Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MATEMATIKA “LIMIT FUNGSI”

Disusun oleh :
Nama : Haikal Faturrahman
NIS : 0065564442
Kelas : XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

YAYASAN BINTANG HARAPAN ABADI


SMK BINTANG HARAPAN
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER
NPSN : 69728581, NSS : 402022222006, No.Izin Operasional : 503.15/053-VI/SK-BPPT/2012
Jl. Raya Cibarusah KM 11 Warung Bambu, RT 08 RW 03 Desa Sindang Mulya, Kec. Cibarusah – Bekasi 17340.
Email: smkbintangharapan@gmail.com Telp. +62 21 2928 1578
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktek kerja ini diajukan oleh :
Bekasi, 17 Januari 2023
Mengetahui,

Pembimbing Prakerin, Pembimbing Sekolah

Yulia Neni Sutijah S.Pd.I

Kepala Program, Wakil Kepala Sekolah,


Teknik Komputer Jaringan Bidang Hubungan Industri

M. Bradley Sofyan S.Kom H. Nanang Slamet W.MM

Kepala Sekolah
SMK Bintang Harapan,

Yogi Rian Bunawan, S.Pd., M.Pd

i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadiran Allah SWT
yang telah memberikan nikmat, memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PRAKERIN) di PT. SPACE INDONESIA yang telah terselenggarakan dengan
baik.
Tidak lupa penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini yaitu
kepada :

1. Bapak Yogi Rian Bunawan, S.Pd., M.Pd selaku kepala SMK Bintang Harapan
2. Bapak Andi Darmawan, ST selaku wakil kepala sekolah Kurikulum
3. Bapak H. Nanang Slamet W.MM selaku wakil kepala sekolah
Hubungan Industri
4. Bapak M. Bradley Sofyan, S.Kom selaku Kepala Program Keahlian
Teknik Komputer Jaringan
5. Bapak Iwan Setiawan S.Kom. selaku pembimbing sekolah
6. Ibu Yulia selaku pembimbing PT. SPACE INDONESIA
7. Bapak Teddy selaku Direktur PT. SPACE INDONESIA
8. Ibu Neni selaku Kepala HRD PT. SPACE INDONESIA
9. Bapak dan Ibu guru SMK Bintang Harapan Program Keahlian Teknik
Komputer Jaringan, segenap Karyawan/Pegawai PT. SPACE INDONESIA
serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyajian laporan ini
masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima
kritik dan saran yang sifatnya mendukung demi kemajuan penulis dimasa yang
akan datang. Penulis berharap mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi
penulis, pembaca, dan semua pihak.
Bekasi, 30 Januari 2023

Haikal Faturrahman

ii
DAFTAR SII
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu sistem pembelajaran yang

dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan /

industri atau instansi yang relavan. Secara umum pelaksanaan program

Praktek Kerja Lapangan ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang

sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan

langsung dengan tujuan khusus.

Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan secara

khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan

tentang perusahaan dan kegiatan – kegiatan praktek yang berhubungan

langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan siswa/siswi untuk belajar

bekerja secara mandiri, bekerja dalam satu tim dan mengembangkan potensi

dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Praktek Kerja Lapangan merupakan suatu bentuk penyelenggaraan

dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program

pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui

kegiatan yang bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat

keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat

dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.

Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana

1
saja kita berada, sedangkan kiat dapat diajarkan tetapi dapat di kuasai

melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu

sendiri.

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Melalui PKL di harapkan dapat

menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang

melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang di

dapat dan sekaligus mempelajari dunia industry

1.2 Tujuan
1. Tujuan Pelaksanaan PKL
a. Agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang
sesungguhnya
b. ....................................................................................................
c. ....................................................................................................
1. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
a. Sebagai slah satu bentuk latihan dalam menghadapi ujian kompetensi
pada akhir proses pembelajaran
b. ....................................................................................................
c. ....................................................................................................

1.3 Ruang Lingkup


Adapun ruang lingkup pelaksanaan PKL Program Keahlian Teknik
Jaringan Komputer/Manajemen Perkantoran meliputi:
1. Pencapaian target kompetensi dalam Teknik Jaringan
Komputer/Manajemen Perkantoran
2. ..................................................................................................................
3. ..................................................................................................................

