. Untuk mempermudah
menyimpanan data penulis ingin membuat sistem informasi
dosir kepesertaan.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan
Untuk mempermudah pegawai dosir kepesertaan lebih
mudah menambahkan data pensiun punah, mengedit,
menghapus dan melihat data yang sudah dimasukkan kedalam
sistem. Tidak memerlukan berita acara dan laporan bulanan ke
pusat karena sudah ada sistem untuk menginputan data – data
pensiun punah. Kalau dosir aktif sudah otomatis di input

2
melalui ELO dan menampilkan data yang aktif otomatis
masuk ke aplikasi ACB.

1.2.2 Manfaat
Bisa digunakan untuk dosir kepesertaan saat mau
memasukkan data pensiun punah, dan tidak perlu
memasukkan data manual ke Microsoft Excel. Memudahkan
karyawan untuk mencari data yang sudah di scan dan yang
belum di scan. Saat data Microsoft Excel terhapus maka
pegawai harus menginput dari awal, kalau dari sistem tidak
akan terhapus kecuali dihapus data nya satu-satu.

1.3 Ruang Lingkup Kerja


PT. TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi
Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia
yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana
pensiun bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Pejabat
Negara. PT. TASPEN sebagai penyelenggara Jaminan Sosial
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara yaitu :
Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Pensiun,
Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan
Kematian (JKM).
Taspen selalu berinovasi dalam meningkatkan kualitas
layanan yaitu : Layanan Klim 1 jam, Klim Otomatis,
Aplikasi SIMGAJI, Mobil TASPEN (Tabungan
Pensiunan), Mitra Layanan Taspen, Taspen Simcard
(Subscriber Identity Module Card).

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Lapangan

Gambar 2.1. Logo PT. TASPEN

Nama perusahaan sebelumnya yaitu: Perusahaan Negara


Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN)
pada tanggal 17 April 1963, kemudian berubah lagi menjadi
“PERUM TASPEN” pada tanggal 18 November 1970, dan
berubah lagi menjadi “PT. TASPEN (PERSERO)” pada
tanggal 4 Januari 1982 sampai sekarang.
PT. TASPEN bergerak di bidang Asuransi Sosial Pegawai
Negeri Sipil (PNS). Ada 4 macam produk yaitu : Program
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Tabungan Hari
Tua (THT), Program Pensiun, Program Jaminan Kematian
(JKM). Status perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Kepemilikan 100% punya Negara Republik
Indonesia. Berdiri pada tanggal 17 April 1963. Dasar hukum
pendirian yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963
tentang Pendirian Perusahaan Negara Dana Tabungan dan
Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN) tanggal 17 April
1963, Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

4
Nomor KEP.749/MK/V/II/1970, Peraturan Pemerintah Nomor
25 Tahun 1981 dan Nomor: 26 Tahun 1981, badan hukum
PERUM TASPEN diubah menjadi PT TASPEN (PERSERO).
Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. Nomor 53 tanggal 17
Maret 1988 dan telah diperbaiki dengan Akta Nomor 10
Tahun 1998 tanggal 2 Juli 1998 dihadapan Zulki Harahap,
S.H., pengganti notaris Imas Fatimah,SH.
Modal dasar sebesar Rp.2 triliun, Modal ditempatkan dan
disetorkan penuh sebesar Rp.500 miliar. Total ekuitas
(keungan) sebesar Rp.9.709.83 miliar. Jumlah Karyawan PT
TASPEN seluruh Indonesia sebanyak 1.748 orang. Jaringan
kantor yang terhubung sebanyak 6 Kantor Cabang Utama dan
51 Kantor Cabang, 24.469 titik layanan.
Sejarah PT TASPEN PT Dana Tabungan dan Asuransi
Pegawai Negeri (Persero) atau disingkat PT TASPEN
(PERSERO) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
perjalanan panjang sejarah abdi Negara di Indonesia atas peran
yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam
menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri
Sipil (PNS) yang terdiri dari Program Pensiun Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Tabungan Hari Tua (THT) sejak 55 tahun
silam dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Pegawai Negeri pada saat memasuki usia pensiun.
Berawal dari Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri
yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Juli 1960 di Jakaa
yang menghasilkan Keputusan Menteri Peama RI Nomor
388/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960.Dalam Keputusan
tersebut, Pemerintah menetapkan pentingnya pembentukan
jaminan sosial sebagai bekal bagi Pegawai Negeri dan
keluarganya di masa purna bakti. Kemudian pada tanggal 17
April 1963, Pemerintah mendirikan Perusahaan Negara Dana
Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN)

5
melalui Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963.
Pembentukan Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1963
tentang Pembelanjaan Pegawai Negeri dan Peraturan
Pemerintah Nomor 10 tahun 1963 tentang Tabungan Asuransi
dan Pegawai negeri.
Seiring dengan adanya peningkatan jumlah Pegawai Negeri
dan semakin luasnya cakupan layanan, pada tanggal 18
November 1970 melalui Keputusan Menteri Keuangan RI
Nomor Kep.749/MK/IV/11/1970 PN TASPEN beransformasi
menjadi Perusahaan Umum. Peningkatan status dari
Perusahaan Umum menjadi Perseroan dilakukan berdasarkan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 1981 dan disahkan
dengan Akta Notaris Imas Fatimah Nomor: 4 tanggal 4 Januari
1982 dengan nama PT TASPEN (PERSERO) yang
menyelenggarakan Program Tabungan Hari Tua dan Program
Pensiun.
Sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Pemerintah RI
Nomor 25 Tahun 1981, pada tanggal 22 September 1986
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor :
822/KMK.03/1986 tanggal 22 September 1986 dan Keputusan
Menteri Dalam Negeri nomor: 842.1-841 tanggal 13 Oktober
1986 tentang penugasan pembayaran pensiun di wilayah Bali,
Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur terhitung 1
Januari 1987. Dilanjutkan untuk wilayah Sumatera pada
tanggal 1Januari 1988 berdasarkan Keputusan Menteri Nomor:
702/KMK.03/1987 tanggal 31 Oktober 1987 dan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor : 842.1-1402/PUOD tanggal 14
November 1987 kemudian berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor : 812/KMK.03/1988 dan Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor : 842.1-755 pada tanggal 23 Agustus
1988, Perseroan menyelenggarakan pembayaran pensiun

