Anda di halaman 1dari 5

MODUL 1

MySQL DAN DDL

1. Tujuan
a. Memahami dan Mengerti Perintah SQL
b. Mengerti Menggunakan MySQL

2. Alat Bantu
a. MySQL
b. XAMPP

3. Dasar Teori
A. Mengenal SQL ( Structured Query Language )
SQL adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL ini dibuat
sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan
antar database.
SQL dibagi menjadi tiga bentuk Query, yaitu :
a. DDL ( Data Definition Language )
b. DML ( Data Manipulation Language )
c. DCL ( Data Control Language )
DCL adalah sebuah metode Query SQL yang digunakan untuk memberikan hak otorisasi
mengakses Database, mengalokasikan space, pendefinisian space, dan pengauditan
penggunaan database. Query yang dimiliki DCL adalah :
• GRANT : Untuk mengizinkan User mengakses Tabel dalam Database.
• REVOKE : Untuk membatalkan izin hak user, yang ditetapkan oleh perintah
GRANT
• COMMIT : Menetapkan penyimpanan Database
• ROLLBACK : Membatalkan penyimpanan Database

B. MySQL ( Structured Query Language )


MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan
datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah dasar SQL ( Structured Query
Language ). MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan
sebagainya.

1. Perintah MySQL
Ketentuan-ketentuan memberi perintah pada MySQL:
a. Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma, kecuali untuk perintah
tertentu, misalnya : quit
b. Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk
menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.
c.Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
d.Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case
sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau
pun huruf kecil.
e.Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database
seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan
Unix dan Linux.
Beberapa tanda yang sering muncul pada prompt :

2. Start dan Stop MySQL


a. Aktifkan Xampp Control Panel Application, klik start apache dan mysql.

b. Aktifkan command prompt, lalu ketik seperti gambar berikut:


c. Sedangkan untuk stop atau keluar dari MySQL dapat menggunakan perintah : \q,
exit dan quit.

C. DDL ( Data Definition Language )


DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada
sebuah Database, Query yang dimiliki DDL adalah :
• CREATE : Digunakan untuk membuat Database dan Tabel
• DROP : Digunakan untuk menghapus Tabel dan Database
• ALTER : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat,
baik menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change ) ataupun menamakannya
kembali ( Rename ), dan menghapus Field ( Drop ).

4. Pre Test
Apa perbedaan antara DDL dan DML ?

5. Praktikum
a. Membuat Database : CREATE DATABASE namadatabase;

b. Menampilkan daftar nama database yang ada pada MySQL : SHOW DATABASES;

c. Memilih Database : USE namadatabase;

d. Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase;

e. Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel2 ( Field1 TipeData1,Field2 TipeData2);


f. Menampilkan Tabel : SHOW TABLES;

g. Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel;

h. Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel;


DROP TABLE mahasiswa;
i. Mendefinisikan Null/Not Null :
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL, Field2 TipeData2);
j. Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel
CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY, Field2
TipeData2);
CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY
KEY(Field1));
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY
(namakolom);
k. Menghapus Primary Key Pada Tabel
Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan Alter table :
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
l. Menambah Kolom Baru Pada Tabel : ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
ALTER TABLE jenisfilm ADD keterangan VARCHAR(25);
Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintaks first :
ALTER TABLE pelanggan ADD COLUMN kode CHAR(5) FIRST;
Untuk menyisipkan field setelah field tertentu, tambahkan sintaks after :
ALTER TABLE pelanggan ADD COLUMN phone CHAR(5) AFTER alamat;
m. Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel :
ALTER TABLE jenisfilm MODIFY COLUMN keterangan VARCHAR(20);
n. Mengubah Nama Kolom :
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom
tipedatabaru;
o. Menghapus Kolom Pada Tabel :
ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;

6. Post Test
Pada Praktikum diatas point I, Null/Not Null salah satu deskripsi dari sebuah tabel, apa yang
dimaksud dengan Null/Not Null tersebut jelaskan?

7. Tugas
1. Buat sebuah database dengan nama LATIHAN1 !
2. Buat sebuah tabel mahasiswa dengan kolom namamahasiswa(varchar 20) di dalam
database LATIHAN1 !
3. Tambahkan sebuah kolom : keterangan (varchar 15), sebagai kolom terakhir !
4. Tambahkan kolom nim(int 11) di awal (sebagai kolom pertama) !
5. Sisipkan sebuah kolom dengan nama phone (varchar 15) setelah kolom alamat
varchar(15) !
6. Ubah kolom nim menjadi char(11) !
7. Ubah nama kolom phone menjadi telepon (varchar 20) !
8. Hapus kolom keterangan dari tabel !
9. Ganti nama tabel menjadi student!
10. Jadikan nim sebagai primary key !

Anda mungkin juga menyukai