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksaaan Praktek Kerja Industri


1. Kegiatan PKL dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2022 sampai
dengan tangal 17 Januari 2023
2. Tempat pelaksanaan PKL di PT. SPACE INDONESIA
1.3.2 Tujuan Penulisan Laporan PKL

a. Sebagai salah satu bentuk latihan dalam menghadapi

ujian kompetensi pada akhir proses pembelajaran.

b. Sebagai bukti tertulis bahwa telah melaksanakan Prakerin.

c. Untuk melaporkan pengalaman-pengalaman yang di dapat

selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

d. Untuk memberikan gambaran secara singkat tentang keadaan dan

kondisi tempat melaksanakan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN)
1.3.2 Manfaat PKL

a. Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan

b. Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan

tentang dunia usaha serta industri yang professional.

c. Mengasah Keterampilan yang sebelumnya telah diberikan di

sekolah. Dengan mengikuti kegiatan PKL, diharapkan

keterampilan para siswa dapat semakin terasah.

d. Membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif secara baik serta

memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia

3
e. kerja. Pengalaman akan sangat dibutuhkan ketika seseorang

mulai terjun ke dunia kerja.

f. Manfaat PKL yang kelima adalah dapat menjalin kerja sama.

Kegiatan PKL tidak hanya bermanfaat bagi para siswa, namun

sekolah pun juga dapat merasakan manfaatnya. Dengan adanya

kegiatan PKL, dapat menciptakan kerja sama yang baik antara

sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun

dunia industri.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, keterangan dan rancangan program yang

dibutuh kan untuk penyusunan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini,

penulis menggunakan tiga (3) metode yaitu:

1. Observasi (Pengamatan langsung)

Metode ini dilakukan penulis secara langsung ke lapangan

untuk melakukan pengamatan langsung

2. Metode Searching (Pencarian di Internet) Metode searching ini dilakukan

penulis dengan mengutip dari beberapa artikel, jurnal, laporan dan karya

tulis yang ada di internet mengenai pembuatan laporan

3. Metode Perpustakaan (Library research) m e t o d e i n i p e n u l i s l a k u k a

n d e n g a n m e n g u t i p m e n g e n a i pembuatan laporan dari

buku-buku yang ada di perpustakaan, maupun bahan referensi lainnya

yang dapat memberikan masukan lebih akurat tentang landasan teori dan

hal -hal penting lainnya yang dapat menambah materi tentang pengerjaan

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini

4
1.5 Ruamg Lingkup

Ruang lingkup system manajemen mutu di PT. CABININDO PUTRA


adalah pembuatan komponen komponen kendaraan beroda dua dan empat yaitu
mengolah barang setengah jadi menjadi
barang jadi perencanaan produksi, proses produksi hingga pengiriman barang
kepada customer. PT. CABININDO PUTRA mempunyai standard color dan
dikemas sesuai dengan permintaan customer. Selain standard color yang
dimiliki oleh PT. CABININDO PUTRA, perusahaan juga memproduksi
special
color sesuai dengan permintaan customer.

1.6 Sistematika Penulisan

1. Lembar pengesahan. Memuat tanda tangan pengesahan oleh


pembimbing PKL, Bu Eka
2. Kata pengantar. Memuat kata – kata pengantar mengenai pelaksanaan PKL
3. Daftar isi. Memuat daftar isi dan halaman laporan penulisan
4. Bab I Pendahuluan. Menguraikan latar belakang, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat, metode pengumpulan data, ruang lingkup, sistematika
penulisan.
5. Bab II Gambaram Umum. Memuat tinjauan umum perusahaan, sejarah
dan perkembangan perusahaan, strukutr dan tata kerja organisasi, kegiatan
usaha, fasilitas perusahaan
6. Bab III Kegiatan PKL. Memuat tempat penugasan, uraian kegiatan
pkl, masalah ditempat penugasan, pemecahan masalah
7. Bab IV Penutup. Memuat kesimpulan dan saran untuk
perusahaan dan sekolah
8. Daftar pustaka. Memuat suatu susunan tulisan diakhir sebuah karya ilmiah
yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, dan tahun terbit.

9. Daftar Lampiran. Memuat lampiran – lampiran yang mendukung


tentang hasil PKL dan lainnya yang dianggap perlu.

5
10. Judul diketik dengan huruf kapital dengan ukuran 14, berjarak 1,5 spasi,
penulisan “Laporan PKL’ ditulis dengan ukuran font size 18, kalimat isi di
ketik dengan ukuran 12 menggunakan font Times New Roman
11. Margin atas dan bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm
12. Setiap tabel dan gambar diberi nomor tabel
13. Mengunakan bahasa yang baku.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Tinjauan Umum

2.2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT Cabinindo Putra didirikan pada tahun 1991. Beroperasi di daerah Bekasi.

