Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

GARASI FURNITURE FRITA

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

OLEH:

NAMA : ARYA AL KAHFI


NIS : 20100799

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA

SMK INFORMATIKA BINA GENERASI 3

BOGOR

2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada:

Tanggal_____bulan_____________tahun 2022

Waka Hubin Pembimbing

Saepul Anwar, SE, M.Pd. Erwanda Suhadi, S, Pd.

Kepala Sekolah

SMK Informatika Bina Generasi 3

Tri Lestari, S.Pd.

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas segala nikmat
dan karunia-nya, sehingga kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di
Garasi Furniture Frita dapat diselesaikan dengan baik. Saya menyampaikan
terimakasih atas bimbingan dan kesempatan untuk melaksanakan prakerin
kepada:
1. Tri Lestari, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Informatika Bina Generasi 3.
2. Ignatia Kwartanti selaku pemimpin perusahaan Garasi Furniture Frit.
3. Saepul Anwar, S.M.Pd. selaku wakil kepala hubungan industri SMK
Informatika Bina Generasi 3.
4. Erwan Suhadi, S, Pd. selaku pembimbing penulis laporan.
5. Yusriah Nabila selaku pembimbing pelaksanaan prakerin di Garasi
Furniture Frita.
6. Ricky Chandra Kusuma A.Md, I.Kom selaku kepala program keahlian
multimedia SMK Informatika Bina Generasi 3.
7. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang selalu memberikan dukungan kepada
saya, serta teman teman dan semua pihak yang telah membantu.

Bogor, Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri..................................................................1
C. Metode Pengumpulan Data.....................................................................2
D. Sistematika Penulisan Laporan Prakerin.................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Gambaran Umum Garasi Furniture Frita................................................3
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin................................................5
C. Kompetensi yang Diajarkan....................................................................5
D. Masalah yang Dihadapi dan Penanganannya..........................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
A. Simpulan..................................................................................................9
B. Saran.......................................................................................................9
LAMPIRAN...........................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri merupakan pelatihan sekaligus


pembelajaran yang dilaksanakan di luar sekolah. Praktik Kerja Industri
dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran kepada siswa-siswi
dalam dunia industri atau dunia usaha yang berkaitan dengan kompetensi
keahlian masing-masing.
Praktik Kerja Industri ini bermaksud memberikan pengalaman bagi
siswa-siswi untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan di sekolah dalam
praktik nyata di dunia kerja. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri
ini siswa-siswi dapat mengasah serta menerapkan materi pelajaran secara
langsung ke dunia industri sesuai dengan keahlian masing-masing.
Demi mempersiapkan mental dan keterampilan, SMK Informatika Bina
Generasi 3 Bogor mengadakan kegiatan Praktik Kerja Industri. Hal ini
bermaksud memberikan pengalaman nyata kepada siswa-siswi SMK
informatika Bina Generasi 3 Bogor di dunia kerja yang sesungguhnya,
sehingga siap bekerja setelah lulus sekolah.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu sistem


pembelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan
dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.Secara
umum pelaksanaan.
Program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi. Penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya. Mengumpulkan informasi dan menulis
laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri secara
khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan
tentang perusahaan dan kegiatan-kegiatan praktik yang berhubungan langsung
dengan teknologi dan mempersiapkan para siswa/i untuk belajar bekerja
secara mandiri.
Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada SMK
bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang


memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
2. Memperkokoh hubungan antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan kerja berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.sesuai dengan minat dan bakat
masing-masing.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun


laporan penulis mengambil metode observasi dan wawancara.
Data-data yang diperoleh dengan metode ini antara lain:
a. Gambaran umum perusahaan.
b. Visi Misi Perusahaan.
c. Inventarisasi alat–alat dan benda–benda yang dikerjakan ditempat
prakerin.

2
D. Sistematika Penulisan Laporan Prakerin

Penulisan laporan Prakerin terdiri atas 3 bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar belakang pelaksanaan
praktik kerja industri, Tujuan praktik kerja industri, Metode
pengumpulan data, dan Sistematika penulisan praktik kerja
industri.
BAB II : PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang Gambaran umum sejarah Garasi
Furniture Frita, Waktu dan tempat pelaksanaan praktik kerja
industri, Kompetensi yang diajarkan, Masalah yang di
hadapi dan penanganannya.
BAB III : PENUTUP
Berisi Simpulan selama pelaksanaan praktik kerja industri,
dan Saran untuk pihak sekolah dan pihak perusahaan.

