Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ARWASIH

NIM : 12192755
KELAS : 12.2C.25

1. Apa yang dimaksud dengan DBMS? Berapa macam banyak aplikasi pengolah
database yang kalian ketahui?.
= DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu system penorganisasian
dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management
system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data
yang berbasis komputerisasi. Macam-macam contohnya, yaitu; MySQL, Oracle, Micorosoft
SQL Server.

2. Sebutkan Kelebihan dan Kelemahan dari aplikasi pengolah databse tersebut pada
nomor 1.
= MySQL
Kelebihan :

 Keamanan yang cukup baik.


 Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
 Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
 Perkembangan yang cepat.
 Free/gratis
 Selalu stabil dan cukup tangguh

Kekurangan :

 Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
 Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.

Oracle

Kelebihan :

 Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
 Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.
 Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.

Kekurangan :

 Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
Microsoft SQL Server

Kelebihan :

 DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
 Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
 Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
 Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
 Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.

Kekurangan :

 Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.


 Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan
biaya yang tergolong cukup mahal

3. Berapa macam query pada SQL?

= 1. Query DDL (Data Definition Language) adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan
untuk membuat (CREATE), mengubah (ALTER, RENAME) dan menghapus (DROP)    
struktur dan definisi dari objek-objek database seperti database, tabel, view, index, function,
trigger dan field

2. Query DML (Data Manipulation Language) adalah kependekan dari Data Manipulation


Language. DML adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan proses
mengolah dan memanipulasi data dalam table. DML tidak terkait dengan perubahan struktur
dan definisi tipe data dari objek database.

3. Query DCL (Data Control Language) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk
melakukan pengontrolan data dan server databasenya.

4. Sebutkan Perintah-perintah yang ada disetiap macam query tersebut soal pada
nomor3?

a. Query DDL (Data Definition Language).

CREATE

1) CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru.


Contoh :
a) Syntax untuk membuat Database
Create database nama_database
b) Syntax untuk membuat table
Create table namatabel (namakolom1 typedata1,namakolom2 typedata2, namakolom3
typedata3. Type data dapat berupa char(), int, numerik dan sebagainya sesuai dengan
nama kolom.

2) CREATE VIEW merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu table atau lebih,
beberapa tujuan membuat view adalah meningkatkan keamanan data serta
penyederhanaan bagi para pengguna agar tidak mengulang query yang sama.
Contoh :
Create view namaview (kolom1, kolom2, …) as select statement from namatabel
[withcheck option]

*Keterangan :
namaview : nama view yang dibuat
Column : nama atribut untuk view
statement : atribut yang dipilih dari tabel database
namatabel : nama tabel yang ada pada basis data

3) CREATE FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database


Contoh :
create function nama_function (kolom1 varchar(15), kolom2 varchar(15))

4) CREATE INDEX digunakan untuk membuat index


Contoh :
–  CREATE [unique] index namaindex on namatabel (namakolom)
–  CREATE INDEX id_index ON NamaTable(kolomtabel_index)

5) CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat prosedure dalama database


Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body

6) CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger (perintah sql yang dikerjakan
otomatis pada event tertentu)
Contoh :
–  CREATE [DEFINER = { user | CURRENT_USER }] TRIGGER trigger_name
trigger_time trigger_event ON tbl_name
FOR EACH ROW trigger_body
–  CREATE TRIGGER NamaTrigger BEFORE UPDATE ON NamaTable

*Keterangan :
trigger_name : nama trigger.
trigger_time : kapan kita mengeksekusi trigger,
apakah sebelum atau sesudah perubahan pada row data table.
Jadi pilihannya adalah AFTER atau BEFORE.
trigger_event : merupakan event atau peristiwa yang
menyebabkan trigger dilakukan. Pilihan event tersebut
adalah INSERT, UPDATE, DELETE.
tbl_name : nama table.
trigger_body : statement-statement perintah SQL yang akan
dilakukan. Jika perintahnya lebih dari satu maka gunakan
dalam blok statement BEGIN … END.
Jika DEFINER dispesifikasikan maka kita memutuskan trigger tersebut dijalankan
hanya oleh user tertentu (dalam format penulisan user@host).
Jika tidak dispesifikasikan, maka user yang melakukan perubahan
(CURRENT_USER) adalah pilihan default.
Sesuai namanya, OLD digunakan untuk referensi sebelum perubahan dan NEW untuk
referensi sesudah                  perubahan.

