Anda di halaman 1dari 5

MODUL 2

DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

2.1 Tujuan Praktikum


Ada tujuan dari penulisan laporan ini diantaranya :
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian SQL;
2. Mahasiswa dapat memahami konsep DDL;dan
3. Mahasiswa dapat menggunakan perintah DDL untuk mengkonfigurasi
database.

2.2 Dasar Teori


SQL merupakan bahasa komputer standard ANSI ( American National
Standard Institude) untuk mengakses data dalam basis data relasional.
SQL juga memperkenalkan bahasa manipulasi skema dan tabel informasi
skema ke skema permintaan. Tabel informasi ini ditetapkan sebagai SQL/Schemata
dalam SQL. Istilah DDL juga digunakan dalam arti umum untuk merujuk ke bahasa
formal apa saja untuk menggambarkan struktur data atau informasi (Yucki, 2019).
DDL adalah bahasa untuk mendeskripsikan data dan hubungannya dalam
suatu database. DDL digunakan untuk membuat dan memodifikasi struktur objek
pada suatu database menggunakan perintah dan sintaks spesifik yang telah
ditetapkan.
DDL meliputi pernyataan SQL untuk membuat dan meletakkan database,
nama lain, lokasi, indeks, tabel. Selain itu juga meliputi pernyataan untuk
mengubah objek-objek tersebut dan menentukan batasan tertentu pada tabel.
Ketika pernyataan DDL dieksekusi, maka efeknya akan timbul secara
langsung pada database. DDL memiliki berbagai fungsi dalam SQL. DDL pada
dasarnya adalah bahasa pemrograman untuk memberikan perintah dalam dalam
sebuah struktur database. DDL digunakan untuk membuat skema, tabel, indeks,
dan lain. Berikut penjelas tentang fungsi-fungsi bahasa pemrograman DDL
(Verdianto, 2022).

5
6

2.3 Praktikum
1. Perintah ‘SELECT NOW()’ berfungsi untuk menampilkan tanggal dan waktu
saat ini yang diambil dari MySQL server. Jika menggunakan MySQL,
cursornya berupa mysql>. Mari kita coba yang lain, perintah berikut digunakan
untuk menampilkan nama user yang sedang aktif dan versi MySQL server yang
digunakan pada saat ini. Fungsi yang dipakai adalah USER() dan VERSION().

Gambar 2.1 Aturan Penulisan MySQL

2. Membuat sebuah database dengan menggunakan ‘CREATE DATABASE’


adalah perintah untuk membuat database baru dalam sistem manajemen basis
data tertentu, seperti MySQL atau PostgreSQL. Perintah ini menciptakan
struktur awal dari database dengan nama yang ditentukan. Sementara itu,
‘DROP DATABASE’ adalah perintah yang digunakan untuk menghapus
database yang sudah ada secara permanen dari sistem. Jadi, ‘CREATE
DATABASE’ digunakan untuk membuat database baru, sementara ‘DROP
DATABASE’ digunakan untuk menghapus database yang sudah ada.

Gambar 2.2 Membuat dan Menghapus Database

3. Program ini adalah sebuah perintah SQL yang digunakan untuk membuat
database baru bernama ‘indonesia’. Perintah ini akan mengembalikan pesan
‘Query OK, 1 row affected’ jika berhasil. Perintah ‘SHOW DATABASES’
digunakan untuk menampilkan daftar database yang ada pada server MariaDB.
7

Gambar 2.3 Menampilkan Tabel

4. Perintah “USE” digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.


Bertujuan untuk membuat tabel provinsi dengan 5 kolom. Cara pendefinisian
kolom adalah :
a. Format: nama_kolom1 tipe_kolom1, nama_kolom2 tipe_kolom2.
b. Tiga jenis tipe data di dalam tabel provinsi ‘INT’ untuk angka bulat,
‘VARCHAR’ untuk teks, dan date untuk data tanggal. Penamaan kolom
sebaiknya tidak mengandung spasi dan dalam huruf kecil semua. Nantinya, kita
bisa dengan mudah mengubah judul kolom pada saat akan ditampilkan.
c. Untuk melihat daftar tabel dari suatu database, bisa menggunakan ‘SHOW
TABLES’ hasilnya hanya terdapat satu database di dalam database indonesia.
d. Untuk melihat struktur tabel, bisa menggunakan ‘DESCribe’ akan
menunjukkan semua tipe data dari setiap kolom yang ada di tabel provinsi.
e. ‘DROP TABLE’ untuk menghapus tabel

Gambar 2.4 Membuat dan Menghapus Tabel


8

2.4 Kesimpulan
SQL merupakan bahasa komputer standard ANSI ( American National
Standard Institude) untuk mengakses data dalam basis data relasional. DDL
merupakan bagian dari SQL. SQL sering kali menggunakan kata kerja imperatif
dengan bahasa Inggris normal seperti kalimat untuk mengimplementasikan
modifikasi database. Oleh karena itu, DDL tidak muncul sebagai bahasa yang
berbeda dalam database SQL, tetapi mendefinisikan perubahan skema database.
DDL adalah bahasa untuk mendeskripsikan data dan hubungannya dalam
suatu database. DDL digunakan untuk membuat dan memodifikasi struktur objek
pada suatu database menggunakan perintah dan sintaks spesifik yang telah
ditetapkan.
DDL meliputi pernyataan SQL untuk membuat dan meletakkan database,
nama lain, lokasi, indeks, tabel. Selain itu juga meliputi pernyataan untuk
mengubah objek-objek tersebut dan menentukan batasan tertentu pada tabel.
Ketika pernyataan DDL dieksekusi, maka efeknya akan timbul secara
langsung pada database.
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)


NAMA : NURHIDAYATI
NIM : 0701222122
PROGRAM STUDI : ILMU KOMPUTER

Medan, 2023
Menyetujui,

Asisten Laboratorium

Rara Fazira

Mengetahui,

Laboran

Muhammad Fahri Syuhada, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai