Anda di halaman 1dari 28

Laporan Praktikum Basis Data Modul 1

Data Definition Language (DDL) Database & Tabel

Disusun Oleh :
Nama : Ni Made Alisya Putri Hapsari
NIM : 1908561081
Kelas :D

Dosen Pengampu :
I Gede Arta Wibawa, S.T., M.KOM.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
Kata Pengantar

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah laporan praktikum Basis Data yang berjudul
“Data Definition Language (DDL) Database & Tabel”. Makalah ini saya buat untuk
melengkapi tugas mata kuliah pratikum Basis Data yang diberikan oleh dosen
pembimbing.
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada asisten
dosen pembimbing yang telah membimbing saya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini sekaligus dapat menambah wawasan saya terkait sistem
operasi linux.
Dalam penulisan makalah ini saya menyadari bahwa masih ada kekurangan
dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini dikarenakan keterbatasan pengatahuan
saya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan dari dosen
pembimbing untuk mencapai suatu makalah yang lebih baik dan sesuai dengan
yang diharapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang
membaca.

Jimbaran, 17 Februari 2021

Ni Made Alisya Putri Hapsari

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................. i
Daftar Isi....................................................................................................... ii
BAB 1 : PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................... 2
C. Manfaat ............................................................................................. 2
BAB 2 : LANDASAN TEORI..................................................................... 3
A. Pengertian DDL ................................................................................ 3
1. CREATE ............................................................................... 3
2. ALTER ................................................................................. 6
3. DROP ................................................................................... 8
BAB 3 : HASIL PRAKTIKUM ................................................................ 10
A. Tugas Pendahuluan ........................................................................... 10
B. Tugas Praktikum ............................................................................... 18
BAB 4 : PENUTUP ..................................................................................... 24
A. Kesimpulan ...................................................................................... 24
B. Saran ................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 25

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa
structured query language (SQL). MySQL dalam operasi client-server
melibatkan serverdaemon MySQL disisi server dan berbagai macam
program serta library yang berjalan disisi client.dalam bahasa SQL pada
umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logic
merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan
kolom (column atau field).sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri
dari beberapa tabel. Padasaatini, pengelolaan database denganmenggunakan
berbagai jenis perangkat lunak sudah mempengaruhi kehidupan masyarakat
modern.hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari yang tidak
terlepas dari penggunaan database dengan menggunakan DBMS (Data Base
Management System). Pada saat ini, pengelolaan database
denganmenggunakan berbagai jenis perangkat lunak sudah mempengaruhi
kehidupan masyarakat modern.hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan
sehari-hari yang tidak terlepas dari penggunaan database dengan
menggunakan DBMS (Data Base Management System).
Data Definition Language (DDL) Merupakan satu paket bahasa
DBMS yang berguna untuk melakukan Spesifikasi terhadap skema basis
data. DDL juga merupakan struktur basis data yang menggambarkan desain
basis data secara keseluruhan. Dengan DDL dapat membuat tabel baru dan
mengubah tabel dan hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut. DDL adalah singkatan
dari Data Definition Language yaitu kumpulan perintah pada SQL untuk
menggambarkan desain dari database secara menyeluruh, selain itu DDL
(Data Definition Language) juga digunakan untuk membuat, merubah
maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada
database

1
2

B. Tujuan
• memahami sintaks perintah pada MySQL untuk membuat,
mengubah dan menghapus database dan tabel.
• Memenuhi tugas yang diberika asisten dosen mata kuliah Praktikum
Basis Data
C. Manfaat
• memahami sintaks perintah pada MySQL untuk membuat,
mengubah dan menghapus database dan tabel.
• Memenuhi tugas yang diberika asisten dosen mata kuliah Praktikum
Basis Data
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian DDL
Data definition language (DDL) adalah perintah-perintah yang
digunakan untuk membuat ataupun menghapus database dan obyek
database. Obyek database disini adalah lain tabel, view, procedure, trigger.
Sebenarnya untuk membuat database dan obyeknya dapat dilakukan melalui
antarmuka phpMyAdmin, namun demikian pemahaman tentang sintaks
perintah sangatlah penting. Pada modul ini akan dibahas bagaimana
membuat database dan tabel menggunakan perintah yang telah disediakan
oleh MySQL.
1. CREATE
Merupakan perintah yang digunakan untuk membuat database dan
obyek database.
Sintaks untuk membuat database:

Untuk membuat suatu database baru dengan nama “db_praktikum” maka


perintah yang diketikkan adalah:

Ketika perintah di atas berhasil dijalankan, maka pada server akan muncul
suatu database baru dengan nama “db_praktikum”.
Perintah IF NOT EXISTS digunakan untuk memastikan bahwa database
yang ingin dibuat belum ada di server. Jika database dengan nama itu sudah
ada, maka perintah pembuatan database ini akan diabaikan.

Sintaks untuk membuat table:

3
4

Dari sintaks di atas dapat dilihat bahwa terdapat perintah CREATE diikuti
dengan TABLE beserta table_name yang merupakan nama dari tabel yang
diinginkan. Setelah nama table maka diikuti dengan col_name (nama
field/kolom) yang diinginkan dan column_definition (berisikan tipe data
serta beberapa property yang untuk kolom tersebut). Properti itu antara lain:
NOT NULL/NULL, DEFAULT, AUTO_ICREMENT, UNIQUE dan lain
sebagainya. Contoh untuk membuat suatu tabel dengan nama tb_baru
dengan dua buah kolom yaitu col_id (tipe data INT) dan col_name (tipe data
VARCHAR) adalah sebagai berikut:
5

Tiap tabel, sesuai dengan kaidah normalisasi, harus memiliki satu primary
key. Primary key ini tidak boleh bernilai NULL. Untuk membuat tabel
tb_baru dengan col_id sebagai primary key dapat digunakan perintah
berikut:

Foreign key digunakan untuk mendefinisikan suatu kolom pada tabel yang
juga merupakan primary key pada tabel lain. Hal ini biasa ditemui pada
hubungan antara dua tabel yang bersifat one-to-many (1-N). Sebagai
contoh: misalkan pada tabel tb_lain, kolom lain_col_id merupakan foreign
key yang mengacu pada kolom col_id pada tb_baru. Perintah untuk
membuat tabel tb_lain yang berisikan foreign key ini adalah sebagai berikut:

Kata kunci CONSTRAINT digunakan untuk mendefinisikan aturan-aturan


yang melarang/memperbolehkan nilai yang dapat disimpan pada kolom
suatu tabel. CONSTRAINT juga dapat digunakan untuk mendefinisikan
aturan tipe data apa saja yang bisa dimasukkan ke suatu tabel. Oleh karena
itu CONSTRAINT berlaku pada tingkat kolom dan tabel. Pada tingkat
6

kolom maka aturan tersebut hanya berlaku untuk satu kolom saja sedangkan
pada tingkat tabel maka aturan akan berlaku untuk seluruh kolom pada tabel
tersebut. MySQL menyediakan CONSTRAINT berikut:

1. ALTER
Tujuan penggunaan perintah ini pada tabel adalah untuk mengubah struktur
dari tabel tersebut. Sebagai contoh, perintah ini digunakan untuk menambah
atau menghapus kolom, membuat atau menghapus index, mengubah tip dari
suatu kolom, atau mengubah nama kolom atau tabel itu sendiri. Perintah ini
juga dapat digunakan untuk mengubah karakteristik seperti storage engine
yang dipakai atau komentar pada tabel.
7

[index_name][index_type] (index_col_name,...) [index_option] ...


