Anda di halaman 1dari 5

Nama: Indra Novemri

Kelas : XI PPLG

1. Pengertian DML, DDL, DCL dan TCL


dalam SQL

Pengertian DML, DDL, DCL dan TCL dalam SQL. SQL merupakan kepanjangan dari
Structured Query Language. Adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang khusus
menangani basis data serta relasi dari basis data tersebut. SQL berguna sebagai sumber
data yang ditampilkan pada sebuah program. SQL memiliki beberapa turunan seperti:
NoSQL, MYSQL, SQL SERVER, SQLite dan lain sebagainya, namun pada umumnya
semua turunan atau jenis dari SQL memiliki perintah yang tidak terlalu berbeda karena
semua jenis SQL menggunakan perintah yang sering disebut dengan Query. Beberapa
bahasa SQL bersifat opensource dan gratis seperti Mysql dan Sqlite dan ada juga yang
berbayar contohnya :SQL Server, Access.
Dalam SQL memiliki Query-Query (Perintah) namun pada dasaranya semua perintah SQL
dibagi menjadi 4 yaitu : DML, DDL, DCL dan TCL. Untuk kamu yang hendak menjadi
seorang databaser kamu harus tahu pengertian, contoh dan penggunaan dari 4 sub Bahasa
SQL tersebut.

1. DML(Data Manipulation Language)


DML (Data Manipulation Language) adalah sebuah perintah (Query) dalam bahasa
pemrograman SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database.

Contoh Perintah DML di SQL:

INSERT: perintah ini digunakan untuk memasukkan atau menginputkan sebuah data baru
ke dalam sebuah tabel. Perintah INSERT hanya bisa di jalankan jika anda telah membuat
databse dan tebel
Contoh:
INSERT INTO nama_table SET nama_kolom=“Varibael1”,nama_kolom=“Varibael2”, dst;
INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst...);

SELECT: perintah ini digunakan untuk memilihl dan menampilkan data dari tabel atau
bahkan dari
beberapa tabel dengan penggunaan relasi, pengambilan dari beberapa tabel disebut JOIN.
Contoh:
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;
SELECT * FROM nama_tabel order by kolom_dipilih ASC;
UPDATE: perintah update digunakan untuk merubah atau menyunting data pada sebuah
tabel. Dalam perintah ini anda harus menyertakan sintax WHERE jika tidak maka semua
kolom akan berubah.
Contoh:
UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2,... WHERE kolom=data;

DELETE: perintah delete dalam SQL berfungsi untuk menghapus data dari sebuah tabel di
database. Dalam perintah ini anda juga harus menyertakan sintax WHERE jika tidak maka
semua data anda akan terhapus.
Contoh:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;

2.. Data Definition Language (DDL)


DDL adalah perintah (QUERY) dalam SQL yang berfungsi untuk membuat dan membangun
databse dan membuat tabel itu sendiri. Jadi perintah ini berguna untuk membuat kerangka
dari data yang akan dibuat. DDL meliputi : CREATE,ALTER, DROP.

CREATE: Perintah (QUERY) SQL ini berfungsi untuk membuat, CREATE meliputi untuk
pembuatan Database, Tabel, User dan berbagai perintah SQL lainya guna membuat
kerangka database.
Contoh:
CREATE DATABASE nama_database;
CREATE TABLE nama_table;

ALTER: perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
Mencakup di
dalamnya mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom,
dan
memberikan atribut pada kolom.
Contoh:
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype
ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom

DROP: perintah DROP berfungsi untuk menghapus database dan tabel yang telah dibuat.
Dalam perintah ini semua data isinya juga akan otomatis terhapus juga.
Contoh:
DROP DATABASE nama_database;
DROP TABLE nama_table;

3. Data Control Language (DCL)


Data Control Language (DCL) adalah sebuah perintah dalam SQL yang berguna untuk
pengontrolam dan memanipulasi dari hak akses database itu sendiri. Sederhannya Data
Control Language (DCL) berfugsi untuk mengontrol hak akses (Priveleges) dan memaniulasi
USER Database. Yang termasuk dari DCL adalah GRANT dan REMOVE
GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user
atau
pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data
(SELECT),
menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), ALTER, Bahkan Perintah ini dapat
digunakan untuk membuat ADMIN baru dalam sebuah database.

REVOKE: Lain dengan GRANT yang memberikan HAK AKSES, REVOKE justru
berwenang untuk mencabut hak akses dari suatu user.
Sederhananya REVOKE merupakan kebalikan dari perintah GRANT.

4. TCL(transaction Control Language)


TCL (transaction Control Language): Perintah TCL berurusan dengan transaksi dalam
database. Melakukan sebuah query untuk transaksi dalam sebuah logika database.

Contoh :
COMMIT- melakukan Transaksi.ROLLBACK– me-rollback suatu transaksi jika terjadi
kesalahan. AVEPOINT –mengatur savepoint dalam transaksi. TRANSAKSI SESUAI –
menetapkan karakteristik untuk transaksi.

2. Tipe Data SQL

1. Boleean

Boolean: tipe ini hanya menyimpan 2 tipe data yaitu nilai TRUE atau FALSE.

2. Karakter
Ada dua jenis tipe data karakter, yakni CHAR dan VARCHAR

a. Fixed Length (panjangnya tetap) → CHAR


nama CHAR(10) → ‘amir’
maka dalam memory akan terbentuk 10 kotak bit
sehingga menyisakan 6 kotak kosong lainnya.
Kelebihan dari data tipe CHAR ini tidak akan terjadi “data fragmentation” (seperti dijelaskan
nanti dibawah) dan memiliki performance yang sangat bagus jika diakses, namun
kekurangannya boros memory/storage

b. Variable Length (panjangnya variable) — -> VARCHAR


misal kita definisikan “nama” dengan tipe data VARCHAR(10)
nama VARCHAR(10) — -> ‘amir’
maka hanya akan terbentuk 4 digit yang dibutuhkan untuk menyimpan kata “amir”

kelebihannya adalah hemat storage/memory


kekurangannya kemungkinan akan terjadi “data fragmentation” dan jika terjadi hal tersebut
maka performance akan buruk,
misal nama → VARCHAR (10) ‘amir munim’, ‘budi’, ‘dede’, maka bisa terbentuk seperti
berikut,

disinilah terjadi “data fragmentation”


tipe data VARCHAR ini dipakai untuk data yang panjangnya variabel (berbeda-beda)
note: Perbedaan antara software SQL yang OPENSOURCE dan COMMERCIAL Misal jika
digunakan MySQL (open source)
nama varchar(5) → ‘susilo’ jadinya ‘susil’
Misal jika menggunakan software COMMERCIAL → oracle
nama varchar(5) → ‘susilo’ → error
3. NUMERIK

Tipe data NUMERIK digunakan untuk menyimpan data numerik dan bisa digunakan untuk
kalkulasi
• misal gaji NUMERIK(5) contoh 100 + 100 = 200
Jika menggunakan tipe data lainnya akan membuat hasil yang tidak diinginkan
• gaji VARCHAR(3) → 100 contoh 100+100 = 100100
Jenisnya ada 2: integer dan double
• INTEGER (bilangan bulat) tanpa point desimal
• DOUBLE bilangan dengan point desimal (contoh IPK)

Anda mungkin juga menyukai