6
untuk Wilayah Jawa sea Madura terhitung mulai tanggal 1
Januari 1989. Bagi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Irian Jaya dan Timor-timur terhitung 1 April 1990 berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 79/ KMK.03/1990
tanggal 22 januari 1990 dan Surat Menteri Dalam Negeri
Nomor: 842.1-099 tanggal 12 februari 1990, sehingga
pelaksanaan pembayaran pensiun Pegawai Negeri secara
nasional telah terlaksana pada 1 April 1990 hingga saat ini.
Pada tahun 2014, dalam rangka memfokuskan diri sebagai
perusahaan yang melayani jaminan sosial bagi Aparatur Sipil
Negara berdasarkan Pasal 92 ayat (4) dan Pasal 107 Undang-
undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 70
Tahun 2015 tanggal 16 September 2015 tentang Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai
Aparatur Sipil Negara yang kemudian telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2017 tanggal 29
Desember 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Jaminan Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara. Oleh
karena itu, PT TASPEN (PERSERO) dipercaya untuk
mengelola Program Asuransi Sosial yaitu Program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
terhitung mulai 1 Juli 2015. Penandatanganan Nota
Kesepahaman antara antara PT. TASPEN (PERSERO) dengan
Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang sinergi layanan
berbasis elektronik bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM,
Kementerian PAN dan RB, Kementerian Perhubungan, dan
Kementerian Sekretariat Negara.

7
Visi
"Menjadi Perusahaan Jaminan Sosial ASN (Aparatur Sipil
Negara) Bertaraf Internasional untuk kesejahteraan Peserta
dan mendukung Pembangunan Nasional secara inovatif dan
berkelanjutan”.

Misi
1) Memberikan pelayanan melebihi ekspektasi berbasis
teknologi.
2) Meningkatkan manfaat dan menyediakan program yang
sesuai kebutuhan peserta.
3) Mengelola investasi dengan hasil optimal bagi peserta.
4) Mengembangkan sumber daya manusia yang berintegritas,
professional dan kompetitif.

Tata tertib PKL


1) Hadir sebelum pukul 08:00 WITA.
2) Pulang pukul 16:30 WITA.
3) Pakaian sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
4) Diharuskan menggunakan sepatu saat bekerja.

8
2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.2. Struktur Organisasi

9
Tugas dan tanggungjawab jabatan PT TASPEN Banjarmasin
1) Manager Kantor Cabang Tipe Baru bertanggungjawab atas
: Perencanaan dan Pengendalian kegiatan Kantor Cabang,
Pengelolaan kegiatan operasional Kantor Cabang,
Penyelenggaraan tugas yang dapat mendukung mutu,
pelayanan demi kepuasan peserta dan karyawan untuk
Kantor Cabang, meliputi; tinjauan manajemen, audit mutu
internal, tindakan koreksi & pencegahan, kontrol dokumen
dalam data, teknik statistik, dan pengendalian catatan
mutu, dan SDM dan umum, Penagihan Iuran PNSP/D
(PFK(Perhitungan Fihak Ketiga)), dan pengendalian
kolektibilitas iuran(iuran perbankkan)/premi Kantor
Cabang(Penghargaan Kantor Cabang), Rekonsiliasi
(mencocokkan) dan pencetakan saldo individual
account,Pencetakan kartu peserta individual account,
Pemutakhiran dan rekonsiliasi data peserta, Sosialiasi serta
peningkatan citra perusahaan dimata masyarakat,
Pengelolaan keterlanjuran bayar termasuk pengurusan
sampai ke BUPLN (Badan Urusan Piutang dan Lelang
Negara) dan penagihan saldo uang pensiun (SUP),
Pengelolaan arsip data peserta, Pembayaran manfaat THT
dan Pensiun, Pencapaian kinerja Kantor Cabang,
Penyaluran dan pembinaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan di unit kerjanya, Laporan pertanggung
jawaban pembayaran pensiun, Penyusunan laporan
keuangan, Penyusunan Laporan, RKA (Rencana Kerja
Anggaran), POA, dan evaluasi SOP (Standart
Operasional Prosedur) unit kerja, Penyelesaian tindak
lanjut temuan audit internal dan eksternal di lingkungan
unit kerjanya, Pembinaan dan peningkatan mutu karyawan
di lingkungan unit kerjanya.
2) Manager Kepesertaan bertanggungjawab atas :
Administrasi dan pemeliharaan data peserta Program
TASPEN, Penyajian data peserta Program Asuransi dan