3
BAB II

PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Garasi Furniture Frita

1. Sejarah Garasi Furnita Frita

Garasi Furniture Frita didirikan pada 3 Agustus 2020 yang beraada


di Jln Ibrahim Adjie No.38, RT.03/RW.08, Sindangbarang, Kec.Bogor
Barat., Kota Bogor, Jawa Barat.Pada mulanya tahun 2016 ditepat ini
didirikan usaha showroom mobil namun dikarenakan adanya pandemi
covid 19, akhirnya kami beraih usaha menjadi furniture Sampai sekarang.

Tidak hanya itu seiring usaha berjalan kami juga membantu para
UMKM khususnya dalam hal pengerjaan yang berada di Indonesia,
Mengapa demikian? Karena kami mau memajukan para UMKM dengan
membantu menjualkan Barang-barang dan mereka, sehingga
perekonomian mereka meningkat.

2. Visi dan Misi Garasi Furniture Frita

a. Visi
Dengan semangat dan kekuatan dari team work menghasilkan
produk berkualitas serta memberikan pelayanan yang terbaik sehingga
menjadi industri furniture asal Bogor yang unggul di Indonesia

b. Misi
1. Menjadi yang terdepan di industri furniture.
2. Mengadopsi dan mengimplementasikan perlengkapan dan
teknologi produksi terkini.
3. Mengelola dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang
professional.
4. Membangun budaya kerja yang baik dan mendukung
kesejahteraaan karyawan untuk menuju kualitas hidup yang baik.

4
B. Struktur industri Garasi Furniture Frita

OWNER CEO

PEMASARAN

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

1. Waktu : 15 Februari 2022 sampai dengan 22April 2022


2. Tempat : Garasi Firniture Frita (Div. Desain)

Waktu dilaksanakannya Prakerin mulai dari tanggal 15 Februari


2022 sampai dengan 22 April 2022. Tempat dilaksanakannya di Garasi
Furniture Frita, yang beralamat di Jln. Ibrahim Adjie No.38,
RT.03/RW.08, Sindangbarang, Kec.Bogor Barat., Kota Bogor, Jawa
Barat.

D. Kompetensi yang Diajarkan

Selama saya melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri di Garasi


Furniture Frita saya mendapatkan beberapa kompetensi yang diajarkan
diantaranya:
1. Membuat Konten Promosi

Konten Promosi adalah strategi pemasaran dimana kita


merencanakan, membuat dan mendistribusikan konten yang mampu
menarik pemirsa yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka
menjadi konsumen.

5
a. Alat dan bahan yang digunakan
Untuk membuat konten promosi yang saya gunakan adalah CapCut
yang sudah terinstal di handhone saya.
b. Langkah-Langkah pengerjaan
1. Pastikan ponsel anda telah terpasang aplikasi CapCut.
2. Buka aplikasi CapCut, dan buat new project. Klik ikon + yang
ditampilkan pada aplikasi untuk memasukkan video.
3. Pilih video yang ingin diedit. Pilih foto ataupun Video yang
ingin diedit di CapCut dari galeri ponsel.
4. Masukkan audio.
5. Sesuaikan audio dan video.
6. Export Video.

2. Membuat Brosur

Brosur adalah suatu alat untuk promosi barang, jasa, dan lain-lain
yang didalamnya terkandung sejumlah info dan terhitung penawaran jasa
atau produk.
a. Alat dan bahan yang digunakan
Untuk membuat konten promosi yang saya gunakan adalah Canva
yang sudah terinstal di handhone saya.
b. Langkah-langkah pengerjaan
1. Masuk aplikasi Canva.
2. Pada halamanutama,akan muncul berbagai kategori template.
3. Klik pada kategori brosur
4. Cari dan tentukan template yang akan digunakan.
5. Klik pada bagian Brosur.
6. Lalu anda akan diarahkan ke laman editing.
7. Lakukan editing sesuai dengan yang anda inginkan.
8. Kemudian, klik “simpan” jika editing sudah selesai.

