Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN(PKL)


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)
SMK MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

“CARA MENGINFUS PRINTER CANON IP2770”

PRAKTIK KERJA LAPANGANDI CV.SANDAFA FALAHA CILACAP


PERUM PATRA INDAH BLOK C NO 6 SIDANEGARA, CILACAP KOTA

Disusun Oleh:
Nama : ANDRI SAPUTRO
NISN / NIS : TKJ.8849
Kelas : XI TKJ 3
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

MUHAMMADIYAH MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


SMK MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA
Jl. Letjend. S. Parman Po Box 125 Telp (0281) 895768 Purbalingga
2019

i
PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul


“CARA MENGINFUS PRINTER CANON IP2770” disusun oleh:
Nama : ANDRI SAPUTRO
NISN / NIS : TKJ.8849
Kelas : XI TKJ 3
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikas
Telah diteliti dan disahkan oleh guru pembimbing PKL (Praktik Kerja
Lapangan) di SMK Muhammadiyah 1 pada:

Hari :
Tanggal :

Mengetahui

Kapro TKJ Guru Pembimbing

Hariyanto, S.Kom Hariyanto, S Kom


NBM. 1145007 NBM. 1145007

Kepala Sekolah
SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga

Suharti, S.Ag.MM
NBM. 701999

PENGESAHAN INSTANSI

ii
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul
“CARA MENGINFUS PRINTER CANON IP2770” disusun oleh:
Nama : ANDRI SAPUTRO

NISN / NIS : TKJ.8849

Kelas : XI TKJ 3

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Telah diteliti dan disahkan oleh guru pembimbing Instansi di


CV.SANDAFA FALAHACILACAP pada:

Hari :

Tanggal :

Mengetahui

Pimpinan Pembimbing Instansi

Rismawati Oman Latief Ariyadi

MOTTO

iii
Jika kita jatuh ,jangan pernah mutusin untuk tiduran tapi bangkitlah dan
tetap berjuang untuk menggapai kesuksesan.
Ngayal ditambah kerja keras,ditambah doa ,sama dengan kenyataan.



PERSEMBAHAN

iv
Laporan ini saya buat untuk saya persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan berjuta kenikmatan yang tidak bisa dihitung
dengan semua yang adadi seluruh isi muka bumi kepada kami, yaitu kenikmatan
iman dan diberikan ilmu yang begitu berarti bagi kita semua.
2. Suharti, S.Ag.MM, selaku kepala sekolah SMK MUHAMMADIYAH 1
PURBALINGGA.
3. Bapak dan Ibu guru SMK MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA
4. Kedua Orang Tua yang selalu mendukung dan mendoakan saya.
5. Oman Latief Ariyadi , selaku pembimbing CV.SANDAFA FALAHA yang telah
membimbing kami selama melaksanakan prakerin dan telah membantu menyusun
laporan selama prakerin.
6. Hariyanto, S.Kom,selaku pembimbing dari SMK MUHAMMADIYAH 1
PURBALINGGA.
7. Teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan dorongan menyusun
laporan.

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK
Muhammadiyah 1 Purbalingga Tahun Pelajaran 2018/2019 di CV.SANDAFA
FALAHA
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini kami susun sebagai bahan
pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama 4
(empat) bulan mulai tanggal17 Desember 2018 sampai dengan 20 April 2019 di
CV.SANDAFA FALAHA. Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini juga
dimaksudkan untuk memenuhi tugas sekolah sebagai salah satu syarat kenaikan
kelas. Untuk itu kami haturkan banyak terima kasih kepada Yth. :
1. Rismawati, selaku pimpinan CV.SANDAFA FALAHA
2. Suharti, S.Ag.MM, selaku kepala sekolah SMK MUHAMMADIYAH 1
PURBALINGGA.
3. Hariyanto, S.kom, selaku ketua program keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan yang selalu memberi panduan kepada saya.
4. Hariyanto, S.Kom,selaku pembimbing dari SMK MUHAMMADIYAH 1
PURBALINGGA.
5. Bapak Ibu yang selalu mendoakan saya.
6. Teman-teman yang telah memberi dukungan saran dan pendapat dalam
penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini.

Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan Bapak/ Ibu dan semua pihak
yang telah membantu kami dalam pelaksanaan hingga penyusunan laporan Praktik
Kerja Lapangan ini. Amin, yaRobbal a’lamin
Kami menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini bukanlah suatu
karya yang telah sempurna. Saran dan masukan yang konstruktif/membangun
terhadap laporan Praktik Kerja Lapangan ini sangat kami nantikan dan terbuka bagi
semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini dikemudian hari.

vi
Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri
sendiri dan umumnya para pembaca, walaupun masihbanyak kekurangan dalam
penyusunannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Purbalingga, April 2019


Penyusun,

ANDRI SAPUTRO
NIS.TKJ.8849

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ............................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI /PERUSAHAAN ................................. iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR
ISI .......................................................................................................................... vii
i
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ............................... 1
B. Tujuan Penulisan Laporan............................................................. 2
C. Alasan Pemilihan Tempat ............................................................. 2
D. Alasan Pemilihan Judul ................................................................. 3
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 3
1. Metode Interview ................................................................... 3
2. Metode Observasi ................................................................... 3
3. Metode Praktik Langung ........................................................ 3
4. Metode Kepustakaan .............................................................. 3

BAB II URAIAN UMUM


A. Sejarah Instansi ............................................................................ 4
B. Manajemen ................................................................................... 6
1. Struktur Organisasi ............................................................... 7
2. Denah Ruang Kerja ................................................................ 7
3. Denah Lokasi Perusahaan / Instansi ....................................... 7

viii
BAB III URAIAN KHUSUS
A. Landasan Teori ............................................................................. 8
1. Sejarah printer ........................................................................ 8
2. Definisi printer ....................................................................... 9
3. Fungsi printer ......................................................................... 10
4. Macam-macam printer ........................................................... 11
5. Komponen-komponen printer Injek ...................................... 16
6. Penginfusan Printer Canon IP2770 17 ................................... 17
B. Pembahasan ................................................................................... 18
1. Langkah-langkah persiapan ................................................... 18
2. Tahap pemasangan infus pada Printer Canon IP2770 ............ 19

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 24
B. Manfaat Yang Dirasakan .............................................................. 25
C. Saran – Saran ................................................................................ 26
1. Saran Untuk Sekolah .............................................................. 26
2. Saran Untuk Instansi/ Perusahaan ........................................... 26

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 27


LAMPIRAN-LAMPIRAN

ix
Gambar3.6:Lepasskrupkiri
Gambar3.7:Lepascasingkiri
Gambar3.8:Lepassekrupkanan
Gambar3.9:Lepascasingkanan
Gambar3.10:Lepas2mekanik
Gambar3.11:Lepasskrupkanan
Gambar3.12:Lepascasingkanan
Gambar3.13:Lepaspenutuptoner
Gambar3.14:Ambilpartcatridge
Gambar3.15:Bersihkanbatangmagnet
Gambar3.16:Bersihkancasing
Gambar3.17:Isitoner
Gambar3.18:Pasangcasingkanan
Gambar3.19:Kencangkanskrup
Gambar3.20:Pasangpenutuptoner
Gambar3.21:Pasangpartcartridge
Gambar3.22:Pasangcasingkiri
Gambar3.23:Pasangskrup
Gambar3.24:Pasang2mekanik
Gambar3.25:Pasangskrupkanan
Gambar3.26:Pasangcasingkanan
Gambar 3.27 : Pasang skrup kanan

x
xi
BAB 1
PENDAHULUAN

Praktik Kerja Lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik antara program di

sekolah dan program penguasaan yang diperoleh melalui bekerja secara langsung

di dunia kerja secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian tertentu.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada CV.SANDAFA

FALAHA karena, CV.SANDAFA FALAHA bergerak dibidang penjualan,

pembelian, service dan networking.

A. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:

1. Memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kompetensi di

bidang keahliannya dalam rangka menghadapi dunia kerja

2. Mengetahui penerapan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh

di sekolah dalam dunia kerja

3. Memupuk sikap profesionalisme sebagai calon tenaga kerja yang

profesional

4. Meningkatkan disiplin dan tanggungjawab siswa untuk melaksanakan

tugas dalam memasuki dunia kerja

5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada

lingkungan kerja yang sebenarnya.

6. Memantapkan dan meperluas proses penyerapan teknologi baru di

lapangan kerja

1
7. Mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha

8. Membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan instansi /

perusahaan selaku instansi pasangan (DU/DI)

B. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan (PKL)

2. Sebagai bukti tertulis telah dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan

3. Melatih siswa dalam menyusun laporan secara sistematis

4. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang

peningkatan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.

C. Alasan Pemilihan Tempat

Adapun alasan pemilihan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

CV.SANDAFA FALAHA sebagai berikut:

1. CV.SANDAFA FALAHA sudah memenuhi syarat untuk tempat

Praktik Kerja Lapangan.

2. Tempatnya strategis dan mudah dijangkau kendaraan umum.

2
D. Alasan Pemilihan Judul

1. Penulis ingin mendalami semua hal yang berhubungan dengan Cara

Menginfus Printer Canon IP2770.

2. Penulis ingin mengetahui teknik atau langkah-langkah Cara

Menginfus Printer IP2770.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Interview

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara

atau tanya jawab secara langsung kepada pimpinan tempat PKL dan

semua yang terkait dengan penyusunan laporan.

2. Metode Observasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan

pengamatn lngsung terhadap objek yang telah diambil yaitu melihat

di lingkungan PKL.

3. Metode Praktik Kangsung

Penulis mengadakan Praktik secara kerja, perawatan,perbaikan dan

lain-lain sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

4. Metode Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku-

buku serta literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang

dihadapi yaitu menyusunnya menjadi sebuah laporan.

3
BAB II

URAIAN UMUM

A. Sejarah Instansi / Perusahaan

Sejarah CV. SANDAFA FALAHA

CV Sandafa Falaha merupakan perusahaan yang berbentuk

persekutuan Komanditer (CV) yang didirikan pada hari Selasa, tanggal 5

Agustus tahun 2008 yang berkedudukan atau beralamat di Jl. Rinjani Perum

Taman Patra Indah Blok C1 No.6 RT 003 Rw 020 Kelurahan Sidanegara

Kabupaten Cilacap. Yang dikukuhkan dengan akta Notaris nomor 5 tanggal

5 Agustus 2008 oleh Notaris Ida Pransanti Erwin SH, dengan susunan

pengurus RISMAWATI sebagai Direktur. Sedangkan ARI ADRIAN

sebagai Komanditer. Namun pada tanggal 29 Februari 2016 CV Sandafa

Falaha mengalami perubahan susunan pengurus dimana Ari Adrian sebagai

komanditer keluar dan digantikan oleh DYSAN ARDIANSYAH sebagai

komanditer yang baru yang dikukuhkan dengan Akte perubahan No. 11 oleh

Notaris yang sama yaitu Ida Prasanti Erwin SH. Adapun LOGO dari CV

Sandafa Falaha adalah sebagai berikut :

4
1. Arti Nama dan Lambang/ logo CV. SANDAFA FALAHA

Nama Sandafa falaha terdiri dari Sandafa dan Falaha.

SANDAFA diambil dari panggilan nama anak-anak yang terdiri

dari SAN yaitu dari nama DYSAN, DA yaitu dari nama AFDA.

FA yaitu dari nama RAUFA. Sementara arti FALAHA di ambil

dari bahasa arab yang artinya “BERUNTUNG” Dengan harapan

setiap usaha yang dijalani membawa keberuntungan dan

keberkahan Dunia dan Akhirat khususnya untuk anak-anaknya

menjadi anak-anak yang beruntung Dunia dan Akhirat.