10
Program Pensiun di Kantor Cabang yang akurat dan up-to
date. Rekonsiliasi dan pencetakan saldo individual
account, Pencetakan kartu peserta individual account,
Pemutakhiran dan rekonsiliasi data peserta, Koordinasi
pengiriman/penerimaan data ke/dari Kantor Pusat dan
Kantor Cabang dan/atau intansi terkait, Analisis dan
pengendalian data peserta Program TASPEN, Penetapan
besarnya tagihan premi peserta Program TASPEN,
Penyelenggaraan kegiatan pertanggungan dari calon
peserta Program TASPEN, Penyusunan laporan bagian
unit kerja, Penyusunan RKA, POA, dan evaluasi SOP
bagian unit kerja, Penyelesaian tindak lanjut temuan audit
internal dan eksternal di lingkungan bagian unit kerjanya,
Pembinaan dan peningkatan mutu karyawan di lingkungan
bagian unit kerjanya.
3) Manager Layanan dan Manfaat bertanggungjawab atas :
Pengesahan kebenaran pengajuan klim manfaat program
TASPEN, Penyelenggaraan perhitungan hak peserta sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, Pelayanan Pembayaran
Klim Pensiun dan Asuransi, Penetapan besarnya Klim
manfaat Program TASPEN, Pengelolaan pelayanan sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan, verifikasi dan pelaporan
kepada manajemen perusahaan, Peningkatan kualitas
pelayanan kepada peserta, Tindak lanjut terhadap keluhan
pelayanan yang diterima dengan tindakan koreksi dan
pencegahan guna memperbaiki mutu pelayanan,
Penyusunan laporan bagian unit kerja, Penyusunan RKA,
POA, dan evaluasi SOP bagian unit kerja, Penyelesaian
tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal di
lingkungan bagian unit kerjanya, Pembinaan dan
peningkatan mutu karyawan di lingkungan bagian unit
kerja.
4) Manager Kas dan Verifikasi SPJ bertanggungjawab atas :
Perencanaan dan pengendalian anggaran Kantor Cabang

11
(KC), Perencanaan dan pengendalian penerimaan dan
pengeluaran (cash flow) KC, Penagihan Iuran PNSP/D
(PFK), dan kolektibilitas iuran/premi KC, Pengelolaan
keterlanjuran bayar dan penagihan saldo uang pensiun
(SUP), Penerimaan dan pembayaran atas perintah KC,
Penyimpanan uang dan surat-surat berharga, Rekonsiliasi
bank dan monitoring penerimaan premi, Penyusunan
laporan bagian unit kerja, Penyusunan RKA, POA, dan
evaluasi SOP bagian unit kerja, Penyelesaian tindak lanjut
temuan audit internal dan eksternal di lingkungan bagian
unit kerjanya, Pembinaan dan peningkatan mutu karyawan
di lingkungan bagian unit kerjannya
5) Manager Administrasi Keuangan bertanggungjawab atas :
Penyelenggaraan kegiatan akuntansi Kantor Cabang (KC),
Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen
keuangan KC, Penyelenggaraan administrasi aktiva tetap
KC, Penagihan premi KC, Kajian dan analisis Laporan
Keuangan KC, Manajemen arsip, koordinasi dan
penyelenggaraan kegiatan arsip keuangan (voucher
klim/voucher umum/berkas SPJ2P), Verifikasi sebagai
langkah pre-audit transaksi keuangan di KC dan verifikasi
SPJ2P, Penyusunan laporan bagian unit kerja, Penyusunan
RKA, POA dan evaluasi SOP bagian unit kerja,
Penyelesaian tindak lanjut temuan audit internal dan
eksternal di lingkungan bagian unit kerjanya, Pembinaan
dan peningkatan mutu karyawan di lingkungan bagian unit
kerjanya.
6) Manager Umum dan SDM bertanggungjawab atas :
Penyelenggaraan kegiatan administrasi SDM Kantor
Cabang (KC) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) serta
penetapan pemberian fasilitas bagi karyawan dan keluarga,
Koordinasi pembayaran hak-hak karyawan di KC dan
KCP (gaji, tunjangan, penggantian biaya, dll), Pengelolaan
kegiatan pengadaan barang dan jasa serta pendistribusian

12
ke unit-unit kerja di lingkungan KC sesuai kebutuhan unit
kerja, Koordinasi dan evaluasi pengelolaan fasilitas-
fasilitas kerja di KC dan KCP, Pengelolaan kegiatan
Kesekretariatan, Kehumasan dan Keamanan, Kearsipan,
Pendidikan dan Latihan serta Non Kedinasan lainnya,
Koordinasi pemeliharaan, perawatan dan perbaikan atas
aset perusahaan termasuk pengamanan atas semua
dokumen milik perusahaan di KC dan KCP, Pengendalian
pengadaan, penyimpanan, inventarisasi, distribusi
peralatan kantor dan komputer di KC dan KCP,
Pengelolaan kegiatan operasional dan administrasi
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),
Penyelenggaraan tertib administrasi aktiva,
Penyelenggaraan administrasi Daftar Gaji, dan
Kompensasi lainnya serta penyelesaian kewajiban pajak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Penyelenggaraan
kegiatan pembinaan dan administratif PKBL di
wilayahnya, Penyelenggaraan Kualifikasi Rekanan
terhadap Rekanan Baru dan entry database rekanan
kedalam daftar Rekanan Mampu Evaluasi Rekanan dalam
kurun waktu 1 tahun Anggaran, Melakukan dokumentasi
terhadap seluruh kegiatan sistem mutu yang telah
disepakati, Penyusunan laporan bagian unit kerja,
Penyusunan RKA, POA, dan evaluasi SOP bagian unit
kerja, Penyelesaian tindak lanjut temuan audit internal dan
eksternal di lingkungan bagian unit kerjanya, Pembinaan
dan peningkatan mutu karyawan di lingkungan bagian unit
kerjanya.