6
3. Pernis Furniture

Pernis adalah bahan finishing transparan yang sering digunakan


pada finishing bahan kayu, berfungsi untuk meningkatkan estetika dan
melindungi media kayu yang dilapisinya. Pernis kayu adalah bahan
finishing kayu yang seringkali digunakan dalam industri furniture
maupun building karena kepraktisannya.
a. Alat dan bahan yang digunakan
1. Amplas no 120
2. Amplas no 220
3. Amplas no 400
4. Amplas no 1000
5. Kompresor
6. Pernis kayu
7. Kuas

b. Langkah-langkah pengerjaan
1. Maksimalkan penghalusan kayu dengan amplas yang tepat dulu.
Mulai dari yang kasar ke halus, mulai dari amplas no 120 searah
serat kayu untuk menghilangkan permukaan kayu yang kasar, lalu
ganti pakai amplas no 220 kemudian yang terakhir amplas no 400
atau yang lebih halus.
2. Bersihkan permukaan kayu yang sudah halus tadi secara
menyeluruh, jangan sampai ada debu atau kotoran sisa amplas yang
masih nempel. cara terbaik adalah pakai semburan angin kompressor
atau blower yang kuenceng. setelah itu bersihkan pakai kain.
3. Aplikasikan lapisan pertama pernis kayu pakai kuas halus,
pastikan semua pojok dan bagian tersembunyi terlapisi semua pakai
pernis. dan juga pastikan aplikasinya merata, jangan tebel tipis
disana sini. Biarkan mengering 2 – 4 jam tergantung kondisi cuaca
atau ruangan.
4. Setelah kering, amplas lagi pakai amplas halus, no 1000 keatas.
ini untuk menghilangkan permukaan kasar yang disebabkan oleh

7
kotoran yang tersisa atau dari aplikasi lapisan pertama yang tidak
merata. Jangan terlalu ditekan, yang penting halus.
5. Aplikasikan lapisan kedua, kali ini kuasnya dilapisi kain katun
halus warna putih agar tidak ada pewarna kain yang ikut luntur ke
larutan pernis dan merusak lapisan warna pernis kayu.
6. Ulangi tahap no 4 dan 5 sampai mendapat tingkat mengkilap
yang di inginkan

E. Masalah yang Dihadapi dan Penanganannya

Masalah yang saya hadapi selama prakerin diantara lain;


1. Masalah teknis

Masalah teknis adalah segala hambatan, rintangan, dan kesulitan


yang berasal dari alat-alat penunjang seperti alat atau lainnya.
a. Masalah yang dihadapi
Masalah yang di hadapi selama Prakerin, saya merasa di tempat
Prakerin kurang memadai fasilitas komputer dan saya merasa di
tempat Prakerin kurang dalam pembimbingan nya terhadap anak
prakerin.
b. Penanganan Masalah

Penanganannya saya memakai Handphone untuk mengerjakan


tugas, serta saya selalu bertanya terhadap pihak pembimbing
mengenai tugas saya selama Prakerin.

8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak


pengalaman dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa
diajarkan teori di sekolah, dan di tempat prakerin kita akan
mempraktikkannya. Pada dasarnya, kegiatan prakerin sangat berguna
untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan di sekolah.

B. Saran

Berikut adalah saran penulis bagi sekolah maupun instansi:


1. Saran untuk pihak sekolah
Saran untuk sekolah adalah sebaiknya baik siswa maupun siswi yang
akan diterjunkan ke sebuah perusahaan dengan keperluan PRAKERIN
diberikan pengenalan terlebih dahulu tentang pekerjaan yang akan
dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan lebih siap secara
fisik dan juga mentalnya.
Saya menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak
kekurangan. Akan tetapi, sayas tetap berusaha memberikan yang terbaik.
Terlebih, laporan ini juga cukup jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saya menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih baik dan
optimal lagi.

2. Saran untuk pihak instansi

Saya juga ingin memberi saran khususnya kepada pihak perusahaan


yang sudah menerima kami untuk dapat melaksanakan kegiatan PKL
(Praktek Kerja Lapangan) dengan lancar dan baik. Saya sarankan tidak
perlu lagi sungkan kepada setiap anak PKL yang praktek di perusahaan
tersebut.

9
Saya juga memiliki harapan kepada pihak perusahaan agar dapat
memberikan tugas dengan melakukan bimbingan terlebih dahulu kepada
setiap siswa. Terutama sebelum tugas tersebut dilaksanakan. Hal ini
dilakukan agar nantinya setiap anak yang melakukan PKL bisa
mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

10
LAMPIRAN

Lampiran 1 Pencetakan dokumen laporan dinas

Lampiran 2 Pemindaian dokumen laporan dinas

11

Anda mungkin juga menyukai