| ADD FULLTEXT [INDEX|KEY][index_name] (index_col_name,...) [index_option] ...
| ADD SPATIAL [INDEX|KEY][index_name] (index_col_name,...) [index_option] ...
| ADD [CONSTRAINT [symbol]] FOREIGN KEY [index_name] (index_col_name,...)
reference_definition
| ALTER [COLUMN] col_name {SET DEFAULT literal
| DROP DEFAULT}
| CHANGE [COLUMN] old_col_name new_col_name column_definition
[FIRST|AFTERcol_name]
| MODIFY [COLUMN] col_name column_definition [FIRST | AFTER col_name]
| DROP [COLUMN] col_name
| DROP PRIMARY KEY
| DROP {INDEX|KEY} index_name
| DROP FOREIGN KEY fk_symbol
| MAX_ROWS = rows
| DISABLE KEYS
| ENABLE KEYS
| RENAME [TO|AS] new_tbl_name
| ORDER BY col_name [, col_name] ...
| CONVERT TO CHARACTER SET charset_name [COLLATE collation_name]
| [DEFAULT] CHARACTER SET [=] charset_name [COLLATE [=] collation_name]
| DISCARD TABLESPACE
| IMPORT TABLESPACE
| ADD PARTITION (partition_definition)
| DROP PARTITION partition_names
| COALESCE PARTITION number
| REORGANIZE PARTITION [partition_names INTO (partition_definitions)]
| ANALYZE PARTITION {partition_names | ALL}
| CHECK PARTITION {partition_names | ALL}
| OPTIMIZE PARTITION {partition_names | ALL}
| REBUILD PARTITION {partition_names | ALL}
| REPAIR PARTITION {partition_names | ALL}
| PARTITION BY partitioning_expression
| REMOVE PARTITIONING
index_col_name: col_name [(length)] [ASC | DESC]
index_type: USING {BTREE | HASH}
index_option: KEY_BLOCK_SIZE [=] value | index_type
| WITH PARSER parser_name
table_options:
ALTER [ONLINE | OFFLINE] [IGNORE] TABLE tbl_name
8

Contoh penggunaan perintah ALTER:

Untuk mengubah nama tabel dari t1 menjadi t2:

ALTER TABLE t1 RENAME t2;

Untuk mengubah tipe data kolom a dari INTEGER menjadi TINYINT NOT
NULL (nama kolom tidak diubah) dan kolom b dari CHAR(10) ke
CHAR(20) sekaligus mengubah namanya dari b menjadi c:

ALTER TABLE t2 MODIFY a TINYINT NOT NULL, CHANGE b c CHAR(20);

Untuk menghapus kolom c pada tabel t2:

ALTER TABLE t2 DROP COLUMN c;

Untuk menambah suatu kolom c pada tabel t2 dengan properti


2. DROP
Perintah DROP yang diikuti dengan nama database digunakan untuk
menghapus semua tabel di database tersebut termasuk menghapus database
itu sendiri. Penghapusan database dari server juga mengakibatkan semua
file (fisik) yang dibuat sebagai hasil dari perintah CREATE database akan
dihapus. Contoh perintah untuk menghapus database db_praktikum adalah
sebagai berikut:

Perintah DROP pada tabel digunakan untuk menghapus satu atau lebih tabel
pada database. Ketika perintah DROP TABLE dijalankan maka semua data
dan definis tabel akan dihapus. Sintaks dari perintah DROP TABLE adalah
sebagai berikut:
9

Contoh perintah untuk menghapus tabel t1 dan t2 dari databaseadalah


sebagai berikut:
BAB III HASIL PRAKTIKUM

A. Tugas Pendahuluan
Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DDL!
2. Jelaskan penggunaan dari perintah CREATE, ALTER, dan DROP pada
MySQL! Dan berikan contoh!
3. Sebut dan jelaskan tipe-tipe data pada MySQL!
4. Jelaskan dan sebutkan perbedaan juga penggunaan beberapa jenis key
pada SQL!
5. Sebut dan jelaskan jenis-jenis CONSTRAIN pada MySQL!
Jawaban
1. Struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara
keseluruhandan didesain dengan bahasa khusus yang disebut Data
Definition Language (DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat membuat
table baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur
penyimpanan tabel, dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL
adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut
Kamus Data (Data Dictionary). Kamus Data merupakan suatu metadata
(super-data) yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya.
Kamus Data ini akan selalu diakses dalam suatu operasi basis data
sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.