2.3 Sistem yang sedang berjalan


Sistem yang sedang berjalan saat ini ada 2 yaitu :
1) ELO (Electronic Leitz Ordner)
2) ACB (Aplikasi Core Bisnis)

13
Aplikasi ELO menginput dosir aktif yang sudah discan
untuk bukti pengesahan kepusat bahwa SPP (Surat Pengesahan
Pembayaran) hari ini sudah selesai dibayarkan dan sudah
masuk keruang dosir. Untuk data disana sudah Online dan
masuk ke server pusat, dan untuk dosir punah sama seperti
menginput dosir aktif tetapi dosir yang sudah dipunahkan data
nya harus dimasukkan ke Microsoft Ecxel untuk dibuat
laporan punah bulanan. Aplikasi ACB untuk mengetahui
peserta pensiun sudah ada mengumpulkan dosir dan ingin
mengurus berkas pensiun misalnya untuk gajih ke-13,jkk, dll.
Dosir dibuat oleh bagian pelayanan di PT TASPEN
PERSERO KC Banjarmasin dan sudah online menggunakan
aplikasi ACB (Sistem Pelayanan Cabang) yaitu menginput
data di ACB kemudian di cetak. Setelah data dicetak berkas
akan dikasihkan ke bagian otentifikasi dan verifikasi. Untuk
mengetahui apakah berkas yang dibuat sudah sesuai prosedur.
Oleh karena itu bagian pelayanan mengimplemantasi kan
Dosir dari ACB ke dalam berkas peserta. Kemudian, didalam
berkas ada tercantum No Dosir. No Dosir ini berfungsi untuk
menyesuaikan secara urut didalam gudang Dosir.

2.4 Komponen yang digunakan


1) Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan secara lengkap adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi
dan manajemen. Dengan demikian, sistem informasi antar-
berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem
aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan
diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem
informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal
yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan

14
dan tindakan. Tujuan dari sistem informasi adalah
menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai
suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi
harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada
orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness),
dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang
tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan
sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah
(garbage).
2) Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-
simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.
Data merupakan bentuk jamak dari bahasa latin Datum
yang berati fakta dan informasi.
3) Database
Database adalah kumpulan data atau informasi yang
diperoleh dan selanjutnya disimpan dalam suatu media,
umumnya adalah di komputer. Suatu pengelolaan sistem
database dalam dunia IT biasa dikenal dengan istilah
DBMS (Database Management System). Suatu database
juga dapat didefinisikan terdiri dari kumpulan tabel – tabel
yang menyimpan data serta informasi. Istilah database
sendiri mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait
satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat
digunakan untuk mengelola data dengan lebih efektif dan
efisien.Sistem database mempunyai beberapa elemen
penting, yaitu database sebagai inti dari sistem database,
software untuk mengelola database, hardware sebagi

15
sistem operasi pengolahan data, serta brainware yang
mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.
4) DFD ( Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau
metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang
mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada
sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem
Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para
analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana
DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk
melakukan proses coding. Dimana para programmer
melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat
oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada
pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase,
Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk mendesain
sistem yaitu menggunakan UML (Unified Manual
Language).
5) Use Case Diagram
Use-case diagram merupakan model diagram UML yang
digunakan untuk menggambarkan requirement fungsional
yang diharapkan dari sebuah sistem. Usecase diagram
adalah diagram usecase yang digunakan untuk
menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan
sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya. Use case class
digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit
fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian
sistem: subsistem atau class) ke pemakai. Diagram use
case tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan
usecase, namun hanya memberi gambaran singkat
hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.

16
6) Mockup
Mockup adalah sebuah media visual atau preview dari
sebuah konsep desain "datar" yang diberikan efek visual
sehingga hasilnya sangat tampak atau menyerupai wujud
nyata, mockup dapat memberikan gambaran nyata dari
sebuah konsep desain bagaimana konsep itu akan terlihat
nantinya jika sudah diaplikasikan menjadi benda nyata
apakah terlihat bagus atau kuarng sesuai.
7) Sublime Text
Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks
yang dapat berjalan diberbagai platform operating system
dengan menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya
aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, aplikasi ini
sangat lah fleksibel dan powerfull. Fungsionalitas dari
aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan
sublime-packages. Sublime Text bukanlah aplikasi open
source dan juga aplikasi yang dapat digunakan dan di
dapatkan secara gratis, akan tetapi beberapa fitur
pengembangan fungsionalitas (packages) dari aplikasi ini
merupakan hasil dari temuan dan mendapat dukungan
penuh dari komunitas serta memiliki linsensi aplikasi
gratis. Sublime  Text  mendukung  berbagai  bahasa
pemrograman dan mampu menyajikan fitur syntax
highlight hampir disemua bahasa pemrograman yang di
dukung ataupun dikembangkan oleh komunitas seperti : C,
C++, C#, CSS, D, Dylan, Erlang, HTML, Groovy,
Haskell, Java, JavaScript, LaTeX, Lisp, Lua, Markdown,
MATLAB, OCaml, Perl, PHP, Python, R,  Ruby, SQL,
TCL, Textile and XML. Biasanya bagi bahasa
pemrograman yang didukung ataupun belum terdukung
secara default dapat lebih dimaksimalkan atau didukung

17
dengan menggunakan add-ons yang bisa didownload sesuai
kebutuhan user.

Gambar 2.3. Logo Sublime

8) PHP (Hypertext Preprocessor)


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan
sebagai bahasa pemrograman umum. PHP di kembangkan
pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang
dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat
di http://www.php.net. PHP disebut bahasa pemrograman
server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal
ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman
client-side seperti JavaScript yang diproses pada web
browser (client). Pada awal nya PHP merupakan singkatan
dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP
digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi
bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya
digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi
juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang
seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.