Spesialisasi kami terutama dibidang Aluminium Die Casting dan Plastic Injection untuk

komponen kendaraan bermotor roda dua dan roda empat serta komponen elektronik.

Produksi massal PT Cabinindo Putra dimulai dari tahun 1991.

Berkat sistem manajemen yang baik, sejak tahun 2007 PT Cabinindo

Putra memiliki sertifikat ISO 9001 dan 14001.

PT. Cabinindo Putra Memiliki 2 plant, Plant 1 atau Plant pertama terletak di daerah

Tambun Jalan Toyogiri Selatan, Jatimulya – Tambun Selatan selaku Kantor Pusat PT

Cabindindo Putra

Dan Plant 2 atau Plant kedua yaitu berada di Kawasan Industri Ejil,

Sukaresmi, Cikarang Selatan.

7
2.2.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Tabel 2.1 Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Presiden Direktur

Direktur

Personel & Production Production


Maintenance Quality PPIC
GA CMK JTK

8
2.2 Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha PT. CABININDO PUTRA yaitu perusahaan ini bergerak

di bidang pengiriman barang ke Customer Sebagai supplier, menjadi kan

bahan baku menjadi bahan jadi, membuat komponen kendaraan bermotor

roda dua dan roda empat serta komponen elektronik dengan tipe 2 jenis yaitu

Alumunium dan Berbahan plastik

2.3 Fasilitas Perusahaan

Untuk kesejahteraan dan kenyamanan karyawan, PT. CABININDO

PUTRA mempunyai fasilitas sebagai berikut :

2. Tempat parkir

3. Ruang tunggu

4. Ruang meeting

5. Ruang office

6. Ruang produksi

7. Loker

8. Toilet

9. Mushola

10. Die Casting

11. Machining

12. Plastic Injection

13. Quality Control

14. Alat Pelindung Diri

9
BAB III

KEGIATAN PKL

3.1 Tempat Penugasan

Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. CABININDO


PUTRA yang beralamat di Kawasan EJIP Selatan Plot IF-3A, Jalan
Cimandiri II, Jatireja, Cikarang Selatan, Jl. Kawasan Industri Ejip,
Sukaresmi, Cikarang Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530. Di
laksanakan pada tanggal 18 Juli 2022 sampai 28 Oktober 2022 di bagian
PPIC, Office, dan Assembly. Kegiatan Prakerin dilakukan pada hari Senin
sampai Jum’at pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB

3.2 Uraian Kegiatan PKL

2. Pengenalan Bidang

Pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan berlangsung penulis


Ditempatkan pada 3 Bagian yaitu Office, Assembling, Dan PPIC. Praktikan mendapat
Bimbingan dari Ibu Eka selaku Leader PPIC, beliau menjelaskan kegiatan yang dilakukan pada
PT. CABININDO PUTRA pada bagian PPIC

Berikut beberapa jenis Pekerjaan dan penjelasan mengenai pekerjaan yang di berikan pembimbing
kepada penulis:

1. Office
Pada bagian Office Pembimbing memberikan arahan kepada Praktikan mengenai cara
menggunakan Komputer untuk keberlangsungan pekerjaan. Pada bagian Office Praktikan harus
mengetahui cara untuk Print data, Di bagian ini Praktikan akan mencetak Data Customer yang
memesan produk yang di sudah di order lalu di print untuk dijadikan identitas barang agar tidak
terjadi kesalahan seperti barang tertukar ataupun barang tidak sesuai dengan apa yang customer pesan
Tidak hanya itu, Praktikan akan mempelajari tentang bagaimana proses pemesanan dari
customer ke supplier lalu dikirimkan barang yang sesuai dengan apa yang di pesan oleh customer
sehingga tidak ada kesalahan sedikit pun dari supplier agar tidak mengecewakan customer

10
2. Assembling
Assembling adalah tempat perakitan bahan baku atau bisa disebut sebagai material menjadi
barang jadi. Namun, Praktikan tidak di tempatkan sebagai bagian perakitan bahan baku tersebut
melainkan di tempat kan pada bagian Office nya yang mengatur data absensi, mengatur laporan
produksi Assy dan Injection, reject internal, dan mengatur data barang produksi setiap bulan nya
Pada bagian ini praktikan harus bisa menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mengatur data
data tersebut,

Di bagian ini praktikan dapat mengamati bagaimana proses Perakitan komponen


komponen kendaraan beroda 4 dari awal hingga akhir penyelesaian barang dan siap di packing
Di bagian Assembling terdapat juga mesin besar yang di beri nama mesin Injeksi mesin ini
digunakan untuk para karyawan memudahkan pekerjaan nya dalam perakitan barang material
(Childpart) menjadi bahan jadi

3. PPIC
PPIC merupakan bagian terpenting dalam PT. CABININDO PUTRA karena pada bagian ini
Memiliki bagian terpenting masing masing antara lain :

a. Packing
Bagian ini memiliki peran penting di perusahaan tanpa adanya packing barang yang sudah dipesan
Oleh Customer tidak akan sampai atau tidak sesuai dengan pemesanan barang nya, pada bagian ini
karyawan diharuskan mengerjakan kerjaan dengan teliti dan mengikuti peraturan perusahaan tanpa
adanya kesalahan dalam bekerja, karyawan akan mendapatkan data pemesanan customer yang akan
dijadikan identitas barang yang akan dikirim agar tidak terjadi kesalahan barang

b. Monitoring supplier
Dibagian ini karyawan akan memantau supplier yang mengirimkan bahan baku atau pun
Mengembalikan Box box barang yang sudah tidak terpakai maka dengan adanya monitoring ini
tidak ada potensi kelebihan bahan ataupun kekurangan bahan

c. Box managing
Ini adalah bagian yang di tempatkan praktikan oleh pembimbing, pekerjaan ini di bantu oleh
Karyawan, pada bagian ini Praktikan harus membedakan berbagai jenis tipe box yang akan di
isi berbagai jenis barang juga, seperti D01N, D55L, D28, dan lain lain,

11
3.3 Masalah di Tempat Penugasan

Selama menjalani PKL, banyak hal yang praktikan dapatkan termasuk

kendala yang praktikan temui di tempat praktik kerja. Kendala tersebut

terjadi karena tentunya kegiatan PKL tidak berjalan dengan lancar, sehingga

dibutuhkan waktu ekstra dalam menyelesaikan pekerjaan. Beberapa kendala

Praktikan ketika melaksanakan PKL, yaitu:

1. Instruksi dalam pemberian tugas yang bertentangan Dalam menjalankan

tugas instruksi yang jelas dari seseorang yang menugaskan sangat

diperlukan demi kelancaran dalam menjalankan tugas tersebut. Dalam hal

ini praktikan mendapatkan banyak instruksi yang berbeda-beda untuk

menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Banyaknya instruksi yang

beragam dan berbeda - beda mengakibatkan pekerjaan yang praktikan

kerjakan menjadi lambat juga terhambat. Pemberian instruksi yang

berbeda – beda terjadi pada saat praktikan diberikan instruksi untuk

mengerjakan tugas oleh Leader Line, praktikan pun mendapatkan instruksi

lagi yang berbeda dari bawahan Leader Line dengan tugas yang sama

tetapi cara pelaksanaan tugas tersebut berbeda. Hal ini yang membuat

praktikan kebingungan dalam menjalankan instruksi yang mana

2. Letak penyusunan alat – alat kerja yang tidak tepat Dalam hal ini adalah

peletakan yang sulit terjangkau oleh praktikan maupun pegawai yang ada

di bagian kepegawaian.

3.4 Pemecahan Masalah

Hambatan yang praktikan hadapi tidak membuat praktikan menjadi kurang

baik dalam bekerja. Justru hal ini menjadi cambukan bagi diri praktikan untuk

12
menghadapi kendala-kendala tersebut. Bagaimanapun diperlukan usaha untuk

mencapai tujuan yang ingin kita capai. Berikut adalah cara yang praktikan

lakukan dalam menghadapi kendala yang praktikan temui dilapangan.

