Anda di halaman 1dari 6

Modul III

Pemodelan ER – entity relationship ( 2 )

A. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami tentang cara merancang system basis data secara konseptual
mengunakan model data ER dalam beerbentuk ( entity relationship diagram ) lanjut.
B. TEORI SINGKAT
Terdapat 2 macam verian yang menyatakan himpunan entitas, yaitu :
1. Himpunan entitas kuat / bebas ( strong entity sets ).himpunan entitas ini tidak memiliki
ketergantungan pada eksisentesinya dalam sebuah relasi terhadap entitas kuas ( strong
entity ) .
2. Himpunan entitas lemah ( weak entity set ).berisis entitas - entitas yang kemunculanya
tergantung pada eksitensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas kuas (strong entity )
biasanya tidak memiliki digambarkan dengan empety atribut sebagai key persegi panjang
bertumpuk.
Contoh , entitas anak tergantung pada entitas dosen .
Partisipasi suatu entitas terhadap dua tipe yakni :
- Partisipasi total , dimana keberadaan entitas tersebut tergantung pada hubunganya
dengan entitas lain .
Mk_kuliah sks
Kd dos Nm_dos Kd mk
alamat

ajar

dosen M N Mata kuliah

kelas sem
- Partisipasi parsial,dimana entitas tersebit tidak tergantung dengan hubungan entitas
lain.

Kd dosen Nm_dos alamat Kd_pem

Dosen koordinir

Aturan transformasi diagram ER / EER ke model relasional

1. Transformasi entitas kuat


Untuk setiap entitas kuat pada diagram ER dibutkan sesuatu relasi yang membuat
semua atribut tunggal dari entitas tersebut.
2. Transformasi atribut bernilai banyak
Setiap entitas yang mempunyai atribut berniali banyak dibuat relasi baru dimana kunci
utamnay merupakan gabungan dari kunci utama.
3. Transformasi entitas lemah
Setiap entitas lemah di buat relasi yang memuat semua atribut tunggal pada entitas
tersebut.
4. Transformasi relationship berderajat satu 1 : N
Untuk setiap relationsgip berderajat satu dengan kardinalitas banyak pada suatu entitas.
5. Transformasi relationship berderajat M : N
Setiap relationship berderajat satu dengan kardinalitas banyak ke banyak pada satu
entitas.
PEMBAHASAN PRAKTIKUM

- Didalam schema diatas menjelaskan bahwah di dalam ERD tersebut mempunyai empat
entitas dan mempunyai bermacam – macam atribut
a. Entitas pegawai yang di hubungkan dengan atribut – atribut sebagai berikut : umur,
tgl_lahir, Nip, nama, alamat , kd_pos dan mempuanyi masing - masing penguna di
dalm ER di atas tersebut.
b. Entitas divisi yang mempunyai beberapa atribut yaitu : kodediv, namadiv, dan
lokasi yang mana ketiga atribut tersebut berhubungan dengan divisi didalm ER yang
akan menjelaskan di dalam divisi
c. Entitas proyek yang mempunyai beberapa atribut di antara lain : kodepro,
namapro, lokpro, yang mana atribut tersebut yang selalu berfungsi mengatur atau
mengetahuit hubungan antara entitas proyek tersebut.
d. Entitas tanggungan yang mempunyai beberap atribut di antaranya : namatangg ,
jenis kelamin , hubungan, yang mana atribut tersebut mempunayi fungsi masing –
masing di dalm entitas tanggungan tersebut.

1. Tranforasikan ERD dalam schema ER berdasarkan contoh dibawah schema pegawai tersebut :
( nip,nama,alamat,tgl_lahir ) dengan aturan ( pada halam 12 – 13 )
2. Sebutkan tipe –tipe atribut ( single, multivalued,composit, turunan,simple)Dari masing – masing
entitas pada gambar.
3. Sebutkan jenis partimasi yang ada

1. - Schema_pegawai : ( umur, tgl_LH, NIP, Nama , alamat 1, kode pos )


kunci utama (premeri key ) : NiP
- Schema_divisi : ( kodediv, namadiv, lokasi )
- Schema_proyek : ( kode_pro , nama_pro,lokasi_pro )
- Schema_tangunggan : ( nama_tanggungan, jenis_kelamin, hubungan )
- Schema_ID : ( P – tetap, P- Ttetap )
2. Masing – masing atribut ;
- Entitas pegawai : entitas composit dengan entitas alamat
Entitas turunan dengan entitas umur
Entitas single dengan entitas nip
Entitas simple dengan entitas tgl_lahir , alamat, alamat_kodepos
- Entitas devisi : entitas single dengan entitas kode_div
Entitas simple dengan entitas nama_div dan lokasi
- Entitas proyek : entitas single dengan entitas kodepro
Entitas simple dengan entitas namaprp
Entitas turunan dengan entitas lokasipro
- Entitas tamggungan : entitas single dengan entitas nama tgg
Entitas simple dengan entitas jenis kelamin
Entitas simple dengan entitas hubungan
3. Partisipasi total : entitas pegawai, entitaas divisi, yang menghubungankan relasi anggota
Partisipaso persial : relasi pimpinan dengan entitas divisi relasi kerja dengan relasi proyekrelasi
punya dengan relasi proyek.

KESIMPULAN

Dari pembahan dia atas tersebut kita simpulkan bahwa himpunan entitas tidak memiliki
tergantungan dengan himpunan lain, dan juga setiap atribut mempunyai nialin yang banyak dibuat realsi
baru dimana kunci utamanya gabungan dari relasi asal tersebut.

LAMPIRAN

Terlampir
Laporan Praktikum

SISTEM BASIS DATA


Modul III

Disusun Oleh:

Pariono

085410068

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM

YOGYAKARTA

2010

Anda mungkin juga menyukai