18
Gambar 2.4. Logo PHP

9) MySQL (My Structured Query language)


MySQL (My Structured Query language) adalah sebuah
perangkat lunak system manajemen basis data SQL
(DBMS) yang multithread, dan multiuser. MySQL adalah
implementasi dari system manajemen basis data relasional
(RDBMS). MySQL dibuah oleh TcX dan telah dipercaya
mengelola system dengan 40 buah database berisi 10.000
tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris. MySQL
AB merupakan perusahaan komersial Swedia yang
mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL
AB adalah dua orang Swedia yang bernama David
Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia bernama
Michael “Monty”. Setiap pengguna MySQL dapat
menggunakannya secara bebas yang didistribusikan gratis
dibawah lisensi GPL (General Public License) namun tidak
boleh menjadikan produk turunan yang bersifat komersial.
Pada saat ini MySQL merupakan database server yang
sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa
dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu
SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali
diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset
San Jose, IBM yang bernama system R. Kemudian SQL
juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase.

19
Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database
lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain.

Gambar 2.5. Logo MySQL

10) Xampp
Software yang satu ini bernama XAMPP yang merupakan
singkatan dari Apache, MySQL, PHP dan Perl sedangkan
huruf “X” dimaksudkan sebagai suatu software yang dapat
dijalankan di empat OS utama seperti Windows, Mac OS,
Linux dan Solaris. Istilah ini seringkali disebut dengan
cross platform (software multi OS). Sesuai dengan
namanya software yang satu ini merupakan gabungan dari
beberapa software dengan fungsi yang sama yakni
menunjang para pembuat web yang menginginkan adanya
web server sendiri di PC atau laptopnya. Software ini juga
berlisensi GNU dan dapat didownload secara gratis di
internet mengingat peran vital yang dimilikinya terutama
bagi pembuat web pemula. Software XAMPP didirikan
oleh suatu perusahaan bernama Apache Friends. Dengan
adanya beberapa tools pemrograman seperti MySQL, PHP
dan Perl yang dimilikinya tentu mengindikasikan jika anda
menekuni salah satu atau semuanya berarti harus memiliki
software yang bernama XAMPP ini. Maksud dari Apache
yakni selain mengindikasikan nama pengembangnya juga
merupakan suatu software yang menghadirkan web
server pada komputer anda layaknya web server
sesungguhnya. Ada Tiga hal tersebut juga menjadi bagian
terpenting dalam XAMPP yaitu : Htdocs, phpMyAdmin,
Control Panel

20
Gambar 2.6. Tampilan Aplikasi Xampp

11) Sistem Informasi Kepesertaan Dosir


Dosir adalah himpunan arsip kepegawaian yang disusun
secara kronologis. Sistem kepesertaan dosir adalah sistem
informasi yang dibuat untuk mempermudah pengarsipan
data peserta pensiun. Selain untuk mengarsipkan data
sistem ini juga mempermudah petugas dosir untuk
menginput data yang telah diproses (untuk dosir aktif)
ataupun data peserta yang sudah punah (peserta yang sudah
meninggal dunia/ tidak ada tanggungan lagi/ tidak aktif).

21
BAB III
URAIAN KEGIATAN

3.1 Deskripsi Kegiatan


Dosir pensiun adalah berkas atau kumpulan dokumen yang
disusun berdasarkan kesamaan urusan yaitu pensiun. Satu
dosir pensiun mewakili satu peserta program pensiun. Ada dua
jenis dosir pensiun, yaitu dosir pensiun aktif dan dosir punah.
Dosir pensiun aktif adalah berkas peserta TASPEN yang
masih menerima dana pensiun. Dosir pensiun punah adalah
berkas peserta TASPEN yang sudah meninggal atau sudah
tidak ada lagi yang menerima dana pensiun. Dosir pensiun
aktif di PT. TASPEN (Persero) tercipta dari hasil transaksi
kegiatan pelayanan. Kegiatan pelayanan antara lain pengajuan
klim pensiun. Pengajuan klim dapat dilakukan secara langsung
pada Kantor Cabang Utama (KCU) atau Kantor Cabang (KC)
TASPEN. Dosir pensiun aktif pada awalnya merupakan
blangko atau formulir kosong. Formulir kosong diisi oleh
pemohon dengan disertai lampiran.
Dosir pensiun aktif yang ada di PT TASPEN (Persero)
merupakan arsip vital yang memuat data peserta TASPEN.
Dosir pensiun aktif berhubungan erat dengan fungsi dan tugas
pokok PT TASPEN (Persero). Dosir pensiun aktif sebagai alat
kontrol dan dapat digunakan sebagai bukti yang sah di
pengadilan dilihat dari segi hukum. Tingkat kevitalan dosir
pensiun aktif dapat diketahui dari resiko yang ditimbulkan
apabila dosir pensiun tersebut hancur atau hilang. Kehilangan
dosir pensiun mempuyai dampak yang cukup fatal bagi PT
TASPEN (Persero). Hak peserta TASPEN hilang apabila
kehilangan dosir pensiun.
Sarana yang digunakan di PT TASPEN (Persero) terkait
dengan pengelolaan dosir pensiun aktif sebagai arsip vital

