Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA


MODUL 5

Disusun Oleh :

NAMA : PUTRA PERMANA


NIM : 2021520040

LABORATORIUM MULTIMEDIA
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MADURA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem basis data merupakan matakuliah yang terdapat praktikum didalam kegiatan
belajarnya, sistem basis data sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara
membuat, mengedit, dan memanipulasi data base serta juga untuk memenejemmen sebuah
data base dalam sebuah program.
Didalam sistem basis data banyak perintah yang digunakan saat membuat data base
salah satunya Data Definition Language (DDL), Data Definition Language tidak hanya di
gunakan untuk membuat database saja melainkan juga di gunakan untuk menghancurkan
database. Perintah-perintah ini terutama akan digunakan oleh database administrator
selama fase setup dan penghapusan proyek database.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat memahami DDL
2. Praktikan mampu memahami dan mengubah struktur tabel dalam
Database

1
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) digunakan untuk membuat dan menghancurkan
database dan objek database. Perintah-perintah ini terutama akan digunakan oleh database
administrator selama fase setup dan penghapusan proyek database. Mari kita melihat
struktur dan penggunaan perintah DDL empat dasar:
a. CREATE
Instalasi sistem manajemen database (DBMS) pada komputer memungkinkan
Anda untuk membuat dan mengelola banyak database independent
b. USE
Perintah USE memungkinkan Anda untuk menentukan database yang ingin
bekerja dengan Anda dalam DBMS.
c. ALTER
Setelah Anda telah membuat tabel dalam database, Anda mungkin ingin
memodifikasi definisi itu.Perintah ALTER yang memungkinkan Anda untuk
membuat perubahan pada struktur tabel tanpa menghapus dan menciptakan tabel
baru dengan nama yang berbeda.
d. DROP
Perintah terakhir dari Data Definition Language, DROP yang memungkinkan kita
untuk menghapus seluruh objek database dari DBMS. Gunakan perintah ini
dengan hati-hati! Ingat bahwa perintah DROP menghapus data keseluruhan
struktur dari database Anda.
2.2 Constraint
Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan
beberapa tipe constraint berikut :
 NOT NULL
Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi
nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key) otomatis
tidak boleh NULL.

 UNIQUE

2
Mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik, artinya antara satu data dengan
data lainnya namanya tidak boleh sama, misal alamat email.
 PRIMARY KEY
Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu table.
 FOREIGN KEY
FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu
table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu
PRIMARY KEY, biasa dipakai untuk menghubungkan antara 2 tabel.

3
BAB III
IMPLEMENTASI
3.1 Tugas Pendahuluan
3.1.1 Soal
1. Jelaskan perbedaan perintah DROP dengan perintah DELETE? Beri contoh!
2. Mengapa kita menggunakan perintah ALTER dalam database?
3.1.2 Jawaban
1. DROP merupakan perintah untuk menghapus data-data yang telah di simpan
di database sedangkan DELETE hanya menghapus record dalam suatu kolom
pada tabel tertentu. Contohnya ketika kita me DROP sebuah tabel maka tabel
yang di drop akan terhapus beserta isinya, ketika kita me DELETE sesuatu
pada tabel yang terhapus hanya recordnya yang di perintahkan DELETE
sedangkan tabel dan isi yang lain masih ada.
2. Perintah ALTER digunakan untuk memodifikasi sebuah data yang telah ada
didalam sebuah database tanpa menghapus dan menciptakan tabel baru
dengan nama yang berbeda.
3.2 Kegiatan Praktikum
1. Mendefinisikan primary key pada tabel

2. Menghapus primary key pada tabel

4
3. Menambah kolom baru pada tabel

4. Mengubah tipe data pada tabel

5. Mengubah nama kolom pada tabel

5
6. Menghapus kolom pada tabel

7. Mendefinisikan foreign key pada tabel

3.3 Tugas Praktikum


1. Tambahkan Primary Key dan Foreign Key untuk tabel-tabel lain sesuai dengan ER-
Diagram yang dibuat pada Modul 1.

Tabel pegewai

6
Tabel departemen

Tabel pengawas

Tabel proyek

Tabel tanggungan

2. Gunakan tabel Departemen untuk melakukan perintah berikut (gunakan ALTER


Table) :
a. tambahkan field/atribut TglMulai dan Lokasi departemen.

b. Ubah tipe data pada field Nama menjadi Varchar(30)

7
c. Ubah nama field Nomor menjadi id_dept dengan tipe data varchar (5)

d. Ubah nama tabel Departemen menjadi Dept

e. Ubah kembali namatabel Dept menjadi Departemen

f. Hapus field TglMulai pada tabel Departemen

8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Data Definition
Language (DDL) digunakan untuk membuat dan menghancurkan database dan objek
database. Perintah-perintah ini terutama akan digunakan oleh database administrator
selama fase setup dan penghapusan proyek database. Mari kita melihat struktur dan
penggunaan perintah DDL empat dasar yaitu CREATE, USE, ALTER dan DROP.
Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. MySQL menyediakan
beberapa tipe constraint berikut :
 NOT NULL
 UNIQUE
 PRIMARY KEY
 FOREIGN KEY
4.2 Saran
Demikian laporan ini saya buat. saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari
kesempurnaan, Saya masih kurang paham sedikit, semoga dengan adanya modul dan
praktikum saya bisa jauh lebih mengerti dan bisa

9
10

Anda mungkin juga menyukai