LOGO Segi Lima merupakan pondasi bahwa usahanya di

landasi dengan pondasi agama (lima segi/dari rukun islam).

Tujuan dari usahanya selain mencari keuntungan seperti

perusahaan lainnya, lebih utamanya mencari “KERIDHOAN

ALLAH SWT” . Warna merah pada tulisan di logo berarti darah

yang merupakan jalannya kehidupan, harapannya apa yang

diupayakan dari usaha yang dijalaninya berjalan terus

menerus/langgeng seperti aliran darah yang tak pernah berhenti.

Warna Biru pada tulisan dan Segi Lima merupakan warna dari

lautan. Artinya usaha yang dijalani bisa meluas seperti lautan.

Warna Putih (dasar putih pada logo )melambangkan kesucian.

Yang artinya usaha yang dijalani tidak semata - mata mencari

keuntungan duniawi namun dijalani dengan penuh keikhlasan

agar mendapat keberkahan dan Ridho dari Allah swt.

5
B. MANAGEMENT
1. Struktur Organisasi

DIREKTUR KOMANDITER

RISMAWATI DYSAN ARDIANSYAH

BENDAHARA

RISMAWATI

PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2

OMAN
2. LATIEF A ABDUL ROCHIM

Gambar 2.1

6
2. Denah Ruang Kerja S U

TOILET KAMAR MEJA A A


KURSI L Q
M U RUANG
A A TAMU
R R
I I
P
U
I
DAPUR M
N
T
RUANG E U
KERJA T
A
L
A
a. Denah Lokasi Perusahaan/Instansi
LEMARI S
E

Gambar 2.2

3. Denah Lokasi Perusahaan/Instansi

Gambar 2.3

7
BAB III

URAIAN KHUSUS

A. Landasan Teori
1. Sejarah Printer

Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di

Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil

menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap

tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat

dengan perkembangan yang terjadi di Eropa.

Hal ini disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik,

yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak

ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina

sebagaimana yang terjadi di Eropa.

Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat

pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi akan

dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg,

seorang tukang emas dan usahawan asal jerman, yang berhasil

mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah teknik

mencetak secara revolusioner.

Printer komputer pertama di dunia adalah abad ke-19 alat mekanis

digerakkan ditemukan oleh Charles Babbage untuk mesin

perbedaannya.

8
2. Definisi Printer

Dalam komputasi, printer adalah perangkat yang menghasilkan

representasi dari sebuah dokumen elektronik pada media fisik seperti

kertas atau film transparansi. Banyak printer adalah peripheral lokal

terhubung langsung ke komputer pribadi di dekatnya. Printer individu

sering dirancang untuk mendukung pengguna terhubung jaringan lokal

maupun pada waktu yang sama. Beberapa printer dapat mencetak

dokumen yang disimpan pada kartu memori atau dari kamera digital dan

scanner. Printer multifungsi (MFP) termasuk scanner dan dapat

menyalin dokumen kertas atau mengirim faks, ini juga disebut

perangkat multi-fungsi (MFD), atau all-in-one (AIO) printer.

Kebanyakan LKM termasuk pencetakan, pemindaian, dan menyalin

antara banyak fitur mereka.

Konsumen dan beberapa printer komersial dirancang untuk

pekerjaan cetak volume rendah, pendek-turnaround, memerlukan

hampir tidak ada waktu setup untuk mencapai hard copy dari dokumen

yang diberikan. Namun, printer umumnya perangkat lambat (30)

halaman per menit dianggap cepat, dan banyak konsumen printer murah

jauh lebih lambat dari itu), dan biaya per halaman sebenarnya relatif

tinggi. Namun, hal ini diimbangi dengan kenyamanan on-demand dan

biaya manajemen proyek yang lebih terkendali dibandingkan dengan

solusi out-bersumber. Mesin cetak tetap menjadi mesin pilihan untuk

volume tinggi, penerbitan profesional. Namun, seperti printer telah

9
meningkatkan kualitas dan kinerja, banyak pekerjaan yang dulu

dilakukan oleh toko-toko cetak profesional sekarang dilakukan oleh

pengguna pada printer lokal, lihat desktop publishing. Printer lokal juga

semakin mengambil alih proses photofinishing sebagai printer foto

digital menjadi biasa.