22
adalah ruang simpan, map, boks arsip, rak arsip, filing cabinet,
komputer dan mesin pengolah (scanner document). Arsip-
arsip pensiun yang berasal dari Bidang Layanan diserahkan ke
ruang dosir. Pengelolaan arsip tersebut dilakukan oleh petugas
ruang dosir. Arsip-arsip pensiun PT TASPEN (Persero)
Banjarmasin ditata dalam dosir-dosir. Dosir-dosir diletakkan
dalam satu map utuh yang berisi semua informasi peserta.
Map-map diletakkan di boks arsip yang ditata secara
horizontal di rak-rak dari besi. Penataan boks di rak dari kiri
atas ke kanan, kemudian kembali lagi ke kiri bawah. Setiap
satu boks arsip terdiri dari dua puluh nomor dosir. Setiap
informasi baru sebelum dimasukkan dosir akan direkam
terlebih dahulu di komputer untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan seperti kehilangan informasi atau data. Data
yang dimasukkan adalah nomor pensiun, nama dan alamat.
Selain itu akan mempercepat petugas untuk menemukan data
melalui komputer. Penataan dosir pensiun aktif di PT
TASPEN (Persero) menggunakan sistem nomor. Sistem
nomor yang dipakai yaitu metode penomoran berurut dan
tidak memperdulikan wilayah. Metode penomoran berurut
adalah cara yang paling sederhana dalam pemberkasan sistem
angka. Metode ini dilakukan dengan cara merangkai nomor
secara berurutan, misalnya 34.381, 34.382, 34.383, dan
seterusnya. Boks dosir diberi label berupa nomor secara
berurutan, misalnya 01716, 01717, 01718, 01719, 01720, dan
seterusnya.
Pemeliharaan arsip vital dosir pensiun di PT TASPEN
(Persero) Banjarmasin semula dilakukan dengan memberikan
kapur barus dan penyemprotan (fumigasi). Namun sekarang
pemeliharaan arsip dengan cara tersebut sudah tidak dilakukan
lagi karena memberikan dampak negatif terhadap kesehatan
petugas ruang dosir (pusing dan batuk). Saat ini, karena

23
terbatasnya dana, pemeliharaan arsip hanya dilakukan dengan
membersihkan debu secara periodik.
Pengamanan di PT TASPEN (Persero) menggunakan
komputer yang dilengkapi dengan kata kunci (password) yang
hanya diketahui oleh petugas ruang dosir. Selain itu ruang
dosir terpisah dari ruangan dan unit kerja lain yang sangat
mendukung keamanan, yaitu mengurangi lalu lintas pegawai
yang keluar masuk ruangan. Pengamanan terhadap dosir
pensiun aktif juga dilakukan dengan proses alih media
menggunakan mesin pengolah dokumen (scanner document).
Gedung utama dilengkapi dengan alarm kebakaran (Fire
Alarm System) tetapi di ruang dosir tidak dilengkapi dengan
alarm kebakaran. Ruang dosir tidak memberlakukan larangan
untuk mengambil dosir pensiun selain petugas. PT TASPEN
tidak menggunakan metode perlindungan dalam pengelolaan
dosir pensiun aktif sebagai arsip vital (arsip penting). Metode
perlindungan yang digunakan sama seperti arsip-arsip lainnya.
Penemuan kembali dosir pensiun aktif di PT TASPEN
(Persero) berawal dari peminjaman. Peminjaman sering
dilakukan oleh bagian pelayanan. Bagian pelayanan
meminjam dosir pensiun aktif guna melengkapi dan
mencocokan informasi yang terdapat dalam dosir pensiun
aktif. Peminjaman biasanya dilakukan dengan cara menelpon
ke ruang dosir. Peminjam menyebutkan nomor dosir yang
diinginkan. Penemuan kembali dilakukan secara manual, yaitu
dengan mencari secara langsung tanpa menggunakan alat
bantu. Petugas mencari nomor dosir sesuai dengan nomor
yang diinginkan. Dosir diantar oleh karyawan ke peminjam.
Aplikasi komputer yang berupa peminjaman dan
pengembalian dosir tidak digunakan lagi. Menurut petugas
ruang dosir cara ini tidak efektif karena keterbatasan
komputer. Komputer yang ada di ruang dosir hanya satu dan

24
selalu digunakan untuk proses alih media. Petugas ruang dosir
yang terbatas menyebabkan peminjaman dan pengembalian
dosir tidak dapat menggunakan aplikasi komputer.
Dosir-dosir pensiun di PT TASPEN (Persero) Banjarmasin
disusutkan secara berkala oleh Bidang Personalia dan Umum
serta pengelola dosir pensiun. Petugas ruang dosir akan
melakukan pengecekan dosir punah. Pengecekan dilakukan
dengan cara memeriksa nama-nama dalam dosir lalu
dicocokan dalam daftar peserta yang sudah meninggal dan
sudah habis haknya maupun ahli warisnya untuk menerima
uang pensiun.
Dosir-dosir yang sudah layak punah akan dikumpulkan dan
diletakkan di basement selama beberapa tahun. Hal ini untuk
mengantisipasi akan kebutuhan informasi tentang peserta yang
sudah meninggal namun masih ada ahli waris yang mengaku
masih berhak menerima tunjangan pensiun. Dosir tersebut
kemudian dicek ulang untuk mengetahui dosir pensiun punah
yang harus disusutkan. Dosir yang sudah pasti punah akan
dikirim menggunakan alat transportasi (truk) ke pabrik kertas
untuk dilebur kemudian didaur ulang. Petugas yang
berwenang dari PT TASPEN (Persero) ikut menyaksikan
proses peleburan sekaligus menandatangani berita acara
pemusnahan. Hal ini bertujuan untuk memastikan dosir
pensiun tidak dapat dikenali fisik dan isi informasinya.
Jadwal retensi arsip (JRA) adalah daftar yang berisi
keterangan jenis arsip dan jangka waktu penyimpanannya
sesuai dengan nilai guna. Penentuan jangka waktu
penyimpanan arsip (retensi arsip) ditentukan atas dasar nilai
tiap-tiap arsip. PT TASPEN (Persero) Banjarmasin
menggunakan JRA sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
penyusutan dosir pensiun. JRA akan mempermudah dalam
menetapkan jangka simpan dosir. Segala informasi yang

25
terkandung dalam dosir dituangkan dalam JRA. Hal ini
mempermudah petugas dalam melakukan penyeleksian
terhadap dosir pensiun yang sudah sampai masanya untuk
dimusnahkan.

