Anda di halaman 1dari 4

MODUL 1

BASIS DATA

1.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami model basis data
2. Mahasiswa dapat memahami dan membuat ER-Diagram

1.2 Tugas Pendahuluan


1. Jelaskan pengertian basis data!
2. Mengapa harus menggunakan basis data untuk menyimpan data?
3. Sebutkan jenis – jenis model data dan berikan contohnya!
4. Apa yang anda ketahui tentang ER-Diagram (Entity Relationship
Diagram)?

1.3 Dasar Teori


1. Basis data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Basis
data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara
pengaturannya. Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan
tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan
utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali
data/arsip.
Apa yang dimaksud dengan model data?
Model data adalah sekumpulan cara / peralatan / tool untuk
mendeskripsikan data - data, hubungannya satu sama lain, semantiknya,
serta batasan konsistensi.
Model-Model Data ada 5 yaitu :
 Model Hirarkis (Hierarchical Model)
 Model Jaringan (Network Model)
 Model Relasional (Relational Model)
 Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model)
 Model Berbasis Objek (Object Oriented Model)

2. Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model)


Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data yang berdasarkan suatu persepsi bahwa di dunia nyata
terdiri dari object-object dasar yang memiliki hubungan atau relasi dari
object-object tersebut. Model Relasi-Entitas atau (Entity Relationship
Model) pada hakekatnya perwujudan dari model relasional dalam bentuk
diagram, yaitu E-R Diagram. Domain data disebut juga sebagai himpunan
entitas, diwakili oleh diagram kotak. Field-data atau atribut diwakili oleh
diagram lingkaran atau ellips. Hubungan atau relasi antar domain diwakili
oleh jajaran-genjang.
Entity dalam E-R diagram dibedakan menjadi 2 yaitu :
 Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang
keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang
lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang
unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan
atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk
membedakannya dari entitas kuat yang lain).
 Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat
bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah
tidak memiliki arti apa - apa dan tidak dikehendaki kehadirannya
dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka
bergantung. Entitas di mana entitas lemah bergantung dinamakan
identifying owner.
Entitas lemah tidak memiliki identifier sendiri. Secara umum, dalam
diagram ER entitas lemah memiliki atribut yang berperan sebagai partial
identifier (identifier yang berfungsi secara sebagian).

3. Derajat Kardinalitas Relasi


Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang
dapat berelasi dengan entitas lain.
Relasi satu :

 Entity 1 to entity 2 : kardinalitas : one to many dengan detail


minimal 0 dan maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 1 dan
entitas 2 tidak saling ketergantungan.
 Entity 2 to entity 1 : kardinalitas : many to one dengan detail
minimal 1 dan maksimalnya 1. Dependensi : entitas 1 dan entitas 2
tidak saling ketergantungan.

Relasi dua :
 Entity 3 to entity 4 : kardinalitas : one to many dengan detail
minimal 0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 3 dan entitas
4 tidak saling ketergantungan.
 Entity 4 ke entity 3 : kardinalitas : many to one dengan detail
minimal 1 maksimal 1. Dependensi : entitas 4 dan entitas 3 tidak
saling ketergantungan.

Relasi tiga :

 Entity 5 to entity 6 dan Entity 6 to entity 5 : kardinalitas : one to


one dengan detail minimal 0 maksimalnya 1. Dependensi : entitas
5 dan entitas 6 tidak saling ketergantungan.

Relasi empat :

 Entity 7 to entity 8 : kardinalitas : one to one dengan detail minimal


0 maksimalnya 1. Dependensi : entitas 7 dan entitas 8 tidak saling
ketergantungan.
 Entity 8 ke entity 7 : kardinalitas : one to one dengan detail
minimal 1 maksimal 1. Dependensi : entitas 8 dan entitas 7 tidak
saling ketergantungan.

Relasi lima :

 Entity 9 to entity 10 : kardinalitas : many to many dengan detail


minimal 0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 9 dan entitas
10 tidak saling ketergantungan.
 Entity 10 ke entity 9 : kardinalitas : many to many dengan detail
minimal 1 maksimal banyak. Dependensi : entitas 10 dan entitas 9
tidak saling ketergantungan.
Relasi enam

 Entity 13 to entity 14 : kardinalitas : one to many dengan detail


minimal 0 maksimalnya banyak. Dependensi : entitas 13 menjadi
parent dari entitas 14.
 Entity14 ke entity 13 : kardinalitas : many to one dengan detail
minimal 1 maksimal 1. Dependensi : entitas 14 tergantung kepada
entitas 13.

1.4 Kegiatan Praktikum


1. Menemukan entitas
Buat ilustrasi/gambaran cerita tentang sistem yang akan dicari entitasnya.
Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua 6
pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat
memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu
departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja
mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa
lokasi. Selain bekerja di suatu departemen pegawai dapat bekerja pada
beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu
departemen, namun suatu departemen tidak harus
mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan
beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen
Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan
penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang
pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai
pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data
tanggungan/keluarganya.

1.5 Tugas Praktikum


1. Buat desain CDM(Conceptual Data Model) dan PDM(Physical Data
Model) dari kegiatan praktikum diatas ! (dengan menggunakan Power
Designer)

Anda mungkin juga menyukai