Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PERAKITAN KOMPUTER
DI COMPUTER CITY
SMKN 1 MANDAU

DI SUSUN OLEH:
M.IRFAN PERMADI

Teknik komputer jaringan

SMKN 1 MANDAU
TAHUN 2022

Jl. Pipa Air Bersih Desa Simpang Padang – Duri 28784

Website :

Email: smknegeri1mandau@gmail.com
Tp: 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
Judul laporan

PERAKITAN KOMPUTER

Dibuat Oleh:

Nama : M.Irfan Permadi

Kelas: XII

Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan

Guru pembimbing pembimbing lapangan

Rinta Ovilia YZ, S.Kom Catur Indro Prasetyo

Mengetahui

Kepala jurusan kepala sekolah

Hasnah Marito S.kom Zulfikar,S.Pd.MM


NIP

ii
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah ini.

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
pembimbing kami IBUK RINTA yang telah membimbing kami.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Duri,22 MEI

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................iii

Daftar Isi .........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang.............................................................................................1
b. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
c. Manfaat PKL......................................................................................................2

BAB II SEJARAH DAN PLAKSANAN PRAKERIN

a. Sejarah perusahaan.......................................................................................3
b. Waktu dan tempat pelaksanaan.....................................................................3

BAB III PEMBAHASAN

a. Teori dasar............................................................................................................4
b. Persiapan...............................................................................................................4
c. Langkah kerja.......................................................................................................7

BAB IV PENUTUP

a. Kesimpulan.............................................................................................................13
b. saran......................................................................................................................13
c. Lampiran...............................................................................................................14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Praktik Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari


sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan
tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri.
Di samping dunia usaha, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan
keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak
diajarkan di sekolah bisa didapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dapat meningkatkan mutu dan relevensi Sekolah Menengah
Kejuruan yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap
antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data
penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di
replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin
akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh
orang-orang yang berhak saja.

Ke-stabilan dan Peningkatan Performa Komputasi, Dalam kondisi tertentu sebuah


jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi
bisnis, Dengan cara memberikan tugas komputasi “lebih” kepada suatu Perangkat yg
di distribusikan ke Komputer yang lain.

v
B. TUJUAN PKL

1. Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia


industri/dunia usaha
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketermapilan dan sikap
yang menjadi bakat dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
5. Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan
melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

C. MANFAAT PKL

1. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang


keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia kerja.
2. Memberi motifasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan jika
berani berwirausaha dan mandiri.
3. Mengevaluasi dann memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.

vi
BAB II

SEJARAH DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

Computer City awalnya dimulai pada tahun 2012 tepatnya pada bulan Desember,
dimana dulunya hanya menerima jasa service dan program dan pada awal peresmian
teknisi yang sebelumnya hanya ada kepala toko dan hanya memiliki karyawan
perempuan saja. Hingga pada tahun 2016 direkrutlah karyawan teknisi kemudian dari
mula adanya teknisi, kepala toko mulai mencari vendor sebagai penyokong serta
supplier toko tersebut. Dan seiring berjalannya waktu hingga saat ini toko tersebut
sudah mendapatkan 4-5 vendor (Printer Canon, Printer Epson, Laptop Hp, Acer,
Dll.). dan kemudian dibulan 3 tahun 2020 Computer City mulai membuka cabangnya
yang berlokasi sebelum Simpang Garoga.

B. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

1. Penentuan Jadwal
Prakerin Jadwal Prakerin di Computer City dilaksanakan dengan persesi, yang dimana
sesi pertama dimulai dari hari Senin s/d Rabu, lebih tepatnya dimulai dari pukul
08:30 hingga 14:30.
Sedangkan sesi kedua dimulai dari hari Kamis s/d Minggu. dimulai dari pukul
14:30 s/d 20:30.

vii
2. Pelaksanaan Prakerin
Prakerin di Computer City dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari tanggal 18
juli 2022 s/d 18 oktober 2022.
3. Tempat Pelaksanaan.
Perusahaan computer city bergerak dibidang jasa service dan penjualan ini
bertempatan di jln. Jendral Sudirman no. 288 disamping tanah abang departemen
store.dan memiliki tokoh cabang yang beralamatan di jln. Jendral sudirman
sebelum simpang Garoga,Duri

