CREATE
Sesuai dengan namanya, perintah ini digunakan untuk membuat dan juga mengkonstruksi. Yang
dibuat dengan perintah create ini adalah membuat database baru, membuat tabel baru, dan juga
termasuk di dalamnya membuat kolom – kolom baru di dalam sebuah database.
ALTER
Merupakan perintah yang digunakan untuk mengubah sebuah struktur tabel di dalam database
yang sudah dibuat sebelumnya. Perubahan struktur tabel tersebut meliputi penggantian nama
tabel, menambah jumlah kolom pada tabel, mengubah kolom pada tabel, menghapus kolom pada
tabel, dan juga menambahkan dan juga mengganti atribut di dalam sebuah kolom yang ada pada
tabel.
ALTER DATABASE
ALTER FUNCTION
ALTER PROCEDURE
ALTER TABLE
ALTER VIEW
RENAME
Adalah salah satu perintah yang juga dikenal, bukan hanya pada SQL, namun hampir semua
bahasa pemrograman Rename merupakan perintah pada DDL yang berfungsi untuk merubah dan
juga mengedit nama dari suatu objek yang ada pada database.
DROP
Memiliki fungsi yang penting. Perintah drop dalam Data definition language ini memiliki fungsi
untuk menghapus database dan juga menghapus tabel dari dalam direktori.
DROP DATABASE
DROP FUNCTION
DROP INDEX
DROP PROCEDURE
DROP TABLE
DROP TRIGGER
DROP VIEW
Itu adalah beberapa perintah – perintah yang umum dan juga sering digunakan pada struktur
DDL pada bahasa pemrograman SQL di dalam manajemen basis data.
Pada dasarnya, fungsi utama dari penggunaan DML di dalam sebuah struktur bahasa SQL adalah
untuk melakukan proses pengolahan isi dari data di dalam tabel dan database.
UPDATE
Merupakan perintah yang digunakan untuk memperbaharui isi data dari sebuah tabel dan juga
database. Biasanya peritah ini dilakukan ketika ada penambahan data baru di dalam sebuah
server, sehingga membutuhkan pembaruan di dalam aplikasinya.
INSERT
Merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan dan juga memasukkan data baru ke
dalam sebuah database dan juga tabel yang sudah selesai dibuat. Biasanya digunakan untuk
menambahkan data baru.
SELECT
Merupakan perintah dalam struktur bahasa SQL yang digunakan untuk mengambil dan juga
menampilkan data yang terdapat di dalam tabel atau database, yang ditujukan untuk
menampilkan data tersebut di dalam sebuah aplikasi ataupun di dalam MySQL.
DELETE
Sesuai dengan namanya, perintah ini digunakan untuk melakukan penghapusan terhadap data
yang terdapat di dalam tabel ataupun database. Perintah ini biasanya digunakan untuk
menghapus data yang benar – benar sudah tidak dipergunakan lagi, ataupun habis masa
berlakuknya.
Perintah DCL ini merupakan perintah yang fungsinya berperan untuk melakukan proses
manipulasi user pada sebuah database, dan juga menyangkut hak akses dari sebuah database.
Jadi, dengan menggunakan perintah ini, kita dapat menentukan, siapa saja yang berhak untuk
mendapatkan akses ke dalam database yang kita miliki.
GRANT
Merupakan perintah yang berhubungan dengan hak akses user. Dengn menggunakan perintah
grant ini, maka administrator atau pemiliki dari sebuah server dan juga database dapat menunjuk
salah satu user, agar dapat memperoleh hak akses untuk melakukan manajemen dan juga
pengaksessan terhadap database.
Hak akses tersebut memungkinkan user yang ditunjuk dapat melakukan proses manajemen basis
data dengan menggunakan perintah – perintah DML dan juga DDL.
REVOKE
Merupakan kebalikan dari perintah grant sebelumnya. Apabila grant merupakan perintah yang
digunakan oleh administrator untuk membuka hak akses kepada user, maka perintah revoke ini
digunakan oleh administrator untuk menarik dan juga mencabut hak akses yang sudah diberikan
sebelumnya kepada user. Pencabutan hak akses ini bisa disebabkan oleh berbagai macam
kondisi, tergantung keputusan dari administrator.
Pada intinya, fungsi dari DCL atau fungsi pengontrolan ini bisa dilakukan oleh seorang
administrator, yang bertanggung jawab terhadap database dari sebuah perusahaan ataupun
institusi.