3.2 Prosedur Kerja


Berikut ini adalah prosedur kerja yang dilakukan selama PKL
(Praktik Kerja Lapangan) di PT. TASPEN Banjarmasin yang
dilaksanakan selama 10minggu (-+2bulan), setiap Hari Senin
sampai Jumat.
Tabel 3.1. Kegiatan PKL

No Waktu Kegiatan
Minggu ke- 1 - Pengenalan tempat PKL
- Memposting pembayaran klim
versi ACB
- Pencetakan laporan harian kas dan
bank versi ACB
- Pemilahan LPH (Laporan Harian)
Program Asuransi dan Pensiun.
Minggu ke- 2 - Membuat surat pemberitahuan
pembayaran program asuransi dan
pensiun
- Memposting pembayaran klim
versi ACB
- Verifikasi hasil posting program
asuransi dan pensiun
- Pemilahan LPH Program Asuransi
dan Pensiun
- Pencetakan laporan harian kas dan
bank versi ACB.
- Rekonsiliasi (mencocokkan nomor
rekening) daftar pembayaran klim.

26
Minggu ke- 3 - Membuat surat pemberitahuan
pembayaran program asuransi dan
pensiun
- Memposting pembayaran klim
versi ACB
- Verifikasi hasil posting program
asuransi dan pensiun
- Pemilahan LPH Program Asuransi
dan Pensiun
- Pencetakan laporan harian kas dan
bank versi ACB
- Rekonsiliasi (mencocokkan nomor
rekening) daftar pembayaran klim.
Minggu ke- 4 - Membuat surat pemberitahuan
pembayaran program asuransi dan
pensiun
- Memposting pembayaran klim
versi ACB
- Verifikasi hasil posting program
asuransi dan pensiun
- Pemilahan LPH Program Asuransi
dan Pensiun
- Pencetakan laporan harian kas dan
bank versi ACB
- Rekonsiliasi (mencocokkan nomor
rekening) daftar pembayaran klim.
Minggu ke- 5 - Membuat surat pemberitahuan
pembayaran program asuransi dan
pensiun
- Memposting pembayaran klim
versi ACB
- Verifikasi hasil posting program
asuransi dan pensiun

27
- Pemilahan LPH Program Asuransi
dan Pensiun
- Pencetakan laporan harian kas dan
bank versi ACB
- Rekonsiliasi(mencocokkan nomor
rekening) daftar pembayaran klim.
Minggu ke- 6 - Menscan SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menginput SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menyusun berkas SPP di gudang
dosir sesuai nomor urut
- Menginput nomor SPP Dosir
Punah.
Minggu ke- 7 - Menscan SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menginput SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menyusun berkas SPP di gudang
dosir sesuai nomor urut
- Menginput nomor SPP Dosir
Punah.
Minggu ke- 8 - Menscan SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menginput SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menyusun berkas SPP di gudang
dosir sesuai nomor urut
- Menginput nomor SPP Dosir
Punah.
Minggu ke- 9 - Menscan SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menginput SPP program pensiun

28
aktif dan punah di ELO
- Menyusun berkas SPP di gudang
dosir sesuai nomor urut
- Menginput nomor SPP Dosir
Punah.
Minggu ke- 10 - Menscan SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menginput SPP program pensiun
aktif dan punah di ELO
- Menyusun berkas SPP di gudang
dosir sesuai nomor urut
- Menginput nomor SPP Dosir
Punah
- Membuat LPJ (Laporan
Pertanggung Jawaban) dosir punah
dan berita acara.

3.3 Deskripsi Tabel


Tabel 3.2. Tabel Karyawan

No Nama Tipe Panjang Key


.
1. Nopen Varchar 12 Primarykey
2. Nama Varchar 50
3. Kode_klasifikas Varchar 10
i
4. Tahun_punah Year 4
5. Bulan_punah Varchar 9
6. Jumlah Int 6
7. No_punah Varchar 9
8. Keterangan Char 16

29
Tabel 3.3. Tabel login

No. Nama Tipe Panjang Key


1. admin Varchar 25
2. user Varchar 25

3.4 DFD
DFD level 0

Login

SI DOSIR Admin
PT.TASPEN
Data dosir

DFD Level 1

Admin

Data
Dosir

Menambah, mengedit, menghapus,


mencari nopen, lihat data punah

30
t.karyawan

31
3.5 Use Case

Gambar 3.7. Gambar UseCase

32
3.6 Mockup
Tampilan Mockup Sistem Informasi Dosir Kepesertaan

Gambar 3.8. Mockup Tampilan Halaman Login

Gambar 3.9. Mockup Tampilan Beranda

Gambar 3.10. Mockup Tampilan Tambah Data

33
Gambar 3.11. Mockup Tampilan Lihat Data

Gambar 3.12. Mockup Tampilan Edit data

34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem Informasi Dosir Kepesertaan