BAB III
PEMBAHASAN
URAIAN KEGIATAN

A. Teori dasar

Perakitan komputer adalah proses membangun komputer dari awal dengan


mengabungkan beberapa perangkat keras kedalam sebuah sistem kerja
Perakitan ditunjukan untuk membantu seorang agar menjadi alat/teknologi yang bisa
dimanfaatkan oleh orang lain

B. persipan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta


menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan
meliputi :
      Penentuan konfigurasi
Konfigurasi komputer terkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prossesor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard
mendukung jenis prossesor, modul memory, dan I/O bus yang berbeda-beda.
    Persiapan Komponen dan Perlengkapan

viii
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan
terlebih dahulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disediakan terdiri
dari :
- Komponen komputer.
- Perlengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut.
- Buku manual dan referensi dari komponen.
- Alat bantu berupa obaeng pipih dan philips.
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi. Buku manual
diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari element
koneksi(konektor, port, dan slot) dan element konfigurasi(jumper dan switch) beserta
cara setting jumper dan switch yang sesuai dengan komputer yang dirakit. Disket atau
CD software diperlukan untuk menginstal sistem operasi, device driver dari piranti,
dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit
Cara merakit komputer bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang
banyak dikatakan orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang
menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita
melakukan perakitan komputer, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu
komponen-komponen dari komputer yang akan kita rakit. Berikut ini
adalahkomponen-komponen yang akan digunakan dalam merakit komputer beserta
fungsinya:

1. Motherboard

Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan


sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen
komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card, harddisk, dan lain-
lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara komponen satu dengan
komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan komunikasi satu sama
lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya sendiri, misalnya
processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard tersebut serta
berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh motherboard tersebut.

2.     Casing

Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara merakit


komputer ini yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau
menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain.
Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor
(seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini memiliki acuan kepada form

ix
factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya
didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan siap digunakan.

3. Power Supply

Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai
bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak
mempunyai power supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan
satu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke
komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk, optical disk
drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power
supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli casing computer

4.         Processor

Apabila komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor


merupakan otak manusia itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit)
merupakan komponen komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan
eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya
jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu
terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda,
apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da
processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta rekomendasi yang baik dari
pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan bisa melayani Anda dengan baik.

5. RAM

RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM adalah


komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara
dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang tersimpan tersebut
dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda membeli sebuah RAM
Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada
motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.

6. Video Card

x
Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit komputer yang
memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada
monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video
card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada di motherboard yang Anda
miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lainnya.

7. Harddisk

Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai tempat kita menyimpan
data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai, maka makin banyak pulalah data
yang dapat Anda simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk,
Anda mesti tahu interface harddisk yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda
miliki, apakah IDE, SCSI, SATA, atau lainnya.

8.      Optical Disk Drive

Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuti cara merakit
komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan baik. Namun tanpa komponen ini
rasanya sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari
VCD, DVD, ataupun blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada
komputer Anda yang pada umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan
kesusahan karena tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB
Flash Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli
sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada di
motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.

Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi
rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia
luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy
data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di
dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-
ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.

Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah
monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer

xi
Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan nantinya.
Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan pinset.

C. Langkah Kerja
Secara umum langkah-langkah cara merakit komputer adalah sebagai berikut:

1.      Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.

1.1 Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti.


Jika perlu Catatlah posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih
paham.
1.2 Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara
diangkat ke atas

2. Pemasangan Processor

2.1 Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di


salah satu sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau
tanda panah.

2.2 Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket
processor di motherboard Anda.
2.3 Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit
komputer  ini, maka processor akan duduk di socketnya dengan baik
dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri
lagi.
2.4 Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah
lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.

xii
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

3.1 Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi
kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya amat
mudah.
3.2 Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan
posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di
motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu
jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
3.3 Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan
adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah
pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan di tancap ke
motherboard.

3.4 .Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor
lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang
sudah disediakan.

3.5 Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut
menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan memakai obeng
plus (+).