Sebuah printer virtual adalah bagian dari perangkat lunak

komputer yang antarmuka pengguna dan API menyerupai sebuah driver

printer, tapi yang tidak terhubung dengan printer komputer fisik.

3. Fungsi Printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung

ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan

tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang

dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah

banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya

maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika

resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk/tidak bagus.

10
4. Macam-macam Printer

A. Printer Dot Matrix

Jenis Printer Dot Metrik merupakan printer yang metode

pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat

seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya,

sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. Printer ini

hanya menghasilkan warna tunggal sesuai dengan warna dari pita yang

dipasangkan, biasanya warna merah atau hitam. Kecepatan jenis printer

ini sekitar 500 cps (character per second).

Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970,

sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan

Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end

dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah

printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix.

Pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling

dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai

muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer

menggunakan port USB.

Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat

rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya

cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik

11
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling

berhubungan.

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang

tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat

bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui

gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga

merupakan character printer.

Printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’

(awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah

dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

a. Kelebihan Printer Dot Matrix :

1. Lebih murah harganya

2. Dapat mencetak lebih dari 1 rangkap sekaligus

3. Pita printer relatif murah

b. Kekurangan Printer Dot Matrix :

1. Mengeluarkan suara bising saat mencetak

2. Proses cetaknya lambat

3. Hasil cetakannya tidak bervariasi

4. Hasil cetaknya kasar

12
B. Printer Inkjet

Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan

printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru

dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan

Canon.

Printer jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi

pada suatu media penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan

warna-warna kombinasi yang diperintahkan oleh komputer. Karena

menggunakan sistem semprotan maka hasil yang didapatkan lebih baik

kualitasnya daripada dot matrix karena resolusi jenis printer hingga

mencapai 5760 x 1440 dpi. Tinta yang disemprotkan dapat dengan cepat

mengering dalam hitungan detik. jenis printer inkjet ini juga bisa

menghasilan hasil cetakan warna.

Pada printer jenis Inkjet menggunakan teknologi dor on demand,

yaitu dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui

nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang

dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan

menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung

tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle

yang ditentukan dan tercetak pada kertas.

Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik

agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya

bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung

13
tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil

untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

a. Kelebihan printer inkjet :

1. Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix

2. Kualitas cetaknya cukup baik

3. Tidak bising ketik mencetak.

b. Kekurangan printer inkjet :

1. Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix

2. Tinta printer relatif mahal

3. Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap

C. Printer Laser Jet

Sesuai dengan namanya laser jenis printer ini sangat bagus kualitas

cetakannya dibanding kedua jenis printer dot matrix dan inkjet. Sistem

pencetakannya menggunakan infra merah melalui toner. Karena sistem yang

mirip dengan fotocopy, maka hasil yang didapatkan jauh lebih bagus dan

berkecepatan tinggi.

Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin photocopy, yaitu

menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:

a. Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo

conductor) bermuatan positif.

b. Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang

berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari komputer. Dengan

cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai

14
sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan

negative.

c. Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum Karena

toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada

drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.

d. Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum.

Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu

lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat

menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan

kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang

ada di drum.

e. Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang

penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan

menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki

output.

f. Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati

lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh

permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu,

drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.

g. Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya.

a. Kelebihan jenis printer laser :

1. Kecepatan cetak tinggi

2. Hasil cetak sudah sangat baik

15
3. Tidak bising.

b. Kekurangan jenis printer laser :

1. Cepat panas

2. Harga relatif lebih mahal

3. Tinta cepat habis

5. Komponen-komponen Printer Injek

Pada umumnya walaupun dari berbagai merk yang berbeda, pada printer

inkjet kita akan menemukan komponen utama seperti berikut:

A. Cartridge

Salah-satu bagian dari perangkat printer yang berguna untuk

menyimpan, mengatur dan tempat keluarnya tinta ketika proses

mencetak.

