Oleh:
Ardiber Yohan D.s
2021020173
Kelas TI-A
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS HANDAYANI MAKASSAR
TAHUN 2023
ABTRAK
Makalah ini membahas terkait penggunaan bahasa manipulasi dalam SQL
atau yang dikenal sebagai Data Manipulation Language (DML). Bahasa ini
merupakan bagian penting dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi
dan mengelola data dalam basis data. Makalah ini akan menjelaskan tujuan,
fungsi, sintaksis, dan manfaat dari bahasa manipulasi dalam SQL. Dalama
makalh ini juga akan mengeksplorasi beberapa contoh penggunaan perintah
DML untuk mengambil, menyisipkan, memperbarui, dan menghapus data
dalam tabel. Dan juga akan membahas pengendalian transaksi
menggunakan bahasa DML. Makalah ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya bahasa manipulasi
dalam SQL dan manfaatnya dalam pengelolaan data.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latara Belakang
Bahasa SQL atau Structured Query Language adalah bahasa yang sering
digunkan dalam mengelolah sebiah database, bahasa ini telah digunakan
diberbagi bahasa program untuk mengelolah sebuah record pada tabel dan
memanipulasi data yang disebut dengan DML (Data Manipulation
Languange. Basis data adalah komponen krusial dalam banyak aplikasi dan
sistem yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Untuk
memanipulasi data dalam basis data, diperlukan bahasa khusus yang
memungkinkan pengguna untuk mengambil, menyisipkan, memperbarui, dan
menghapus data. Salah satu bahasa yang umum digunakan untuk tujuan
tersebut adalah bahasa manipulasi dalam SQL atau Data Manipulation
Language (DML).
DML adalah komponen penting dari bahasa SQL yang digunakan untuk
memanipulasi data dalam basis data relasional. Dengan menggunakan
perintah-perintah DML, pengguna dapat melakukan berbagai operasi seperti
mengambil data dari tabel, menyisipkan data baru, memperbarui nilai-nilai
yang ada, atau menghapus data yang tidak diperlukan.
Makalah ini akan fokus pada penggunaan bahasa manipulasi dalam SQL
atau Data Manipulation Language (DML) dalam konteks pengelolaan data
dalam basis data relasional. Ruang lingkup makalah ini mencakup:
b. Memperbaharui Data
5
BAB II
6
Keterangan Dari Perintah DML aldalah:
1. Manipulasi Data: Fungsi utama dari bahasa DML dalam SQL adalah
memungkinkan pengguna untuk memanipulasi data dalam basis data.
DML memberikan perintah-perintah yang diperlukan untuk mengambil,
menyisipkan, memperbarui, dan menghapus data dalam tabel-tabel
basis data. Ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dan
mengubah isi dari basis data sesuai kebutuhan.
7
3. Penyisipan Data (INSERT): DML juga memungkinkan pengguna untuk
menyisipkan data baru ke dalam tabel menggunakan perintah
INSERT. Pengguna dapat menentukan nilai-nilai yang ingin
dimasukkan ke dalam kolom-kolom tabel, sehingga memungkinkan
penambahan entri baru ke dalam basis data.
8
C. Perbedaan antara DML dan (DDL) yang digunakan untuk
mendefinisikan struktur basis data
Dalam sebuah program ada yang bernama sintaks atau script dalam
dunia programer yang ditulis dengan kaidah atau aturan dalam
merancang sebuah system, termasuk dalam bahasa SQL dengan
menggunakan perintah DML contoh sintaks dan aturan penggunaan DML
dalam SQL berikut
Perintah SELECT ini digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih
tabel dalam database. Sebagai contoh, kueri SQL berikut mengambil
semua rekaman dari tabel
Aturan Penulisan:
10
Kondisi opsional dapat ditentukan dengan menggunakan kata kunci
WHERE.
Aturan penulisan:
Nilai-nilai yang akan dimasukkan ditulis dalam tanda kurung setelah kata
kunci VALUES.
Perintah UPDATE digunakan untuk mengganti nilai baris data pada suatu
tabel dalam database. Perintah UPDATE dapat mengganti satu baris data
dan dapat juga mengganti beberapa baris data sekaligus. Perintah UPDATE
biasanya dikombinasikan dengan suatu kondisi, dimana baris data yang
diganti hanya yang sesuai dengan kondisi tersebut (Nextgen.co.id, 2020)
11
Aturan penulisan:
Nama kolom yang akan diperbarui dan nilainya ditulis dengan menggunakan
kata kunci SET.
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus baris data pada suatu tabel
dalam database. Perintah DELETE dapat menghapus satu baris data dan
dapat juga menghapus beberapa baris data sekaligus. Perintah DELETE
biasanya dikombinasikan dengan suatu kondisi, dimana baris data yang
dihapus hanya yang sesuai dengan kondisi tersebut
Aturan penulisan:
12
Kondisi opsional untuk membatasi baris yang akan dihapus ditentukan
dengan kata kunci WHERE.
13
BAB III
Contoh Penggunaan Perintah INSERT untuk mengisi data pada sebuah tabel
yang terdapat dalam database bernama ardiberyohands yg terdapat pada
gambar dibawah ini.
Contoh Perintah SELECT menampilkan isi tabel yang yang terdapat pada
database yang bernama ardiberyohands dapat dilihat pada gambar berikut.
14
Contoh Perintah DELETE untuk menghapus isi tabel “nama” record yang
yang terdapat pada database yang bernama ardiberyohands dapat dilihat
pada gambar berikut.
15
BAB IV
3.1 Kesimpulan
Dengan memahami dan menggunakan bahasa DML dalam SQL, dapat
membantu memperluas kemampuan dalam mengelola dan memanipulasi
data dalam basis data, yang merupakan aspek penting dalam
pengembangan perangkat lunak dan administrasi sistem basis data.
16
DAFTAR PUSTAKA
Logique.Co.Id, 3. https://www.logique.co.id/blog/2020/07/14/sql/
https://appmaster.io/id/blog/perbedaan-antara-ddl-dan-dml
https://nextgen.co.id/perintah-update-sql/
17