1. Instruksi dalam pemberian tugas yang bertentangan Instruksi tugas yang

berbeda-beda atau bertentangan menyebabkan praktikan kebingungan

dalam melaksanakan tugas yang diberikan. banyaknya instruksi yang

berbeda yang disebabkan perbedaan persepsi diantara pemberi tugas,

menyebabkan praktikan harus menyaring instruksi yang diberikan kepada

praktikan. Dalam hal ini cara praktikan menyelesaikan kendala ini yaitu

praktikan lebih melihat pada pemegang kekuasaan tertinggi. Seperti yang

di katakan oleh Greenberg dan Baron “kekuasaan di definisikan sebagai

kapasitas untuk mengubah perilaku dan sikap pihak lain berkaitan dengan

cara yang dikehendaki organisasi. Dalam hal ini, praktikan melihat siapa

yang memegang kekuasaan tertinggi dari orang - orang yang memberikan

instruksi, karena tugas yang diberikan kepada praktikan merupakan

tanggung jawab orang yang memberikan tugas itu. Selain itu, pemegang

kekuasaan tertinggi di Bagian Umum dan Perencanaan mempunyai

kehendak memberi perintah sesuai dengan cara yang ia kehendaki. Maka

praktikan lebih melihat pada siapa yang memegang kekuasaan tertinggi di

Bagian Umum dan Perencanaan Pengambilan keputusan sendiri pun perlu

praktikan lakukan.

2. Letak penyusunan alat – alat kerja yang tidak tepat. Tata ruang sangat

bermanfaat bagi perusahaan yang bersangkutan dalam menyelesaikan

pekerjaan. Penyusunan alat – alat kerja pada letak yang tepat serta

13
pengaturan tempat kerja yang tepat pula dapat menimbulkan kepuasan

bekerja bagi para pegawai dan akan mempengaruhi hasil dari seluruh

aktivitas pekerjaan karena dengan penataan yang baik seluruh karyawan

akan mampu mengerjakan pekerjaan masing – masing secara efektif dan

aktifitas kantor akan lancar.

14
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang

kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada

pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin siswa/i dapat

meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Adapun manfaat lainnya

seperti dapat mengetahui bagaimana kerja yang sesungguhnya. Dapat

mengukur sejauh mana menguasai ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan

di sekolah. Dapat mengetahui Kerja yang sesungguhnya pada dunia kerja

yang nyata. Selain itu, mengetahui bagaimana proses produksi di PT. Genzu

Indonesia. Dalam melakukan pekerjaan harus diusahakan dengan cepat, tepat,

dan teliti. Terutama, kedisiplinan serta ketekunan saat diperlukan dalam

dunia kerja, karena jika tidak ada kedisiplinan serta ketekunan maka

pekerjaan tidak akan berjalan dengan cepat, tepat, dan teliti. Sehingga

kegiatan pekerjaan khususnya kegiatan produksi akan terhambat. Maka jelas

diperlukan ketekunan kerja yang cepat, tepat, dan teliti.

5.2 Saran

Untuk pelaksanaan praktek kerja industri lebih baik dan sempurna disama

yang akan datang maka penulis menyampaikan beberapa saran yang baik

kepada sekolah maupun pihak industri sebagai berikut :

15
1. Perusahaan

a. Disediakan lahan parkir kendaraan untuk siswa PKL.

Agar mampu menghemat uang

b. Menambah alat-alat keselamatan kerja.

c. Selalu rawat kebersihan PT. CABINDINDO PUTRA

agar tidak merusak barang yang di produksi.

d. Dan bagi para pembimbing hendaknya lebih memperhatikan siswa/i-

nya yang sedang melaksanakan tugasnya selama masa prakerin

berlangsung agar tidak terjadi kesalahan saat menjalankan tugasnya

dan pastikan tidak ada kerusakan pada alat-alat ataupun bahan-bahan

yang ada di perusahaan.

2. Sekolah

Adapun saran untuk sekolah sebagai berikut:

a. Perbanyak pemantauan pada siswa/i agar dapat mengetahui

sejauh mana perkembangan siswa/i di industri.

b. Meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk lebih

mengetahui perkembangan teknologi masa kini.

c. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan

siswa sebelum praktek di dunia kerja.

d. Lebih ditingkatkan lagi dalam materi-materi untuk bekal di

dunia industri.

16
DAFTAR PUSTAKA

Hubin SMK Bintang Harapan, 2022; Pedoman Penyusunan Laporan

Prakerin, Bekasi: Hubin SMK BINTANG HARAPAN.

Stoner, James. Wankel, Charles. Perancanaan & pengambilan keputusan. Jakarta:

PT Rineka Cipta, 2003

17
Gambar 5.2.1 Die Casting

Gambar 5.2.2 Machining

18
Gambar 5.2.3 Assembling

Gambar 5.2.4 Plastic Injection

19
Gambar 5.2.5 Quality Control

Gambar 5.2.6 PT. Cabinindo Putra

20
LAMPIRAN LAMPIRAN

Tabel Kegiatan PKL

Anda mungkin juga menyukai