Anda di halaman 1dari 4

Tugas Basis Data

Nama : Afif Naufal Hafidz

NPM : 41155050210067

Kelas : TIF-A2

1. DDL ( Data Definition Language)


A. Pengertian DDL
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan
untuk membangun kerangka database. Atau juga merupakan kelompok
perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table,
atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta hubungan antar table.
Atau merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mendefenisikan suatu
basis data. Umumnya bahasa defenisi data hanya dilakukan sekali saja yaitu
pada tahap awal perancangan basis data.
Secara garis besar Data Definition Language (DDL) digunakan untuk
membangun kerangka database yang akan dibuat. Atau juga merupakan
kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut
database, table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta
hubungan antar table.
B. Statement DDL
Statement DDL adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjelaskan
objek dari Database. Contoh beberapa statement yang termasuk DDL adalah :
1) Create : Perintah yang digunakan untuk membuat objek database seperti
Table, View, Index, Synonym, Sequence, Procedure, Trigger, Function,
Package, dan User-Defined Data Types.
2) Alter : Digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah
dibuat, baik menambah Field ( Add ), mengganti nama Field ( Change )
ataupun menamakannya kembali ( Rename ), dan menghapus Field
( Drop ).
3) Drop : Perintah yang digunakan untuk menghapus objek database
4) Truncate : Perintah yang digunakan untuk menghapus secara permanen
baris (row) dari sebuah tabel atau dengan kata lain mengosongkan
kembali tabel tanpa menghapus tabel itu sendiri.
5) Rename : Perintah yang digunakan untuk mengganti nama sebuah objek
database.
C. Implementasi DDL
Penerapan Syntax dalam DDL :
 Membuat Data Base dengan Syntax :
CREATE DATABASE Nama Database;

 Mengunakan Objek Database:


USE Nama DATA BASE;

 Membuat tabel
CREATE TABLE nama_table (
Nama_kolom1 tipe_data1,
Nama_kolom2 tipe_data2
);

 Menghapus database & tabel :


DROP nama Objek (Nama DataBase atau Table yang ingin dihapus) ;
 Mengubah Objek Nama Table ;
RENAME NamaTable Sebelum To Nama Table Sesudah;

2. DML (Data Manipulation Language )


A. Pengertian DML
DML merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan
isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah serta menghapus isi data dan
hal tersebut tidak terkait dengan perubahan dalam struktur dan definisi tipe data dari
objek database yang telah dibuat.
B. Statement DML
Berikut merupakan statement yang termasuk kedalam DML :
1) Insert : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data
baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai
dibuat.
2) Update : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi
data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date
dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan
perintah UPDATE.
3) Delete : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya
data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada
saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat
digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi
4) Select : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan
data dari satu tabel atau beberapa tabel. Data yang diambil dapat kita
tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun
ditampilkan pada tampilan aplikasi.
5) Commit : Perintah yang digunakan untuk menyimpan perubahan pada
workspace yang sedang dioperasikan, karena pada awalnya perubahan
masih tersimpan pada workspace temporary.
6) Rollback : Perintah yang digunakan untuk membatalkan perubahan yang
dilakukan setelah perintah COMMIT terakhir.

Dari berbagai Statement di atas yang paling sering dipakai adalah statement :
Insert(memasukkan data), Delete (menghapus data), Select (menampilkan data),
dan Update (memperbarui data).
C. Implementasi DML
Contoh :

SELECT * FROM Buku;


UPDATE Buku SET Judul_buku = “Programmer” WHERE id = 1123;
INSERT INTO Buku (id,kode_buku,judul_buku,tanggal_terbit) values(1124,
“KoD2″, “Desainer”, “2013-01-11″).
Pada contoh perintah DML (Data Manipulation Language) di atas terdapat tiga
perintah yang memiliki fungsi berbeda, pada baris pertama adalah perintah yang
berfungsi untuk menapilkan data, di sana terdapat perintah utamanya adalah
SELECT yang artinya menampilkan, kemudian di ikuti kode bintang yang artinya
‘semua’. Di ikuti kode FROM Buku yang memiliki arti dari Table Buku, Jika di
baca secara lengkap akan berbunyi Menampilkan seluruh data yang terdapat pada
table buku.

Kemudian pada baris kedua terdapat perintah yang menggunakan kode utama
UPDATE Buku yang artinya akan mengubah data yang sudah ada pada table buku,
di ikuti dengan SET Judul_buku = ‘Programmer’, yang artinya data yang sudah ada
akan di ubah dengan kata ‘Programmer’. lalu apa yang akan di ubah? yaitu terdapat
pada kode terakhir WHERE id=’123′, judul buku yang akan di ubah dengan
‘programmer’ adalah judul buku yang memiliki id 123.

Terakhir ada baris kode yang berfungsi untuk menambahkan data, di sana terdapat
fungsi INSERT INOT Buku, yang artinya data akan di masukan ke dalam table
Buku yang di ikuti dengan nama-nama kolomnya secara urut. Kemudia di ikuti
Values dengan isi data sesuai urutan nama kolomnya, terakhir di tutup dengan tanda
petik dua pada setiap perintah SQL.

Anda mungkin juga menyukai