Pada rancangan atau desain yang sudah dijelaskan pada
Bab II akan di implementasikan dalam bentuk program
sesungguhnya. Maka langkah pembuatan Sistem Informasi
Dosir Kepesertaan akan dijelaskan seperti dibawah ini :

4.1.1 Database Sistem Informasi Dosir Kepesertaan


Setelah semua Inaportnet dijelaskan selanjutnya penulis
akan membuat database untuk aplikasi yang telah dibuat,
berikut ialah langkah langkah tersebut :
1) Pertama kita buka aplikasi XAMPP di Komputer anda

Gambar 4.13. Tampilan XAMPP

2) Setelah XAMPP di aktifkan lalu kita buka browser dan


tulis http://localhost/phpmyadmin/
3) Setelah itu kami membuat database dengan nama
“db_datadosir”. Ada 2 buah tabel yang pertama
“table_karyawan”

35
Gambar 4.14. Database Tabel Karyawan

Gambar 4.15. Database Tabel login

4.1.2 Tampilan Sistem Informasi Dosir Kepesertaan


Setelah pembuatan Database selesai, penulis
melanjutkan pembuatan Sistem Informasi Dosir Kepesertaan
menggunakan Sublime yang mana langkah awal sebagai
berikut adalah desain yang dibuat penulis, yaitu :

36
1) Tampilan Login

Gambar 4.16. Tampilan Login

2) Tampilan Beranda

Gambar 4.17. Tampilan Beranda

37
3) Tampilan Lihat Data

Gambar 4.18. Tampilan Lihat Data

4) Tampilan Tambah Data

Gambar 4.19. Tampilan Tambah Data

38
5) Tampilan Edit Data

Gambar 4.20. Tampilan Edit Data

6) Tampilan Cari Data

Gambar 4.21. Tampilan Cari Data

39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Selama penulis melaksanakan kegiatan Magang atau
PKL sejak tanggal 1 November – 31 Desember 2019 di PT.
TASPEN Banjarmasin dan berdasarkan uraian bab-bab
sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
a) Memberikan batasan penggunaan kepada pengguna berupa
pemberian username dan password dalam mengakses
sistem sehingga terjaga dari pengguna yang tidak berhak.
b) Sistem ini dapat menambah, mengedit, menghapus,
mencari dan menyimpan.

5.2 Saran
Kami selaku penulis mengharapkan agar pihak PT.
TASPEN Banjarmasin dapat memiliki kemajuan yang di
kemudian hari di bidang dosir kepesertaan sehingga bisa
menyediakan aplikasi input data untuk mempermudah
memasukkan data dosir kepesertaan yang sudah punah jadi
tidak perlu menggunakan aplikasi excel dan berita acara.
Jumlah dosir yang tercipta tidak sebanding dengan daya
tampung ruang dosir sehingga kekurangan tempat untuk
menyimpan dosir, Sistem numerik dengan metode penomoran
berurut tidak efektif karena dosir pensiun mencapai -+70.000
berkas, hal itu akan memerlukan waktu dan tempat yang
banyak dalam menyimpan dosir dengan jumlah digit lebih dari
empat, penulisan nomor dosir yang salah menghambat proses
penemuan kembali, jarak ruang dosir dengan Bidang Layanan
terlalu jauh, hal itu mengakibatkan petugas ruang dosir repot
untuk mengantarkan dosir jika sedang banyak pekerjaan,

40
ruang dosir hanya memiliki 1 petugas, Boks dosir yang
tersedia terbatas, terbatasnya boks dosir akan menghambat
petugas dalam memasukan dosir, dana yang digunakan untuk
merenovasi ruang dosir terbatas dan diharapkan agar selalu
membuka peluang untuk para Mahasiswa dari Politeknik
Negeri Banjarmasin agar dapat melakukan PKL di kantor dan
silaturahmi dapat terjaga dengan baik.

41
DAFTAR PUSTAKA

Asmila, Wibawanti, F., A, dan Sardeni, S. 2018.


Aplikasi Pelayanan Lk3 Di Inaportnet Menggunakan
Netbeans Ide 8.1 Dan Database Mysql. Praktek Kerja
Lapangan. Politeknik Negeri Banjarmasin. Banjarmasin
Erfan, R., A., M. 2018. Pendaftaran Kartu Keanggotaan
dan Daftar Ketersediaan Buku Perpustakaan secara Online
Berbasis Web. Praktek Kerja Lapangan. Politeknik Negeri
Banjarmasin. Banjarmasin
PAMUNGKAS, Kun Nursyaiful Priyo; FAUZAN, Reza.
Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Perijinan Angkutan
Darat Kota Banjarmasin Berbasis Framework YII. POROS
TEKNIK, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 12-16, june 2019. ISSN 2442-
7764.
Sianipar, H.R. 2015. PHP Dan MYSQL Langkah Demi
Langkah. Andi Publisher. Jogjakarta
Sofwan, A. 2003-2016. Pemrograman Web dengan PHP
dan MySQL www.IlmuKomputer.org. Tanggal 22 Januari
2020
Solichin, A. 2016.Pemrograman Web dengan PHP dan
MYSQL. Universitas Budi Luhur. Jakarta
PT. TASPEN. 2018 Profil Perusahaan. .
www.taspen.co.id. Jakarta.

42
LAMPIRAN
Lampiran 1 lembar konsultasi

43
Lampiran 2 lembar penilaian

44
Lampiran 3 lembar absensi

45
46
47
48
Lampiran 4 lembar absensi seminar

49
Lampiran 5 foto kegiatan

50
51
52

Anda mungkin juga menyukai