ALTER, RENAME

1) ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database


Contoh :
ALTER DATABASE nama_database CHARACTER SET = ‘binary’;
2) ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
Contoh :
CREATE FUNCTION nama_function(str CHAR(20))

3) ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah procedure


Contoh :
ALTER PROCEDURE Sproc SQL SECURITY DEFINER;

4) ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan table


Contoh :
–  Alter table namatabel Modify (namakolom typekolom) Untuk mengganti type kolom dan
nama kolom.
–  Alter table namatabel add (namakolom type kolom[[before, namakolom]]) menambah
kolom.
–  Alter table namatabel drop (namakolom typekolom) untuk menghapus kolom pada
sebuah tabel.

5) ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan


Contoh :
– ALTER VIEW Nama_View(kolom1, kolom2, kolom3) AS SELECT  kolom1, kolom2,
kolom3 FROM Nama_Table
where kondisi
–  View  Nama_View

6) RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama table


Contoh :
ALTER TABLE nama_table_lama RENAME nama_table_lama

DROP

1) DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database


Contoh :
DROP database NamaDatabase

2) DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function


Contoh :
DROP FUNCTION NamaDatabase.NamaFunction

3) DROP INDEX digunakan untuk menghapus index


Contoh :
DROP INDEX indexname ON tablename

4) DROP PROCEDURE digunakan untuk procedure


Contoh :
DROP procedure NamaDatabase.NamaProcedure

5) DROP TABLE digunakan untuk menghapus table


Contoh :
DROP table NamaTable

6) DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger


Contoh :
DROP TRIGGER NamaTrigger

7) DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan


Contoh :
DROP view NamaView
b. Query DML (Data Manipulation Language)

SELECT
digunakan untuk menampilkan nilai atau record yang di pilih
Contoh :
–  Select namakolom from namatabel * = digunakan untuk pilihan semua kolom
–  Select * from namatabel

INSERT
digunakan untuk menambah nilai pada suatu table
Contoh :
insert into namatabel values (‘value1’, ‘value2’,’ …’)

*keterangan : value adalah nilai yang ingin dimasukkan ke dalam kolom

UPDATE
digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh :
Update namatabel SET namakolom = recordbaru where kondisi

*keterangan recordbaru di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan di ubah

DELETE
digunakan untuk menghapus data
Contoh :
DELETE namakolom from namatabel where kondisi

Variasi penggunaan jenis query DML lebih banyak karena berhubungan dengan data dalam
satu atau banyak tabel database. Setiap kasus manipulasi data akan menciptakan susunan
baru dengan perintah dasar yang sama.

c. Query DCL (Data Control Language)

GRANT
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ izin akses oleh administrator (pemilik utama)
server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE),
mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus
berkenaan dengan sistem databasenya.
Contoh :
–  Grant privilages on namatabel to namapengguna
–  GRANT SELECT, INSERT, DELETE ON database TO username@’localhost’ IDENTIFIED
BY ‘password’ artinya memberikan izin akses kepada namapengguna

REVOKE
yaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses
Contoh :
REVOKE privileges ON namatabel from namapengguna

5. Apa yang dimaksud dengan Entitas, Atribut, dan Kardinalitas?

a. Entitas : Entitas merupakan sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas dapat juga
diartikan sebagai sebuah individu yang mewakili sesuatu yang nyata serta dapat dibedakan
oleh sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999).
b. Atribut : Pada dasarnya Atribut merupakan karakteristik dari Entity atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Atau merupakan nama-
nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang dimiliki
oleh sebuah kelas tersebut.
Atribut terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya adalah:

- Atribut Value:
Merupakan data aktualatauinformasi yang disimpanpadasuatuatribut di dalamsuatu entity atau
relationship.

- Atribut Key
Merupakan atribut yang digunakan untuk menentukan suatu Entity secara unik dan berbeda.

- Atribut Simple
Merupakan Atribut yang hanya memiliki nilai tunggal.

- Atribut Multivalue
Merupkan Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity

- Atribut composite
Merupakan Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti
tertentu.

- Atribut Derivatif
Merupakan suatu atribut yang berasal atau dihasilkan dari atribut yang lain

c. Kardinalitas : Kardinalias relasi menggambarkan banyaknya jumlah maksimum entitas


dapat ber-relasi dengan entitas pada himpunann entitas yang lain.
Terdapat beberapa relasi antar entitas antara lain:
- One to one, yang hubungan satu kesatu.
 Contohnya : seorang dosen mengepalai satu jurusan.

- One to many, yang hubungan satu ke banyak.


 Contohnya : seorang pelanggan membeli beberapa mobil.

- Many to many, yang hubungan banyak ke banyak.


Contohnya : banyak mahasiswa mengambil banyak matakuliah.

Anda mungkin juga menyukai