B. Rumah Cartridge (Carriage Unit)

Merupakan tempat untuk meletakkan/ mendudukkan cartridge dalam

printer.

C. Print Head

Salah satu bagian dari printer yang berfungsi untuk tempat keluarnya

tinta/toner.

16
D. Mainboard Printer

Bagian yang pertama adalah Mainboard Printer. Mainboard Printer

berbentuk papan sirkuit yang berfungsi untuk mengedalikan seluruh

kerja dari printer. Dalam mainboard terdiri dari komponen elektronika

seperti Resistor, Kapasitor, IC serta soket-soket

E. Paper Tray

Tempat meletakkan kertas sebelum dan setelah melakukan cetak. paper

sebelum kertas dicetak disebut paper tray input, sedangkan paper tray

setelah kertas dicetak disebut paper tray output.

6. Penginfusan Printer Canon IP2770

Banyak bagi para pengguna printer yang belum mengetahui

apakah itu Refill dan Compatible Toner Printer. Sedikit kami bahas

tentang hal tersebut diatas :

 Refill toner cartridge adalah pengisian Cartridge anda yang sudah

habis tonernya supaya bisa di gunakan kembali untuk print

dokumen anda. Ada beberapa kriteria Cartridge yang bisa di isi

kembali dengan hasil yang print yang bagus, diantaranya adalah

masih bagusnya spare part cartridge seperti :Drum, PCR, Doctor

Blade,Wiper dan Magnet Cadtridge. Apabila ada kerusakan, itu

mesti di ganti dengan part baru untuk mendapatkan hasil print

yang sempurna dan untuk biaya yang di keluarkan cukup murah

17
dengan hasil yang memuaskan dan bergaransi sampai toner habis

untuk pengisian di DIMENSI REFILL CENTER .

 new Compatible cartridge adalah Cartridge Toner yang siap pakai

dari kami sudah ada isi dengan penggunaan Cartridge Baru, Spare

Full Baru pengemasan dalam dus dengan label PLATINUM.

Samahalnya dengan Oringinal Cartridge yang pernah anda

gunakan. Hasil print sama dengan Original tapi beda dalam hal

harga dan untuk produk new Compatible dari kami bergaransi

sampai toner habis .

 Pada dasarnya Refill toner cartridge dan produk new Compatible

cartridge tidak akan merugikan anda karena kami menjamin

semua kualitas Toner yang kami berikan .untuk refill atau new

compatible kami berikan garansi sampai toner habis. Keunggulan

dan nilai tambah produk new compatible Cartridge Toner

Platinum adalah selain menghemat anggaran belanja hingga 70%

jika dibanding dengan produk asli, sangat ekonomis namun

kualitas tetap tidak kalah bagusnya dengan produk asli. Tersedia

untuk banyak tipe cartridge, Hewlett Packard, Xerox, Samsung,

Panasonic, Canon, Brother dll.

18
D. Pembahasan

1. - Alat dan bahan Reset printer ip 2770

a. Komputer/Laptop.

b. Printer Canon iP 2770.

- Alat dan bahan Refil Cartridge

a. Kuas.

b. Tisu.

c. Obeng.

d. Toner.

2. Proses Kerja

 Refil Cartridge Laserjet

• Lepas skrup pada casing samping Kiri.

Gambar 3.6 : Lepas skrup kiri

19
• Buka dan lepaskan casing samping kiri.

Gambar 3.7 : Lepas casing kiri.

• Lepas skrup pada casing samping Kanan.

Gambar 3.8 : Lepas skrup kanan

20
• Buka dan lepaskan casing samping kanan.

Gambar 3.9 : Lepas casing kanan

• Kemudian lepas 2 mekanik

Gambar 3.10 : Lepas 2 mekanik

• Lepas skrup pada casing samping Kanan.

Gambar 3.11 : Lepas skrup kanan

21
• Buka dan lepaskan casing samping kanan.