2. Perintah CREATE, ALTER, dan DROP pada MySQL


a. CREATE
Sintak ini digunakan untuk membuat database dan membuat
tabel beserta struktur tabel.
• Membuat database (CREATE DATABASE)
Untuk membuat database dengan perintah CREATE
DATABASE bisa mengikuti pola sebagai berikut:
CREATE DATABASE nama_database;

10
11

Dimana CREATE DATABASE adalah sintak yang


digunakan untuk membuat database, sedangkan
nama_database adalah nama dari database yang akan
dibuat. Untuk penamaan database tidak boleh
menggunakan spasi, untuk mengganti spasi gunakan
underscore ( _ ).
Contoh: CREATE DATABASE db_jualan;
Sintak diatas akan menghasilkan sebuah database
dengan nama db_jualan.
• Membuat tabel (CREATE TABLE)
Sintak CREATE juga bisa digunakan untuk membuat
tabel dengan perintah CREATE TABLE dengan pola
sebagai berikut:
CREATE TABLE tbl_barang(
barang_kode VARCHAR(10) PRIMARY KEY,
barang_nama VARCHAR(100),
barang_satuan VARCHAR(20),
barang_harga DOUBLE
);
Sintak SQL diatas akan menghasil sebuah tabel bernama
tbl_barang dengan field (barang_kode, barang_nama,
barang_satuan, barang_harga). Untuk varchar dan
double adalah type data yang digunakan sedangkan
angka yang ada dalam kurung adalah panjang karakter
yang mampu ditampung oleh field tersebut dan primary
key menandakan bahwa data yang ada pada field
barang_kode bersifat unik (tidak boleh sama).
b. ALTER
Sintak ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel. Sintak
ini bisa digunakan untuk menambah field pada tabel,
menggubah field pada tabel, dan menghapus field pada tabel.
• Menambahkan field
12

• Menambahkan field
Sintak ALTER memungkinkan untuk menambahkan
field yang tercecer pada suatu tabel. Adapun sintaknya
adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE tbl_barang ADD barang_berat INT;
Sintak diatas akan menghasilkan sebuah field
barang_berat yang disisipkan pada tabel tbl_barang
dengan type data INT (Integer). Secara default setiap
field yang disisipkan menggunakan sintak ALTER akan
diletakkan pada field terakhir. Sintak ALTER juga
memungkinkan untuk menyisipkan field secara custom
agar setiap field yang disisipkan tidak diletakkan paling
akhir. Adapaun sintaknya adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE tbl_barang ADD barang_jenis
VARCHAR(20)
AFTER barang_nama;
Sintak diatas akan menghasilkan sebuah field dengan
nama barang_jenis dengan type data varchar dan
panjang karakternya (20) yang diletakkan setelah field
barang_nama.
• Mengubah field
Selain untuk menambahkan field pada tabel, sintak
ALTER juga memungkinkan untuk mengubah field
pada tabel. Adapun sintaknya adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE tbl_barang CHANGE barang_jenis
jenis_barang
VARCHAR(20);
Sintak diatas akan mengubah field barang_jenis menjadi
jenis_barang dengan type data varchar dan panjang
karakternya (20).
• Menghapus field
13

Selain untuk menyisipkan dan mengubah field, sintak


ALTER juga memungkinkan untuk menghapus field
yang tidak diperlukan dan terlanjur dibuat. Adapaun
sintaknya adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE tbl_barang DROP barang_berat;
Sintak diatas akan menghapus field barang_berat yang
ada pada tabel tbl_barang.
c. DROP
Sintak DROP ini digunakan untuk menghapus tabel dan
database. Adapun sintaknya adalah sebagai berikut:
• Menghapus database
Adapun sintak untuk menghapus database adalah
sebagai berikut:
DROP DATABASE db_penjualan;
Sintak diatas akan menghapus database dengan nama
db_penjualan.
• Menghapus table
Adapun sintak untuk menghapus tabel adalah sebagai
berikut:
DROP TABLE tbl_barang;
Sintak diatas akan menghapus tabel dengan nama
tbl_barang.

3. Tipe-Tipe Data di MySQL


a. Tipe Data Angka (Numerik).
Tipe data yang dapat kita gunakan pada suatu variabel konstanta
yang dapat menyimpan nilai berupa angka. Pada tipe data angka
terbagi menjadi beberapa jenis seperti pada kolom tabel
dibawah ini.
14

b. Tipe Data Teks (String)


Tipe Data Teks (String) merupakan tipe data yang bisa kita
gunakan untuk menampung banyak karakter dengan jumlah
maksimum data yang dapat ditampung yakni sebanyak 255
karakter. Dibawah ini ada beberapa jenisjenis tipe data string
yang terdapat pada Database MySQL.

c. Tipe Data Date


Tipe Data Date digunakan untuk menyimpan data tanggal
dengan format tahun, bulan, tanggal. Beberapa jenis tipe data
date yang dapat digunakan.
15

d. Tipe Data BLOB


Tipe Data BLOB merupakan tipe data yang dapat digunakan
untuk menampung gambar, musik, video dan lain-lain nya.

4. KEY dalam MySQL


a. Super Key
Satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap
baris data dalam sebuah tabel secara unik. Bisa jadi ada
lebih dari satu kumpulan atribut yang yang bersifat super
key dalam sebuah tabel. Contoh super key misalnya:
Nim, Nama, alamat, Tgl_lahir.
b. Candidate Key
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat
membedakan setiap baris dalam sebuah tabel secara
unik. Sebuah candidate key tidak boleh berisi atribut
atau kumpulan atribut yang telah menjadi superkey yang
lain, contoh: nim, nama(jika tidak ada nilai yang
berulang didalamnya).
16

c. Primary Key
Primary Key adalah atribut merupakan candidate key
yang telah dipilih untuk mengidentifikasi setiap record
secara unik. Primary Key harus merupakan atribut yang
benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai NULL.
Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang
digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam
tabel. Contoh: NIM.
d. Alternate Key
Alternate Key adalah primary key yang tidak terpilih.
Misal : dalam suatu entitas terdapat dua atribut yang bisa
dijadikan sebagai primary key. Sementara yang boleh
dijadikan primary hanya satu, maka kita harus memilih
salah satu. Atribut yang dipilih, disebut primary key.
sedangkan atribut yang tidak dipilih disebut dengan
alternate key. Contohnya misalkan ada no_ktp dan NIM
dalam sebuah tabel, maka kedia atribut tersebut dapat
dijadikan sebagai primary key, namun hanya ada satu
primary key dalam sebuah tabel jadi harus dipilih salah
satu saja.
e. Foreign Key
Jika sebuah primary key terhubungan ke tebel lain, maka
keberadaan primary key pada tersbut di sebut sebagai
foreign key. Foreign key adalah atribut dalam satu relasi
yang digunakan untuk menunjuk ke suatu baris pada
relasi yang lain, jadi foreign key ini digunakan untuk
membuat sebuah relasi yang trerjadi antara tabel A
dengan tabel B, dimana ketika tabel A memebuat sebuah
relasi dengan tabel B maka di tabel B primary key tabel
A akan menjadi foreign key di tabel B.
f. Composite Key
17

Composite Key adalah key yang terdiri dari dua atau


lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu
entitas. Setiap atribut yang membentuk key senyawa
adalah key sederhana. Composite key terjadi karena
dalam sebuah tabel tidak ditemukannya sebuah primary
key, jadi agar tidak melakukan pembuatan primary key
baru maka dibuatlah sebuah composite key yaitu
biasanya merupakan gabungan dari dua buah foreign
key, sehingga tidak ada data yang sama yang akan
dimunculkan.