4. Memasang RAM/Memori

Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunci slot


RAM yang terdapat di kedua sisinya.
4.1 Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi
bawahnya. Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data
Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti yang sudah saya
jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun
sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini

xiii
yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory
(SDRAM).
4.2 Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan slot memori yang ada di
motherboard. Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa
merusak memori atau slot memori itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda
harus membeli yang baru.
4.3 Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga
sehingga terdengar bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM
yang ada di slot RAM tersebut.

5      Menyiapkan Casing
5.1 Persiapkan casing yang akan dipakai.
5.2 Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda
nyaman.
5.3 Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang casing, lalu buka
penutup sampingnya dengan perlahan,
5.4 Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang terdapat di casing.
5.5 Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya
itu akan menopang motherboard Anda pada bagian yang butuh tekanan
yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan sampai
lupa pada setiap dudukan motherboard yang memiliki lubang baut mesti
diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.

6.        Memasang Motherboard
6.1 Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta obengnya, lalu pasangkan
motherboard Anda dengan benar pada dudukan yang disediakan di casing.
6.2 Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk
motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7.      Menyiapkan Harddisk

7.1 Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper ada
pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda jumpai di
permukaan harddisk.

xiv
7.2 Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila perlu gunakan
pinset guna mencabut atau memasang jumper pada harddisk.
7.3 Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan sebagai
Master.
7.4 Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1 komputer dan
keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master sedangkan
harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave

8.      Memasang Harddisk ke Casing

8.1 Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas dengan mudah
guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
8.2 Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan, gunakanlah
sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena akan merusak
harddisk, lalu pas ang sekrup di dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9.      Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

9.1 Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire.
Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk, sedangkan kabel 34-wire dipakai
untuk flopy disk drive (FDD).
9.2 Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada
kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin nomor 1.
9.3Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di
harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector daya
yang juga berwarna merah.

10.      Menyiapkan CD / DVD Drive

10.1 Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang
berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper
pada posisi yang Anda ingin.

11.        Memasang CD/DVD Drive

xv
11.1 Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu
melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung dengan
jenis atau model casing yang Anda gunakan.
11.2 Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
11.3 Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu
tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel depan).

12.        Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard

12.1 Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke
motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
12.2 Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke
motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
12.3 jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya kabel
dalam cara merakit komputer ini tidak saling membelit dan semrawut.
Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi, bila diperlukan ikat dengan
rapi agar enak dipandang mata.
13.    Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard

13.1 Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di


casing ke motherboard.
13.2 Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya, indikator
daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti yang
ada pada gambar di bawah ini.
13.3 Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan,
contohnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga
mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan
normal.

14.  Menghubungkan Kabel Daya

14.1 Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara


merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya dari catu daya
(power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
14.2 Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya
yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.

xvi
14.3 lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM.
Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah
kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan
connector yang disediakan agar bisa berfungsi

15.  Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar

15.1 Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang


ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-
komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan
monitor, colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
15.2 Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan
penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah
ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
15.3 Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian
casing maupun monitor.

16.    Memeriksa Catu Daya

16.1 Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply) yang Anda
pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch,
pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.
16.2 Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch)
antara 110 atau 220 Volt.

17.    Komputer Anda Sudah Siap Digunakan

17.1 langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan dan diinstal
sistem operasi.
17.2 Nyalakan komputer Anda dengam menekan tombol power yang
ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar tidak ada
kendala.
17.3 Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan
menyala.
17.4 Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.

xvii
17.5 Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang
Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
17.6 Install juga software-software yang Anda inginkan

BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan
         Teknologi di zaman sekarang berkembang sangat pesat siapa yang mau
mengikutinya pasti juga akan ikut berkembang baik keterampilannya maupun
kecardasannya. Dan siapa yang tidak mau mengikuti perkembangan ini juga pasti
akan tertinggal.
         Dari masalah tersebut maka mucul suatu kegiatan yaitu Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik
khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan. Siswa diharap dapat dengan maksimal
saat menimba ilmu di tempat prakerin dan kemudian dapat mengaplikasikannya di
sekolah dan di dunia usaha.

B.   Saran
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja yang bisa
bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing di era
globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-asia dan
ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka kami
harap kepada SMKN 1 MANDAU agar lebih matang dan lebih bermutu dalam
menciptakan lulusan yang siap kerja siap kuliah.

xviii
C. LAMPIRAN

xix

Anda mungkin juga menyukai