Gambar 3.12 : Lepas casing kanan

• Lepas penutup toner di bagian kanan dan kiri.

Gambar 3.13 : Lepas penutup toner.

22
• Ambil dan angkat part cartridge.

Gambar 3.14 : Ambil part cartridge

• Bersihkan sisa-sisa toner yang ada pada bagian tampungan toner dan batang

magnet dengan menggunakan vacum cleaner, jika tidak ada vacuum cleaner

bersihkan dengan kuas dan tisu.

Gambar 3.15 : Bersihkan batang magnet

23
• Bersihkan casing menggunakan tisu / kuas / sikat.

Gambar 3.16 : Bersihkan casing

• Isikan toner pada tampungannya, jangan sampai terlalu penuh.

Gambar 3.17 : Isi toner

24
• Pasang casing samping kanan.

Gambar 3.18 : Pasang casing kanan

• kencangkan skrup.

Gambar 3.19 : Kencangkan skrup

25
• Pasang penutup toner di bagian kanan dan kiri.

Gambar 3.20 : Pasang penutup toner

• Pasang part cartridge.

Gambar 3.21 : Pasang part cartridge

26
• Pasang casing samping Kiri.

Gambar 3.22 : pasang casing kiri

• Pasang skrup pada casing samping Kiri.

Gambar 3.23 : Pasang skrup kiri

27
• Kemudian pasang 2 mekanik.

Gambar 3.24 : Pasang 2 mekanik

• Pasang skrup pada casing samping Kanan.

Gambar 3.25 : Pasang skrup kanan

28
• Pasang casing samping kanan.

Gambar 3.26 : Pasang casing kanan

• Pasang skrup pada casing samping Kanan.

Gambar 3.27 : Pasang skrup kanan

29
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah pelaksanaan proses serta interaksi kegiatan PKL (Praktik

Kerja Lapangan), maka saya dapat menyimpulkan beberapa hal antara

lain:

1. Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) merupakan kegiatan yang

positif bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan

kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi siswa.

2. Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) merupakan kesempatan yang

sangat memberikan ruang kepada siswa SMK untuk mengembangkan

kemampuan sesuai dengan kompetensi masing-masing.

3. Kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) memberikan kesempatan

seluas-luasnya bagi siswa SMK untuk menunjukan kemampuannya

pada dunia industri.

30
B. Manfaat Yang Dirasakan:

1. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih

mudah dicapai

2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan

lapangan kerja

Manfaat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi siswa

 Dapat mengerti tentang prosedur kredit dan prosedur tabungan

 Kemampuan dan keahlian yang diperoleh selama magang memperbesar percaya

diri saya

 Setelah tamat tidak memerlikan waktu tambahan yang terlalu lama untuk

menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian siap kerja

 Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya

Manfaat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi Instansi / industri

 Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu

yang dianggap menguntungkan

 Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi / industri

 Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan

pengembangan bangsa pada umumnya

Manfaat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi masyarakat

 Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa prakerin

yang memiliki pengalaman

31
C. Saran-saran

Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan saran yang

diharapkan agar dapat memberikan manfaat bgi para pembaca. Saran-saran

sebagai berikut:

1. Penulis menyarankan kepada siswa siswi selanjutnya yang akan

melaksanakan Praktik Kerja Laapangan (PKL) diharapkan agar

bisa lebih melaksanakan praktik dengan baik.

2. Penulis menyarankan kepada pihak sekolah agar pada saat siswa

PKL (Praktik Kerja Lapangan) ditempatkan selalu melakukan

monitoring dan mengawasi sesering mungkin sehingga segala

sesuatu bentuk permasalahan yang dihadapi oleh sisa PKL (Praktik

Kerja Lapangan) dapat diinformasikan secara lagsung dari pihak

siswa kepada pihak sekolah.

32
DAFTAR PUSAKA

https://devisofiah23.blogspot.com/2017/03/contoh-laporan-prakerin-tentang-
cara.html

33

Anda mungkin juga menyukai