5. Jenis-jenis CONSTRAINTS
a. NOT NULL Constraints, yaitu dibuat untuk
menjadikan kolom di sebuah table tidak boleh kosong
datanya.
b. DEFAULT Constraints, yaitu dibuat untuk
memberikan nilai default ketika sebuah data tidak
dimasukkan ke dalam kolom.
c. PRIMARY KEY Constraints, yaitu dibuat untuk
menjadikan kolom sebagai kunci utama untuk setiap
record.
d. UNIQUE Constraints, yaitu dibuat agar setiap data di
kolom nilainya harus unik.
e. FOREIGN KEY Constraints, yaitu dibuat untuk setiap
data di kolom tersebut mengacu atau merefernsi pada
kunci primer (primary key) di table lainnya.
f. CHECK Constraints, yaitu dibuat agar setiap data yang
masuk akan di cek sesuai dengan kondisi yang
diterapkan pada kolom tersebut. Jika sesuai kondisi,
maka data diperbolehkan masuk, jika tidak sesuai akan
ditolak.
18

B. Tugas Praktikum
Soal
Kerjakanlah latihan berikut:
1. Buatlah suatu database baru dengan nama “db_namasingkat”.
2. Pada db tersebut tambahkan tabel “m_mahasiswa” dengan field
sebagai berikut:
a. “mhs_NIM”, CHAR(10)
b. “mhs_Nama”, VARCHAR(50), NOT NULL
c. “mhs_Tanggal_Lahir”, DATE
d. “mhs_Alamat”, VARCHAR(100)
e. “mhs_Jenis_Kelamin”, TINYINT, DEFAULT 1
f. “mhs_Telpon”, VARCHAR(20)
g. “mhs_Asal”, CHAR(5)
3. Buatlah CONSTRAINT PRIMARY KEY pada kolom “mhs_NIM”.
4. Buatlah tabel “m_kota” dengan field sebagai berikut:
a. “kota_id”, CHAR(5) primary key
b. “kota_nama”, VARCHAR(20)
5. Buatlah CONSTRAINT FOREIGN KEY dari tabel “m_mahasiswa”
kolom “mhs_asal” ke tabel “m_kota” kolom “kota_id”.
6. Cobalah untuk menghapus tabel “m_kota”. Berhasilkah?
Jawaban
1. Buatlah suatu database baru dengan nama “db_namasingkat”
19

2. Pada db tersebut tambahkan tabel “m_mahasiswa” dengan field


a. “mhs_NIM”, CHAR(10)
b. “mhs_Nama”, VARCHAR(50), NOT NULL
c. “mhs_Tanggal_Lahir”, DATE
d. “mhs_Alamat”, VARCHAR(100)
e. “mhs_Jenis_Kelamin”, TINYINT, DEFAULT 1
f. “mhs_Telpon”, VARCHAR(20)
g. “mhs_Asal”, CHAR(5)
3. Buatlah CONSTRAINT PRIMARY KEY pada kolom
“mhs_NIM”.
20

4. Buatlah tabel “m_kota” dengan field sebagai berikut:


“kota_id”, CHAR(5) primary key
“kota_nama”, VARCHAR(20)
21

5. Buatlah CONSTRAINT FOREIGN KEY dari tabel


“m_mahasiswa”
22

6. Cobalah untuk menghapus tabel “m_kota”. Berhasilkah?


23

Table m_kota tidak dapat dihapus. Hal ini disebabkan masih


adanya relasi antara table m_mahasiswa dengan table m_kota.
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Data Definition Language (DDL) Merupakan satu paket bahasa
DBMS yang berguna untuk melakukan Spesifikasi terhadap skema basis
data. DDL juga merupakan struktur basis data yang menggambarkan desain
basis data secara keseluruhan. Dengan DDL dapat membuat tabel baru dan
mengubah tabel dan hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut. DDL adalah singkatan
dari Data Definition Language yaitu kumpulan perintah pada SQL untuk
menggambarkan desain dari database secara menyeluruh, selain itu DDL
(Data Definition Language) juga digunakan untuk membuat, merubah
maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari obyek yang ada pada
database.
B. Saran
Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan
kekeliruan dalam penulisannya , Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat dibutuhkan agar kedepannya makalah yang saya buat
dapat lebih baik dari makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat menambah
wawasan dari pembaca.
Bagi para pembaca , Silahkan mencoba mengimplementasikan DDL
pada MySQL agar dapat mempraktekan ilmu yang telah dipelajari hari ini.

24
Daftar Pustaka
• Modul 1 Praktikum Basis Data ( Team Asdos )
• https://qwords.com/blog/ddl-adalah/

25

Anda mungkin juga menyukai